Jurnal 1: Analisis Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dalam Menunjang
Pemasaran
Jurnal pertama diambil dari penulis pertama, karya dari Fitriana Fajrin
Ramadhany dan Supriono dari Fakultas Ilmu Admnistrasi, Universitas Brawijaya,
dengan pengambilan judul tentang Analisis Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO
9001:2015 dalam Menunjang Pemasaran. Kajian penerapan sistem manajemen mutu
ISO 9001:2015 dalam menunjang pemasaran konstruksi.
Organisasi atau perusahaan yang merancang, memproduksi, dan memberikan
produk dalam bentuk barang atau jasa yang telah bersertifikat ISO 9001 tetap harus
mengimplemenstasikan ISO 9004 dan ISO 19011 sebagai dasar strategi
manajemennya. ISO 9001 merupakan standar yang berisi persyaratan untuk sistem
manajemen mutu yang membantu perusahaan atau organisasi agar lebih efisien dan
kepuasan konsumen meningkat (International Organization for Standarization, 2015).
Perusahaan harus memahami persyaratan yang terdapat di dalam ISO 9001 dan
mengetahui cara menerapkannya, serta mampu bertahan pada sistem yang telah
diterapkan agar persyaratan tersebut dapat terus menerus terpenuhi. Pada tahun 2013
misalnya, lebih dari satu juta perusahaan dari 187 negara di dunia melakukan
sertifikasi ISO 9001, dan masih banyak perusahaan dan organisasi lain yang
menggunakan standar ini tanpa memiliki sertifikat (International Organization for
Standarization, 2015). Tidak sampai disitu saja, banyak perusahaan yang mengakui
bahwa setelah menerapkan standar ini mereka benar-benar merasakan adanya
peningkatan kinerja yang signifikan dan berhasil memperoleh penghargaan mengenai
manajemen mutu yang bertaraf internasional. Lokasi ini dipilih berdasarkan
pertimbangan peneliti bahwa perusahaan tersebut memiliki data-data yang
dibutuhkan dalam menunjang penelitian ini, yaitu mengenai penerapan Sistem
2
kesadaran dari pengurus dan staf perusahaan juga masih kurang mengenai pentingnya
penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 yang menyeluruh pada setiap
bagian perusahaan. Analisis Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:20115
dalam Menunjang Pemasaran Sesuai dengan kebijakan perusahaan, penerapan Sistem
Manajemen Mutu ISO 9001:2015 diharapkan dapat membantu manajemen
perusahaan agar lebih terstruktur dan menghasilkan mutu produk yang dapat
memuaskan kebutuhan konsumen. Tetapi sangat disayangkan dalam prakteknya
perusahaan belum sepenuhnya menjalankan sistem ini secara menyeluruh, sehingga
belum ada perubahan yang signifikan pada sistem pemasaran perusahaan.
Sebelum menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015, perusahaan
telah berupaya untuk memaksimalkan kinerja pemasarannya dengan menjaga
hubungan baik dengan semua pihak yang terlibat, sehingga tidak sulit bagi
perusahaan untuk menyesuaikan diri dengan sistem yang baru. Dengan menjaga kerja
sama yang baik dengan mitra perusahaan, kegiatan promosi, baik promosi perusahaan
maupun promosi kualitas jasa TKI yang dikirimkan, akan lebih mudah dan
menghasilkan feedback yang positif. Sebagai upaya mendukung kegiatan
promosinya, kualitas keterampilan yang dimiliki oleh calon tenaga kerja ditingkatkan
melalui program pelatihan di balai latihan kerja dengan fasilitas dan sarana yang
dimiliki oleh perusahaan dan pemerintah serta swasta. Walau perusahaan belum
sepenuhnya menerapkan sistem manajemen mutu yang baru, peningkatan kualitas
keterampilan yang dilakukan perusahaan ini sesuai dengan inti dari ISO 9001:2015
dimana perusahaan berfokus pada kebutuhan konsumen agar dapat selalu memenuhi
kriteria permintaannya. Perusahaan berharap ke depannya penerapan Sistem
Manajemen Mutu ISO 9001:2015 lebih menyeluruh dan membawa pengaruh-
pengaruh yang positif untuk kegiatan bisnis perusahaan.
Untuk itu perusahaan perlu mendapatkan pengakuan internasional yang
menyatakan bahwa produk dan sistem yang digunakan telah sesuai dengan standar.
Di sini peran manajemen pemasaran sangat penting untuk memahami kondisi dan
permintaan pasar serta merancang strategi yang tepat untuk pencapaian target
4
Jurnal 2: Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 pada Kontraktor PT. X
Jurnal kedua diambil dari penulis pertama, karya dari Arief Darmawan, Sidiq
Wacono dan Jonathan Saputra dari Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta,
5
dengan pengambilan judul tentang Penerapan system manajemen mutu ISO 9001
pada kontraktor PT. X. kajian tentanf penerapan atau implementasi system
manajemen mutu ISO 9001 pada salah satu kontraktor PT.
Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, perorganisasian,
pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara
efektif dan efisien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan
perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara
benar, terorganisir dan sesuai dengan jadwal. Proyek merupakan serangkaian aktivitas
atau tugas yang memiliki tujuan spesifik yang harus dicapai dengan spesifikasi
tertentu, memiliki tanggal mulai dan selesai, memiliki keterbatasan biaya,
memerlukan sumber daya manusia dan non-manusia, dan kegiatan multifungsi.
Proyek merupakan serangkaian aktivitas atau tugas yang memiliki tujuan
spesifik yang harus dicapai dengan spesifikasi tertentu, memiliki tanggal mulai dan
selesai, memiliki keterbatasan biaya, memerlukan sumber daya manusia dan non-
manusia, dan kegiatan multifungsi. Yang dimaksud dari sistem manajemen mutu
yaitu merupakan sekumpulan prosedur terdokumentasi serta praktik–praktik standar
untuk manajemen sistem yang bertujuan menjamin kesesuaian dari suatu proses dan
produk (barang/jasa) terhadap kebutuhan dan persyaratan tertentu.
Penerapan sistem manajemen mutu ISO memiliki efek yang menguntungkan
pada hasil proses, menurunnya tingkat kesalahan dan meningkatkan kontrol
manajemen. Walaupun penerapan sistem manajemen mutu yang digunakan sudah
diakui secara internasional, tetapi ada beberapa faktor yang menyebabkan penerapan
ISO 9001 tidak berjalan mulus. Sehingga, ISO 9001:2015 lebih mengatur kriteria
untuk sistem manajemen mutu dan mulai merambah ke manajemen risiko dimana
organisasi nantinya diminta mengadopsi prinsip manajemen risiko seperti risk and
opportunities, risk avoidance, risk mitigation, dan risk acceptance. Oleh sebab itu,
diperlukan kajian mendalam untuk mengidentifikasi dan menganalisa penerapan
sistem manajemen mutu dan faktor kendala dalam penerapannya pada proyek
konstruksi.
6
Jurnal 3: Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 di Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri
Jakarta
Jurnal ketiga diambil dari penulis pertama, karya dari Destianty Noormala,
Matin dan Suryadi, Universitas Negeri Jakarta, dengan pengambilan judul tentang
Sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 di fakultas ekonomi, Universitas Negeri
Jakarta. Kajian penerapan system manajemen mutu ISO 9001 pada pelaksanaan
proyek di fakultas ekonomi Universitas Negeri Jakarta.
ISO 9001: 2015 adalah standard dokumen (Standard Persyaratan) yang
mencantumkan persyaratan yang harus dijalankan oleh organisasi dan harus dijaga
implementasinya, ISO 9001: 2015 adalah standar terbaru dari Sistem Manajemen
Mutu, dan “2015” adalah tahun revisi terbaru dari sistem Manajemen Mutu itu. Salah
satu sistem manajemen yang tepat untuk lingkungan pendidikan seperti di Universitas
Negeri Jakarta adalah Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001:2015) yang merupakan
salah satu sistem manajemen yang dapat digunakan untuk mengelola suatu
organisasi/lembaga pendidikan dalam mencapai suatu tujuan atau sasaran.
Perbaikan mana jemen mutu sangat dipengaruhi oleh SDM yaitu pegawai.
Dalam Implementasi ISO 9001: 2015 di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta
bahwasanya mengemukakan pegawai adalah sumber daya utama karena pegawailah
yang merencanakan, mengimplementasikan dan mengevaluasi keefektifan
8
Hasil Manajemen Mutu (Action) Tahap tindakan perbaikan (act), terdiri dari
beberapa langkah, yaitu: menindaklanjuti hasil untuk perbaikan yang diperlukan yang
berarti meninjau seluruh dan memodifikasi proses untuk memperbaikinya, dan
menindaklanjuti hasil, yang berarti melakukan standarisasi perubahan seperti
merevisi proses yang sudah diperbaiki, memodifikasi standar, prosedur dan kebijakan
yang ada. Dalam hal menindaklanjuti hasil untuk perbaikan adalah FE-UNJ dalam
melaksanakan pemantauan pada program yang tengah berjalan adalah dengan
melakukan RTM (Rapat Tinjauan Manajemen) yang membahas tentang program-
program yang sudah atau yang belum berjalan yang ditinjau dari hasil audit internal.
Adapun program yang telah berjalan adalah meliputi monitoring perkuliahan,
monitoring pembimbingan skripsi, dialog dengan civitas akademika dan membuka
kotak suara di Fakultas untuk melihat, mempertimbangkan dan melaksanakan
masukan, kritik dan saran yang terdapat didalamnya asebagai bahan acuan untuk
perbaikan kedepannya.
Dalam temuan penelitian diatas menunjukkan bahwa dalam proses perencanan
mutu di Fakultas Ekonomi– Universitas Negeri Jakarta sudah mempunyai konsep
yang matang untuk menetapkan tujuan mutu yang sejalan dengan visi dan misi
lembaga. Sehingga dapat menciptakan system manajemen mutu yang sesuai dengan
ISO 9001: 2015. Lingkungan kerja yang kondusif diperlukan untuk menjaga
kesesuaian barang dan jasa dan untuk memenuhi persyaratan pelanggan atau
peraturan perundang-undangan yang berlaku, agar pelaksanaan manajemen mutu
selalu berjalan secara teratur, terarah dan terkendali.
11
DAFTAR PUSTAKA