Anda di halaman 1dari 4

Disusun Oleh :

NAMA : F. ANDREAS LEONARDO


KELAS : VI
NO. ABSEN : 12

SD KRISTEN DIAN WACANA


DEMAK
2010
1. Apakah judul cerita dalam film yang kamu lihat ?
Luka Tangan Mama

2. Tulis intisari cerita tersebut


LUKA TANGAN MAMA
Ada seorang anak bernama Dita yang suka mencuri. Suatu hari
ia mencuri boneka temannya. Setelah mencuri ia berlari namun para
warga berhasil menangkapnya dan dibawa ke rumahnya. Para warga
meminta ganti rugi kepada ibunya sebesar Rp 100.000,- dalam waktu
dua hari. Ibunya merasa kesal dan memukul Dita. Dita pun berjanji
tidak akan mengulangi mencuri lagi. Malam harinya ibu Dita teringat
akan kematian ayah Dita akibat tertabrak mobil. Terdengar ada suatu
benda yang jatuh. Ibu Dita melihat ke bawah tempat tidur ternyata
ada banyak mainan yang dicuri oleh Dita.
Keesokan harinya Dita mendekati seorang pedagang sayur dan
ia mengambil sayuran itu. Pedagang itu menyuruh Dita untuk
membayar tetapi Dita memberi ulat pada pedagang itu. Pedagang
sayur itu kaget dan barang dagangannya menjadi berantakan. Dita
pun langsung pergi.
Dita tidak disukai teman-temannya, ketika ia ingin meminjam
mainan temannya, temannya tidak memperbolehkannya. Dita
berusaha merebut mainan itu. Dita mulai nakal lagi dan ia mengambil
batu dan dilemparkan mengenai kepala temannya hingga
mengeluarkan darah. Para warga beramai-ramai ke rumah Dita untuk
menemui ibu Dita dan meminta biaya pengobatan. Tetapi ibu Dita
tidak mempunyai uang.
Untung ibu RT datang dan menolong ibu Dita. Ia mau memberi
uang untuk mengobati anak yang luka itu. Tak berapa lama pedagang
sayurpun datang untuk meminta ganti rugi. Ibu RT pun memberi uang
kepada pedagang sayur. Ibu Dita marah dan menakut-nakuti Dita
dengan pisau.
Malam harinya ibu RT ke rumah Dita dengan membawakan
makanan. Ketika Ibu RT dan ibu Dita sedang berbincang-bincang,
terdengar Dita sedang mengigau minta ampun kepada mamanya.
Ketika Dita di depan rumah ibu RT, Dita dipanggil dan diajak
masuk ke rumah. Dita diberi boneka oleh ibu RT. Dan ibu RT pun
menceritakan tentang pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib,
dengan harapan Dita dapat berubah dan menyadari akan
kenakalannya.
Setiap teman yang menyakitinya ia ingin melemparkan batu,
tetapi ia teringat kata-kata ibunya. Iapun meletakkan lagi batunya.
Ketika ia berjalan ada sekelompok anak laki-laki sedang bermain bola.
Dan boneka Dita pun direbut dan dilempar-lemparkan. Dita marah dan
melemparkan batu. Batu itu terkena kaca rumah dan pecah.
Dita ketakutan sehingga ia sembunyi di suatu tempat. Para
warga mencarinya dan melaporkan kepada ibunya. Ibunya berjanji
akan menghukum Dita. Dita pun tertidur di tempat persembunyiannya
sampai esok pagi. Ketika Dita ingin pulang ke rumah Dita terperosok
di lubang tetapi ia ditolong oleh seorang bapak yang pernah meminta
ganti rugi. Dita pun ditangkap para warga dan dibawa ke rumah Dita.
Sampai di rumah ibunya, ia mau menghukum Dita. Ibunya ingin
menusuk Dita, tetapi ibunya mau mengorbankan dirinya untuk
menggantikan hukuman Dita dengan menusukkan pisau di telapak
tangannya sendiri. Dita pun di bawa ke rumah sakit. Sejak kejadian
itu Dita pun sadar bahwa setiap ia berbuat dosa menimbulkan luka di
tangan ibunya.
3. Tulis sikap yang negatif yang kau temukan dalam film tersebut !
 Sikap tidak mendengar nasehat orang tua
 Mencuri
 Menyakiti teman
 Mengingkari janji
4. Tulis sikap positif yang kamu peroleh ?
Sikap bu RT yang suka menolong
5. Jelaskan pelajaran rohani yang kamu terima dari ibu RT termasuk
Firman Tuhan yang disampaikan !
 Roma ayat 23, yaitu “karena semua orang telah berbuat dosa dan
telah kehilangan kemuliaan Allah”
 Roma 6 ayat 23a yaitu : “Sebab upah dosa ialah maut”
 Roma 12:17 : “Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan
lakukanlah apa yang baik untuk semua orang.”
6. Tulis pelajaran yang dapat kamu terapkan dalam hidupmu !
Kasih seorang ibu yang rela berkorban demi anaknya. Demikian juga
kasih Tuhan Yesus yang rela mati di kayu salib untuk menebus dosa
manusia. Kita sebagai anak-anaknya harus bertobat dan berjalan di
dalam Firman Tuhan agar pengorbanan yang sudah Dia berikan tidak
sia-sia.

Anda mungkin juga menyukai