Anda di halaman 1dari 2

Pencetus teori keperawatan

Florence Nightingale
 Pencetus perkembangan dunia keperawatan moderen dan penemu teori lingkungan
“Environmental Theory“.
 Mendefinisikan keperawatan sebagai tindakan memanfaatkan lingkungan pasien untuk
membantunya dalam pemulihan.
 Keperawatan harus memperhatikan lingkungan perawatan pasien seperti udara segar,
cahaya, suhu, kebersihan, dan ketenangan untuk meningkatkan pemulihan
 Mengidentifikasi bahwa ada 5 faktor lingkungan: udara segar, air bersih, drainase yang
efisien, kebersihan atau sanitasi, dan cahaya atau sinar matahari langsung.

Hildegard E. Peplau
 Penemu teori hubungan interpersonal (Theory of Interpersonal Relations)
 Teori ini menekankan pada hubungan perawat-klien sebagai dasar praktik keperawatan.
 Mendefinisikan keperawatan sebagai “proses interpersonal dari interaksi terapeutik antara
individu yang sakit atau membutuhkan layanan kesehatan dan perawat dididik untuk mengenali
dan merespon kebutuhan bantuan kepada individu”
 Membantu perawat dan pelayanan kesehatan untuk mengembangkan lebih banyak
intervensi terapeutik dalam menajamen klinis

Virginia Henderson
 Mengembangkan teori keperawatan kebutuhan dasar
 Peran perawat untuk membantu individu yang sakit atau sehat dalam memperoleh
kemandirian dalam memenuhi 14 kebutuhan dasar.
 Berfokus pada pentingnya meningkatkan kemandirian pasien untuk mempercepat proses
penyembuhan di rumah sakit’
 Menekankan kebutuhan dasar manusia dan bagaimana perawat dapat membantu
memenuhi kebutuhan tersebut.
 “Perawat diharapkan melaksanakan rencana terapeutik medis, namun tindakan
keperawatan mandiri adalah hasil kreativitas perawat dalam merencanakan perawatan”

Dorothy E. Johnson
 Menemukan Model Sistem Perilaku (Behavioral System Model).
 Teori ini mendefinisikan keperawatan sebagai regulasi eksternal yang bertindak untuk
menjaga integrasi perilaku pasien pada tingkat yang optimal dalam kondisi di mana perlaku
tersebut merupakan ancaman terhadap kesehatan fisik atau sosial.
 Menganjurkan pembinaan fungsi perilaku yang efisien dan efektif pada pasien untuk
mencegah penyakit dan menekankan pentingnya pengetahuan berbasis penelitian tentang
pengaruh asuhan keperawatan pada pasien.
 Menjelaskan seseorang sebagai sistem perilaku dengan tujuh subsistem: pencapaian
(achievement), afiliasi (attachment-affiliative), perlindungan agresif (aggressive-protective),
ketergantungan (dependency), makanan (ingestive), eliminasi (eliminative) dan subsistem seksual
(sexual subsystem).
Jean Watson
 Pelopor lahirnya Philosophy and Theory of Transpersonal Caring / Theory of Human
Caring
 Caring adalah inti dari praktik keperawatan dan meningkatkan kesehatan lebih baik
daripada pengobatan medis sederhana.
 Berfokus pada promosi kesehatan, serta pengobatan terhadap penyakit.
 Bagaimana perawat merawat pasien mereka, dan bagaimana caring tersebut dapat
berkembang menjadi rencana yang lebih baik untuk meningkatkan kesehatan, mencegah penyakit
dan memulihkan kesehatan.

Lydia E. Hall
 Mengembangkan Care, Cure, Core Theory yang juga dikenal sebagai “Three Cs of
Lydia Hall”
 Hall mendefinisikan keperawatan sebagai partisipasi dalam care (perawatan), core (inti),
dan cure (penyembuhan) dari proses perawatan pasien, di mana CARE adalah satu-satunya fungsi
perawat, sedangkan CORE dan CURE dilakukan anggota tim kesehatan lainnya.
 CARE mendefinisikan peran utama perawat profesional, CORE adalah pasien yang
menerima asuhan keperawatan, CURE adalah aspek keperawatan yang melibatkan pemberian
obat-obatan.

Madeleine M. Leininger
 Trascultural Nursing Theory
 Trancultural nursing sebagai bidang studi dan praktik substantif yang berfokus pada nilai-
nilai, keyakinan, dan praktik perawatan budaya komparatif dari individu atau kelompok budaya
yang sama atau berbeda dengan tujuan menyediakan praktik asuhan keperawatan yang spesifik
budaya dan universal dalam mempromosikan kesehatan untuk membantu manusia yang
mengalami masalah kesehatan dengan pendekatan secara budaya.
 Berfokus pada fakta bawa berbagai budaya memiliki perilaku perawatan yang berbeda
dan unik, serta memiliki nilai, keyakinan, dan pola perilaku kesehatan dan lingkungan yang
berbeda.

Anda mungkin juga menyukai