I. Syarat-syarat Pendaftaran
1. Penilaian kompetensi PPK melalui mekanisme pengakuan Sertifikat Pelatihan PPK
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. berstatus pegawai ASN, prajurit TNI, atau anggota POLRI;
b. pendidikan paling rendah Diploma III atau sederajat;
c. golongan paling rendah III/a atau sederajat; dan
d. memiliki sertifikat Pelatihan PPK yang diterbitkan oleh Badan Pendidikan dan
Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan atau lembaga pendidikan dan/atau
lembaga Pelatihan lainnya.
2. Penilaian kompetensi PPSPM melalui mekanisme Pengakuan Sertifikat Pelatihan
PPSPM dengan ketentuan sebagai berikut:
a. berstatus pegawai ASN, prajurit TNI, atau anggota POLRI;
b. pendidikan paling rendah Diploma III atau sederajat;
c. golongan paling rendah III/a atau sederajat; dan
d. memiliki sertifikat Pelatihan PPSPM yang diterbitkan oleh Badan Pendidikan dan
Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan atau lembaga pendidikan dan/atau
lembaga Pelatihan lainnya.
3. Penilaian kompetensi PPK melalui mekanisme Pengakuan Sertifikat
Pelatihan/Profesi Pengadaan Barang/Jasa dengan ketentuan sebagai berikut:
a. berstatus pegawai ASN, prajurit TNI, atau anggota POLRI;
b. pendidikan paling rendah Diploma III atau sederajat;
c. golongan paling rendah III/a atau sederajat;
d. memiliki sertifikat Pelatihan/profesi Pengadaan Barang/Jasa;
e. menduduki jabatan PPK; dan
f. merangkap Jabatan Struktural atau memiliki pengalaman sebagai PPK paling
singkat 2 (dua) tahun.
4. Penilaian kompetensi PPK melalui mekanisme Pengakuan Sertifikat
Pelatihan/Profesi Pengadaan Barang/Jasa dan Penyegaran (refreshment)
Penyelesaian Tagihan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. berstatus pegawai ASN, prajurit TNI, atau anggota POLRI;
b. pendidikan paling rendah Diploma III atau sederajat;
c. golongan paling rendah III/a atau sederajat;
d. tidak merangkap Jabatan Struktural;
e. memiliki sertifikat Pelatihan/profesi Pengadaan Barang/Jasa;
f. menduduki jabatan PPK dan memiliki pengalaman kurang dari 2 (dua) tahun; dan
g. mengikuti Penyegaran (Refreshment) Penyelesaian Tagihan.
5. Penilaian kompetensi PPK melalui mekanisme Pengakuan atas Sertifikat
Penyegaran (refreshment) PPK dengan ketentuan sebagai berikut:
a. berstatus pegawai ASN, prajurit TNI, atau anggota POLRI;
b. pendidikan paling rendah Diploma III atau sederajat;
c. golongan paling rendah III/a atau sederajat;
d. merangkap Jabatan Struktural;
e. menduduki jabatan PPK;
f. tidak memiliki sertifikat Pelatihan PPK/pengadaan barang/jasa dan sertifikat
profesi pengadaan barang/jasa; dan
g. mengikuti Penyegaran (refreshment) PPK
6. Penilaian kompetensi PPSPM nelalui mekanisme Pengakuan atas Sertifikat
Penyegaran (refreshment) PPSPM dengan ketentuan sebagai berikut:
a. berstatus pegawai ASN, prajurit TNI, atau anggota POLRI;
b. pendidikan paling rendah Diploma III atau sederajat;
c. golongan paling rendah III/a atau sederajat;
d. merangkap Jabatan Struktural;
e. menduduki jabatan PPSPM;
f. tidak memiliki sertifikat Pelatihan PPSPM; dan
g. mengikuti Penyegaran (Refreshment) PPSPM.
7. Pegawai ASN, prajurit TNI, atau anggota POLRI yang pada saat Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 211/PMK.05/2019 berlaku, telah diangkat sebagai PPK atau
PPSPM paling singkat 2 (dua) tahun dihitung secara kumulatif, baik berturut-turut
atau berselang, yang memiliki pendidikan paling rendah SLTA atau sederajat
dan/atau golongan paling rendah II/a atau sederajat, dapat mengikuti Penilaian
Kompetensi.
8. Bagi calon peserta Penilaian Kompetensi yang belum memenuhi ketentuan
sebagaimana dimaksud pada angka 1 sampai dengan angka 6 dapat diikutsertakan
pada periode berikutnya.
Tembusan:
1. Kepala Badan POM
2. Kepala Biro Umum
3. Kepala PPSDM
V. Lain-Lain
1. Penerbitan Sertifikat Kompetensi PPK dan PPSPM dengan Nomor Register bagi
peserta yang telah memenuhi syarat akan dilakukan oleh Unit Penyelenggara.
2. Apabila membutuhkan informasi lebih lanjut terkait proses pendaftaran, calon
peserta dapat menghubungi Sekretariat Unit Penyelenggara Penilaian Kompetensi
melalui telepon: (021) 3846822, e-mail: kompetensi_ppk_ppspm@kemenkeu.go.id,
atau hai.kemenkeu.go.id.
Tembusan:
1. Kepala Badan POM
2. Kepala Biro Umum
3. Kepala PPSDM
Persyaratan Umum
Unit Pelaksana
1. Pegawai ASN, prajurit TNI, atau anggota POLRI.
1. Direktorat Jenderal Perbendaharaan.
2. Pendidikan minimal Diploma III atau sederajat.
2. BPPK.
3. Golongan paling rendah III/a atau sederajat. 3. Kementerian Negara/Lembaga.
4. Telah mengikuti Pelatihan PPK atau PPSPM. 4. Instansi lain yang mendapat penetapan dari
RUANG LINGKUP
1. PPK dan PPSPM Satker Pengelola APBN
pada Kementerian Negara/Lembaga dan
SKPD penerima dana APBN.
2. Tidak termasuk PPK dan PPSPM Satker
BA-BUN.
3. Tidak termasuk PPK atau PPSPM yang
dirangkap oleh KPA.
2020
Kementerian Keuangan
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Petunjuk Operasional
SIMASPATEN
Aplikasi Sistem Informasi Penilaian
Kompetensi Bagi PPK dan PPSPM
Modul Konversi
di Bidang Perbendaharaan (E-Jafung)
Untuk Admin Satuan Kerja dan Peserta
Versi : 1.0
Tanggal : Februari 2020
Daftar Isi
B. Petunjuk Operasional Aplikasi untuk Admin Satker (role admin satker) .................................................. 1
1. Aktivasi Akun ......................................................................................................................................... 1
2. Autentikasi ............................................................................................................................................. 2
3. Pembuatan User Peserta ....................................................................................................................... 2
4. Verifikasi Data Peserta..........................................................................................................................4
1. Aktivasi Akun........................................................................................................................................5
2. Autentifikasi.........................................................................................................................................6
2. Autentikasi
a. Akses aplikasi pada alamat simaspaten.kemenkeu.go.id
b. Tekan tombol ‘Login DIGIT’, selanjutnya sistem akan mengarahkan ke aplikasi DIGIT di
alamat digit.kemenkeu.go.id
c. Masukkan username dan password, pilih tahun anggaran dan klik tombol ‘Masuk’ untuk
login di aplikasi DIGIT
d. Setelah berhasil login, sistem akan mengarahkan ke beranda aplikasi.
b. Setelah klik tambah maka akan muncul tampilan seperti di bawah. masukan NIP
peserta sistem akan mengambil data GPP dan lengkapi isian kolom yang harus diisi.
Setelah lengkap maka klik kirim
c. Setelah kirim, data peserta akan tersimpan di daftar peserta lalu klik “klikbox” hijau lalu pilih
rekam user.
d. Setelah klik rekam user akan muncul tampilan data peserta, pastikan semua isian lengkap
dan benar lalu klik kirim untuk membuatkan user. Link aktivasi akan terkirim melalui email
yang diisikan.
4. Verifikasi Data Peserta
a. Pilih submenu verifikasi pada menu pendaftaran akan muncul tampilan seperti
dibawah. Klik “klikbox” hijau dan pilih verifikasi
b. Masuk ke dalam detil verifikasi peserta dan memilih lokasi ujian. Verifikasi dilakukan
dengan mendownload dokumen kelengkapan peserta pada semua tab yang tersedia.
Jika sudah benar pilih usulan lokasi ujian lalu pilih hasil verifikasi (siap verifikasi, tidak
lolos verifikasi, atau tolak) lalu klik proses
c. Apabila memilih siap verifikasi unit pelaksana maka status akan berubah menjadi siap
diverifikasi unit pelaksana.
d. Apabila memilih tidak lolos verifikasi admin satker maka status akan berubah menjadi
“tidak lolos verifikasi admin satker” dan akan kembali ke user peserta untuk
diperbaiki/dilengkapi.
2. Autentifikasi
a. Akses aplikasi pada alamat simaspaten.kemenkeu.go.id
b. Tekan tombol ‘Login DIGIT’, selanjutnya sistem akan mengarahkan ke aplikasi DIGIT di
alamat digit.kemenkeu.go.id
c. Masukkan username dan password, pilih tahun anggaran dan klik tombol ‘Masuk’ untuk
login di aplikasi DIGIT
c. Setelah simpan akan muncul tampilan seperti di bawah. terdapat tab kepangkatan,
pendidikan,jabatan, diklat, dan pengalaman yang telah diisi. Setelah yakin data benar klik
tombol ajukan untuk mengajukan berkas ke admin satker.
d. Setelah diajukan maka status usulan akan berubah menjadi “siap verifikasi admin satker”.