1. Mengapa anda menggunakan uji anova pada penelitian?

Penggunaan uji anova untuk menjawab rumusan masalah ketiga yaitu untuk
mengetahui perbedaan hasil rerata dari sampel yang digunakan.
2. Mengapa anda menggunakan model creative problem solving pada
penelitian anda?
Karna variable terikat saya yaitu kemampuan pemecahan masalah peserta
didik, indicator penyelesaian dari kemampuan masalah peserta didik dapat
sejalan dengan sintaks dari model pembelajaran Creative problem solving.
Selain itu model pembelajaran Creative problem solving merupakan Model
Creative Problem Solving (CPS) adalah suatu model pembelajaran yang
melakukan pemusatan pada pengajaran dan keterampilan pemecahan
masalah, yang diikuti dengan penguatan keterampilam. Ketika dihadapkan
dengansuatu pertanyaan, siswa dapat melakukan keterampilan memecahkan
masalah (problem solving) untuk memilih dan mengembangkan
tanggapannya. Tidak hanya dengan cara menghafal tanpa dipikir,
keterampilan memecahkan masalah memperluas proses berpikir (Fitriah,
2013).
3. Mengapa anda menggunakan Teknik random sampling pada pengambilan
samel anda?
Saya menggunakan Teknik random sampling untuk memilih sampel secara
acak dari populasi yang ada dengan tidak memperhatikan strata dari seluruh
populasi yang ada.
4. Bagaimana pelaksanaan penelitian anda nantinya?
Pada tahap persiapan:
a. .Melakukan obeservasi di SMPN 4 Sungguminasa dan meminta izin
kepada pihak sekolah untuk mengadakan penelitian.
b. Melakukan wawancara dengan guru mata pelajaran IPA kelas VIII untuk
kelas yang akan digunakan, keadaan peserta didik, materi yang akan
diajarkan, dan waktu pelaksanaan penelitian.
c. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan
kurikulum yang diterapkan pada SMPN 4 Sungguminasa.
 d. Membuat instrumen berupa lembar tes kemampuan pemecahan
masalahyang terdiri dari soal-soal pilihan ganda sesuai dengan indikator
dan tujuan pembelajaran yang telah disusun.
Pada tahap pelaksanaan:
a. Memberikan tes kemampuan pemecahan masalah (pretest)
b. Pelaksanaan pembelajaran pada kelas eksperimen yang diajar dengan
model pembelajaran creative problem solving berbantuan multimedia
interaktif.
c. Pemberian tes kemampuan pemecahan masalah (postest)
Pada tahap akhir:
a. Mengumpulkan dan mengolah data dari hasil penelitian
b. Menganalisis data dengan statistik deskriptif dan statistik inferensial
5. Bagaimana pelasanaan model pembelajaran Creative problem solving pada
proses pembelajaran?
Pada kegiatan inti tapap pertama yaitu menjelaskan masalah kepada setiap
kelompok kemudian memberi kesempatan kepada setiap siswa yang bertanya
tentang masalah yang diberikan. Kemudian pada tahap berikutnya
mengarahkan peserta didik dalam proses mencari jawaban kemudian
memberi kesempatan pada peserta didik untuk mengungkapkan pendapat
dalam menyelesaikan permasalahannya. Tahap selanjutnya yaitu peserta
didik berdiskusi dengan teman sekelompok mengenai ide-ide atau strategi
yang telah didapatkan pada tahap brainstorming kemudian mengevaluasi ide-
ide tersebut dan memilih solusi yang paling tepat untuk menyelesaikan
masalah. Pada tahap terakhir yaitu mengarahkan peserta didik untuk
menyelesaikan masalah.
6. hhgfdgfh