Anda di halaman 1dari 19

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

GEDUNG PRIJADI PRAPTOSUHARDJO I LANTAI 2, JALAN LAPANGAN BANTENG TIMUR NO. 2-4, JAKARTA PUSAT
10710; TELEPON (021) 3865130, 3814411; FAKSIMILE (021) 3846402; LAMAN WWW.DJPB.KEMENKEU.GO.ID

PENGUMUMAN NOMOR
PENG-1/PB/2021

TENTANG

SELEKSI PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL PRANATA KEUANGAN


ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA DAN ANALIS PENGELOLAAN
KEUANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN 2021

Kementerian Keuangan Republik Indonesia akan melaksanakan Seleksi Penyesuaian/Inpassing


Jabatan Fungsional Pranata Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Analis
Pengelolaan Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, dengan ketentuan sebagai
berikut:

A. DASAR HUKUM

Pelaksanaan Seleksi Penyesuaian/Inpassing dilaksanakan berdasarkan:

1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 42


Tahun 2018 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Fungsional
Melalui Penyesuaian/Inpassing;
2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2018 tentang Jabatan Fungsional Analis Pengelolaan Keuangan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara;
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 54
Tahun 2018 tentang Jabatan Fungsional Pranata Keuangan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara;
4. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 18 Tahun 2019 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Pembinaan Jabatan Fungsional Pranata Keuangan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara;
5. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 19 Tahun 2019 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Pembinaan Jabatan Fungsional Analis Pengelolaan Keuangan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara;
6. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 150/PMK.05/2019 tentang
Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Analis Pengelolaan Keuangan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara; dan
7. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 151/PMK.05/2019 tentang
Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pranata Keuangan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara.

B. RUANG LINGKUP

Seleksi Penyesuaian/Inpassing bagi Jabatan Fungsional Pranata Keuangan APBN dan


Analis Pengelolaan Keuangan APBN terbuka bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Instansi
Pusat dan Instansi Vertikal Kementerian Negara/Lembaga.

C. PERSYARATAN PENDAFTARAN

1. Bagi PNS yang akan mendaftar Seleksi Penyesuaian/Inpassing pada Jabatan


Fungsional Pranata Keuangan APBN harus memenuhi syarat sebagai berikut:
a. berstatus PNS;
b. memiliki integritas dan moralitas yang baik;
c. sehat jasmani dan rohani;
d. berijazah pendidikan minimal SLTA atau sederajat;
e. golongan/pangkat minimal II/c (Pengatur);
f. memiliki pengalaman paling singkat 2 (dua) tahun dan masih melaksanakan tugas di
bidang pengelolaan keuangan APBN (bersifat kumulatif);
g. nilai kinerja paling rendah bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir;
h. tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang/berat dan/atau tidak sedang
dalam proses pemeriksaan dengan ancaman hukuman disiplin tingkat sedang/berat;
i. tidak sedang menjalankan tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan pada saat
Penyesuaian/Inpassing;
j. tidak sedang menjalankan cuti di luar tanggungan negara pada saat
Penyesuaian/Inpassing;
k. mengikuti dan lulus uji kompetensi; dan
l. berusia paling tinggi 56 (lima puluh enam) tahun pada saat pengangkatan dalam
Jabatan Fungsional Pranata Keuangan APBN.

2. Bagi PNS yang akan mendaftar Seleksi Penyesuaian/Inpassing pada Jabatan


Fungsional Analis Pengelolaan Keuangan APBN harus memenuhi syarat sebagai berikut:
a. berstatus PNS;
b. memiliki integritas dan moralitas yang baik;
c. sehat jasmani dan rohani;
d. berijazah pendidikan minimal S-1 (Strata-Satu)/D-4 (Diploma-Empat);
e. golongan/pangkat minimal III/a (Penata Muda);
f. memiliki pengalaman paling singkat 2 (dua) tahun dan masih melaksanakan tugas di
bidang pengelolaan keuangan APBN (bersifat kumulatif);
g. nilai kinerja paling rendah bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir;
h. tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang/berat dan/atau tidak sedang
dalam proses pemeriksaan dengan ancaman hukuman disiplin tingkat sedang/berat;
i. tidak sedang menjalankan tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan pada saat
Penyesuaian/Inpassing;
j. tidak sedang menjalankan cuti di luar tanggungan negara pada saat
Penyesuaian/Inpassing;dan
k. mengikuti dan lulus uji kompetensi; dan
l. berusia paling tinggi:
1) 56 (lima puluh enam) tahun bagi yang akan diangkat dalam Jabatan Fungsional
Analis Pengelolaan Keuangan APBN jenjang ahli pertama dan ahli muda; dan
2) 58 (lima puluh delapan) tahun bagi yang akan diangkat dalam Jabatan
Fungsional Analis Pengelolaan Keuangan APBN jenjang ahli madya.

D. DOKUMEN PERSYARATAN

1. Bagi PNS yang mendaftar Seleksi Penyesuaian/Inpassing pada Jabatan Fungsional


Pranata Keuangan APBN:

a. Dokumen penetapan kebutuhan Jabatan Fungsional Analis Pengelolaan Keuangan


APBN dan Pranata Keuangan APBN oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi atau dokumen rekomendasi kebutuhan Jabatan
Fungsional Analis Pengelolaan Keuangan APBN dan Pranata Keuangan APBN
oleh Direktur Jenderal Perbendaharaan;
b. Salinan Ijazah pendidikan minimal SLTA atau sederajat;
c. Salinan Surat Keputusan kepangkatan minimal II/c (Pengatur) untuk calon peserta
yang menjabat sebagai Bendahara Pengeluaran, Bendahara Pengeluaran
Pembantu, Bendahara Penerimaan, Penyusun/Penyiapan Analisis Laporan
Keuangan Instansi atau Pengelola Administrasi Belanja Pegawai, atau minimal III/a
(Penata Muda) untuk calon peserta yang menjabat sebagai Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) dan Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM);
d. Salinan Nilai Kinerja selama 2 (dua) tahun terakhir;
e. Daftar Riwayat Hidup (DRH) yang memuat pengalaman kerja paling singkat 2 (dua)
tahun di bidang pengelolaan keuangan APBN dan masih melaksanakan tugas di
bidang berkenaan, yang ditetapkan atasan PNS yang bersangkutan paling rendah
pejabat administrator sesuai dengan format dalam Lampiran I Pengumuman ini;
f. Salinan Surat Keputusan penempatan terakhir;
g. Surat pernyataan bersedia diangkat dalam Jabatan Fungsional, tidak rangkap
jabatan dalam jabatan fungsional lainnya, bersedia mengikuti pelatihan dan
melaksanakan kegiatan di bidang Pengelolaan Keuangan APBN sesuai dengan
format dalam Lampiran II Pengumuman ini;
h. Surat keterangan dari Kepala Satuan Kerja bahwa PNS yang bersangkutan tidak
sedang menjalani/dijatuhi hukuman disiplin sedang atau berat, tidak sedang
menjalankan tugas belajar, dan tidak sedang menjalankan cuti di luar tanggungan
negara sesuai dengan format dalam Lampiran III Pengumuman ini;
i. Dokumen bukti keikutsertaan uji kompetensi manajerial dan sosial kultural;
j. Bagi PNS yang pada saat mengikuti Seleksi Penyesuaian/Inpassing menjabat
sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dokumen persyaratan pada angka 1
huruf a sampai dengan huruf i, ditambahkan sebagai berikut:
1) Surat Keputusan Penetapan sebagai PPK; dan
2) Sertifikat PPK yang diterbitkan oleh Instansi Pembina;
k. Bagi PNS yang pada saat mengikuti Seleksi Penyesuaian/Inpassing menjabat
sebagai Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM), dokumen
persyaratan pada angka 1 huruf a sampai dengan huruf i, ditambahkan sebagai
berikut:
1) Surat Keputusan Penetapan sebagai PPSPM; dan
2) Sertifikat PPSPM yang diterbitkan oleh Instansi Pembina;
l. Bagi PNS yang pada saat mengikuti Seleksi Penyesuaian/Inpassing menjabat
sebagai Bendahara Pengeluaran, Bendahara Penerimaan atau Bendahara
Pengeluaran Pembantu, dokumen persyaratan pada angka 1 huruf a sampai
dengan huruf i, ditambahkan sebagai berikut:
1) Surat Keputusan Pengangkatan/Penetapan sebagai Bendahara Pengeluaran,
Bendahara Penerimaan, atau Bendahara Pengeluaran Pembantu; dan
2) Sertifikat Bendahara yang diterbitkan oleh Instansi Pembina;
m. Bagi PNS yang pada saat mengikuti Seleksi Penyesuaian/Inpassing melaksanakan
tugas terkait Laporan Keuangan Instansi dan/atau Pengelolaan Administrasi
Belanja Pegawai, dokumen persyaratan pada angka 1 huruf a sampai dengan
huruf i, ditambahkan sebagai berikut:
1) Surat Keputusan Pengangkatan/Penetapan sebagai Penyusun/Penyiapan
Analisis Laporan Keuangan Instansi dan/atau Pengelola Administrasi Belanja
Pegawai; dan
2) Sertifikat diklat/pelatihan terkait administrasi keuangan atau akuntansi
pemerintahan (jika memiliki).

2. Bagi PNS yang mendaftar Seleksi Penyesuaian/Inpassing pada Jabatan Fungsional


Analis Pengelolaan Keuangan APBN:

a. Dokumen penetapan kebutuhan Jabatan Fungsional Analis Pengelolaan Keuangan


APBN dan Pranata Keuangan APBN oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi atau Pejabat yang diberi kewenangan atau
dokumen rekomendasi kebutuhan Jabatan Fungsional Analis Pengelolaan
Keuangan APBN dan Pranata Keuangan APBN oleh Direktur Jenderal
Perbendaharaan;
b. Salinan Ijazah Pendidikan minimal S-1 (Strata-Satu) atau D-4 (Diploma-Empat);
c. Salinan Surat Keputusan kepangkatan minimal III/a (Penata Muda);
d. Salinan Nilai Kinerja selama 2 (dua) tahun terakhir;
e. Daftar Riwayat Hidup (DRH) yang memuat pengalaman kerja paling singkat 2
(dua) tahun di bidang Pengelolaan Keuangan APBN dan masih melaksanakan
tugas di bidang berkenaan, yang ditetapkan atasan PNS yang bersangkutan paling
rendah pejabat administrator sesuai dengan format dalam Lampiran I
Pengumuman ini;
f. Salinan Surat Keputusan penempatan terakhir;
g. Surat pernyataan bersedia diangkat dalam Jabatan Fungsional, tidak rangkap
jabatan dalam jabatan fungsional lainnya, bersedia mengikuti pelatihan dan
melaksanakan kegiatan di bidang Pengelolaan Keuangan APBN sesuai dengan
format dalam Lampiran II Pengumuman ini;
h. Surat keterangan dari Kepala Satuan Kerja bahwa PNS yang bersangkutan tidak
sedang menjalani/dijatuhi hukuman disiplin sedang atau berat, tidak sedang
menjalankan tugas belajar, dan tidak sedang menjalankan cuti di luar tanggungan
negara sesuai dengan format dalam Lampiran III Pengumuman ini;
i. Dokumen bukti keikutsertaan uji kompetensi manajerial dan sosial kultural;
j. Bagi PNS yang pada saat mengikuti Seleksi Penyesuaian/Inpassing menjabat
sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dokumen persyaratan pada angka 2
huruf a sampai dengan huruf i, ditambahkan sebagai berikut:
1) Surat Keputusan Penetapan sebagai PPK; dan
2) Sertifikat PPK yang diterbitkan oleh Instansi Pembina;
k. Bagi PNS yang pada saat mengikuti Seleksi Penyesuaian/Inpassing menjabat
sebagai Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM), dokumen
persyaratan pada angka 2 huruf a sampai dengan huruf i, ditambahkan sebagai
berikut:
1) Surat Keputusan Penetapan sebagai PPSPM; dan
2) Sertifikat PPSPM yang diterbitkan oleh Instansi Pembina;
l. Bagi PNS yang pada saat mengikuti Seleksi Penyesuaian/Inpassing melaksanakan
tugas terkait Laporan Keuangan Instansi, dokumen persyaratan pada angka 2
huruf a sampai dengan huruf i, ditambahkan sebagai berikut:
1) Surat Keputusan Pengangkatan/Penetapan sebagai Penyusun/Penyiapan
Analisis Laporan Keuangan Instansi; dan
2) Sertifikat pelatihan terkait administrasi keuangan atau akuntansi pemerintahan
(jika memiliki).
E. JADWAL PELAKSANAAN SELEKSI PENYESUAIAN/INPASSING

Seleksi Penyesuaian/Inpassing dilaksanakan dengan jadwal sebagai berikut :

No Kegiatan Waktu
Pendaftaran User Admin e-Jafung pada 4 Januari s.d. 7 Januari
1
Satker/Instansi (melalui KPPN Mitra)
Pendaftaran User e-Jafung calon peserta seleksi 4 Januari s.d. 8 Januari
2
inpassing oleh Admin e-Jafung Satker
Pelaksanaan Uji Kompetensi Manajerial dan Jadwal per K/L akan
Sosial Kultural disampaikan melalui KPPN
dan PIC K/L masing-masing
a. Peserta Seleksi Pranata Keuangan APBN 12 Januari s.d. 29 Januari
Jenjang Terampil
b. Peserta Seleksi Pranata Keuangan APBN
Jenjang Mahir
c. Peserta Seleksi Analis Pengelolaan
Keuangan Keuangan APBN Jenjang Ahli
3
Pertama
d. Peserta Seleksi Pranata Keuangan APBN 18 Januari s.d. 29 Januari
Jenjang Penyelia
e. Peserta Seleksi Analis Pengelolaan
Keuangan Keuangan APBN Jenjang Ahli
Muda
f. Peserta Seleksi Analis Pengelolaan
Keuangan Keuangan APBN Jenjang Ahli
Madya
Usulan Satuan Kerja kepada Kementerian 12 Januari s.d. 29 Januari
5 Negara/Lembaga ditembuskan kepada KPPN
Mitra
6 Verifikasi KPPN dan Kanwil DJPb 12 Januari s.d. 1 Februari
Verifikasi dan Seleksi Kementerian 12 Januari s.d. 1 Februari
7
Negara/Lembaga
Usulan Kementerian Negara/Lembaga kepada Dit. Paling Lambat 6 Februari
8
Sistem Perbendaharaan
F. TATA CARA PENDAFTARAN
1. Tata Cara Pendaftaran dan Seleksi
a. Kepala Satuan Kerja mengusulkan 1 (satu) orang PNS yang memiliki tugas dan
fungsi pada bidang kepegawaian untuk menjadi admin aplikasi e-Jafung (format
terlampir) kepada KPPN mitra kerjanya;
b. PNS yang sudah ditunjuk/diusulkan menjadi admin aplikasi e-Jafung, mendaftarkan
peserta seleksi Penyesuaian/Inpassing pada satuan kerja yang telah memenuhi
persyaratan sesuai ketentuan huruf C;
c. Setelah mendapatkan user aplikasi e-Jafung yang telah didaftarkan oleh admin
aplikasi e-Jafung pada satuan kerja, peserta akan mendapatkan user untuk
pelaksanaan uji kompetensi manajerial dan sosial kultural;
d. Peserta seleksi melaksanakan uji kompetensi manajerial dan sosial kultural sesuai
jadwal yang telah ditentukan pada masing-masing Kementerian Negara/Lembaga
(jadwal per K/L akan diinfokan kemudian);
e. Setelah selesai melaksanakan uji kompetensi manajerial dan sosial kultural, peserta
seleksi mengunggah seluruh dokumen yang dipersyaratkan sebagaimana ketentuan
huruf D;
f. Setelah seluruh peserta mengunggah dokumen dan mengisi seluruh form yang ada
pada aplikasi e-Jafung, admin aplikasi e-Jafung pada satuan kerja melakukan
verifikasi atas usulan peserta seleksi dan selanjutnya membuat draft usulan seleksi
kepada Kementerian Negara/Lembaga dengan tembusan kepada Kepala Kantor
Pelayanan Perbendaharaan Negara mitra kerjanya.
2. Pengusulan oleh Kementerian Negara/Lembaga
a. Setelah menerima usulan dari satuan kerja, Kementerian Negara/Lembaga
melaksanakan verifikasi atas usulan dimaksud;
b. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi kepegawaian pada Kementerian
Negara/Lembaga menyampaikan surat usulan peserta yang akan mengikuti seleksi
Penyesuaian/Inpassing kepada Direktorat Jenderal Perbendaharaan cq. Direktorat
Sistem Perbendaharaan, dengan dilampiri:
1) Penetapan kebutuhan Jabatan Fungsional Analis Pengelolaan Keuangan APBN
dan Pranata Keuangan APBN yang telah disetujui oleh Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi;
2) Rekapitulasi hasil uji kompetensi manajerial dan kompetensi sosial kultural yang
telah dilaksanakan oleh pihak yang berwenang pada Kementerian
Negara/Lembaga (dalam hal Kementerian Negara/Lembaga telah/pernah
melaksanakan uji kompetensi); dan
3) Hasil verifikasi administrasi peserta yang akan mengikuti Seleksi Inpassing.

G. DAFTAR KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA YANG DAPAT MENGIKUTI SELEKSI


PENYESUAIAN/INPASSING TAHUN 2021

1. Kementerian Negara/Lembaga yang dapat mengikuti Seleksi Penyesuaian/Inpassing


adalah yang telah ditetapkan formasinya oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi dan/atau telah memperoleh rekomendasi formasi dari
Instansi Pembina.

2. Daftar Kementerian Negara/Lembaga sebagaimana dimaksud pada angka 1 sampai


periode akhir Bulan Desember 2020 adalah sebagai berikut:
1) Pusat Pelaporan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan;
2) Kementerian Keuangan;
3) Badan Tenaga Nuklir Nasional;
4) Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia/Badan
Pelindungan Pekerja Migran Indonesia;
5) Kementerian Kesehatan;
6) Kementerian Pertanian;
7) Kementerian Kelautan dan Perikanan;
8) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi;
9) Badan Pemeriksa Keuangan;
10) Badan Informasi Geospasial;
11) Mahkamah Agung;
12) Komisi Yudisial;
13) Kementerian Perindustrian;
14) Kementerian Sekretariat Negara;
15) Komisi Pemberantasan Korupsi;
16) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional;
17) Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional;
18) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;
19) Arsip Nasional Republik Indonesia;
20) Lembaga Administrasi Negara;
21) Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan;
22) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
23) Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi;
24) Badan Pusat Statistik;
25) Kementerian Badan Usaha Milik Negara;
26) Badan Koordinasi Penanaman Modal;
27) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
28) Badan Pengawas Obat dan Makanan;
29) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia;
30) Kementerian Agama;
31) Kementerian Perdagangan;
32) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi;
33) Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia;
34) Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan;
35) Badan Nasional Penanggulangan Terorisme;
36) Ombudsman Republik Indonesia;
37) Kementerian Ketenagakerjaan;
38) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral;
39) Badan Narkotika Nasional;
40) Badan Keamanan Laut;
41) Badan Standardisasi Nasional;
42) Kementerian Perhubungan;
43) Kementerian Sosial;
44) Kementerian Pemuda dan Olahraga;
45) Badan Kepegawaian Negara;
46) Perpustakaan Nasional;
47) Badan Pengawas Pemilihan Umum;
48) Kejaksaan Agung;
49) Kementerian Komunikasi dan Informatika;
50) Kementerian Dalam Negeri;
51) Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika;
52) Majelis Permusyawaratan Rakyat;
53) Badan Pengawas Tenaga Nuklir;
54) Komisi Pemilihan Umum;
55) Badan Nasional Pencarian Dan Pertolongan/BASARNAS; dan
56) Sekretariat Kabinet.

H. PENGUMUMAN HASIL SELEKSI DAN REKOMENDASI


1. Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah mengikuti dan dinyatakan lulus Seleksi
Penyesuaian/Inpassing akan diterbitkan rekomendasi pengangkatan oleh Direktur
Jenderal Perbendaharaan.
2. Penerbitan rekomendasi pengangkatan sebagaimana dimaksud pada angka 1,
memperhatikan ketersediaan kebutuhan/formasi Jabatan Fungsional Analis Pengelolaan
Keuangan APBN dan Pranata Keuangan APBN yang ditetapkan oleh Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

I. PENGANGKATAN
Berdasarkan rekomendasi yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan,
Pejabat Pembina Kepegawaian atau Pejabat yang Berwenang dapat mengangkat Pranata
Keuangan APBN dan/atau Analis Pengelolaan Keuangan APBN sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku paling lambat tanggal 6 April 2021.

J. LAIN-LAIN

1. PNS yang dinyatakan tidak lulus seleksi Penyesuaian/Inpassing pada tahun 2020, dapat
mengikuti kembali seleksi Penyesuaian/Inpassing pada tahun 2021 setelah memenuhi
persyaratan pada pengumuman ini.
2. Seluruh proses pelaksanaan Seleksi Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Pranata
Keuangan APBN dan Analis Pengelolaan Keuangan APBN tidak dikenakan biaya.
3. Pelaksanaan Seleksi Penyesuaian/Inpassing dilaksanakan menggunakan sistem
informasi/aplikasi eJafung.
4. Apabila membutuhkan informasi lebih lanjut terkait dengan proses pendaftaran, calon
peserta dapat menghubungi Direktorat Sistem Perbendaharaan, Direktorat Jenderal
Perbendaharaan selaku Instansi Pembina melalui telepon: (021) 3449230 (psw. 5307)
atau e-mail: jafung.perbendaharaan@kemenkeu.go.id.

Demikian, pengumuman ini untuk dapat dijadikan perhatian.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 04 Januari 2021
Direktur Jenderal Perbendaharaan

Ditandatangani secara elektronik


Andin Hadiyanto
LAMPIRAN I
Pengumuman Dirjen Perbendaharaan
Nomor : PENG-1/PB/2021
Tanggal : 04 Januari 2021

FORMAT DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR RIWAYAT HIDUP


I. DATA PRIBADI
1. Nama Lengkap
2. NIP
3. Pangkat/Gol. Ruang
Tempat dan Tanggal
4.
Lahir
5. Unit Kerja
6. Instansi

II. PENDIDIKAN
NO. JENJANG NAMA SEKOLAH TEMPAT TAHUN LULUS
1.
2.
3.

III. KURSUS/PELATIHAN
PENYELENGGARA
NAMA KURSUS/ LAMANYA JAM
NO. KURSUS/ TAHUN
PELATIHAN KURSUS/ PELATIHAN
PELATIHAN
1.
2.
3.

IV. RIWAYAT KEPANGKATAN


JENIS
PANGKAT/ TMT NO. SK (SURAT
NO. KENAIKAN
GOL. KEPANGKATAN KEPUTUSAN)
PANGKAT
1.
2.
3.

V. RIWAYAT JABATAN
NO. JABATAN TMT JABATAN NO. SK (SURAT KEPUTUSAN)
1.
2.
3.

VI. TANDA JASA/PENGHARGAAN


NAMA TANDA NO. SK / TGL SK /
URAIAN
NO. JASA PIAGAM PIAGAM
PENGHARGAAN
/PENGHARGAAN PENGHARGAAN PENGHARGAAN
1.
2.
3.
Demikian daftar hidup ini saya buat dengan sesungguhnya sebagaimana
bukti pendukung terlampir, dan apabila dikemudian hari terdapat keterangan
yang tidak benar, saya bersedia menerima segala tindakan yang diambil oleh
Instansi Pembina Jabatan Fungsional Pranata Keuangan APBN dan Jabatan
Fungsional Analis Pengelolaan Keuangan APBN.

(Tempat, tanggal)
Mengetahui dan
menetapkan:
Jabatan Atasan*) Yang membuat

(....................................) (.....................................)

*) Paling rendah pejabat administrator


LAMPIRAN II
Pengumuman Dirjen Perbendaharaan
Nomor : PENG-1/PB/2021
Tanggal : 04 Januari 2021

FORMAT SURAT PERNYATAAN

KOP SURAT SURAT

PERNYATAAN

Yang bertandatangan di bawah ini,


Nama : .................................................................................... (1)
NIP : .................................................................................... (2)
Instansi : .................................................................................... (3)
Jabatan : .................................................................................... (4)
Dengan ini menyatakan sesungguhnya, bahwa saya:
1. Bersedia diangkat dalam Jabatan Fungsional Pranata Keuangan
APBN/Jabatan Fungsional Analis Pengelolaan Keuangan APBN*;
2. Tidak rangkap jabatan dalam jabatan fungsional lainnya;
3. Bersedia mengikuti pendidikan dan pelatihan di bidang Pengelolaan
Keuangan APBN/analisis di bidang Pengelolaan Keuangan APBN**;
4. Bersedia melaksanakan kegiatan di bidang Pengelolaan Keuangan
APBN/analisis di bidang Pengelolaan Keuangan APBN**; dan
5. Telah dan masih menjalankan tugas pembinaan atau bimbingan teknis di
bidang Pengelolaan Keuangan APBN/analisis di bidang Pengelolaan
Keuangan APBN**.
Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
…….… , ..………………… (5)
Mengetahui:
Jabatan Atasan***) Yang membuat pernyataan

.............................. (6) ................................... (7)

*) Dipilih sesuai dengan nama jabatan fungsional yang akan diduduki


**) Dipilih sesuai dengan bidang/kegiatan jabatan fungsional yang akan diduduki
***) Diisi paling rendah pejabat administrator
Petunjuk Pengisian:
(1) Diisi dengan nama PNS yang membuat pernyataan;
(2) Diisi dengan NIP PNS yang membuat pernyataan;
(3) Diisi dengan instansi tempat kedudukan PNS yang membuat pernyataan;
(4) Diisi dengan jabatan PNS yang membuat pernyataan;
(5) Diisi dengan kota, tanggal, bulan, dan tahun pembuatan pernyataan;
(6) Diisi dengan nama atasan langsung PNS yang membuat pertanyaan;
(7) Diisi dengan nama PNS yang membuat pernyataan.
LAMPIRAN III
Pengumuman Dirjen Perbendaharaan
Nomor : PENG-1/PB/2021
Tanggal : 04 Januari 2021

FORMAT SURAT KETERANGAN DARI ATASAN LANGSUNG

KOP SURAT SURAT

KETERANGAN

Yang bertandatangan di bawah ini,


Nama : ………………………………………. (1)
NIP : ………………………………………. (2)
Pangkat/Golongan : ………………………………………. (3)
Jabatan : ………………………………………. (4)
Unit Kerja : ………………………………………. (5)

Dengan ini menyatakan bahwa:


Nama : ………………………………………. (6)
NIP : ………………………………………. (7)
Pangkat/Golongan : ………………………………………. (8)
Jabatan : ………………………………………. (9)
Unit Kerja : ………………………………………. (10)

Yang bersangkutan:
1. Tidak sedang menjalani/dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau
berat;
2. Tidak sedang menjalani tugas belajar; dan
3. Tidak sedang menjalani cuti di luar tanggungan negara.

Demikian surat keterangan ini saya buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.

…., …………… (11)


……………………………. (12)

……………………………. (13)
Petunjuk Pengisian:
(1) Diisi dengan nama pejabat pimpinan unit kerja PNS;
(2) Diisi dengan NIP pejabat pimpinan unit kerja PNS;
(3) Diisi dengan pangkat/golongan pejabat pimpinan unit kerja PNS;
(4) Diisi dengan jabatan pimpinan unit kerja PNS;
(5) Diisi dengan unit kerja pejabat pimpinan unit kerja PNS;
(6) Diisi dengan nama PNS yang diusulkan untuk diangkat dalam jabatan
fungsional;
(7) Diisi dengan NIP PNS yang diusulkan untuk diangkat dalam jabatan
fungsional;
(8) Diisi dengan pangkat/golongan PNS yang diusulkan untuk diangkat dalam
jabatan fungsional;
(9) Diisi dengan jabatan PNS yang diusulkan untuk diangkat dalam jabatan
fungsional;
(10) Diisi dengan unit kerja PNS yang diusulkan untuk diangkat dalam jabatan
fungsional;
(11) Diisi dengan kota, tanggal, bulan, dan tahun pembuatan surat keterangan;
(12) Diisi dengan jabatan pimpinan unit kerja yang membuat surat keterangan;
(13) Diisi dengan nama pejabat pimpinan unit kerja yang membuat surat
keterangan.
Lampiran IV Pengumuman
Nomor : PENG- /PB/
Tanggal :

KOP SURAT Formulir

Permintaan Akun

Operator Satker

Nama (2) :

NIP (3) :

Pangkat/golongan (4) :

Jabatan (5) :

Kode/Nama satker (6) :

Nomor HP (7) :

Alamat email aktif (8) :

Dengan menandatangani formulir isian ini, berarti saya telah memahami dan akan
mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku.

Mengetahui,

....………………………………. (9) …………………,………....…(12)

(minimal eselon III dan dicap basah) Pemohon,

*Diisi oleh petugas

Tiket ID :

Tanggal :

Petugas :
Petunjuk Pengisian:
1. Diisi dengan kop surat dinas satuan kerja.
2. Diisi dengan nama pemohon.
3. Diisi dengan NIP pemohon.
4. Diiisi dengan pangkat/golongan pemohon.
5. Diisi dengan jabatan pemohon.
6. Diisi dengan kode dan nama satker (DIPA belanja pegawai) yang akan dikelola
dalam aplikasi (dapat lebih dari satu).
7. Diisi dengan nomor telepon seluler pemohon.
8. Diisi dengan alamat email pemohon (alamat email harus aktif dan bisa diakses oleh
pemohon).
9. Diisi dengan nomenklatur jabatan penanda tangan.
10. Diisi dengan nama pejabat penanda tangan.
11. Diisi dengan NIP pejabat penanda tangan.
12. Diisi dengan tempat dan tanggal permohonan.
13. Diisi dengan nama pemohon.
14. Diisi dengan NIP pemohon.

Anda mungkin juga menyukai