Sehubungan dengan Nota Dinas Direktur Sistem Perbendaharaan selaku Ketua Unit
Penyelenggara Penilaian Kompetensi Nomor ND-850/PB.7/2020 hal sebagaimana pokok surat,
bahwa Pelaksanaan Penilaian Kompetensi bagi PPK dan PPSPM pada Satuan Kerja Pengelola
APBN Periode I Tahun 2020, perlu diinformasikan hal-hal sebagai berikut:
1. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 211/PMK.05/2019 tentang Tata Cara
Penilaian Kompetensi bagi PPK dan PPSPM pada Satuan Kerja Pengelola APBN diatur
sebagai berikut:
a. Pasal 14 ayat (1) bahwa "Unit Penyelenggara menetapkan dan menyampaikan
pengumuman rencana pelaksanaan/jadwal Penilaian Kompetensi".
b. Pasal 14 ayat (2) bahwa "Pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
melalui surat dan/atau situs resmi Direktorat Jenderal Perbendaharaan".
2. Direktorat Jenderal Perbendaharaan telah menerbitkan pengumuman Nomor PENG-
4/PB/2020 tanggal 12 Maret 2020 tentang Pengumuman Pelaksanaan Penilaian Kompetensi
bagi PPK dan PPSPM pada Satuan Kerja Pengelola APBN Periode I Tahun 2020 (Lampiran
I).
3. Sesuai dengan Keputusan Ketua Unit Penyelenggara Penilaian Kompetensi Nomor KEP-
24/PB.7/2020 tentang Penetapan Unit Pelaksana Penilaian Kompetensi bagi PPK dan
PPSPM pada Satuan Kerja Pengelola APBN (Lampiran II), disebutkan bahwa Unit
Pelaksana Penilaian Kompetensi memliki tugas dan wewenang untuk melaksanakan
Penilaian Kompetensi bagi PPK dan PPSPM.
4. Sehubungan dengan hal tersebut di atas dan mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19
sebagaimana ditetapkan oleh Pemerintah, KPPN selaku Unit Pelaksana Penilaian
Kompetensi, pada masa pandemi Covid dapat menyelenggarakan Penilaian Kompetensi
PPK dan PPSPM pada Periode I Tahun 2020 melalui mekanisme konversi, yaitu:
a. Mekanisme pengakuan atas Sertifikat Pelatihan PPK;
b. Mekanisme pengakuan atas Sertifikat Pelatihan PPSPM; dan
c. Mekanisme pengakuan atas Sertifikat Pelatihan/Profesi Pengadaan Barang/Jasa;
sedangkan bagi PPK/Calon PPK dan PPSPM/Calon PPSPM yang akan mengikuti
Penilaian Kompetensi melalui mekanisme Penyegaran (Refreshment) dan mekanisme Uji
Kompetensi akan dilaksanakan pada periode berikutnya.
5. Penilaian kompetensi PPK dan PPSPM melalui mekanisme konversi sebagaimana dimaksud
di atas, dilaksanakan sebagai berikut:
a. Penilaian Kompetensi PPK melalui Mekanisme Pengakuan Sertifikat Pelatihan PPK
dengan ketentuan:
i. Berstatus pegawai ASN, prajurit TNI, atau anggota POLRI;
ii. Pendidikan paling rendah Diploma III atau sederajat;
iii. Golongan paling rendah III/a atau sederajat; dan
iv. Memiliki Sertifikat Pelatihan PPK yang diterbitkan oleh Badan Pendidikan dan
Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan atau lembaga pendidikan dan/atau
lembaga pelatihan lainnya.
b. Penilaian Kompetensi PPSPM melalui Mekanisme Pengakuan Sertifikat PPSPM dengan
ketentuan:
i. Berstatus pegawai ASN, prajurit TNI, atau anggota POLRI;
ii. Pendidikan paling rendah Diploma III atau sederajat;
iii. Golongan paling rendah III/a atau sederajat; dan
iv. Memiliki Sertifikat Pelatihan PPSPM yang diterbitkan oleh Badan Pendidikan dan
Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan atau lembaga pendidikan dan/atau
lembaga pelatihan lainnya.
c. Penilaian Kompetensi PPK melalui Mekanisme Pengakuan Sertifikat Pelatihan/Profesi
Pengadaan Barang/Jasa dengan ketentuan:
i. Berstatus pegawai ASN, prajurit TNI, atau anggota POLRI;
ii. Pendidikan paling rendah Diploma III atau sederajat;
iii. Golongan paling rendah III/a atau sederajat;
iv. Memiliki Sertifikat Pelatihan/Profesi Pengadaan Barang/Jasa;
v.Menduduki Jabatan PPK; dan
vi. Merangkap Jabatan Struktural atau memiliki pengalaman sebagai PPK paling
singkat 2 (dua) tahun bagi yang tidak merangkap Jabatan Struktural.
d. Pada masa peralihan (enam tahun terhitung sejak Peraturan Menteri Keuangan Nomor
211/PMK.05/2019 berlaku), bagi Pegawai ASN, prajurit TNI, atau anggota POLRI yang
telah diangkat sebagai PPK atau PPSPM yang memiliki pendidikan paling rendah SLTA
atau sederajat dan/atau golongan paling rendah II/a atau sederajat, dapat mengikuti
Penilaian Kompetensi sebagaimana dimaksud pada angka 5 huruf a, b, dan c dengan
persyaratan telah menduduki PPK atau PPSPM paling singkat 2 (dua) tahun dihitung
secara kumulatif, baik berturut-turut atau berselang.
6. Berkenaan dengan hal tersebut di atas, mohon bantuan Saudara untuk mendorong PPK
dan/atau PPSPM Satker untuk dapat segera mengikuti proses Penilaian Kompetensi melalui
mekanisme konversi.
7. Pendaftaran peserta Penilaian Kompetensi menggunakan Aplikasi Simaspaten melalui alamat
simaspaten.kemenkeu.go.id dengan terlebih dahulu mendaftarkan admin satker kepada
KPPN Jayapura. Format pengajuan user admin satker ke KPPN Jayapura dan Manual Admin
Satker serta peserta sebagaimana dalam Lampiran III dan IV.
Tembusan:
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Papua
2020
Kementerian Keuangan
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Petunjuk Operasional
SIMASPATEN
Aplikasi Sistem Informasi Penilaian
Kompetensi Bagi PPK dan PPSPM
Modul Konversi
di Bidang Perbendaharaan (E-Jafung)
Untuk Admin Satuan Kerja dan Peserta
Versi : 1.0
Tanggal : Februari 2020
Daftar Isi
B. Petunjuk Operasional Aplikasi untuk Admin Satker (role admin satker) .................................................. 1
1. Aktivasi Akun ......................................................................................................................................... 1
2. Autentikasi ............................................................................................................................................. 2
3. Pembuatan User Peserta ....................................................................................................................... 2
4. Verifikasi Data Peserta..........................................................................................................................4
1. Aktivasi Akun........................................................................................................................................5
2. Autentifikasi.........................................................................................................................................6
2. Autentikasi
a. Akses aplikasi pada alamat simaspaten.kemenkeu.go.id
b. Tekan tombol ‘Login DIGIT’, selanjutnya sistem akan mengarahkan ke aplikasi DIGIT di
alamat digit.kemenkeu.go.id
c. Masukkan username dan password, pilih tahun anggaran dan klik tombol ‘Masuk’ untuk
login di aplikasi DIGIT
d. Setelah berhasil login, sistem akan mengarahkan ke beranda aplikasi.
b. Setelah klik tambah maka akan muncul tampilan seperti di bawah. masukan NIP
peserta sistem akan mengambil data GPP dan lengkapi isian kolom yang harus diisi.
Setelah lengkap maka klik kirim
c. Setelah kirim, data peserta akan tersimpan di daftar peserta lalu klik “klikbox” hijau lalu pilih
rekam user.
d. Setelah klik rekam user akan muncul tampilan data peserta, pastikan semua isian lengkap
dan benar lalu klik kirim untuk membuatkan user. Link aktivasi akan terkirim melalui email
yang diisikan.
4. Verifikasi Data Peserta
a. Pilih submenu verifikasi pada menu pendaftaran akan muncul tampilan seperti
dibawah. Klik “klikbox” hijau dan pilih verifikasi
b. Masuk ke dalam detil verifikasi peserta dan memilih lokasi ujian. Verifikasi dilakukan
dengan mendownload dokumen kelengkapan peserta pada semua tab yang tersedia.
Jika sudah benar pilih usulan lokasi ujian lalu pilih hasil verifikasi (siap verifikasi, tidak
lolos verifikasi, atau tolak) lalu klik proses
c. Apabila memilih siap verifikasi unit pelaksana maka status akan berubah menjadi siap
diverifikasi unit pelaksana.
d. Apabila memilih tidak lolos verifikasi admin satker maka status akan berubah menjadi
“tidak lolos verifikasi admin satker” dan akan kembali ke user peserta untuk
diperbaiki/dilengkapi.
2. Autentifikasi
a. Akses aplikasi pada alamat simaspaten.kemenkeu.go.id
b. Tekan tombol ‘Login DIGIT’, selanjutnya sistem akan mengarahkan ke aplikasi DIGIT di
alamat digit.kemenkeu.go.id
c. Masukkan username dan password, pilih tahun anggaran dan klik tombol ‘Masuk’ untuk
login di aplikasi DIGIT
c. Setelah simpan akan muncul tampilan seperti di bawah. terdapat tab kepangkatan,
pendidikan,jabatan, diklat, dan pengalaman yang telah diisi. Setelah yakin data benar klik
tombol ajukan untuk mengajukan berkas ke admin satker.
d. Setelah diajukan maka status usulan akan berubah menjadi “siap verifikasi admin satker”.
KEPUTUSAN KETUA UNIT PENYELENGGARA PENILAIAN KOMPETENSI
NOMOR : KEP- 21 /PB.7/2020
TENTANG
PENETAPAN UNIT PELAKSANA PENILAIAN KOMPETENSI BAGI PEJABAT
PEMBUAT KOMITMEN DAN PEJABAT PENANDA TANGAN SURAT PERINTAH
MEMBAYAR PADA SATUAN KERJA PENGELOLA ANGGARAN PENDAPATAN
DAN BELANJA NEGARA
MEMUTUSKAN:
1
PERTAMA : Menetapkan unit sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Keputusan Ketua Unit Penyelenggara Penilaian Kompetensi ini
sebagai Unit Pelaksana Penilaian Kompetensi Bagi Pejabat
Pembuat Komitmen dan Pejabat Penanda Tangan Surat Perintah
Membayar pada Satuan Kerja Pengelola Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara.
KEDUA : Unit Pelaksana Penilaian Kompetensi sebagaimana dimaksud
Diktum PERTAMA memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut:
1. menyampaikan informasi terkait Penilaian Kompetensi
kepada Satker;
2. melakukan sosialisasi, bimbingan teknis, dan kegiatan
sejenisnya terkait ketentuan penyelenggaraan Penilaian
Kompetensi kepada Satker;
3. menerima pendaftaran calon peserta Penilaian Kompetensi;
4. melakukan verifikasi data calon peserta Penilaian Kompetensi;
5. memberikan dukungan sarana dan prasarana yang
dibutuhkan dalam penyelenggaraan Penilaian Kompetensi;
6. melaksanakan Penilaian Kompetensi;
7. menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan Penilaian
Kompetensi kepada Unit Penyelenggara;
8. menatausahakan penyelenggaraan Penilaian Kompetensi; dan
9. menyelenggarakan Penyegaran (Refreshment).
KETT GA : Keputusan Ketua Unit Penyelenggara Penilaian Kompetensi ini
mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila
di kemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Salinan Keputusan Ketua Unit Penyelenggara Penilaian
Kompetensi ini disampaikan kepada:
1. Sekretaris Jenderal/ Sekretaris Utama/ Sekretaris
Kementerian Negara/Lembaga
2. Direktur Jenderal Perbendaharaan;
3. Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan;
4. Kepala Unit Pelaksana Penilaian Kompetensi sebagaimana
terlampir.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 3 Maret 2020
DIREKTUR SISTEM PERBENDAHARAAN
SELAKU KETUA UNIT PENYELENGGARA
PENILAIAN KOMPETENSI,
,AGUNG Y LIANTy
2
Lampiran
Keputusan Ketua Unit Penyelenggara
Penilaian Kompetensi
Nomor KEP- 24 /PB.7/2020
Tanggal Maret 2020
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
-3
No Unit Pelaksana Penilaian Kompetensi
29. Sekretariat Jenderal Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional
30. Sekretariat Jenderal Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM)
46. Sekretariat Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
_ 4 _
No Unit Pelaksana Penilaian Kompetensi
70. Sekretariat Utama Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia
-5 -
No Unit Pelaksana Penilaian Kompetensi
_6_
No Unit Pelaksana Penilaian Kompetensi
-7
No Unit Pelaksana Penilaian Kompetensi
8
No Unit Pelaksana Pen.ilaian Kompetensi
9
No Unit Pelaksana Penilaian Kompetensi
- 10 -
No Unit Pelaksana Penilaian Kompetensi
- 12 -
No Unit Pelaksana Penilaian Kompetensi
- 13 -
No Unit Pelaksana Penilaian Kompetensi
1 AGUNG Y IANTA/
- 14 -
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
GEDUNG PRIJADI PRAPTOSUHARDJO I LANTAI 2, JALAN LAPANGAN BANTENG TIMUR NO. 2-4, JAKARTA PUSAT
10710; TELEPON (021) 3865130, 3814411; FAKSIMILE (021) 3846402; LAMAN WWW.DJPB.KEMENKEU.GO.ID
PENGUMUMAN
NOMOR PENG-4/PB/2020
TENTANG
PELAKSANAAN PENILAIAN KOMPETENSI BAGI PPK DAN PPSPM PADA SATUAN KERJA
PENGELOLA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA
PERIODE I TAHUN 2020
Sesuai dengan Peratuan Menteri Keuangan Nomor 211/PMK.05/2019 tentang Tata Cara
Penilaian Kompetensi Bagi Pejabat Pembuat Komitmen dan Pejabat Penanda Tangan Surat
Perintah Membayar Pada Satuan Kerja Pengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara,
Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia akan
menyelenggarakan Penilaian Kompetensi PPK dan PPSPM pada Satuan Kerja Pengelola
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Periode I Tahun 2020 dengan ketentuan sebagai
berikut:
A. SYARAT-SYARAT PENDAFTARAN
1. Penilaian Kompetensi PPK melalui Mekanisme Pengakuan Sertifikat Pelatihan PPK
dengan ketentuan:
a. berstatus pegawai ASN, prajurit TNI, atau anggota POLRI;
b. pendidikan paling rendah Diploma III atau sederajat;
c. golongan paling rendah III/a atau sederajat; dan
d. memiliki sertifikat Pelatihan PPK yang diterbitkan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan
Keuangan Kementerian Keuangan atau lembaga pendidikan dan/atau lembaga
Pelatihan lainnya.
2. Penilaian Kompetensi PPSPM melalui Mekanisme Pengakuan Sertifikat Pelatihan
PPSPM dengan ketentuan:
a. berstatus pegawai ASN, prajurit TNI, atau anggota POLRI;
b. pendidikan paling rendah Diploma III atau sederajat;
c. golongan paling rendah III/a atau sederajat; dan
d. memiliki sertifikat Pelatihan PPSPM yang diterbitkan oleh Badan Pendidikan dan
Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan atau lembaga pendidikan dan/atau
lembaga Pelatihan lainnya.
3. Penilaian Kompetensi PPK melalui Mekanisme Pengakuan Sertifikat
Pelatihan/profesi Pengadaan Barang/Jasa dengan ketentuan:
a. berstatus pegawai ASN, prajurit TNI, atau anggota POLRI;
b. pendidikan paling rendah Diploma III atau sederajat;
c. golongan paling rendah III/a atau sederajat;
d. memiliki sertifikat Pelatihan/profesi Pengadaan Barang/Jasa;
e. menduduki jabatan PPK; dan
f. merangkap Jabatan Struktural atau memiliki pengalaman sebagai PPK paling singkat 2
(dua) tahun.
4. Penilaian Kompetensi PPK melalui Mekanisme Pengakuan Sertifikat
Pelatihan/profesi Pengadaan Barang/Jasa dan Penyegaran (Refreshment)
Penyelesaian Tagihan dengan ketentuan:
a. berstatus pegawai ASN, prajurit TNI, atau anggota POLRI;
b. pendidikan paling rendah Diploma III atau sederajat;
c. golongan paling rendah III/a atau sederajat;
d. tidak merangkap Jabatan Struktural;
e. memiliki sertifikat Pelatihan/profesi Pengadaan Barang/Jasa;
f. menduduki jabatan PPK dan memiliki pengalaman kurang dari 2 (dua) tahun; dan
g. mengikuti Penyegaran (Refreshment) Penyelesaian Tagihan.
5. Penilaian Kompetensi PPK melalui Mekanisme Pengakuan atas Sertifikat
Penyegaran (Refreshment) PPK dengan ketentuan:
a. berstatus pegawai ASN, prajurit TNI, atau anggota POLRI;
b. pendidikan paling rendah Diploma III atau sederajat;
c. golongan paling rendah III/a atau sederajat;
d. merangkap Jabatan Struktural;
e. menduduki jabatan PPK;
f. tidak memiliki sertifikat Pelatihan PPK/pengadaan barang/jasa dan sertifikat profesi
pengadaan barang/jasa; dan
g. mengikuti Penyegaran (Refreshment) PPK.
6. Penilaian Kompetensi PPSPM melalui Mekanisme Pengakuan atas Sertifikat
Penyegaran (Refreshment) PPSPM dengan ketentuan:
a. berstatus pegawai ASN, prajurit TNI, atau anggota POLRI;
b. pendidikan paling rendah Diploma III atau sederajat;
c. golongan paling rendah III/a atau sederajat;
d. merangkap Jabatan Struktural;
e. menduduki jabatan PPSPM;
f. tidak memiliki sertifikat Pelatihan PPSPM; dan
g. mengikuti Penyegaran (Refreshment) PPSPM.
7. Pegawai ASN, prajurit Tentara Nasional Indonesia, atau anggota Kepolisian Negara
Republik Indonesia yang pada saat Peraturan Menteri Keuangan Nomor
211/PMK.05/2019 berlaku, telah diangkat sebagai PPK atau PPSPM paling singkat 2
(dua) tahun dihitung secara kumulatif, baik berturut-turut atau berselang, yang memiliki
pendidikan paling rendah SLTA atau sederajat dan/atau golongan paling rendah II/a atau
sederajat, dapat mengikuti Penilaian Kompetensi.
8. Bagi calon peserta Penilaian Kompetensi yang belum memenuhi ketentuan sebagaimana
dimaksud pada angka 1 sampai dengan angka 6 dapat diikutsertakan pada periode
berikutnya.
E. LAIN-LAIN
1. Penerbitan Sertifikat Kompetensi PPK dan PPSPM dengan Nomor Register bagi peserta
yang telah memenuhi syarat akan dilakukan oleh Unit Penyelenggara.
2. Apabila membutuhkan informasi lebih lanjut terkait proses pendaftaran, calon peserta
dapat menghubungi Sekretariat Unit Penyelenggara Penilaian Kompetensi melalui telepon:
(021) 3846822, e-mail: kompetensi_ppk_ppspm@kemenkeu.go.id, atau
hai.kemenkeu.go.id.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 12 Maret 2020
a.n Direktur Jenderal Perbendaharaan
Direktur Sistem Perbendaharaan