Anda di halaman 1dari 33

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN


KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
PROVINSI PAPUA
KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA TIPE A1
JAYAPURA
KOMPLEK PAPUA TRADE CENTER, JALAN KELAPA RAYA DUA ENTROP, JAYAPURA 99224; TELEPON (0967) 531612;
FAKSIMILI (0967) 533389; SUREL KPPNJAYAPURA@GMAIL.COM; SITUS
WWW.DJPB.KEMENKEU.GO.ID/KPPN/JAYAPURA

Nomor : S-865/WPB.34/KP.01/2020 23 Juni 2020


Sifat : Segera
Lampiran : 1 Berkas
Hal : Penyampaian Informasi Pelaksanaan Penilaian Kompetensi bagi PPK dan
PPSPM pada Satuan Kerja Pengelola APBN Periode I Tahun 2020

Yth. Para Kuasa Pengguna Anggaran Mitra kerja KPPN Jayapura

Sehubungan dengan Nota Dinas Direktur Sistem Perbendaharaan selaku Ketua Unit
Penyelenggara Penilaian Kompetensi Nomor ND-850/PB.7/2020 hal sebagaimana pokok surat,
bahwa Pelaksanaan Penilaian Kompetensi bagi PPK dan PPSPM pada Satuan Kerja Pengelola
APBN Periode I Tahun 2020, perlu diinformasikan hal-hal sebagai berikut:
1. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 211/PMK.05/2019 tentang Tata Cara
Penilaian Kompetensi bagi PPK dan PPSPM pada Satuan Kerja Pengelola APBN diatur
sebagai berikut:
a. Pasal 14 ayat (1) bahwa "Unit Penyelenggara menetapkan dan menyampaikan
pengumuman rencana pelaksanaan/jadwal Penilaian Kompetensi".
b. Pasal 14 ayat (2) bahwa "Pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
melalui surat dan/atau situs resmi Direktorat Jenderal Perbendaharaan".
2. Direktorat Jenderal Perbendaharaan telah menerbitkan pengumuman Nomor PENG-
4/PB/2020 tanggal 12 Maret 2020 tentang Pengumuman Pelaksanaan Penilaian Kompetensi
bagi PPK dan PPSPM pada Satuan Kerja Pengelola APBN Periode I Tahun 2020 (Lampiran
I).
3. Sesuai dengan Keputusan Ketua Unit Penyelenggara Penilaian Kompetensi Nomor KEP-
24/PB.7/2020 tentang Penetapan Unit Pelaksana Penilaian Kompetensi bagi PPK dan
PPSPM pada Satuan Kerja Pengelola APBN (Lampiran II), disebutkan bahwa Unit
Pelaksana Penilaian Kompetensi memliki tugas dan wewenang untuk melaksanakan
Penilaian Kompetensi bagi PPK dan PPSPM.
4. Sehubungan dengan hal tersebut di atas dan mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19
sebagaimana ditetapkan oleh Pemerintah, KPPN selaku Unit Pelaksana Penilaian
Kompetensi, pada masa pandemi Covid dapat menyelenggarakan Penilaian Kompetensi
PPK dan PPSPM pada Periode I Tahun 2020 melalui mekanisme konversi, yaitu:
a. Mekanisme pengakuan atas Sertifikat Pelatihan PPK;
b. Mekanisme pengakuan atas Sertifikat Pelatihan PPSPM; dan
c. Mekanisme pengakuan atas Sertifikat Pelatihan/Profesi Pengadaan Barang/Jasa;
sedangkan bagi PPK/Calon PPK dan PPSPM/Calon PPSPM yang akan mengikuti
Penilaian Kompetensi melalui mekanisme Penyegaran (Refreshment) dan mekanisme Uji
Kompetensi akan dilaksanakan pada periode berikutnya.
5. Penilaian kompetensi PPK dan PPSPM melalui mekanisme konversi sebagaimana dimaksud
di atas, dilaksanakan sebagai berikut:
a. Penilaian Kompetensi PPK melalui Mekanisme Pengakuan Sertifikat Pelatihan PPK
dengan ketentuan:
i. Berstatus pegawai ASN, prajurit TNI, atau anggota POLRI;
ii. Pendidikan paling rendah Diploma III atau sederajat;
iii. Golongan paling rendah III/a atau sederajat; dan
iv. Memiliki Sertifikat Pelatihan PPK yang diterbitkan oleh Badan Pendidikan dan
Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan atau lembaga pendidikan dan/atau
lembaga pelatihan lainnya.
b. Penilaian Kompetensi PPSPM melalui Mekanisme Pengakuan Sertifikat PPSPM dengan
ketentuan:
i. Berstatus pegawai ASN, prajurit TNI, atau anggota POLRI;
ii. Pendidikan paling rendah Diploma III atau sederajat;
iii. Golongan paling rendah III/a atau sederajat; dan
iv. Memiliki Sertifikat Pelatihan PPSPM yang diterbitkan oleh Badan Pendidikan dan
Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan atau lembaga pendidikan dan/atau
lembaga pelatihan lainnya.
c. Penilaian Kompetensi PPK melalui Mekanisme Pengakuan Sertifikat Pelatihan/Profesi
Pengadaan Barang/Jasa dengan ketentuan:
i. Berstatus pegawai ASN, prajurit TNI, atau anggota POLRI;
ii. Pendidikan paling rendah Diploma III atau sederajat;
iii. Golongan paling rendah III/a atau sederajat;
iv. Memiliki Sertifikat Pelatihan/Profesi Pengadaan Barang/Jasa;
v.Menduduki Jabatan PPK; dan
vi. Merangkap Jabatan Struktural atau memiliki pengalaman sebagai PPK paling
singkat 2 (dua) tahun bagi yang tidak merangkap Jabatan Struktural.
d. Pada masa peralihan (enam tahun terhitung sejak Peraturan Menteri Keuangan Nomor
211/PMK.05/2019 berlaku), bagi Pegawai ASN, prajurit TNI, atau anggota POLRI yang
telah diangkat sebagai PPK atau PPSPM yang memiliki pendidikan paling rendah SLTA
atau sederajat dan/atau golongan paling rendah II/a atau sederajat, dapat mengikuti
Penilaian Kompetensi sebagaimana dimaksud pada angka 5 huruf a, b, dan c dengan
persyaratan telah menduduki PPK atau PPSPM paling singkat 2 (dua) tahun dihitung
secara kumulatif, baik berturut-turut atau berselang.
6. Berkenaan dengan hal tersebut di atas, mohon bantuan Saudara untuk mendorong PPK
dan/atau PPSPM Satker untuk dapat segera mengikuti proses Penilaian Kompetensi melalui
mekanisme konversi.
7. Pendaftaran peserta Penilaian Kompetensi menggunakan Aplikasi Simaspaten melalui alamat
simaspaten.kemenkeu.go.id dengan terlebih dahulu mendaftarkan admin satker kepada
KPPN Jayapura. Format pengajuan user admin satker ke KPPN Jayapura dan Manual Admin
Satker serta peserta sebagaimana dalam Lampiran III dan IV.

Demikian disampaikan, atas bantuan dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Kepala Kantor Pelayanan


Perbendaharaan Negara Tipe A1
Jayapura

Ditandatangani secara elektronik


Nur Hidayat

Tembusan:
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Papua
2020
Kementerian Keuangan
Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Petunjuk Operasional
SIMASPATEN
Aplikasi Sistem Informasi Penilaian
Kompetensi Bagi PPK dan PPSPM
Modul Konversi
di Bidang Perbendaharaan (E-Jafung)
Untuk Admin Satuan Kerja dan Peserta

Versi : 1.0
Tanggal : Februari 2020
Daftar Isi

Daftar Isi ..........................................................................................................................................................i


A. Pendahuluan .............................................................................................................................................. 1
1. Dasar Hukum ......................................................................................................................................... 1
2. Perangkat Lunak Pendukung ................................................................................................................. 1
3. Koneksi Jaringan .................................................................................................................................... 1
4. Alur Sistem Informasi.............................................................................................................................1

B. Petunjuk Operasional Aplikasi untuk Admin Satker (role admin satker) .................................................. 1
1. Aktivasi Akun ......................................................................................................................................... 1
2. Autentikasi ............................................................................................................................................. 2
3. Pembuatan User Peserta ....................................................................................................................... 2
4. Verifikasi Data Peserta..........................................................................................................................4

C. Petunjuk Operasional Aplikasi untuk Peserta (role peserta)...................................................................5

1. Aktivasi Akun........................................................................................................................................5

2. Autentifikasi.........................................................................................................................................6

3. Pendaftaran Penilaian Kompetensi......................................................................................................7


A. Pendahuluan
1. Dasar Hukum
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 211/PMK.05/2019 Tentang Tata Cara Penilaian
Kompetensi Bagi Pejabat Pembuat Komitmen dan Pejabat Penanda Tangan Surat Perintah
Membayar pada Satuan Kerja Pengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
2. Perangkat Lunak Pendukung
Perangkat lunak atau software yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi adalah:
a. Browser: Google Chrome, Mozilla Firefox
b. PDF Reader
3. Koneksi Jaringan
Jaringan internet.

4. Alur Sistem Informasi

B. Petunjuk Operasional Aplikasi untuk Admin Satker (role adminsatker)


1. Aktivasi Akun
a. Untuk dapat menggunakan aplikasi, pengguna harus sudah dibuatkan akun pada aplikasi ini
oleh operator yang berwenang sesuai ketentuan yang berlaku.
b. Selanjutnya, apabila pengguna belum memiliki akun DIGIT (Digital Treasury), pengguna perlu
melakukan aktivasi akun terlebih dahulu.
c. Login ke email yang sudah didaftarkan pada saat membuat akun pada aplikasi ini.
d. Pada email aktivasi, klik tautan ‘AKTIVASI AKUN’ dan klik tombol ‘proceed’ pada dialog
konfirmasi. Akun pengguna pada aplikasi ini sudah dapat digunakan.
e. Apabila email aktivasi tidak terkirim ke email yang telah didaftarkan, atau link aktivasi
kadaluarsa, pengguna dapat menghubungi layanan helpdesk DJPb.
f. Apabila pengguna sudah memiliki akun DIGIT (Digital Treasury), pengguna langsung
melakukan langkah autentikasi menggunakan akun DIGIT yang dimiliki.

2. Autentikasi
a. Akses aplikasi pada alamat simaspaten.kemenkeu.go.id
b. Tekan tombol ‘Login DIGIT’, selanjutnya sistem akan mengarahkan ke aplikasi DIGIT di
alamat digit.kemenkeu.go.id

c. Masukkan username dan password, pilih tahun anggaran dan klik tombol ‘Masuk’ untuk
login di aplikasi DIGIT
d. Setelah berhasil login, sistem akan mengarahkan ke beranda aplikasi.

3. Pembuatan User Peserta


a. Untuk membuat user peserta, Buka menu pendaftaran lalu pilih submenu
peserta/user, maka akan tampil tampilan seperti di bawah. Klik tombol tambah di
pojok kanan atas untuk merekam data peserta.

b. Setelah klik tambah maka akan muncul tampilan seperti di bawah. masukan NIP
peserta sistem akan mengambil data GPP dan lengkapi isian kolom yang harus diisi.
Setelah lengkap maka klik kirim
c. Setelah kirim, data peserta akan tersimpan di daftar peserta lalu klik “klikbox” hijau lalu pilih
rekam user.

d. Setelah klik rekam user akan muncul tampilan data peserta, pastikan semua isian lengkap
dan benar lalu klik kirim untuk membuatkan user. Link aktivasi akan terkirim melalui email
yang diisikan.
4. Verifikasi Data Peserta
a. Pilih submenu verifikasi pada menu pendaftaran akan muncul tampilan seperti
dibawah. Klik “klikbox” hijau dan pilih verifikasi

b. Masuk ke dalam detil verifikasi peserta dan memilih lokasi ujian. Verifikasi dilakukan
dengan mendownload dokumen kelengkapan peserta pada semua tab yang tersedia.
Jika sudah benar pilih usulan lokasi ujian lalu pilih hasil verifikasi (siap verifikasi, tidak
lolos verifikasi, atau tolak) lalu klik proses

c. Apabila memilih siap verifikasi unit pelaksana maka status akan berubah menjadi siap
diverifikasi unit pelaksana.
d. Apabila memilih tidak lolos verifikasi admin satker maka status akan berubah menjadi
“tidak lolos verifikasi admin satker” dan akan kembali ke user peserta untuk
diperbaiki/dilengkapi.

C. Petunjuk Operasional Aplikasi untuk Peserta (role peserta)


1. Aktivasi Akun
a. Untuk dapat menggunakan aplikasi, pengguna harus sudah dibuatkan akun pada aplikasi
ini oleh operator yang berwenang sesuai ketentuan yang berlaku.
b. Selanjutnya, apabila pengguna belum memiliki akun DIGIT (Digital Treasury), pengguna
perlu melakukan aktivasi akun terlebih dahulu.
c. Login ke email yang sudah didaftarkan pada saat membuat akun pada aplikasi ini.
d. Pada email aktivasi, klik tautan ‘AKTIVASI AKUN’ dan klik tombol ‘proceed’ pada dialog
konfirmasi. Akun pengguna pada aplikasi ini sudah dapat digunakan.
e. Apabila email aktivasi tidak terkirim ke email yang telah didaftarkan, atau link aktivasi
kadaluarsa, pengguna dapat menghubungi layanan helpdesk DJPb.
f. Apabila pengguna sudah memiliki akun DIGIT (Digital Treasury), pengguna langsung
melakukan langkah autentikasi menggunakan akun DIGIT yang dimiliki.

2. Autentifikasi
a. Akses aplikasi pada alamat simaspaten.kemenkeu.go.id
b. Tekan tombol ‘Login DIGIT’, selanjutnya sistem akan mengarahkan ke aplikasi DIGIT di
alamat digit.kemenkeu.go.id

c. Masukkan username dan password, pilih tahun anggaran dan klik tombol ‘Masuk’ untuk
login di aplikasi DIGIT

d. Setelah berhasil login, sistem akan mengarahkan ke beranda aplikasi.

3. Pendaftaran Penilaian Kompetensi


a. untuk melakukan pendaftaran klik menu pendaftaran lalu klik sub menu usulan maka akan
muncul tampilan seperti di bawah lalu klik proses.
b. Setelah klik proses akan muncul tampilan seperti di bawah. Setelah mengisi isian yang
dibutuhkan dan upload data pendukung klik simpan

c. Setelah simpan akan muncul tampilan seperti di bawah. terdapat tab kepangkatan,
pendidikan,jabatan, diklat, dan pengalaman yang telah diisi. Setelah yakin data benar klik
tombol ajukan untuk mengajukan berkas ke admin satker.
d. Setelah diajukan maka status usulan akan berubah menjadi “siap verifikasi admin satker”.
KEPUTUSAN KETUA UNIT PENYELENGGARA PENILAIAN KOMPETENSI
NOMOR : KEP- 21 /PB.7/2020

TENTANG
PENETAPAN UNIT PELAKSANA PENILAIAN KOMPETENSI BAGI PEJABAT
PEMBUAT KOMITMEN DAN PEJABAT PENANDA TANGAN SURAT PERINTAH
MEMBAYAR PADA SATUAN KERJA PENGELOLA ANGGARAN PENDAPATAN
DAN BELANJA NEGARA

UNIT PENYELENGGARA PENILAIAN KOMPETENSI,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Pasal 10 ayat (1) huruf g Peraturan


Menteri Keuangan Nomor 211/PMK.05/2019 Tentang Tata
Cara Penilaian Kompetensi Bagi Pejabat Pembuat Komitmen
dan Pejabat Penanda Tangan Surat Perintah Membayar pada
Satuan Kerja Pengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara, Unit Penyelenggara memiliki tugas dan wewenang
menetapkan Unit Pelaksana;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Ketua Unit
Penyelenggara Penilaian Kompetensi tentang Penetapan Unit
Pelaksana Penilaian Kompetensi Bagi Pejabat Pembuat
Komitmen dan Pejabat Penanda Tangan Surat Perintah
Membayar pada Satuan Kerja Pengelola Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara;
Mengingat : Peraturan Menteri Keuangan Nomor 211/ PMK.05/ 2019
Tentang Tata Cara Penilaian Kompetensi Bagi Pejabat Pembuat
Komitmen dan Pejabat Penanda Tangan Surat Perintah
Membayar pada Satuan Kerja Pengelola Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 1711);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA UNIT PENYELENGGARA PENILAIAN


KOMPETENSI TENTANG PENETAPAN UNIT PELAKSANA
PENILAIAN KOMPETENSI BAGI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
DAN PEJABAT PENANDA TANGAN SURAT PERINTAH
MEMBAYAR PADA SATUAN KERJA PENGELOLA ANGGARAN
PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA.

1
PERTAMA : Menetapkan unit sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Keputusan Ketua Unit Penyelenggara Penilaian Kompetensi ini
sebagai Unit Pelaksana Penilaian Kompetensi Bagi Pejabat
Pembuat Komitmen dan Pejabat Penanda Tangan Surat Perintah
Membayar pada Satuan Kerja Pengelola Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara.
KEDUA : Unit Pelaksana Penilaian Kompetensi sebagaimana dimaksud
Diktum PERTAMA memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut:
1. menyampaikan informasi terkait Penilaian Kompetensi
kepada Satker;
2. melakukan sosialisasi, bimbingan teknis, dan kegiatan
sejenisnya terkait ketentuan penyelenggaraan Penilaian
Kompetensi kepada Satker;
3. menerima pendaftaran calon peserta Penilaian Kompetensi;
4. melakukan verifikasi data calon peserta Penilaian Kompetensi;
5. memberikan dukungan sarana dan prasarana yang
dibutuhkan dalam penyelenggaraan Penilaian Kompetensi;
6. melaksanakan Penilaian Kompetensi;
7. menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan Penilaian
Kompetensi kepada Unit Penyelenggara;
8. menatausahakan penyelenggaraan Penilaian Kompetensi; dan
9. menyelenggarakan Penyegaran (Refreshment).
KETT GA : Keputusan Ketua Unit Penyelenggara Penilaian Kompetensi ini
mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila
di kemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Salinan Keputusan Ketua Unit Penyelenggara Penilaian
Kompetensi ini disampaikan kepada:
1. Sekretaris Jenderal/ Sekretaris Utama/ Sekretaris
Kementerian Negara/Lembaga
2. Direktur Jenderal Perbendaharaan;
3. Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan;
4. Kepala Unit Pelaksana Penilaian Kompetensi sebagaimana
terlampir.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 3 Maret 2020
DIREKTUR SISTEM PERBENDAHARAAN
SELAKU KETUA UNIT PENYELENGGARA
PENILAIAN KOMPETENSI,

,AGUNG Y LIANTy

2
Lampiran
Keputusan Ketua Unit Penyelenggara
Penilaian Kompetensi
Nomor KEP- 24 /PB.7/2020
Tanggal Maret 2020

No Unit Pelaksana Penilaian Kompetensi

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

1. Sekretariat Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat

2. Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat

3. Sekretariat Jenderal Badan Pemeriksa Keuangan

4. Sekretariat Mahkamah Agung

5. Sekretariat Kejaksaan Republik Indonesia

6. Sekretariat Kementerian Sekretariat Negara

7. Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri

8. Sekretariat Jenderal Kementerian Luar Negeri

9. Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan

10. Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

11. Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan

12. Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian

13. Sekretariat Jenderal Kementerian Perindustrian

14. Sekretariat Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

15. Sekretariat Jenderal Kementerian Perhubungan

16. Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

17. Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan

18. Sekretariat Jenderal Kementerian Agama

19. Sekretariat Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan

20. Sekretariat Jenderal Kementerian Sosial

21. Sekretariat Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

22. Sekretariat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan

23. Sekretariat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

24. Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan

25. Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

-3
No Unit Pelaksana Penilaian Kompetensi

26. Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

27. Sekretariat Jenderal Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

28. Sekretariat Jenderal Kementerian Badan Usaha Milik Negara

29. Sekretariat Jenderal Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional

30. Sekretariat Jenderal Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM)

31. Sekretariat Jenderal Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

32. Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

33. Sekretariat Utama Badan Intelijen Negara

34. Sekretariat Utama Lembaga Sandi Negara

35. Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional

36. Sekretariat Utama Badan Pusat Statistik

37. Sekretariat Utama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional

38. Sekretariat Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN

39. Sekretariat Utama Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

40. Sekretariat Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika

41. Kepolisian Negara Republik Indonesia

42. Sekretariat Utama Badan Pengawas Obat dan Makanan

43. Sekretariat Utama Lembaga Ketahanan Nasional

44. Sekretariat Utama Badan Koordinasi Penanaman Modal

45. Sekretariat Utama Badan Narkotika Nasional

46. Sekretariat Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi

47. Sekretariat Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional

48. Sekretariat Jenderal Komisi Nasional Hak Asasi Manusia

49. Sekretariat Utama Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika

50. Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum

51. Sekretariat Jenderal Mahkamah Konstitusi RI

52. Sekretariat Utama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan

53. Sekretariat Utama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

_ 4 _
No Unit Pelaksana Penilaian Kompetensi

54. Sekretariat Utama Badan Tenaga Nuldir Nasional

55. Sekretariat Utama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

56. Sekretariat Utama Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional

57. Sekretariat Utama Badan Informasi Geospasial

58. Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional

59. Sekretaris Utama Badan Pengawas Tenaga Nuklir

60. Sekretariat Utama Lembaga Administrasi Negara

61. Sekretariat Utama Arsip Nasional Republik Indonesia

62. Sekretariat Utama Badan Kepegawaian Negara

63. Sekretariat Utama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembang-unan

64. Sekretariat Jenderal Kementerian Perdagangan

65. Sekretariat Kementerian Pemuda dan Olah Raga

66. Sekretariat Jenderal Komisi Pemberantasan Korupsi

67. Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Daerah (DPD)

68. Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial RI

69. Sekretariat Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana

70. Sekretariat Utama Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia

71. Sekretariat Utama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

72. Sekretariat Utama Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS)

73. Sekretariat Jenderal Komisi Pengawas Persaingan Usaha

74. Sekretariat Jenderal Ombudsman Republik Indonesia

75. Sekretariat Badan Nasional Pengelola Perbatasan

76. Sekretariat Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme

77. Sekretariat Kabinet

78. Sekretariat Jenderal Badan Pengawasan Pemilihan Umum

79. Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia

80. Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia

81. Badan Keamanan Laut

-5 -
No Unit Pelaksana Penilaian Kompetensi

82. Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi

83. Sekretariat Utama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN, KEMENTERIAN KEUANGAN

84. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Anggaran dan Perbendaharaan

85. Balai Diklat Keuangan Medan

86. Balai Dildat Keuangan Pekanbaru

87. Balai Diklat Keuangan Palembang

88. Balai Diklat Keuangan Cimahi

89. Balai Diklat Keuangan Yogyakarta

90. Balai Diklat Keuangan Malang

91. Balai Dildat Keuangan Balikpapan

92. Balai Diklat Keuangan Pontianak

93. Balai Diklat Keuangan Denpasar

94. Balai Diklat Keuangan Makassar

95. Balai Diklat Keuangan Manado

DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

96. Kanwil DJPB Provinsi Aceh

97. KPPN Banda Aceh

98. KPPN Langsa

99. KPPN Meulaboh

100. KPPN Tapaktuan

101. KPPN Lhokseumawe

102. KPPN Kutacane

103. KPPN Takengon

104. Kanwil DJPB Provinsi Sumatera Utara

105. KPPN Medan I

106. KPPN Pematang Siantar

107. KPPN Padang Sidempuan

_6_
No Unit Pelaksana Penilaian Kompetensi

108. KPPN Gunung Sitoli

109. KPPN Rantau Prapat

110. KPPN Tanjung Balai

111. KPPN Sibolga

112. KPPN Sidikalang

113. KPPN Medan II

114. KPPN Tebing Tinggi

115. KPPN Balige

116. Kanwil DJPB Provinsi Sumatera Barat

117. KPPN Padang

118. KPPN Bukittinggi

119. KPPN Sijunjung

120. KPPN Solok

121. KPPN Lubuk Sikaping

122. KPPN Painan

123. Kanwil DJPB Provinsi Riau

124. KPPN Pekanbaru

125. KPPN Rengat

126. KPPN Dumai

127. Kanwil DJPB Provinsi Kepulauan Riau

128. KPPN Tanjung Pinang

129. KPPN Batam

130. Kanwil DJPB Provinsi Jambi

131. KPPN Jambi

132. KPPN Sungai Penuh

133. KPPN Muara Bungo

134. KPPN Kuala Tungkal

135. KPPN Bangko

-7
No Unit Pelaksana Penilaian Kompetensi

136. Kanwil DJPB Provinsi Sumatera Selatan

137. KPPN Palembang

138. KPPN Lubuk Linggau

139. KPPN Baturaja

140. KPPN Lahat

141. KPPN Sekayu

142. Kanwil DJPB Provinsi Lampung

143. KPPN Bandar Lampung

144. KPPN Kotabumi

145. KPPN Metro

146. KPPN Liwa

147. Kanwil DJPB Provinsi Bengkulu

148. KPPN Bengkulu

149. KPPN Manna

150. KPPN Curup

151. KPPN Muko Muko

152. Kanwil DJPB Provinsi Bangka Belitung

153. KPPN Pangkalpinang

154. KPPN Tanjung Pandan

155. Kanwil DJPB Provinsi Banten

156. KPPN Serang

157. KPPN Tangerang

158. KPPN Rangkasbitung

159. Kanwil DJPB Provinsi DKI Jakarta

160. KPPN Jakarta I

161. KPPN Jakarta II

162. KPPN Jakarta III

163. KPPN Jakarta IV

8
No Unit Pelaksana Pen.ilaian Kompetensi

164. KPPN Jakarta V

165. KPPN Jakarta VI

166. KPPN Jakarta VII

167. KPPN Khusus Pinjaman dan Hibah

168. Kanwil DJPB Provinsi Jawa Barat

169. KPPN Purvvakarta

170. KPPN Bandung I

171. KPPN Bogor

172. KPPN Cirebon

173. KPPN Tasikmalaya

174. KPPN Karawang

175. KPPN Sumedang

176. KPPN Bandung II

177. KPPN Garut

178. KPPN Sukabumi

179. KPPN Kuningan

180. KPPN Bekasi

181. Kanwil DJPB Provinsi Jawa Tengah

182. KPPN Semarang I

183. KPPN Purworejo

184. KPPN Surakarta

185. KPPN Purwokerto

186. KPPN Pekalongan

187. KPPN Pati

188. KPPN Magelang

189. KPPN Tegal

190. KPPN Kudus

191. KPPN Cilacap

9
No Unit Pelaksana Penilaian Kompetensi

192. KPPN Semarang II

193. KPPN Klaten

194. KPPN Sragen

195. KPPN Purwodadi

196. KPPN Banjarnegara

197. Kanwil DJPB Provinsi Yogyakarta

198. KPPN Yogyakarta

199. KPPN Wonosari

200. KPPN Wates

201. Kanwil DJPB Provinsi Jawa Timur

202. KPPN Surabaya I

203. KPPN Malang

204. KPPN Madiun

205. KPPN Kediri

206. KPPN Bondowoso

207. KPPN Pamekasan

208. KPPN Bojonegoro

209. KPPN Mojokerto

210. KPPN Pacitan

211. KPPN Banyuwangi

212. KPPN Jember

213. KPPN Surabaya II

214. ICPPN Blitar

215. KPPN Sidoarjo

216. KPPN Tuban

217. Kanwil DJPB Provinsi Kalimantan Barat

218. KPPN Pontianak

219. KPPN Sintang

- 10 -
No Unit Pelaksana Penilaian Kompetensi

220. KPPN Singkawang

221. KPPN Ketapang

222. KPPN Putussibau

223. KPPN Sanggau

224. Kanwil DJPB Provinsi Kalimantan Tengah

225. KPPN Palangkaraya

226. KPPN Sampit

227. KPPN Buntok

228. KPPN Pangkalan Bun

229. Kanwil DJPB Provinsi Kalimantan Selatan

230. KPPN Banjarmasin

231. KPPN Kotabaru

232. KPPN Barabai

233. KPPN Tanjung

234. KPPN Pelaihari

235. Kanwil DJPB Provinsi Kalimantan Timur

236. KPPN Samarinda

237. KPPN Balikpapan

238. KPPN Tanjung Redep

239. Kanwil DJPB Provinsi Kalimantan Utara

240. KPPN Tanjung Selor

241. KPPN Tarakan

242. KPPN Nunukan

243. Kanwil DJPB Provinsi Bali

244. KPPN Denpasar

245. KPPN Singaraja

246. KPPN Amlapura

247. Kanwil DJPB Provinsi Nusa Tenggara Barat


No Unit Pelaksana Penilaian Kompetensi

248. KPPN Mataram

249. KPPN Bima

250. KPPN Sumbawa Besar

251. KPPN Selong

252. Kanwil DJPB Provinsi Nusa Tenggara Timur

253. KPPN Kupang

254. KPPN Ende

255. KPPN Waingapu

256. KPPN Ruteng

257. KPPN Atambua

258. KPPN Larantuka

259. Kanwil DJPB Provinsi Sulawesi Selatan

260. KPPN Makassar I

261. KPPN Watampone

262. KPPN Bantaeng

263. KPPN Pare - Pare

264. KPPN Palopo

265. KPPN Makassar II

266. KPPN Benteng

267. KPPN Makale

268. KPPN Sinjai

269. Kanwil DJPB Provinsi Sulawesi Barat

270. KPPN Mamuju

271. KPPN Majene

272. Kanwil DJPB Provinsi Sulawesi Tengah

273. KPPN Palu

274. KPPN Poso

275. KPPN Luwuk

- 12 -
No Unit Pelaksana Penilaian Kompetensi

276. KPPN Toli - Toli

277. Kanwil DJPB Provinsi Sulawesi Tenggara

278. KPPN Kendari

279. KPPN Bau - Bau

280. KPPN Kolaka

281. KPPN Raha

282. Kanwil DJPB Provinsi Gorontalo

283. KPPN Gorontalo

284. KPPN Marisa

285. Kanwil DJPB Provinsi Sulawesi Utara

286. KPPN Manado

287. KPPN Tahuna

288. KPPN Kotamobagu

289. KPPN Bitung

290. Kanwil DJPB Provinsi Maluku Utara

291. KPPN Ternate

292. KPPN Tobelo

293. Kanwil DJPB Provinsi Maluku

294. KPPN Ambon

295. KPPN 'Tual

296. KPPN Saumlaki

297. KPPN Masohi

298. Kanwil DJPB Provinsi Papua Barat

299. KPPN Manokwari

300. KPPN Sorong

301. KPPN Fak - Fak

302. Kanwil DJPB Provinsi Papua

303. KPPN Jayapura

- 13 -
No Unit Pelaksana Penilaian Kompetensi

304. KPPN Biak

305. KPPN Merauke

306. KPPN Nabire

307. KPPN Wamena

308. KPPN Serui

309. KPPN Timika

DIREKTUR SISTEM PERBENDAHARAAN


SELAKU KETUA UNIT PENYELENGGARA
PENILAIAN KO MPETEN SI,

1 AGUNG Y IANTA/

- 14 -
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

GEDUNG PRIJADI PRAPTOSUHARDJO I LANTAI 2, JALAN LAPANGAN BANTENG TIMUR NO. 2-4, JAKARTA PUSAT
10710; TELEPON (021) 3865130, 3814411; FAKSIMILE (021) 3846402; LAMAN WWW.DJPB.KEMENKEU.GO.ID

PENGUMUMAN
NOMOR PENG-4/PB/2020

TENTANG

PELAKSANAAN PENILAIAN KOMPETENSI BAGI PPK DAN PPSPM PADA SATUAN KERJA
PENGELOLA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA
PERIODE I TAHUN 2020

Sesuai dengan Peratuan Menteri Keuangan Nomor 211/PMK.05/2019 tentang Tata Cara
Penilaian Kompetensi Bagi Pejabat Pembuat Komitmen dan Pejabat Penanda Tangan Surat
Perintah Membayar Pada Satuan Kerja Pengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara,
Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia akan
menyelenggarakan Penilaian Kompetensi PPK dan PPSPM pada Satuan Kerja Pengelola
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Periode I Tahun 2020 dengan ketentuan sebagai
berikut:

A. SYARAT-SYARAT PENDAFTARAN
1. Penilaian Kompetensi PPK melalui Mekanisme Pengakuan Sertifikat Pelatihan PPK
dengan ketentuan:
a. berstatus pegawai ASN, prajurit TNI, atau anggota POLRI;
b. pendidikan paling rendah Diploma III atau sederajat;
c. golongan paling rendah III/a atau sederajat; dan
d. memiliki sertifikat Pelatihan PPK yang diterbitkan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan
Keuangan Kementerian Keuangan atau lembaga pendidikan dan/atau lembaga
Pelatihan lainnya.
2. Penilaian Kompetensi PPSPM melalui Mekanisme Pengakuan Sertifikat Pelatihan
PPSPM dengan ketentuan:
a. berstatus pegawai ASN, prajurit TNI, atau anggota POLRI;
b. pendidikan paling rendah Diploma III atau sederajat;
c. golongan paling rendah III/a atau sederajat; dan
d. memiliki sertifikat Pelatihan PPSPM yang diterbitkan oleh Badan Pendidikan dan
Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan atau lembaga pendidikan dan/atau
lembaga Pelatihan lainnya.
3. Penilaian Kompetensi PPK melalui Mekanisme Pengakuan Sertifikat
Pelatihan/profesi Pengadaan Barang/Jasa dengan ketentuan:
a. berstatus pegawai ASN, prajurit TNI, atau anggota POLRI;
b. pendidikan paling rendah Diploma III atau sederajat;
c. golongan paling rendah III/a atau sederajat;
d. memiliki sertifikat Pelatihan/profesi Pengadaan Barang/Jasa;
e. menduduki jabatan PPK; dan
f. merangkap Jabatan Struktural atau memiliki pengalaman sebagai PPK paling singkat 2
(dua) tahun.
4. Penilaian Kompetensi PPK melalui Mekanisme Pengakuan Sertifikat
Pelatihan/profesi Pengadaan Barang/Jasa dan Penyegaran (Refreshment)
Penyelesaian Tagihan dengan ketentuan:
a. berstatus pegawai ASN, prajurit TNI, atau anggota POLRI;
b. pendidikan paling rendah Diploma III atau sederajat;
c. golongan paling rendah III/a atau sederajat;
d. tidak merangkap Jabatan Struktural;
e. memiliki sertifikat Pelatihan/profesi Pengadaan Barang/Jasa;
f. menduduki jabatan PPK dan memiliki pengalaman kurang dari 2 (dua) tahun; dan
g. mengikuti Penyegaran (Refreshment) Penyelesaian Tagihan.
5. Penilaian Kompetensi PPK melalui Mekanisme Pengakuan atas Sertifikat
Penyegaran (Refreshment) PPK dengan ketentuan:
a. berstatus pegawai ASN, prajurit TNI, atau anggota POLRI;
b. pendidikan paling rendah Diploma III atau sederajat;
c. golongan paling rendah III/a atau sederajat;
d. merangkap Jabatan Struktural;
e. menduduki jabatan PPK;
f. tidak memiliki sertifikat Pelatihan PPK/pengadaan barang/jasa dan sertifikat profesi
pengadaan barang/jasa; dan
g. mengikuti Penyegaran (Refreshment) PPK.
6. Penilaian Kompetensi PPSPM melalui Mekanisme Pengakuan atas Sertifikat
Penyegaran (Refreshment) PPSPM dengan ketentuan:
a. berstatus pegawai ASN, prajurit TNI, atau anggota POLRI;
b. pendidikan paling rendah Diploma III atau sederajat;
c. golongan paling rendah III/a atau sederajat;
d. merangkap Jabatan Struktural;
e. menduduki jabatan PPSPM;
f. tidak memiliki sertifikat Pelatihan PPSPM; dan
g. mengikuti Penyegaran (Refreshment) PPSPM.
7. Pegawai ASN, prajurit Tentara Nasional Indonesia, atau anggota Kepolisian Negara
Republik Indonesia yang pada saat Peraturan Menteri Keuangan Nomor
211/PMK.05/2019 berlaku, telah diangkat sebagai PPK atau PPSPM paling singkat 2
(dua) tahun dihitung secara kumulatif, baik berturut-turut atau berselang, yang memiliki
pendidikan paling rendah SLTA atau sederajat dan/atau golongan paling rendah II/a atau
sederajat, dapat mengikuti Penilaian Kompetensi.
8. Bagi calon peserta Penilaian Kompetensi yang belum memenuhi ketentuan sebagaimana
dimaksud pada angka 1 sampai dengan angka 6 dapat diikutsertakan pada periode
berikutnya.

B. TATA CARA PENDAFTARAN


1. Kepala Satker mengusulkan pendaftaran Admin Satker kepada KPPN mitra kerjanya
dalam rangka administrasi penyelenggaraan Penilaian Kompetensi. Form usulan
pendaftaran Admin Satker dapat diunduh melalui alamat bit.ly/kompetensi_ppk_ppspm
2. Admin Satker agar melakukan perekaman data PPK dan PPSPM serta melakukan
updating data apabila terjadi penggantian PPK dan PPSPM di lingkup Satker masing-
masing. Proses perekaman dan updating data wajib dilaksanakan walaupun belum ada
calon peserta yang mengikuti penilaian kompetensi PPK dan PPSPM.
3. Pendaftaran Penilaian Kompetensi PPK dan PPSPM dilakukan melalui Admin Satker
mulai tanggal 16 Maret 2020 sampai dengan 30 Oktober 2020.
4. Admin Satker menerbitkan username dan password calon peserta melalui Aplikasi
SIMASPATEN sesuai surat usulan Kepala Satker kepada KPPN tentang usulan peserta
Penilaian Kompetensi dan menyampaikan kepada calon peserta Penilaian Kompetensi.
5. Calon peserta Penilaian Kompetensi yang telah memiliki username dan password,
melakukan pendaftaran melalui Aplikasi SIMASPATEN dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
a. merekam data calon peserta Penilaian Kompetensi;
b. mengunggah softcopy dokumen persyaratan pendaftaran Penilaian Kompetensi:
1) Mekanisme Pengakuan Sertifikat Pelatihan PPK meliputi:
a) softcopy ijazah pendidikan terakhir yang telah dilegalisir oleh pejabat yang
menangani kepegawaian dengan format JPG/PDF;
b) softcopy SK Kepangkatan terakhir yang telah dilegalisir oleh pejabat yang
menangani kepegawaian dengan format JPG/PDF;
c) softcopy pas foto berwarna terbaru (paling lama enam bulan terakhir) dengan
latar belakang merah, ukuran 4x6 dengan format JPG;
d) softcopy Sertifikat Pelatihan PPK yang telah dilegalisir oleh pejabat yang
menangani kepegawaian dengan format JPG/PDF;
e) softcopy SK penunjukan sebagai PPK dengan format JPG/PDF bagi calon
peserta yang sedang menduduki jabatan PPK;
f) softcopy SK pengangkatan sebagai Pejabat Struktural yang telah dilegalisir
oleh pejabat yang menangani kepegawaian dengan format JPG/PDF bagi
calon peserta yang menduduki Jabatan Struktural;
2) Mekanisme Pengakuan Sertifikat Pelatihan PPSPM meliputi:
a) softcopy ijazah pendidikan terakhir yang telah dilegalisir oleh pejabat yang
menangani kepegawaian dengan format JPG/PDF;
b) softcopy SK Kepangkatan terakhir yang telah dilegalisir oleh pejabat yang
menangani kepegawaian dengan format JPG/PDF;
c) softcopy pas foto berwarna terbaru (paling lama enam bulan terakhir) dengan
latar belakang merah, ukuran 4x6 dengan format JPG;
d) softcopy Sertifikat Pelatihan PPSPM yang telah dilegalisir oleh pejabat yang
menangani kepegawaian dengan format JPG/PDF;
e) softcopy SK penunjukan sebagai PPSPM dengan format JPG/PDF bagi calon
peserta yang sedang menduduki jabatan PPSPM;
f) softcopy SK pengangkatan sebagai Pejabat Struktural yang telah dilegalisir
oleh pejabat yang menangani kepegawaian dengan format JPG/PDF bagi
calon peserta yang menduduki Jabatan Struktural;
3) Mekanisme Pengakuan Sertifikat Pelatihan/profesi Pengadaan Barang/Jasa
meliputi:
a) softcopy ijazah pendidikan terakhir yang telah dilegalisir oleh pejabat yang
menangani kepegawaian dengan format JPG/PDF;
b) softcopy SK Kepangkatan terakhir yang telah dilegalisir oleh pejabat yang
menangani kepegawaian dengan format JPG/PDF;
c) softcopy pas foto berwarna terbaru (paling lama enam bulan terakhir) dengan
latar belakang merah, ukuran 4x6 dengan format JPG;
d) softcopy Sertifikat Pelatihan/profesi Pengadaan Barang/Jasa yang telah
dilegalisir oleh pejabat yang menangani kepegawaian dengan format JPG/PDF;
e) softcopy SK penunjukan sebagai PPK dengan format JPG/PDF;
f) softcopy SK pengangkatan sebagai Pejabat Struktural yang telah dilegalisir
oleh pejabat yang menangani kepegawaian dengan format JPG/PDF bagi
calon peserta yang menduduki Jabatan Struktural;

4) Mekanisme Pengakuan Sertifikat Pelatihan/profesi Pengadaan Barang/Jasa


melalui Penyegaran (Refreshment) Penyelesaian Tagihan meliputi:
a) softcopy ijazah pendidikan terakhir yang telah dilegalisir oleh pejabat yang
menangani kepegawaian dengan format JPG/PDF;
b) softcopy SK Kepangkatan terakhir yang telah dilegalisir oleh pejabat yang
menangani kepegawaian dengan format JPG/PDF;
c) softcopy pas foto berwarna terbaru (paling lama enam bulan terakhir) dengan
latar belakang merah, ukuran 4x6 dengan format JPG;
d) softcopy Sertifikat Pelatihan/profesi Pengadaan Barang/Jasa yang telah
dilegalisir oleh pejabat yang menangani kepegawaian dengan format JPG/PDF;
e) softcopy SK penunjukan sebagai PPK dengan format JPG/PDF;
f) softcopy Sertifikat dan/atau bukti keikutsertaan Penyegaran (Refreshment)
Penyelesaian Tagihan dengan format JPG/PDF;
5) Mekanisme Pengakuan atas Sertifikat Penyegaran (Refreshment) PPK meliputi:
a) softcopy ijazah pendidikan terakhir yang telah dilegalisir oleh pejabat yang
menangani kepegawaian dengan format JPG/PDF;
b) softcopy SK Kepangkatan terakhir yang telah dilegalisir oleh pejabat yang
menangani kepegawaian dengan format JPG/PDF;
c) softcopy pas foto berwarna terbaru (paling lama enam bulan terakhir) dengan
latar belakang merah, ukuran 4x6 dengan format JPG;
d) softcopy SK penunjukan sebagai PPK dengan format JPG/PDF;
e) softcopy SK pengangkatan sebagai Pejabat Struktural yang telah dilegalisir
oleh pejabat yang menangani kepegawaian dengan format JPG/PDF;
f) softcopy Sertifikat dan/atau bukti keikutsertaan Penyegaran (Refreshment)
PPK dengan format JPG/PDF;
6) Mekanisme Pengakuan atas Sertifikat Penyegaran (Refreshment) PPSPM meliputi:
a) softcopy ijazah pendidikan terakhir yang telah dilegalisir oleh pejabat yang
menangani kepegawaian dengan format JPG/PDF;
b) softcopy SK Kepangkatan terakhir yang telah dilegalisir oleh pejabat yang
menangani kepegawaian dengan format JPG/PDF;
c) softcopy pas foto berwarna terbaru (paling lama enam bulan terakhir) dengan
latar belakang merah, ukuran 4x6 dengan format JPG;
d) softcopy SK penunjukan sebagai PPSPM dengan format JPG/PDF;
e) softcopy SK pengangkatan sebagai Pejabat Struktural yang telah dilegalisir
oleh pejabat yang menangani kepegawaian dengan format JPG/PDF;
f) softcopy Sertifikat dan/atau bukti keikutsertaan Penyegaran (Refreshment)
PPSPM dengan format JPG/PDF;
c. menyampaikan pendaftaran kepada Admin Satker.
6. Admin Satker melakukan verifikasi administratif pendaftaran calon peserta Penilaian
Kompetensi dan menyampaikan kepada Unit Pelaksana.
7. Unit Pelaksana melakukan verifikasi administratif pendaftaran calon peserta Penilaian
Kompetensi dan menyampaikan kepada Unit Penyelenggara.
8. Calon peserta, Admin Satker, dan Unit Pelaksana dapat melihat status pendaftaran
melalui Aplikasi SIMASPATEN.
C. UNIT PELAKSANA PENILAIAN KOMPETENSI
Daftar Unit Pelaksana Penilaian Kompetensi mengacu kepada Keputusan Unit Penyelenggara
Penilaian Kompetensi Nomor KEP-24/PB.7/2020 tentang Penetapan Unit Pelaksana Penilaian
Kompetensi bagi Pejabat Pembuat Komitmen dan Pejabat Penanda Tangan Surat Perintah
Membayar pada Satuan Kerja Pengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

D. PENGUMUMAN HASIL PENILAIAN KOMPETENSI


Informasi pengumuman hasil Penilaian Kompetensi dapat dilihat pada Aplikasi SIMASPATEN
dan situs http://www.djpbn.kemenkeu.go.id.

E. LAIN-LAIN
1. Penerbitan Sertifikat Kompetensi PPK dan PPSPM dengan Nomor Register bagi peserta
yang telah memenuhi syarat akan dilakukan oleh Unit Penyelenggara.
2. Apabila membutuhkan informasi lebih lanjut terkait proses pendaftaran, calon peserta
dapat menghubungi Sekretariat Unit Penyelenggara Penilaian Kompetensi melalui telepon:
(021) 3846822, e-mail: kompetensi_ppk_ppspm@kemenkeu.go.id, atau
hai.kemenkeu.go.id.

Pengumuman ini hendaknya disebarluaskan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 12 Maret 2020
a.n Direktur Jenderal Perbendaharaan
Direktur Sistem Perbendaharaan

Ditandatangani secara elektronik


Agung Yulianta

Anda mungkin juga menyukai