Anda di halaman 1dari 8

Mata Tenang Visus Turun Perlahan

Secara umum disebabkan oleh:


1. Kelainan refraksi -> bayangan tidak jatuh tepat pada makula
2. Perubahan degenerative -> kerusakan organ pada visual aksis, macula,
ataupun saraf optic
Biasanya terjadi pada segmen posterior mata (vitreus, retina, macula)
Katarak Retinopati Retinopati
Diabetikum Hipertensi
Definisi Kekeruhan lensa akibat Perubahan vaskular retina
sebab apapun -> penurunan ec. hipertensi sistemik
sensitivitas kontras + tajam esensial(>140/>90)
penglihatan
Terjadi secara bilateral
Klasi- Berdasar umur: Berdasarkan stadium
1. Kongenital- <1 tahun (Wegner, Keith, Barker):
fikasi 2. Juvenile - >1 tahun 1. Stadium I:
3. Senilis – > 50th arteriosclerosis ringan
generalisata
Stadium: 2. Grade II: penyempitan
1. K. insipient fokal & AV nicking –
2. K. matur peningkatan refleks
3. K. Imatur cahaya arteri retina
4. K. hipermatur 3. Grade III: perdarahan
retina, eksudat, cotton
wool spots
4. Grade IV: grade III berat
+ pembengkakan diskus
optic – diastole >150

Menurut Modified Scheie:


1. Grade 0: tdk ada
kelainan
2. Grade 1: penyempitan
arteri ringan
3. Grade II: penyempitan
arteri jelas + iregularitas
fokal (perubahan refleks
cahaya)
4. Grade III: grade II +
perdarahan / eksudat
retina
5. Grade IV: grade iII +
pembengkakan diskus
optik
Etiologi - Usia tua Hipertensi
- DM
- Pemakaian obat-obatan
(khussunya steroid)
- Faktor lingkungan:
merokok, pajanan UV
Patfis Kelainan metabolik (DM) -> Hipertensi -> vasospasme ->
peningkatan kadar sorbitol hipertensi akut arterial
intrasel dalam lensa -> sistemik
degenerasi serat lensa
menjadi lebih cepat Hipertensi -> arterio-
sclerosis -> penebalan
Degenerasi menyebabkan: dinding PD -> oklusi
 perubahan komposisi vaskular/makroaneurisma
protein yg beragregasi -> memengaruhi retina,
-> kekeruhan koroid, saraf optic
 Bertambahnya lapisan-
lapisan serat lensa ->
lensa mengeras, padat,
berpigmen, mengeruh

Gejala - Biasanya terjadi bilateral Grade I-II: asimptomatik


(usia tua) / unilateral Grade III: penglihatan
(trauma) buram
- KU: penglihatan buram
seperti terhalang kabut
-> tidak dapat diperbaiki
dgn kacamata
- Miopisasi = penuaan
pada lensa -> lensa
menebal -> titik fokus
tertarik ke depan retina
-> second sight –
orangtua /presbiopi
tidak perlu kacamata
baca utk lihat dekat, tp
makin buram utk liat
jauh
- Melihat lebih jelas pada

2
malam hari (katarak
senilis – tjd kekeruhan di
daerah nucleus lensa
dmn tjd ec pupil terbuka
lebar shg
memungkinkan cahaya
masuk mll perifer mata)
- Diplopia monocular (jika
1 mata ditutup,
bayangan ganda tidak
hilang)
- Silau – ec kekeruhan
yang tidak merata yg
mengakibatkan cahaya
yang masuk difokuskan
terpencar2 pada retina

Tanda  Katarak matur -> - Penyempitan arteriola


kekeruhan total pada fokal/generalisata
lensa -> pupil berwarna - Cotton wool spots
putih - Kebocoran vaskular ->
 Katarak imatur -> perdarahan, edema,
shadow test (+) eksudat retina, arterio-
 Oftalmoskopi: bayangan sklerosis
gelap yang menutupi - Perubahan vaskular
refleks fundus pada persilangan
(normalnya berwarna arteriovenal (AV
orange homogen) nicking)
Talak - Pemberian kacamata - Control tekanan darah
hanya meningkatkan -> rujuk Sp. PD
tajam penglihatan
- OPERASI!:
extracapsular cataract
extraction dgn
implantasi lensa
intraocular (ECCE+IOL) /
ICCE / fakoemulsifikasi

3
Katarak matur

Katarak imatur

Katarak hipermatur

Subkapsular posterior nuclear kortikal kongenital

4
AMD Glaukoma Toksoplasmosis
Definis Perubahan pada macula Kumpulan penyakit mata Infeksi oleh toxoplasma
yang terjadi pada orang2 yg tdd atrofi papil optikus gondii
i berusia diatas 50 tahun, glaukomatosa (N II) &
tanpa ada sebab yang jelas. defek luas lapang
Umumnya terjadi secara pandang yg sejalan dgn
bilateral! kelainan saraf optic

(+) apabila TIO meningkat


dan ada kelainan saraf
optik
Klasi- 1. AMD tipe kering 1. Glaucoma primer: 1. Toksoplasmosis
2. AMD tipe basah –  Glaucoma sudut kongenital: infeksi
fikasi progresif; cenderung tertutup (GPSTa) serius! // ditularkan
lebih berat dan bia  Glaucoma sudut melalui plasenta kepada
menyebabkan buta terbuka (GPSTp) janin saat hamil bukan
permanen 2. Glaucoma sekunder krn infeksi maternal
(ec. obat2an dll) setelah hamil
3. Glaucoma kongenital 2. Toksoplasmosis didapat
Etiolog - Usia tua (>50th) Peningkatan TIO (>21 Tokso!
- Riwayat merokok mmHg)
i - Riwayat pekerjaan
dengan pajanan UV GPSTa:
- Diet rendah antioksidan  Riwayat keluarga
& zinc glaucoma (+)
- Riwayat keluarga AMD  Mipoia
(+)  Usia > 40 tahun
- Dyslipidemia  Penyakit sistemik:
- Penyakit jantung DM, HTN, jantung
- Obesitas
GPSTp:
 Riwayat keluarga
glaucoma (+)
 Ras Asia
 Usia >40 tahun
 Hypermetropia

Patfis Usia tua -> penurunan GPSTa: Penyebaran:


fungsi RPE -> kemampuan  Hambatan /  Bradizoit tertelan –
fagositosis sel menurun -> resistensi aliran mengonsumsi daging
metabolit akhir dari segmen keluar aqueous sapi, domba, babi yang
luar fotoreseptor humor – kelainan di blm matang
menumpuk intrasel di trabecular  Ookista tertelan –
dalam RPE (lipofusin) -> meshwork, vena kontaminasi tangan
berlanjut terus -> lipofusin episkleral, kanal saat membuang
keluar dan dideposit di schlemm -> kotoran kucing;
membrane Bruch dibawah penumpukan kontaminasi air
RPE – drusen -> penebalan aqueous humor di  Transmisi transplasental

5
membrane Bruch, disfungsi, bilik mata depan dan
dan kerusakan fotoreseptor belakang
diatasnya, disintegrasi
membrane bruch & GPSTp:
peningkatan VEGF ->  Perlekatan pangkal
neovaskularisasi -> mudah iris di anyaman
bocor & perdarahan -> tbtk trabekulum (blokade
sikatriks disiform -> hilang pupil) – saat middila-
penglihatan sentral tasi akan
permanen menyebabkan iris
lebih kendur ->
ujugnya bersentuh-an
dgn permukaan lensa
-> aliran akuos humor
dari bilik mata blkg ke
dpn terhambat -> tjd
perbedaan tekanan
(tekanan dimata
belakang lebih tinggi)
-> mendorong
pangkal iris kearah
depan -> iris bombe
fisiologis -> penutup-
an anyaman trabe-
kulum -> sinekia
anterior perifer

Gejala - Penglihatan menurun GPSTa: Tokso kongenital biasanya


perlahan tanpa tanda - TIO > 21 mmHg asimptomatik. Tapi
mata radang - Sudut bilik mata biasanya:
- Distorsi penglihatan terbuka - Demam ringan
sentral (metamorfosia) - Bilateral - Fatigue
– diuji dgn AMSLER: - Asimptomatik / rasa - Malaise
 penglihatan meredup berat di sekitar mata - Limfadenopati
 ggn. Penglihatan warna - Kronik progresif - Myalgia
 melihat bentuk objek - Defek lapangan
tidak seperti semestinya pandang – Cuma bisa Manifestasi pada bayi:
 melihat garis lurus jadi liat di tengah aja - Lesi ocular
bengkok (tunnel vision) – visus (korioretinitis)
- Scotoma sentral tetap 6/6 tapi bisa - Gangguan neurologis
nabrak benda2 yang - Kalsifikasi intracranial
ada di sampingnya - Hidrosefalus/mikrosefal

6
i
GPSTp: - Demam, ruam,
- TIO >30 mmHg hepatosplenomegaly,
- Asimtomatik: limfadenopati
 Atrofi papil optic - Macula sikatriks (pada
glaukomatosa akhir trimester II)
 Tunnel vision - Pada akhir trimester III:
- Simptomatik: gejala baru timbul
 Asimptomatik + mid beberapa hari setelah
dilatasi pupil, atrofi lahir
iris, katarak - Triasnya: kejang, kalsi-
fikasi serebri,
korioretinitis

Tokso didapat
- 70% asimptomatik
- Sindrom limfadenopati
servikal + flu like
syndrome – demam,
malaise, faringitis
- Meningoensefalitis –
kejang & penurunan
kesadaran
- Eksantematosa
- Hepatosplenomegaly
- Limfositosis
Tanda Tipe kering: GPSTp (BERSIFAT AKUT –
- Drusen menyebar di mata merah visus turun
polus posterior fundus mendadak):
(daerah macula) - BMD sempit (bagian
 Drusen kering berbatas nasal berwarna
tegas, berukuran gelap)!! -> TIO
relative seragam, warna meningkat bertahap
krem -> struktur anyaman
 Drusen basah tidak trabekulum menjadi
berbatas tegas & tidak normal ->
ukuran besar-kecil penumpukan pigmen
Tipe basah -> terlihat bercak2
(eksudat/neovascular) menyebar
- Ada perdarahan /
eksudat di daerah
macula
Talak - Mengontrol FR Talak awal: menurunkan Pencegahan:
- Pencegahan produksi aqueous humor - Masak daging dgn suhu
progresivitas AMD -> & meningkatkan aliran 60 derajat selama min.
vitamin formula AREDS keluar aqueous humor 15 menit
(500mg vit C, 400 IU vit. (pilih salah satu aja) - Hindari kontak dgn
E, 15 mg beta karoten, kotoran kucing
zink oksida 80 mg, 2 mg GPSTa/GPSTp: - Tangan harus dicuci stlh

7
cupric oksida) - Menurunkan pegang daging
- AMD tipe basah: rujuk produksi aqueous mentah / tanah yg
ke Sp.M -> minta humor terkontaminasi pup
vitreoretinal  B-adrenergik inhibitor kucing
(photodynamic (timolol) – pilihan - Hindari konsumsi telur
therapy)l; suntik Anti- pertama!! mentah & susu yg tidak
VEGF; pemberian  Carbonic anhydrase dipasteurisasi terutama
dexamethason inhibitor (asetazo- susu kambing
lamid) – lini 2 - Bersihkan buah & sayur
 a-adrenergik agonis sblm dimakan
(brimonidine) - Hindari kontak dgn
- meningkatkan aliran binatang terinfeksi &
keluar: minum air yg terinfeksi
 analog prostaglandin
(travaprost)
 miotikum (pilokarpin)

jika pemberian obat tetap


tidak adekuat: sarankan
laser trabekulopasti
jika belum juga -> bedah

Anda mungkin juga menyukai