Anda di halaman 1dari 86

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah s.w.t yang telah melimpahkan berkat
rahmat serta karunianya sehingga saya mampu menyelesaikan Laporan Praktikum untuk mata kuliah
Mekanika Tanah 1.

Sebagaimana kita ketahui Praktikum untuk mata kuliah Mekanika Tanah 2 ini sendiri merupakan
tugas yang diwajibkan bagi mahasiswa, sehingga kehadiran dalam praktikum dan pengerjaan laporan
menjadi hal yang paling utama bagi seorang mahasiswa untuk memenuhi standar nilai yang dibutuhkan.

Tentunya saya tidak bisa mengerjakan laporan ini tanpa adanya bantuan pihak – pihak terkait
dan beberapa sumber referensi untuk saya jadikan acuan agar laporan ini bisa saya rampungkan. Oleh
sebab itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Eka Nur Fitriani S.T,M.T selaku dosen pembimbing mata kuliah Mekanika Tanah 2 di
Universitas Mercu Buana Meruya.
2. Ka Citra , Kak Rifaldi , dan Kak Jihan sebagai asisten dosen pembimbing kelompok untuk mata
kuliah Mekanika Tanah 2 Universitas Mercu Buana Meruya.
3. Teman – teman praktikum mata kuliah Mekanika Tanah 2 Universitas Mercu Buana Meruya,
yang meluangkan waktunya untuk saling berdiskusi agar laporan ini dapat selesai sebagaimana
mestinya.
4. Seluruh pihak terkait yang membantu pembuatan laporan ini.

Penulis menyadari ada banyak sekali kesalahan dan kekurangan didalam isinya, baik dalam
penyusunan isi, penyampaian materi dan penyusunan Bahasa yang saya rasa ilmu dan pengalama saya
masihlah terbatas. Saya menerima dengan senang hati jika dari para pembaca ingin menyampaikan kritik
dan sarannya agar kedepannya mampu membuat yang lebih baik lagi.

Jakarta , 05 Juni 2020

Septiani Hasaniati Putri

PENGUJIAN TANAH – GENAP 2020 - 2021 I


DAFTAR ISI

halaman

KATA PENGANTAR .......................................................................................................................................................I


DAFTAR ISI .................................................................................................................................................................... II
LEMBAR ASISTENSI ................................................................................................................................................... III
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang ................................................................................................................................................................... 1
Maksud dan Tujuan Praktikum .......................................................................................................................................... 1
Lokasi Praktikum ............................................................................................................................................................... 2
Lingkup Praktikum ............................................................................................................................................................. 2
Uraian Singkat Tentang Praktikum .................................................................................................................................... 2

BAB II PRAKTIKUM PENGUJIAN DI LAPANGAN


Handboring ........................................................................................................................................................................ 3
DCP .................................................................................................................................................................................... 6

BAB III PRAKTIKUM PENGUJIAN DI LABORATORIUM (ENGINEERING PROPERTIES )


Konsolidasi ...................................................................................................................................................................... 14
Direct Shear ..................................................................................................................................................................... 21
Triaxial ............................................................................................................................................................................. 26
UCS .................................................................................................................................................................................. 33

BAB IV PENUTUP
Kesimpulan dan saran ...................................................................................................................................................... 41

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................................................... 43


LAMPIRAN .................................................................................................................................................................... 44
BIODATA PENULIS ..................................................................................................................................................... 82

PENGUJIAN TANAH – GENAP 2020 - 2021 II


LEMBAR ASISTENSI

PENGUJIAN TANAH – GENAP 2020 - 2021 III


PENGUJIAN TANAH – GENAP 2020 - 2021 IV
BAB I.PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Proses konstruksi bangunan maupun jalan diperlukan sebuah penelitian mengenai keadaan
tanah untuk keamanan konstruksi,karena faktor tanah ini sangat menentukan untuk perencanaan
kestabilan konstruksi.Kita perlu mempelajari ilmu yang lebih spesifik dan lebih khusus yang
membahas tentang tanah, mekanika tanah salah satunya untuk mengetahui keadaan spesifik tanah
tersebut. Mekanika tanah adalah suatu cabang dari ilmu teknik yang mempelajari perilaku tanah
dan sifatnya yang diakibatkan oleh tegangan dan regangan yang disebabkan oleh gaya-gaya yang
bekerja.

Tanah itu sendiri adalah sebagai material yang terdiri dari agregat (butiran) mineral-
mineral padat yang tidak tersementasi (terikat secara kimia) satu sama lain dan bahan-bahan
organik yang telah melapuk (berpartikel padat) disertai dengan zat cair dan gas yang mengisi
ruang-ruang kosong di antara partikel-partikel padat tersebut. Secara garis besar tanah dibedakan
menjadi tanah yang berbutir halus dan tanah yang berbutir kasar. Ilmu mekanika tanah
mempelajari sifat fisik dari tanah dan kelakuan massa tanah tersebut bila menerima bermacam-
macam gaya. Sifat-sifat tanah yang sangat bervariasi menjadikan sistem klasifikasi tanah tidak
benar-benar memberikan penjelasan yang tegas mengenai segala kemungkinan pemakaiannya,
oleh sebab itu dalam setiap pembangunan khususnya pada pemasangan pondasi diperlukan
ketelitian yang lebih tinggi. Hal tersebut menjadikan tanah sebagai hal yang harus
dipertimbangkan dalam awal suatu pembangunan. Jadi seorang ahli teknik sipil harus
mempelajari sifat-sifat dasar dari tanah, seperti asal usul, penyebaran ukuran butiran, kemampuan
mengalirkan air, sifat pemampatan bila diberi beban (compressibility), kekuatan geser,
kapasitas daya dukung terhadap beban, dan lain-lain.

TUJUAN PRAKTIKUM

Adapun tujuan dilaksanakannya Praktikum Mekanika Tanah ini adalah sebagai berikut :

1. Memperoleh pengetahuan mengenai pengambilan sampel tanah untuk diuji di laboratorium


sebelum suatu bangunan dibangun sekaligus menganalisis permasalahan yang dihadapi
di lapangan.
2. Mendapatkan data tentang sifat dan jenis tanah yang akurat, baik dalam keadaan asli
maupun tidak asli.

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 1


3. Memenuhi persyaratan sebagai mata kuliah wajib pada Jurusan Teknik Sipil, Fakultas
Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Mercu Buana.

LOKASI PRAKTIKUM
Lapangan Universitas Mercu Buana
Jl.Meruya Selatan No.31, RW.1, Meruya Sel., Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11610

LINGKUP PRAKTIKUM
Ruang lingkup praktikum ini adalah sebagai berikut :
1. Pemeriksaan Lapangan
1.1 Bor Tangan (Hand Bor)
2.1 Dynamic Cone Penetrometer Test (DCP)
2. Pemeriksaan Laboratorium
2.1. Konsolidasi
2.2. Direct Shear
2.3. Triaxial
2.4. Unconfined Compressive Strength (UCS)

URAIAN SINGKAT PRAKTIKUM


Untuk dapat dinyatakan benar hasilnya, pengujian di laboratorium harus dilakukan sesuai
dengan standar tertentu. Sehubungan dengan itu, standar pengujian yang dipakai dalam
praktikum adalah :

No. Nama Pengujian Standar


1. Hand Boring ASTM D 1452-65

2. Konsolidasi SNI 2812 : 2011

3. Dynamic Cone Penetrometer Test (DCP) ASTM D – 6951 / D – 6951 M – 09

4. Direct Shear SNI 3420-2016

5. Triaxial SNI 03 – 4813 – 2004

6. Unconfined Compressive Strength SNI 3638 – 2012

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 2


2.1.1 HAND BORING

STANDAR ACUAN
ASTM D 1452-65 (Hand Boring Test)

TUJUAN PENELITIAN
Maksud dan tujuan praktikum ini untuk mengambil contoh tanah dari berbagai
kedalaman.Tanah diambil dan dibawa ke laboratorium untuk mengetahui dan mendapatkan
keterangan mengenai tanah,jenisnya,sifat-sifat fisik dan kedalaman tanah itu sendiri,Handbor
biasa digunakan untuk pengambilan contoh tanah dalam lapisan dangkal (<10.00 m).Biasanya
hand boring dilakukan untuk jenis tanah lunak.

DASAR TEORI
Penyelidikan tanah ini disebut bor tangan, karena pengujian ini dilakukan dengan tangan,
dimana pengujian ini dimaksudkan untuk membedakan lapisan-lapisan tanah yang ada guna
mendeskripsikan tanah di lokasi yang ditinjau. Kegiatan ini dilaksanakan guna mendapatkan
contoh tanah, dimana hasil dari pengujian ini dapat berbentuk bor log. Pengambilan contoh tanah
merupakan kegiatan yang pertama kali dilakukan dalam pelaksanaan praktikum mekanika tanah.
Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan contoh tanah yang asli/tak terganggu (undisturbed) atau
contoh tanah yang terganggu (disturbed), yang akan digunakan dalam percobaan-percobaan
selanjutnya di laboratorium. Contoh tanah asli dapat diperoleh dengan menggunakan tabung
contoh (tube sampler), tabung belah (split spoon sampler) atau untuk contoh tanah yang berbentuk
kubus (block sampler).
Cara pengambilan contoh tanah yang akan diuraikan dalam tulisan ini, hanya melalui cara
handboring atau bor tangan. Adapun beberapa batasan dalam penggunaan bor tangan ini, yaitu
sebagai berikut:
1. Tergantung dari jenis tanah di lokasi penyelidikan, jenis tanah berbatu tidak dapat di lakukan
penetrasi dengan alat ini.
2. Tergantung dari tinggi muka air tanah,dimana jika muka air tanah tinggi,maka penyelidikan
dengan cara bor tangan akan mengalami berbagai kendala.
PERALATAN DAN BAHAN
1. Auger Iwan
2. Satu set stang bor
3. Kunci pipa

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 3


4. T-handle
5. Tabung contoh
6. Hammer
7. Clamb lube
8. Casing sche
9. Linggis
10. Perlengkapan Tambahan
- Kantong plastik
- Oli dan kuas
- Meteran
- Spidol
- Kunci tabung contoh
- Sarung tangan
- Kepala penumbuk

LANGKAH KERJA
1. Tentukan titik galian tanah dan bersihkan dari rumput atau sampah.
2. Buat lubang di tanah yang telah dibersihkan tersebut dengan diameter lubang + 15 cm
dengan kedalaman + 10 cm atau sampai alat auger iwan masuk.
3. Oleskan oli pada ujung auger,lalu pasang pada pipa sambung, setelah itu kencangkan ke
arah kanan menggunakan kunci pipa.
4. Pasang stang T-Handle di bagian kiri dan kanan T-Handle.
5. Masukkan auger ke dalam lubang dengan memutar stang T-Handle ke arah kanan hingga
tanah terisi penuh di dalam auger.
6. Angkat alat dari lubang dan keluarkan tanah dari dalam auger,lalu amati karakteristik
tanahnya (pada praktikum kali ini,kami mengambil kedalaman 22 cm)
7. Lakukan langkah 5 dan 6 untuk mencapai kedalaman 40 cm.Setelah itu angkat auger dari
dalam lubang,keluarkan tanahnya dan amati karakteristiknya.
8. Oleskan oli pada clamb lube dan tabung contoh,lalu pasang dan kencangkan menggunakan
kunci pipa.
9. Pasang tabung contoh tersebut pada pipa sambung.Lepaskan T-Handle,lalu pasang kepala
penumbuk pada pipa sambung,setelah itu masukkan alat ke dalam lubang.
10. Pukul kepala penumbuk menggunakan hammer sampai tabung terisi penuh atau sudah tidak
turun lagi ketika ditumbuk.

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 4


11. Lepaskan kepala penumbuk,lalu pasang T-Handle dan stang kemudian putar dan angkat
sampai tabung contoh terangkat.
12. Ambil tanah yang terdapat di dalam tabung contoh dan masukkan ke dalam plastik.

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum yang kami lakukan, tanah yang telah kami uji di lapangan
Universitas Mercu Buana dapat diklasifikasikan secara visual sebagai tanah clay.Ini dapat dilihat
dari warna kemerahan tanah dan kondisi tanah yang semakin dalam tanahnya , akan semakin
basah.Hal tersebut ditandai dengan warna yang lebih tua (pada praktikum ini di kedalaman 40 cm)
jika dibandingankan dengan tanah di atasnya (pada praktikum ini di kedalaman 22 cm).

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 5


2.1.2 DYNAMIC CONE PENETROMETER TEST (DCP)

STANDAR ACUAN
ASTM D – 6951 / D – 6951 M – 09

TUJUAN PENELITIAN

Praktikum ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat :


a) Melakukan pengujian dengan alat DCP secara baik da benar.
b) Mengetahui perlawanan atau daya dukung tanah (CBR) di lapangan dengan alat DCP.

DASAR TEORI
Pengujian dengan alat Dynamic Cone Penetrometer (DCP) ini pada dasarnya sama dengan
cone penetrometer (CP) yaitu sama-sama mencari nilai CBR dari suatu lapisan tanah langsung di
lapangan. Hanya saja pada alat Cone Penetrometer dilengakapi dengan poving ring dan arloji
pembacaan, sedangkan pada alat Dynamic Cone Penetrometer adalah melalui ukuran(satuan)
dengan menggunakan mistar.

Percobaan dengan alat cone penetrometer digunakan untuk mengetahui CBR tanah asli.
Sedangkan percobaan alat dengan DCP ini hanya untuk mendapat kekuatan tanah timbunan pada
pembuatan badan jalan, alat ini dipakai pada pekerjaan tanah karena mudah dipindahkan ke semua
titik yang diperlukan tetapi letak lapisan yang diperiksa tidak sedalam pemeriksaan tanah dengan
alat sondir.

Hasil yang diperoleh pada percobaan ini dapat dihubungkan dengan nilai CBR (perbandingan
antara beban penetrasi suatu lapisan tanah atau perkerasan terhadap beban standart dengan
kedalaman dan kecepatan penetrasi yang sama)

PERALATAN DAN BAHAN


Peralatan
1) 1 set alat DCP
2) Oli dan kuas
3) Sarung tangan
4) Pisau perata
Bahan Uji
1) Tanah

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 6


LANGKAH KERJA
1. Bersihkan dan ratakan lokasi permukaan tanah yang akan di uji menggunakan pisau perata.
2. Oleskan oli pada konus 60⁰ dan tiang bentang.
3. Rangkai peralatan DCP.
4. Letakkan alat DCP secara vertikal tegak lurus terhadap permukaan tanah.
5. Kalibrasi alat DCP.
6. Angkat beban dan kemudian dijatuhkan. Pada setiap beban yang dijatuhkan catat
penurunannya. Hentikan pengujian jika kecepatan penetrasi kurang dari 1 mm / 3 tumbukan
atau kedalaman penetrasi sudah mecapai 100 cm.
7. Ulangi pelaksanaan hingga 3 titik dengan jarak antar titik 20 cm.

RUMUS PENGUJIAN

𝑝𝑒𝑚𝑏𝑎𝑐𝑎𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑢𝑟𝑢𝑛𝑎𝑛
 𝐷𝐶𝑃 = 𝑘𝑢𝑚𝑢𝑙𝑎𝑡𝑖𝑓 𝑡𝑢𝑚𝑏𝑢𝑘𝑎𝑛

 𝐶𝐵𝑅 = 10(2,815 − ((1,313) × log 𝐷𝐶𝑃)))

 𝑃𝑒𝑛𝑒𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖 = 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑎𝑐𝑎𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑢𝑟𝑢𝑛𝑎𝑛 − 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑎𝑐𝑎𝑎𝑛 𝑎𝑤𝑎𝑙

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 7


DATA LABORATORIUM
Kumulatif Pembacaan (mm)
Banyak Tumbukan
Tumbukan Titik 1 Titik 2 Titik 3
1 1 26 32 38
1 2 50 58 65
1 3 68 84 90
1 4 89 114 120
1 5 110 145 152
1 6 139 173 186
1 7 170 205 221
1 8 210 237 251
1 9 245 275 280
1 10 287 320 309
1 11 330 368 340
1 12 376 420 375
1 13 410 459 404
1 14 439 490 422
1 15 465 520 440
1 16 495 546 458
1 17 524 575 475
1 18 554 604 493
1 19 579 631 510
1 20 600 663 529
1 21 623 705 549
1 22 647 766 569
1 23 673 839 585
1 24 702 913 605
1 25 733 964 628
1 26 765 649
1 27 796 670
1 28 830 691
1 29 877 712

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 8


Kumulatif Pembacaan (mm)
Banyak Tumbukan
Tumbukan Titik 1 Titik 2 Titik 3
1 30 920 736
1 31 766
1 32 800
1 33 841
1 34 884
1 35 920
1 36 960

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 9


TABEL HASIL PERHITUNGAN
TITIK 1

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 10


TITIK 2

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 11


TITIK 3

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 12


KESIMPULAN
Dari hasil praktikum ini didapatkan data DCP dan CBR rata-rata pada tiap titik sebagai
berikut.
Rata- Rata Titik 1 Titik 2 Titik 3
Nilai DCP (mm/tumbukan) 29.306 43.989 25.656
Nilai CBR (%) 8.881 5.419 9.246

Dari hasil praktikum ini dapat dilihat bahwa jenis tanah yang diuji di lapangan memiliki nilai
CBR 6% - 9%. Jika dilihat dari tabel klasifikasi USC dibawah ini, maka:

Jenis tanah dengan nilai CBR < 10% adalah jenis tanah lanau.

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 13


3.1.1 KONSOLIDASI

STANDAR ACUAN
SNI 2812 : 2011

TUJUAN PENELITIAN
a. Mahasiswa dapat melakukan percobaan konsolidasi satu dimensi dengan prosedur benar.
b. Mahasiswa dapat menggambarkan kurva konsolidasi dari masing-masing tahap
pembebanan, serta menghitung koofisien konsolidasi (Cv)
c. Mahasiswa dapat menghitung dan menggambarkan kurva hubungan antara angka pori
terhadap tegangan efektif (P’) dengan skala semi-log
d. Mahasiswa dapat menghitung indeks pemanfaatan tanah (Cc)
e. Mahasiswa dapat menggamabarkan dan metetapkan tegangan prakonsolidasi (Pc)

DASAR TEORI
Bila tanah jenuh dibebani,maka seluruh beban/tegangan yang bekerja, mula-mula akan
ditahan oleh massa air yang terperangkap dalam ruang pori tanah. Hal ini terjadi karena air bersifat
tidak mudah dimampatkan (incompressible), sebaliknya struktur butiran tanah bersifat dapat
dimampatkan (compressible). Tegangan air yang timbul akibat pembebanan, disebut tegangan air
pori lebih (excess pore pressure). Jika tegangan ini lebih besar dari tegangan hidrostatik, maka air
akan mengalir keluar secara perlahan-lahan dari ruang pori tanah. Seiring dengan keluarnya air,
tegangan akibat pembebanan secara berangsur-angsur dialihkan dan pada akhirnya akan ditahan
seluruhnya oleh kerangka butiran tanah. Kejadian di atas akan diikuti dengan proses merapatnya
butiran-butiran tanah satu sama lain, yang mengakibatkan terjadinya perubahan volume
(deformasi), yang besarnya kurang lebih sama dengan volume air yang keluar. Dengan demikian,
peristiwa konsolidasi dapat didefinisikan sebagai proses mengalirnya air keluar dari ruang pori
tanah jenuh dengan kemampuan lolos air (permeabilitas) rendah, yang menyebabkan terjadinya
perubahan volume sebagai akibat adanya tegangan vertikal tambahan, yang disebabkan oleh beban
luar. Kecepatan perubahan volume pada proses konsolidasi, selain tergantung pada besar tegangan
vertikal tambahan, juga sangat ditentukan oleh kemampuan lolos air (permeabilitas) tanah. Pada
tanah berpasir yang biasanya mempunyai koefisien permeabilitas tinggi, waktu yang diperlukan
untuk proses konsolidasi terjadi relatif cepat, sehingga pada umumnya tidak perlu diperhatikan.
Sebaliknya pada tanah lempung, terutama yang nilai permeabilitasnya sangat rendah, proses
konsolidasi akan berlangsung dalam selang waktu yang lebih lama, sehingga sangat perlu

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 14


diperhatikan. Kegunaan dari pengujian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai
besarnya kecepatan dan penurunan pondasi bangunan yang didirikan di atas tanah lempung jenuh.

PERALATAN DAN BAHAN


1. Alat konsolidasi
2. Extruder horizontal
3. Gunting
4. Air
5. Cawan
6. Neraca
7. Jangka Sorong
8. Arloji pengukur (pada alat konsolidometer)
9. Kertas
10. Ring Cetakan
11. Pisau perata
12. Stopwatch
13. Batu pori
14. Beban
15. Oli dan kuas
16. Sample tanah (dari tabung boring)
LANGKAH KERJA
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan dan pastikan alat yang akan digunakan dalam
keadaan baik . Lalu keluarkan sampel tanah dari tabung contoh dengan menggunakan extruder
horizontal.
2. Buat lingkaran sesuai dengan ukuran diameter ring konsolidasi pada kertas buram dan
digunting.
3. Ukur diameter dan tinggi ring menggunakan jangka sorong.
4. Oleskan oli pada extruder dan ring, lalu masukkan tanah ke dalam ring cetakan sampai padat
dan ratakan menggunakan sendok perata.
5. Keluarkan tanah yang sudah dipadatkan, lalu timbang.
6. Rendam batu pori ke dalam air.
7. Masukkan tanah ke dalan ring konsolidasi berada tepat ditengah.
8. Lalu masukkan batu pori, kertas buram, ring konsolidasi yang berisi tanah, kertas buram dan
batu pori ke dalam sel konsolidasi lalu tutup dengan katup.

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 15


9. Letakkan sel konsolidasi pada alat konsolidasi.
10. Masukkan air ke dalam sel konsolidasi hingga terendam.
11. Atur ulang alat konsolidasi, kemudian beri beban seberat 0,5 kg, setelah itu lakukan
pembacaan pada waktu 0”, 9,5”, 21,4”, 38,4”, 1’, 2’25”, 4’, 9’, 16’, 25’, 36’, dan 49’.
12. Setelah 24 jam lakukan pembacaan sebelum ditambahkan beban 0,5 kg untuk mencapai beban
1 kg dan lakukan pembacaan seperti langkah 11.
13. Lakukan pembebanan sampai 8 kg dalam waktu 7 hari dan lakukan pembacaan pada waktu
yang sama, setelah mencapai 8 kg pembebanannya lakukan swelling dengan mengurangi
beban hingga pembebanan 2 kg dan 0,5 kg, kemudian ulangi pembacaan seperti langkah 11.
14. Keluarkan tanah dari sel konsolidasi, kemudian timbang berat tanah tersebut.
15. Setelah ditimbang, masukkan tanah ke dalam oven.
16. Lalu oven tanah selama 24 jam.
17. Setelah 24 jam, timbang tanah setelah di oven.
18. Ukur diameter dan tinggi tanah setelah di oven.

DATA LABORATORIUM
Tinggi Ring = 3,06 cm
Tinggi 2 Batu Pori + 1 Plat = 1,6 cm
Tinggi Sample (Ho) = 1,27 cm
Diameter Ring = 5,02 cm
Luas Sample (A) = 19,782 cm^2
Berat Tanah Kering (BK) = 30,47 gr
Berat Jenis (G) = 2,65
Tinggi Efektif Benda Uji (Ht)
= 0,5812 cm
Angka Pori Awal (e0) = 1,185
Diameter dalam ring 5,02 cm
Tinggi ring 3,06 cm
Berat ring 60 gr
Berat cawan 16,07 gr
Berat ring + berat tanah basah
sebelum uji konsolidasi 101,85 gr
Berat cawan + berat tanah
basah sesudah uji konsolidasi 59,78 gr
Berat cawan + berat tanah
kering 46,54 gr
Tinggi tanah basah sebelum uji
konsolidasi 1,27 cm
Tinggi tanah basah sesudah uji
konsolidasi 1,6 cm

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 16


Tinggi tanah kering 1,16 cm
Tinggi batu pori 1,6 cm
Luas Sampel 19,78
Berat Tanah Kering 30,47 gr
Berat Jenis Tanah (Gs) 2,65
Tinggi Efektif Benda Uji (Ht)
= 0,581231963 cm
Angka Pori Awal (e0) = 1,185014039

TABEL PERHITUNGAN
Tekanan
Waktu
0,5 1 2 4 8 2 0,5
0 0 20,7 35,5 108 165 194 88
9,5 15 21,2 40 110 170 101 85,5
21,4 16 21,5 48,6 113 174 94 84,8
38,4 16,5 21,8 50,3 116 176 93,9 84,5
1 menit 17 23 51,5 119 177,8 93,8 83,5
2,25 17,8 23 54 122,5 182 93,2 83,2
4 17,9 23 55,8 124 184,5 92,8 83,1
9 17,9 23,2 57,8 127 188,2 92,1 82,8
16 18 23,4 58,8 128,5 190,5 91,8 82,1
25 18,5 23,8 59,5 129,7 192 91,2 81,8
35 18,5 24 60,2 130,2 193 91 81,2
49 18,5 24,2 60,4 131 194 90,8 81
24 jam 20,5 24,2 63,8 138,2 195 88,1 73,5

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 17


Tekanan
Waktu
0,5 1 2 4 8 2 0,25
0 1,2700 1,2493 1,2345 1,1620 1,1050 1,0760 1,1820
9,5 1,2550 1,2488 1,2300 1,1600 1,1000 1,1690 1,1845
21,4 1,2540 1,2485 1,2214 1,1570 1,0960 1,1760 1,1852
38,4 1,2535 1,2482 1,2197 1,1540 1,0940 1,1761 1,1855
1 menit 1,2530 1,2470 1,2185 1,1510 1,0922 1,1762 1,1865
2,25 1,2522 1,2470 1,2160 1,1475 1,0880 1,1768 1,1868
4 1,2521 1,2470 1,2142 1,1460 1,0855 1,1772 1,1869
9 1,2521 1,2468 1,2122 1,1430 1,0818 1,1779 1,1872
16 1,2520 1,2466 1,2112 1,1415 1,0795 1,1782 1,1879
25 1,2515 1,2462 1,2105 1,1403 1,0780 1,1788 1,1882
35 1,2515 1,2460 1,2098 1,1398 1,0770 1,1790 1,1888
49 1,2515 1,2458 1,2096 1,1390 1,0760 1,1792 1,1890
24 jam 1,2495 1,2458 1,2062 1,1318 1,0750 1,1819 1,1965

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 18


Tinggi √t90
Pembacaan Delta Angka Konsolidasi
Tekanan Delta e Contoh dalam Cv delta H/H mv k
Arloji H Pori(e) (H)
Merata detik
0 1,27 0 0,000 1,1850 0 1,27 0 0 0 0 0
0,5 1,2495 0,0205 0,0353 1,1497 0,0205 1,25975 1,3 3,62062E-05 1 2 0,00071036
1 1,2458 0,0242 0,0416 1,1434 0,0037 1,2579 1,9 8,06989E-07 6,54054054 6,54054054 5,1779E-05
2 1,2062 0,0638 0,1098 1,0752 0,0396 1,2381 1,4 0,000125453 1,61111111 0,80555556 0,00099139
4 1,1318 0,1382 0,2378 0,9472 0,0744 1,2009 1,5 0,000413307 1,85752688 0,46438172 0,00188285
8 1,075 0,195 0,335 0,8495 0,0568 1,1725 1,1 0,00032849 3,43309859 0,42913732 0,00138289
- - -
2 1,1819 0,0881 0,1516 1,0334 -0,1069 1,22595 1,25 0,001023914
0,82413471 0,41206735 0,00413905
- - -
0,5 1,1965 0,0735 0,1265 1,0586 -0,0146 1,23325 1,35 1,76844E-05
5,03424658 10,0684932 0,00174672

Tekanan Angka Pori(e) Cv mv


0 1,18501
0,5 1,14974 0,0000362 2
1 1,14338 0,0000008 6,540540541
2 1,07525 0,0001255 0,805555556
4 0,94724 0,0004133 0,46438172
8 0,84952 0,0003285 0,429137324
2 1,03344
0,5 1,05856

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 19


KESIMPULAN
Berderdasarkan data hasil praktikum pengujian Konsolidasi (Consolidation), diperoleh
nilai Cc sebesar 0,220 dan nilai Cs 1,445.

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 20


3.1.2 KUAT GESER LANGSUNG (DIRECT SHEAR)

STANDAR ACUAN
SNI 3420-2016

TUJUAN PENELITIAN
Praktikum ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat :

a) Melakukan percobaan geser langsung (direct shear) dengan prosedur benar.


b) Menghitung dan menggambarkan kurva untuk menentukan parameter-parameter kohesi (c)
dan sudut geser tanah (ɸ).
c) Percobaan ini dilakukan dengan metode caa kerja Unconsolidated Undrained Test dimana
pembebanan horizontal ini dilakukan dengan cepat, setelah beban vertikal diberi pada benda
uji

DASAR TEORI
Pengujian Direct Shear, kekuatan geser tanah diperoleh dengan cara menggeser contoh
tanah yang diberi beban normal (N). Kekuatan tanah yang diperoleh dari percobaan tersebut
adalah dalam kondisi drained, karena air di dalam pori tanah diijinkan keluar selama
pembebanan. Oleh karena itu percobaan Direct Shear pada umumnya dignakan tanah pasir
(granular).
Hubungan antara besarnya gaya geser (T) dan beban normal (N) dipresentasikan dalam
grafik 1. Untuk menentukan parameter kohesi (c) dan sudut geser dalam (ø). Agar diperoleh
hasil yang akurat, maka pengujian dilakukan minimum 3 kali dengan pembebanan normal yang
berbeda-beda.
σ = N/A
dimana :
σ = Tekanan Normal
N = Gaya Normal
A = Luas Penampang

𝜏 = T/A
𝜏 = Tegangan Geser

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 21


PERALATAN DAN BAHAN
Peralatan
1. 1 set alat direct shear
2. Kotak geser
3. Jangka sorong
4. Ring
5. Batu pori
6. Kertas buram
7. Neraca dengan ketelitian 0,1 gram
8. Penumbuk
9. Extruder
10. Saringan No. 40
11. Oli dan kuas
Bahan Uji
1. Tanah
2. Air

LANGKAH KERJA
1. Tumbuk tanah menggunakan alat penumbuk.
2. Saring tanah menggunakan saringan No. 40.
3. Ukur diameter dalam ring dan tinggi ring menggunakan jangka sorong.
4. Oleskan oli pada ring dan extruder.
5. Gunting kertas buram, sesuaikan dengan ukuran permukaan ring.
6. Tambahkan air sedikit demi sedikit, kemudian aduk hingga tanah bersifat homogen.
7. Masukkan tanah ke dalam ring sedikit demi sedikit, padatkan tanah kemudian ratakan
permukaan tanah dengan menggunakan pisau perata.
8. Keluarkan tanah dari dalam ring menggunakan extruder.
9. Lakukan penimbangan pada tanah.
10. Letakkan batu pori, kertas buram, tanah, kertas buram, batu pori dan katup ke dalam kotak
geser.
11. Setting kotak geser dengan mengencangkan baut untuk mengunci kotak geser agar tidak
bergeser

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 22


12. Pasang 1 set kotak geser ke dalam mesin direct shear, kemudian lakukan penyettingan alat
direct shear.
13. Berikan beban pertama sebesar 8 kg, beban kedua sebesar 16 kg dan beban ketiga sebesar 24
kg.
14. Tambahkan air untuk menguji kondisi tanah pada saat jenuh/kritis.
15. Kalibrasi tegangan dan regangan.
16. Putar tuas searah jarum jam secara konstan.
17. Lakukan pembacaan pada tegangan dan regangan setiap kelipatan 20. Hentikan pembacaan
apabila nilai pada arloji tegangan sudah stuck tiga kali atau pada saat pembacaan naik-turun.

RUMUS PENGUJIAN
Gaya normal (p)
 Tegangan normal (σ) = A

 K𝑒𝑘𝑢𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑔𝑒𝑠𝑒𝑟 (𝑁) = 𝐿𝑜𝑎𝑑 𝐷𝑖𝑎𝑙 𝑥 𝐹𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟

 Kuat geser langsung (S) = σ tan ɸu . cu

Tegangan normal lapangan (σ)


 Gaya normal (P) = A

ρmax
 Tegangan geser (τ) = A

DATA LABORATORIUM

Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3


Diameter ring cm 6.360 6.360 6.360
Tinggi ring cm 1.940 1.940 2.055
Berat tanah gr 112.830 115.270 115.650
Luas ring cm2 31.769 31.769 31.371
Faktor 0.42

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 23


Load Dial
Pembacaan
Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3

20 7 8 10
40 10 9 11
60 13 10 16
80 15 11 18.5
100 18 12.5 21
120 20 14 23
140 21 16 25
160 - 18 28
180 - 19 29
200 - 20 29
220 - 21 29
240 - 21.5 -
260 - 22.5 -
280 - 22.5 -
300 - 22.5 -

TABEL REKAPITULASI

Sampel Beban P (Runtuh) σ = p/A τ = ρmax/A

1 8 8.82 0.2518 0.2776


2 16 9.45 0.5036 0.2975
3 24 12.18 0.7650 0.3883

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 24


KESIMPULAN
Setelah dilakukan praktikum Direct Shear, didapatkan hasil yang tertera di dalam grafik yaitu
dihasilkan parameter nilai kohesi (c) dan nilai sudut geser (Ø).

Pada data sample yang telah diolah, didapatkan bahwa sample tanah tersebut memiliki nilai c
= 20 dan nilai Ø = 12 º .

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 25


3.1.3 TRIAXIAL COMPRESSION TEST (UU)

STANDAR ACUAN
SNI 03 – 4813 – 2004

TUJUAN PENELITIAN

Praktikum ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat :


a) Menentukan parameter kekuatan geser tanah yaitu nilai kohesi (C) dan;
b) Menentukan sudut geser dalam (ɸ) pada kondisi pembebanan triaxial dari suatu contoh tanah.

DASAR TEORI
Pengujian Triaksial UU yaitu satu langkah untuk pengujian kuat geser tanah.Pengujian Triaksial
type UU itu untuk memperoleh nilai kohesi (c) serta E ituyakni dengan lingkaran Mohr serta regresi
linier. Pada pengujian Triaksial type UU Unconsolidation-Undrained) benda uji awal mula dibebani
dengan aplikasi tegangan sel lalu dibebani dengan beban normal, lewat aplikasi tegangan deviator
sampai meraih keruntuhan.

Pada aplikasi tegangan deviator sepanjang penggeserannya takdiperbolehkan air keluar dari
benda ujinya serta sepanjang pengujian katupdrainasi ditutup. Karena pada pengujian air tak
diperbolehkan mengalir keluar, beban normal tak ditransfer ke butiran tanahnya. Kondisi tanpa ada
drainasi ini mengakibatkan ada desakan keunggulan desakan poridengan tak adatahanan geser hasil
perlawanan daributiran tanahnya.

PERALATAN DAN BAHAN


Peralatan
1) Mesin Triaxial Test
2) Ring
3) Jangka Sorong
4) Extruder
5) Pisau Perata
6) Batu Pori
7) Kertas buram
8) Neraca dengan ketelitian 0,1 gram
9) Oven
10) Membran karet

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 26


11) Kompressor
12) Cawan
13) Extruder besar
14) Oli dan kuas
Bahan Uji
1) Sampel tanah hand boring

LANGKAH KERJA
1. Ukur tinggi ring dan diameter dalam ring menggunakan jangka sorong.
2. Oleskan oli pada ring
3. Keluarkan tanah dari tabung contoh menggunakan extruder besar dengan meletakkan ring pada
permukaan tabung contoh
4. Padatkan tanah dan ratakan kedua sisi permukaan tanah menggunakan pisau perata
5. Keluarkan tanah dari dalam ring menggunakan extruder
6. Timbang tanah
7. Gunting kertas buram, sesuaikan dengan ukuran permukaan tanah
8. Letakkan batu pori, tanah, kertas buram, dan batu pori pada mesin triaxial
9. Cuci membrane karet, kemudian potong bagian ujung membrane karet menggunakan gunting
10. Masukkan membran karet ke dalam tabung vakum
11. Nyalakan alat kompresor, kemudian kompres membran karet pada tabung vakum.
12. Pasang karet pada tabung vakum, kemudian lepas membran karet dari tabung vakum.
13. Pasang katup, kemudian ikat membran karet.
14. Setting alat triaxial.
15. Kalibrasi tegangan dan regangan.
16. Nyalakan alat triaxial digital pressure dengan tekanan sebesar 0,5 kg/cm2.
17. Tarik tuas, kemudian baca tegangan dan regangan setiap kelipatan 20 mm. Hentikan
pembacaan apabila nilai pada arloji tegangan sudah stuck tiga kali atau pada saat pembacaan
naik-turun.
18. Ukur tinggi dan diameter tanah yang telah diuji menggunakan jangka sorong.
19. Lakukan pengujian hingga 3 sampel dengan tekanan yang berbeda yaitu 0,5 ; 1 ; 2 MPa.
20. Ambil sedikit sampel tanah untuk kadar air, masukkan tanah ke dalam cawan, kemudian
timbang tanah dengan cawan.
21. Oven selama 24 jam dengan suhu 100°C - 110°C.
22. Timbang tanah dengan cawan yang telah dioven.

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 27


RUMUS PENGUJIAN

1
 𝐴 = 4 𝜋𝑑2
1
 𝑉 = 4 𝜋𝑑 2 𝑡
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ
 𝛾𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 = 𝑉0

 𝜎3 = 𝑘0 × 𝛾 × 𝐻
 𝜎1 = 𝜎3 + 𝐴0
𝜎1 −𝜎3
 𝑅= 2
𝜎1 +𝜎3
 𝑃= 2

 𝑃𝑒𝑚𝑏𝑎𝑐𝑎𝑎𝑛 = 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 × 10−3


𝑝𝑒𝑚𝑏𝑎𝑐𝑎𝑎𝑛
 ∆𝐿 = 𝐿0

 𝑇𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 = 1 − ∆𝐿
𝐴
 0
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑘𝑜𝑟𝑒𝑘𝑠𝑖 = 𝑡𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛

 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛 = 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑎𝑐𝑎𝑎𝑛 𝑎𝑟𝑙𝑜𝑗𝑖 × 𝐿𝑅𝐶


𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛
 𝑇𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑑𝑒𝑣𝑖𝑎𝑡𝑜𝑟 = 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑘𝑜𝑟𝑒𝑘𝑠𝑖

Keterangan :
k0 :1
H :1
LRC : 0,4

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 28


DATA LABORATORIUM
 Tabel Data Sampel
Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3
Keterangan
Awal Akhir Awal Akhir Awal Akhir
Diameter (d)
3,75 3,50 3,75 3,55 3,40 3,10
(cm)
Tinggi (t)
7,15 7,10 7,15 6,85 7,10 6,20
(cm)
Luas sampel (A0)
11,04 9,62 11,04 9,90 9,08 7,55
(cm2)
Berat sampel
104,62 - 98,05 - 104,50 -
(gr)
Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3
Keterangan
Awal Akhir Awal Akhir Awal Akhir
Volume (V)
78,97 68,31 78,97 67,80 64,46 46,80
(cm3)
Tekanan
0,5 1 2
(MPa)

 Tabel Pembacaan Arloji


Waktu Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3
20 14,5 11,5 6
40 17,5 16,5 8
60 19 18,5 10
80 21 20,5 12
100 22 22,5 14
120 23,5 24,5 16
140 24,5 25,5 18
160 25 26,5 19
180 26 27 20
200 26,5 28 22
220 26,5 28,5 23
240 27 29 24

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 29


Waktu Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3
260 27 29 25
280 27 29,5 26
300 30 27
320 30 28
340 30 28
360 28

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 30


TABEL HASIL PERHITUNGAN

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 31


KESIMPULAN
Berdasarkan data hasil praktikum pengujian Triaxial Compression Test (UU),diperoleh nilai
kohesi (C) sebesar 4.98 kg/cm2.

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 32


3.1.4 KUAT TEKAN BEBAS (UNCONFINED COMPRESSIVE STRENGTH)

STANDAR ACUAN
SNI 3638 – 2012

TUJUAN PENELITIAN

Praktikum ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat :


c) Mengetahui perlawanan atau daya dukung tanah (CBR) di lapangan dengan alat DCP Dapat
melakukan percobaan kuat tekan bebas (unconfined compressive strength test) dengan prosedur
yang benar
d) Dapat melakukan perhitungan dan pengambaran grafik, serta dapat menentukan kuat tekan bebas
(qu)
e) Dapat melakukan pengujian dengan benda uji buatan, untuk menentukan nilai kepekatan
(sensivity) tanah.

DASAR TEORI
Kuat tekan bebas merupakan pengujian yang umum dilaksanakan dan dipakai dalam proses
penyelidikan sifat – sifat stabilisasi tanah. Disamping pelaksananya yang praktis, sampel yang
dibutuhkan juga tidak banyak. Dalam pembuatan benda uji sebagai dasar adalah kepadatan
maksimum yang diperoleh dari percobaan pemadatan.

Uji kuat tekan bebas ini di lakukan untuk mengetahui unconfined compression strength (UCS).
Dalam percobaan ini sudut internal fliction (∅ =0) dan lateral support (σ3=0), jadi hanya ada beban
vertical ( σ1=0) dengan memberikan deformasi. Beban vertical yang menyebabkan contoh tanah
menjadi retak di bagi dengan satuan luas yang di koreksi (A) di sebut compression strength (qu)

PERALATAN DAN BAHAN


Peralatan
1. Alat UCS
2. Penumbuk
3. Jangka sorong
4. Extruder
5. Pisau perata
6. Saringan No.40
7. Talam

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 33


8. Neraca dengan ketelitian 0,1 gram
9. Ring
10. Oli dan kuas
Bahan Uji
1. Tanah
2. Air

LANGKAH KERJA
1. Tumbuk tanah meggunakan alat penumbuk.
2. Saring tanah menggunakan saringan No.40.
3. Tambahkan air sedikit demi sedikit, kemudian aduk hingga tanah bersifat homogen.
4. Ukur diameter dalam ring dan tinggi ring menggunakan jangka sorong.
5. Oleskan oli pada ring dan extruder.
6. Masukkan tanah ke dalam ring sedikit demi sedikit, padatkan tanah kemudian ratakan permukaan
tanah menggunakan pisau perata.
7. Keluarkan tanah dari dalam ring menggunakan extruder.
8. Lakukan penimbangan pada tanah.
9. Letakkan tanah pada alat UCS.
10. Putar tuas sampai tanah mengenai permukaan alat UCS.
11. Kalibrasi tegangan dan regangan.
12. Nyalakan alat UCS.
13. Lakukan pembacaan pada tegangan dan regangan setiap kelipatan 20. Hentikan pembacaan jika
pembacaan pada tegangan sudah stuck 3 kali atau pada saat pembacaan naik-turun.
14. Ukur diameter dan tinggi tanah setelah diuji menggunakan jangka sorong.
15. Lakukan penimbangan pada tanah yang telah diuji.
RUMUS PENGUJIAN

 ∆𝐿 = 𝐷𝑒𝑓𝑜𝑟𝑚𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛 𝐷𝑖𝑎𝑙 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔 × 10−3

∆𝐿
 𝑈𝑛𝑖𝑡 𝑠𝑡𝑟𝑎𝑖𝑛 = 𝐿0

 𝐴𝑟𝑒𝑎 𝐶𝑜𝑟𝑟𝑒𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛 = 1 − 𝑈𝑛𝑖𝑡 𝑠𝑡𝑟𝑎𝑖𝑛

𝐴
 0
𝐶𝑜𝑟𝑟𝑒𝑐𝑡 𝑎𝑟𝑒𝑎 = 𝐴𝑟𝑒𝑎 𝐶𝑜𝑟𝑟𝑒𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 34


 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐿𝑜𝑎𝑑 𝑜𝑛 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑙𝑒 = 𝐿𝑜𝑎𝑑 𝑑𝑖𝑎𝑙 𝑥 𝐿𝑅𝐶

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐿𝑜𝑎𝑑 𝑜𝑛 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑙𝑒


 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑙𝑒 𝑈𝑛𝑖𝑡 = 𝐶𝑜𝑟𝑟𝑒𝑐𝑡 𝐴𝑟𝑒𝑎

𝑆𝑎𝑚𝑝𝑙𝑒 𝑈𝑛𝑖𝑡 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟


 𝐶𝑈 = 2

Keterangan :
L0 : Tinggi sebelum percobaan
LRC : 0,87

DATA LABORATORIUM
 Tabel Data Sampel
Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3
Keterangan
Awal Akhir Awal Akhir Awal Akhir
Diameter (d)
3,44 3,533 3,44 3,4325 3,44 3,5
(cm)
Tinggi (t)
7,025 6,645 7,025 6,703 7,025 6,805
(cm)
1
Luas (A) = 4 𝑥 𝜋 𝑥 𝐷2
9,29 9,80 9,29 9,23 9,29 9,62
(cm2)
Berat sampel
107,25 106,67 108,19 107,65 109,25 108,19
(gr)

 Tabel Pembacaan Arloji (Load Dial)


Waktu Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3
20 0,8 0,8 0,8
40 1 0,9 1,1
60 1,3 1 1,4
80 1,5 1,2 1,8
100 1,8 1,3 2,1
120 2 1,4 2,4
140 2,1 1,6 2,8
160 2,2 1,8 3,2
180 2,4 1,9 3,4

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 35


Waktu Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3
200 2,6 2,1 3,8
220 2,8 2,3 4
240 3 2,4 4,2
260 3,1 2,5 4,6
280 3,2 2,8 4,9
300 3,5 3 5,2
320 3,8 3,2 5,4
340 3,9 3,4 5,8
360 4,1 3,8 6,2
380 4,3 4 6,3
400 4,6 4,2 6,6
420 4,8 4,4 7
440 5 4,6 7,2
460 5,2 4,8 7,4
480 5,3 5,2 7,6
500 5,6 5,3 8
520 5,9 5,6 8,2
540 5,8 8,6

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 36


TABEL HASIL PERHITUNGAN
SAMPLE 1

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 37


SAMPLE 2

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 38


SAMPLE 3

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 39


KESIMPULAN
Berdasarkan data hasil praktikum pengujian Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compressive
Strength) , didapatkan nilai Cu untuk sample 1 sebesar 0.2558 kg/cm2 , sample 2 sebesar 0.2507
kg/cm2. dan sample 3 sebesar 0.3717 kg/cm2.

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 40


BAB IV.PENUTUP

KESIMPULAN PRAKTIKUM

Bor Tangan (Hand Bor)


Dengan adanya penyidikan tanah menggunakan bor tangan, kami dapat mengetahui susunan
/ profil pada setiap kedalaman yang kami dapat. Dengan praktikum Hand Bor, kami juga dapat
mengetahui tekstur setiap keadaan tanah tersebut dengan cara pemeriksaan di laboratorium.

Konsolidasi
Maksud uji konsolidasi adalah memberikan beban secara bertahap kepada tanah dan
mengukur perubahan volume (atau perubahan tinggi) contoh tanah terhadap waktu. Tujuan dari uji
konsolidasi adalah untuk menentukan sifat kemampatan tanah dan karakteristik konsolidasinya yang
merupakan fungsi dari permeabilitas tanah.

Dynamic Cone Penetrometer Test


Dengan pengujian ini kami dapat mengetahui besar Daya Dukung Tanah (DDT) yang
dinyatakan dalam nilai CBR (California Bearing Ratio) dalam satuan persen (%).Data CBR biasanya
digunakan sebagai salah satu masukan dalam proses perencanaan jalan.

Direct Shear
Pengujian direct shear dilakukan untuk menentukan kuat geser tanah setelah mengalamai
konsolidasi akibat suat beban dengan drainase 2 arah.Pemeriksaan dilakukan dengan single shear
pada contoh tanah asli maupun undisturb.

Triaxial
Secara sederhana yang membedakan anatara triksial dan direct shear test adalah; pada direct
shear test diberikan gaya normal konstan pada bidang vertical (Fz) dan kemudian diberikan gaya
geser pada bidang horizontal (Fx) sampai batuan pecah atau mengalami keruntuhan, sedangkan pada
pengujian triaksial diberikan gaya tekan konstan diseluruh arah pada bidang lateral/ horizontal sampel
batuan (σ3) dan kemudian diberikan gaya tekan pada bidang aksial / vertical atau (σ1) hingga batuan
mengalami keruntuhan.Praktikum yang kami lakukan adalah Tak terkonsolidasi dan tak terdrainase
(UU)

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 41


Unconfined Compressive Strength Test (UCS)
Tentu saja ada stress maksimum yang dapat diterima oleh suatu bahan sebelum patah.
Material untuk pemipaan seperti baja, peralon, mempunyai sifat seperti ini, ketika stress dinaikkan
sampai tingkat paling tinggi maka patahan akan terjadi. Pada material rapuh seperti batuan, patahan
bisa terjadi tiba-tiba dengan sedikit tambahan strain. Stress yang dibutuhkan untuk menyebabkan
patahan disebut dengan uniaxial compressive strength, (Co). Closure pressure (stress) adalah harga
rata-rata minimum dimana rekahan dapat terjadi. Nilai ini dapat meningkat jika tekanan pori-pori
naik (poro-elasticeffect).

Unconfined Compression Strength test atau pengujian kuat tekan batuan utuh untuk
menentukan kuat kekuatan batuan intact dengan sampel berbentuk silinder hasil dari pengeboran full
coring. Pengujian ini menggunakan mesin tekan untuk menekan sampel batuan yang berbentuk
silinder dari satu arah (uniaksial). Perbandingan antara tinggi dan diameter percontoh (l/D)
mempengaruhi nilai kuat tekan batuan. Untuk pengujian kuat tekan secara umum digunakan
perbandingan L= 2D. L adalah Length atau panjang dari sampel sedangkan D adalah diameter dari
sampel batuan yang akan diuji.

SARAN
Pada praktikum kali ini kami merasa kurang puas,karena dari 6 praktikum hanya 1 kali yang
dapat kami lakukan secara langsung.Kami memaklumi karena memang saat ini sedang dalam situasi
pandemi,sehingga seluruh kegiatan belajar mengajar diadakan secara online.Dampak dari kegiatan
belajar secara online,komunikasi menjadi lebih sulit.Saran kami,mohon untuk ke depannya apabila
masih dilaksanakan kegiatan belajar secara online agar dapat dijadwalkan secara teratur kegiatan
zoom agar materi bisa tersampaikan secara tepat dan tuntas.Namun meskipun begitu,kami ucapkan
banyak terima kasih kepada para asisten dosen yang telah membantu kami dalam memahami tentang
6 bab yang tercantum sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini.

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 42


DAFTAR PUSTAKA

1. Braja M. Das,1995,Jilid 1,“Mekanika Tanah (Prinsip-Prinsip Rekayasa Geoteknik)”, Suarabaya, Erlanga


2. Braja M. Das,Jilid 2,“Mekanika Tanah (Prinsip-Prinsip Rekayasa Geoteknik)”, Suarabaya, Mahameru
3. Modul Kuliah Mekanika Tanah 1, Universitas Mercu Buana
4. Standart Prosedur Pengujian Tanah (SNI 2827-2008, ASTM D-1452-09, SNI 2436:2008, ASTM D-6951
/ D-6951M -09, SNI 2812-2011, SNI 03-4813-1998 Rev. 2004, SNI 3420-2016, SNI 3638-2012)
5. Ir. Shirley L. H., 1994, “Geoteknik dan Mekanika Tanah (penyelidikan lapangan & laboratorium),
Bandung, Nova.
6. Panduan Praktikum Mekanika Tanah, Institut Sains dan Teknologi Nasional Jakarta (ISTN), 2015.
7. Panduan Praktikum Mekanika Tanah, Politeknik Negeri Bandung, 2014.
8. Modul Praktikum Mekanika Tanah 2 Universitas Mercu Buana

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 43


LAMPIRAN
1. HAND BORING
GAMBAR PERALATAN DAN BAHAN HAND BORING

`
Auger Iwan Tabung contoh Kunci Tabung

T-handle Clamb lube Casing sche

Kunci pipa Linggis Stang Putar

Palu Penumbuk Meteran Oli dan kuas

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 44


GAMBAR LANGKAH KERJA HAND BORING

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3

Gambar 4 Gambar 5 Gambar 6

Gambar 7 Gambar 8 Gambar 9

Gambar 10 Gambar 11 Gambar 12

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 45


GAMBAR LANGKAH KERJA HAND BORING

Gambar 13 Gambar 14 Gambar 15

2. KONSOLIDASI

GAMBAR PERALATAN DAN BAHAN KONSOLIDASI

1 set alat konsolidasi Arloji Jangka Sorong

Ring Pisau Perata Batu pori

Kertas buram Neraca ketelitian 0,1 gr oven

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 46


GAMBAR PERALATAN DAN BAHAN KONSOLIDASI

Stopwatch Katup Cawan

GAMBAR LANGKAH KERJA KONSOLIDASI

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3

Gambar 4 Gambar 5 Gambar 6

Gambar 7 Gambar 8 Gambar 9

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 47


GAMBAR LANGKAH KERJA KONSOLIDASI

Gambar 10 Gambar 11 Gambar 12

Gambar 13 Gambar 14 Gambar 15

Gambar 16 Gambar 17 Gambar 18

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 48


3. DCP
GAMBAR PERALATAN DAN BAHAN DCP

1 set alat DCP Oli dan kuas Sarung tangan

Pisau Perata Tanah

GAMBAR LANGKAH KERJA DCP

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3

Gambar 4 Gambar 5 Gambar 6

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 49


Gambar 7 Gambar 8

4. DIRECT SHEAR
GAMBAR PERALATAN DAN BAHAN DIRECT SHEAR

1 set alat direct shear Kotak geser Jangka sorong

Ring Batu pori Kertas buram

Neraca ketilitian 0,1 gr Penumbuk Extruder

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 50


Saringan no.40 Oli dan kuas Tanah

Air

GAMBAR LANGKAH KERJA DIRECT SHEAR

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3

Gambar 4 Gambar 5 Gambar 6

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 51


Gambar 7 Gambar 8 Gambar 9

Gambar 10 Gambar 11 Gambar 12

Gambar 13 Gambar 14 Gambar 15

Gambar 16 Gambar 17

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 52


5. TRIAXIAL
GAMBAR PERALATAN DAN BAHAN TRIAXIAL

Mesin Triaxial test Ring Jangka sorong

Extruder Pisau perata Batu pori

Kertas buram Neraca ketilitian 0,1 gr Oven

Membran karet Kompresor Cawan

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 53


GAMBAR PERALATAN DAN BAHAN TRIAXIAL

Extruder besar Oli dan kuas Sample tanah hand boring

GAMBAR LANGKAH KERJA TRIAXIAL

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3

Gambar 4 Gambar 5 Gambar 6

Gambar 7 Gambar 8 Gambar 9

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 54


GAMBAR LANGKAH KERJA TRIAXIAL

Gambar 10 Gambar 11 Gambar 12

Gambar 13 Gambar 14 Gambar 15

Gambar 16 Gambar 17 Gambar 18

Gambar 19 Gambar 20 Gambar 21

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 55


6. UNCONFINED COMPRESSIVE STRENGTH
GAMBAR PERALATAN DAN BAHAN UCS

Alat UCS Ring Jangka sorong

Extruder Pisau perata Batu pori

Kertas buram Neraca ketilitian 0,1 gr Oven

Membran karet Kompresor Cawan

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 56


GAMBAR LANGKAH KERJA UCS

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3

Gambar 4 Gambar 5 Gambar 6

Gambar 7 Gambar 8 Gambar 9

Gambar 10 Gambar 11 Gambar 12

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 57


GAMBAR LANGKAH KERJA UCS

Gambar 13 Gambar 14 Gambar 15

Gambar 16 Gambar 17

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 58


BAB I.HAND BORING

1.1 Grafik Hand Boring

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 59


BAB II.KONSOLIDASI

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 60


PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 61
PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 62
PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 63
PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 64
PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 65
PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 66
PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 67
BAB III.DYNAMIC CONE PENETROMETER (DCP)
TITIK 1

TITIK 2

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 68


TITIK 3

TABEL REKAPITULASI
Rata- Rata Titik 1 Titik 2 Titik 3
Nilai DCP (mm/tumbukan) 29.306 43.989 25.656
Nilai CBR (%) 8.881 5.419 9.246

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 69


GRAFIK PENGUJIAN
Grafik Hubungan DCP – CBR
 Titik 1

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 70


 Titik 2

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 71


 Titik 3

BAB IV.KUAT GESER LANGSUNG (DIRECT SHEAR)

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 72


TABEL REKAPITULASI

Sampel Beban P (Runtuh) σ = p/A τ = ρmax/A

1 8 8.82 0.2518 0.2776


2 16 9.45 0.5036 0.2975
3 24 12.18 0.7650 0.3883

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 73


BAB V.TRIAXIAL COMPRESSION TEST
SAMPLE 1

1.1 Grafik Regangan vs Tegangan deviator

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 74


SAMPLE 2

1.2 Grafik Regangan vs Tegangan deviator

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 75


SAMPLE 3

1.3 Grafik Regangan vs Tegangan deviator

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 76


PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 77
PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 78
BAB VI.UNCOFINED COMPRESSION STRENGTH

1.1 Grafik Sample 1

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 79


1.2 Grafik Sample 2

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 80


1.3 Grafik Sample 3

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 81


BIODATA PENULIS LAPORAN

Nama : SEPTIANI HASANIATI PUTRI

NIM : 41118110007

Tempat, Tanggal Lahir : SALATIGA,19 SEPTEMBER 1996

Jenis Kelamin : PEREMPUAN

Program Keahlian : TEKNIK

Program Studi : SIPIL

Semester :4

Tahun Akademik : 2018/2019

PENGUJIAN TANAH GENAP – 2020 / 2021 82

Anda mungkin juga menyukai