Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

DARING
(RPP DARING)

Nama Sekolah : SMP ALBANNA


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok/Sub Materi : Perubahan Sosial Budaya
Alokasi Waktu : 2 x 30 menit (1 x Pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model Project Based Learning, peserta didik dapat peserta didik dapat menjelaskan
pengertian dan bentuk-bentuk perubahan sosial budaya dengan tepat, serta menyajikannya dalam
bentuk mind maping secara kreatif

B. Kegiatan Pembelajaran

 Whattsapp, Google Classroom,  Buku Guru, Buku Siswa

SUMBER
 Bahan ajar, Internet
MEDIA

Google Form Laptop, Handphone,


ALAT

 Video Youtube tablet, dan lain-lain dan sumber lain yang


 Power Point relevan

Kegiatan Aktivitas Pembelajaran


Pendahulua  Guru menyampaikan salam kepada peserta didik melalui Group Whatapp dan
n mengajak berdoa sebelum memulai kegiatan pembelajaran, serta mengecek
kehadiran siswa dalam pembelajaran online tersebut dengan cara siswa menuliskan “
Hadir ” di kolom chat
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik untuk tetap semangat belajar
#dirumahaja di masa Pandemi
 Guru menyampaikan tujuan dan garis besar cakupan materi pembelajaran

Inti  Peserta didik ditugaskan mengamati foto/gambar Albert Einstein, kemudian peserta
didik diminta merumuskan pertanyaan berkenaan dengan tokoh itu, misalnya, “apa
kaitan tokoh Albert Eisntein dengan proses perubahan sosial budaya?”
 Peserta didik diarahkan kepada link video pembelajaran dari Youtube tentang
penjelasan materi Perubahan sosoal budaya
 Peserta didik ditugaskan menelaah kembali materi pembelajaran pada buku
sumber/paket mengenai materi Definisi perubahan sosial budaya dan bentuk-
bentuknya.
 Guru mempersilahkan peserta didik mengerjakaan tes tulis di google classroom
 Selanjutnya Peserta didik diminta untuk membuat Mind Maping pada kertas karton
tentang pengertian Perubahan Sosial Budaya dan bentuk-bentuknya, disertai dengan
contoh yang terjadi dalam lingkunagn masyarakat tempat tinggal peserta didik.
 Gambar mind maping tersebut kemudian dikumpulkan dengan diunggah ke Google
Clasroom.

Penutup  Guru dan Peserta didik melakukan refleksi pada pertemuan kali ini
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
 Guru menutup pembelajaran dengan doa, salam dan memberikan pesan kepada
peserta didik untuk selalu mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi

C. Penilaian
D. Penilaian Sikap : Keaktifan siswa, kedisiplinan dalam mengikuti pembelajaran online
E. Penilaian Pengetahuan : Tes tulis di Google Formulir
F. Penilaian Keterampilan : Menyajikan tugas mind mapping secara menarik

Denpasar, Juli 2021


Mengetahui
Kepala SMP Albanna Guru Mata Pelajaran

Sariwati, S.Pt.,M.Pd Yuliastutik, S.H


LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN

A. Penilaian Sikap (Spiritual dan Sosial)

Jurnal Perkembangan Sikap (Spiritual dan Sosial)

Sekolah : SMP ALBANNA


Kelas/Semester : IX/ Genap
Tahun Pelajaran : 2020/2021

Petunjuk:
1. Kegiatan pengamatan dilakukan selama proses pembelajaran Daring melalui Whatsapp atau Zoom
2. Pencatatan hanya pada perilaku ekstrim yang ditunjukkan oleh seorang siswa

Nama Keterangan/
No. Waktu Peserta Catatan Perilaku Butir Sikap Ttd. Tindak
Didik Lanjut
1. 11/1/202 Andi Tidak mengerjakan shalat Ketakwaan Pembinaan
1 dhuha
2. 11/1/202 Afif Hadir terlambat ketika daring Kedisiplinan Pembinaan
1
3. 11/1/202 Edo Tidak mengerjakan tugas 1 Tanggung Pembinaan
1 Jawab
4. 14/1/202 Rayyan Tidak berseragam Kerapian Pembinaan
1
dst

B. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dengan memberikan nilai benar pada jawaban dari pertanyaan
yang diberikan secara Online.

1) Kisi-Kisi Soal
Bentuk Jumla
No. KD Materi Indikator
Soal h Soal
1. 3.2 Menganalisis Perubahan Sosial Menyebutkan PG 1
perubahan Budaya pengertian perubahan
kehidupan sosial sosial budaya secara
budaya Bangsa umum
Indonesia dalam
2. menghadapi arus Menyebutkan PG 1
globalisasi untuk pengertian evolusi
memperkokoh dalam perubahan sosial
kehidupan budaya.
kebangsaan
3. Menentukan salah satu PG 1
perubahan sosial budaya
yang kecil pengaruhnya
dalam masyarakat
melalui gambar.

Memberi contoh PG 1
4. penyebab perubahan
sosial budaya yang
berkaitan dengan
demografi
PG 1
Menentukan faktor
5. intern pendorong
perubahan sosial budaya
pada tabel.
2) Butir Soal

Pilihlah satu jawaban yang benar!

1. Perubahan yang terjadi pada unsur-unsur sosial budaya dalam kehidupan masyarakat
disebut ....
A. perubahan sosial budaya
B. perubahan proses sosial
C. modernisasi
D. interaksi sosial

2. Jika perubahan sosial budaya pada masyarakat seolah-olah tidak terjadi, hal ini menunjukkan
ciri perubahan secara ....
A. inovasi
B. akulturasi
C. evolusi
D. revolusi

3. Perhatikan gambar berikut!

Berkenaan dengan perubahan sosial budaya, model rambut di atas termasuk dalam perubahan
yang ....
A. tidak diketahui masyarakat
B. besarnya pengaruhnya dalam masyarakat
C. kecil pengaruhnya dalam masyarakat
D. datangnya secara tiba-tiba

4. Penyebab perubahan sosial budaya yang berasal dari dalam masyarakat berkaitan dengan
demografi adalah ....
A. lingkungan alam
B. peperangan
C. pengaruh masyarakat lain
D. bertambah atau berkurangnya penduduk

5. Perhatian tabel berikut!

1 2 3 4
Bertambah Penemuan baru Pertentangan Revolusi
penduduk Perubahan antarmasyarakat Berkurangnya
Peperangan lingkungan alam Pengaruh luar penduduk

Faktor intern pendorong terjadinya perubahan sosial budaya terdapat pada kolom ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
3) Kunci Jawaban dan Pedoman Penscoran

N Kunci Jawaban Score Bobot


o
1 A 5 20
2 C 5 20
3 C 5 20
4 D 5 20
5 D 5 20
Jumlah 25 100

Skor perolehan
Nilai = ------------------------x Bobot soal
Skor maksimal

C. Penilaian Ketrampilan
Penilaian ketrampilan di lakukan berupa peserta didik membuat Mind Mapping tentang perubahan
sosial dan bentuk-bentuknya dengan tepat dan menarik

1) Kisi-Kisi Soal

Bentuk
No. KD Materi Indikator
Penilaian
1 4.2 Menyajikan hasil analisis Perubahan Membuat Mind Penilaian
tentang perubahan kehidupan Sosial Mapping tentang Produk
sosial budaya Bangsa Indonesia Budaya perubahan sosial dan
dalam menghadapi arus globalisasi bentuk-bentuknya
untuk memperkokoh kehidupan
kebangsaan

2) Lembar Kerja Kinerja

Lembar Kerja Peserta Didik

Setelah peserta didik menyimak link video tentang materi perubahan sosial budaya dan
mengelaborasikannya dengan buku paket siswa, Peserta didik ditugaskan untuk :

1. Membuat Mind Maping pada kertas karton tentang pengertian Perubahan Sosial Budaya
dan bentuk-bentuknya, disertai dengan contoh yang terjadi dalam lingkunagn masyarakat
sekitar tempat tinggal peserta didik
2. Mind maping dibuat oleh siswa sekreatif mungkin dan tidak diperkenankan untuk saling
meniru.
3. Tugas dikerjakan pada kertas karton dan kemudian difoto
4. Foto dikumpulkan melalui unggahan pada Google Classroom

%%% Selamat Bekerja %%%


Rajin Mencuci Tangan dan Jaga Jarak
3) Rubrik Penilaian Ketrampilan

Hubungan Desain Kelengkapan


Nama Kata Kunci Jumlah
No. Cabang Warna Materi
Peserta Didik (1-4) skor
(1-4) (1-4) (1-4)
1.
2.
3.
4.
5.

Pedoman perskoran dan penentuan nilai:


Skor terentang antara 1 – 4, yaitu 1 = kurang, 2 = cukup, 3 = baik, 4 = amat baik.

Rumus nilai:

Jumlah Skor
Nilai = x 100
16
LAMPIRAN MATERI

Pengertian dan bentuk-bentuk perubahan sosial budaya.

Menurut Selo
Soemardjan, perubahan
sosial adalah perubahan
Perubahanan Sosial Budaya yang terjadi pada
lembaga-lembaga
kemasyarakatan.
Perubahan tersebut
memengaruhi sistem
sosial seperti nilai-nilai,
sikap, dan pola perilaku
masyarakat.

# Bentuk Perubahan Sosial Budaya #


Perubahan sosial budaya yang terjadi di dalam masyarakat ternyata memiliki berbagai macam bentuk
maupun jenisnya.
a) Perubahan Dilihat dari Waktunya
1. Perubahan secara lambat atau evolusi
Merupakan perubahan sosial yang membutuhkan waktu yang lama disertai peruhan-peruhan kecil
yang lambat.
Jenis perubahan sosial ini terjadi pada masyarakat tradisional, misalnya perubahan mata
pencaharian pada masa pra-aksara.

2. Perubahan secara cepat atau revolusi


Revolusi adalah perubahan sosial yang berlangsung secara cepat sehingga sangat berpengaruh
terhadap kehidupan dalam masyarakat.
Contohnya, revolusi industri di Inggris yang berdampak terhadap berbagai kehidupan bagi Inggris
maupun negara lain.

b) Perubahan Dilihat dari Pengaruhnya


Dilihat dari pengaruhnya, perubahan sosial budaya dapat dibedakan atas perubahan yang
pengaruhnya kecil dan pengaruhnya besar.
1. Perubahan yang pengaruhnya kecil
Perubahan ini tidak membawa perubahan pada bidang kehidupan dalam masyarakat, karena
perubahan ini hanya dianut oleh sebagian kecil masyarakat.
Contohnya, perubahan model pakaian, potongan rambut, gaya hidup,dsb.

2. Perubahan yang pengaruhnya besar


Merupakan perubahan yang membawa perubahan dalam sendi-sendi kehidupan dalam
masyarakat.
Contohnya: revolusi, pembangunan pabrik, pembangunan pusat-pusat perbelanjaan, dsb.

c) Perubahan Dilihat dari Perencanaannya 


Dilihat dari perencanaannya, perubahan sosial budaya dapat dibedakan atas perubahan yang
direncanakan dan perubahan yang tidak direncanakan.
1. Perubahan yang direncanakan atau Planned Change
Merupakan perubahan yang dikehendaki oleh masyarakat atau pihak yang menginginkan
perubahan.
Contohnya: pembangunan jalan, bendungan, pusat perkantoran, pemangunan rumah susun, dsb.

2. Perubahan yang tidak direncanakan atau Unplanned Change


Merupakan perubahan yang terjadi di luar kendali masyarakat.
Terkadang perubahan yang tidak direncanakan ini sebagai dampak dari perubahan yang
direncanakan.
Contoh: gempa bumi, gunung meletus, banjir, dsb.

# Faktor penyebab perubahan sosial budaya #

Faktor internal Faktor eksternal


Bertambah dan
berkurangnya jumlah Bencana alam
penduduk

Penemuan baru Peperangan


(inovasi)

Terjadinya konflik Pengaruh kebudayaan


masyarakat lain

Pemberontakan atau
revolusi

# Faktor Internal #

1. Bertambah dan Berkurangnya Penduduk


Jumlah penduduk pada suatu negara dapat menyebabkan perubahan sosial, apalagi jumlah
penduduk yang cukup besar.

Misalnya jumlah penduduk yang besar bagi Indonesia menyebabkan perubahan sosial budaya karena
penyebarannya tidak merata.

Penyebaran penduduk yang tidak merata menyebabkan permasalahan tersendiri terutama di wilayah
perkotaan.

Dengan terjadinya urbanisasi jumlah penduduk di perkotaan menjadi sangat besar, sehingga
menyebabkan munculnya masalah di perkotaan. Misalnya masalah tempat tinggal, lapangan
pekerjaan, dan bahkan kriminalitas.

Di sisi lain, jumlah penduduk yang besar merupakan bonus demografi bagi suatu negara. Bonus
demografi adalah bonus yang dimiliki suatu negara karena memiliki penduduk berusia produktif yang
cukup banyak.

2. Penemuan Baru
Adanya penemuan baru membawa pengaruh terhadap terjadinya perubahan social budaya pada
masyarakat.

Berbagai penemuan baru tersebut misalnya penemuan listrik oleh Michael Faraday menyebabkan
serangkaian perubahan. Macam-macam alat yang menggunakan tenaga listrik membawa perubahan
dalam kehidupan bermasyarakat.

Begitu pula dengan penemuan handphone dan internet, menyebabkan perubahan di bidang
komunikasi, sosial, pola piker dan tindakan manusia.
3. Konflik atau Pertentangan
Pertentangan dapat terjadi antara individu dengan individu, invidu dengan kelompok, dan kelompok
dengan kelompok.
Sedangkan terjadinya konflik dapat diakibatkan adanya perbedaan kepentingan, pendapat,
kebudayaan, bahkan terjadinya peperangan.

# Faktor Eksternal #

1. Terjadinya Pemberontakan atau Revolusi


Pemberontakan atau revolusi terjadi karena adanya ketidakpuasan sebagian masyrakat terhadap
situasi dan kondisi yang ada.

Selain itu juga munculnya rasa ketidakadilan dalam masyarakat sehingga sebagian masyarakat yang
merasa diperlakukan tidak adil melakukan pemberontakan.

Dengan adanya pemberontakan, sebagian masyarakat berharap akan terjadinya perbaikan dalam
masyarakat sesuai yang diinginkan.
2. Perubahan Lingkungan Alam / Bencana Alam
Lingkungan alam adalah lingkungan yang sudah ada tanpa harus dibuat oleh manusia, seperti
daratan, perairan dan udara.

Perubahan lingkungan alam dapat terjadi karena faktor alam dan faktor manusia. Perubahan
lingkungan akibat factor alam misalnya, banjir, gempa, tsunami, dan gunung meletus.

Sedangkan perubahan alam akibat faktor manusia misalnya eksploitasi sumber daya alam dan
pembuangan limbah yang berakibat kerusakan lingkungan.

Akibat kedua faktor penyebab perubahan lingkungan tersebut, masyarakat yang mendiami suatu
daerah terpakasa harus meninggalkan tempat tinggalnya.
3. Peperangan
Terjadinya peperangan dapat mengakibatkan perubahan berperilaku, berpikir maupun kepribadian
sebagian anggota masyarakat.

Peperangan mengakibatkan perubahan sosial diberbagai bidang, misalnya bidang sosial, ekonomi,
budaya, dan politik.
4. Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain 
Masyarakat tidak hanya dapat mempengaruhi masyarakat, melainkan juga dapat menerima
pengaruh dari masyarakat lainnya.

Contoh, ketika agama Islam untuk pertama kalinya masuk ke Indonesia, masyarakat telah memeluk
agama Hindu dan Budha.

Akhirnya terjadilah percampuran antara kebudayaan Islam dan kebudayaan Hindu dan Budha yang
nampak pada bangunan masjid.

# Faktor Penghambat Perubahan Sosial #

Kurangnya
komunikasi
dengan
masyarakat lain
Perkembangan
Adat atau
Ilmu
Kebiasaan yang
Pengetahuan
telah Mengakar
yang Terlambat

Faktor
Hambatan yang Penghambat Sikap Tradisional
Bersifat ideologis Perubahan Masyarakat
Sosial Budaya

Adanya
Prasangka Kepentingan
Terhadap Hal yang Tertanam
Baru kuat (vested
interset)
Rasa Takut
terhadap
kegoyahan pada
integrasi
Kebudayaan
1) Kehidupan Masyarakat Terasing
Keadaan masyarakat yang terasing dapat terjadi karena kondisi daerah tempat tinggal terisolasi dari
jalur komunikasi dan transportasi. Karena kondisi tersebut menyebabkan mereka menjadi terisolasi dari
masyarakat lain.
Karena kehidupannya yang terisolasi membuat masyarakatnya tidak mengetahui perkembangan yang
terjadi pada masyarakat atau daerah lain.
Sehingga mereka sulit untuk berkembang dan memperkaya budayanya, akibatnya dalam masyarakat
menjadi sulit terjadi perubahan sosial budaya.

2). Perkembangan Ilmu Pengetahuan yang Terlambat


Tahukah anda bahwa ilmu pengetahuan adalah jendela dari perubahan sosial budaya?
Pada saat ilmu pengetahuan mampu berkembang dengan baik, dapat dipastikan masyarakat yang
bersangkutan akan mengalami perubahan sosial budaya dengan cepat.
sehingga apabila perkembangan ilmu pengetahuan dalam masyarakat lambat maka perubahan sosial
juga akan terhambat.
Berkembangnya ilmu pengetahuan juga dapat dijadikan tolok ukur maju tidaknya pendidikan dalam
masyarakat tersebut.

3) Sikap Masyarakat yang Tradisional


Kehidupan masyarakat yang masih tradisional semacam ini dapat menghambat perubahan sosial budaya
dalam masyarakat mereka.
Masyarakat tradisional adalah suatu masyarakat yang memelihara, menjaga, dan mempertahankan
tradisi, adat istiadat, sistem nilai, sistem norma. Dan bahkan sistem kebudayaan yang diwariskan oleh
generasi sebelumnya.
Bagi masyarakat tradisional melaksanakan warisan nenek moyang yang berupa nilai hidup, norma,
harapan, cita-cita merupakan kewajiban, kebutuhan dan kebanggaan.
Sedangkan karakteristik yang cukup menonjol dari masyarakat tradisional adalah keinginan
melaksanakan tradisi mereka dengan murni.

4) Adanya Prasangka terhadap Hal-hal Baru atau Asing


Merasakan hidup di bawah penjajah selama beratus-ratus tahun membuat bangsa Indonesia banyak
yang mengalami trauma, terutama untuk golongan tua.
Mereka terkadang mudah merasa curiga dan berprasangka buruk terhadap budaya asing atau hal baru
yang berasal dari Barat.
Perasaan dan prasangka menimbulkan sikap yang acuh, tidak peduli, bahkan antipati terhadap sesuatu
yang baru dari luar masyarakat.
Padahal sesuatu yang berasal dari luar tersebut bisa jadi sebenarnya bermanfaat dan dapat membawa
perubahan bagi kehidupan mereka.
Namun ada masyarakat yang memang menanamkan sikap kepada warganya bahwa sesuatu yang
berasal dari luar masyarakat hanya akan merusak alam dan kehidupan mereka.
Hal inilah yang kemudian membuat suatu masyarakat tidak mengalami perubahan sosial budaya.

5) Adat Istiadat atau Kebiasaan


Adat merupakan pola perilaku bagi anggota masyarakat yang dilakukan berulang-ulang untuk memenuhi
kebutuhan pokok.
Biasanya adat bersumber dari nilai tradisional yang telah mengakar pada kehidupan masyarakat
tertentu.
Oleh karena itu adat istiadat mereka pandang sebagai bagian dari kehidupan mereka, manakala ada hal
baru belum tentu dapat mereka terima.
#Proses perubahan sosial budaya#

Akulturasi
Proses penerimaan unsur-unsur
kebudayaan baru dari luar secara lambat
dengan tidak menghilangkan sifat khas
kebudayaan itu sendiri.
Asimilasi
Proses peleburan dua kebudayaan atau
lebih yang berbeda menjadi satu
kebudayaan baru milik bersama.
Difusi
Proses terjadinya penyebaran unsur
kebudayaan seperti gagasan, keyakinan,
hasil kebudayaan, atau ideologi dari
individu ke individu lain, dan dari
masyarakat ke masyarakat lain.

Anda mungkin juga menyukai