Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PROMOSI KESEHATAN DAN PENDIDIKN KESEHATAN

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KESEHATAN PADA KELOMPOK USIA


SEKOLAH

Disusun Oleh:

1. Ayat Tulah Rapsanjani (142012016003)


2. Nabila Fitria (142012016012)
3. Fitriani Ambar Sari (142012016007)
4. Fitri Fadilah (142012016006)

Dosen Pembimbing :

Ns. Putinah, S.Kep.,M.Kes

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SITI KHADIJAH PALEMBANG

2020-2021

i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-
natikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik
itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah PROMOSI KESEHATAN DAN PENDIDIKAN KESEHATAN dengan
judul “PENGEMBANGAN PENDIDKAN KESEHATAN PADA KELOMPOK USIA
SEKOLAH’’

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah PROMOSI KESEHATAN DAN PENDIDIKAN
KESEHATAN ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.
Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada dosen
yang telah membimbing dalam menulis makalah ini.Demikian, semoga makalah ini dapat
bermanfaat. Terima kasih.

Palembang, 28 JULI 2021

Penulis

KELOMPOK 3 (TIGA)
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG............................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH......................................................................................................4
C. TUJUAN MASALAH..........................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................5
A. PENGERTIAN PENDDIDIKAN KESEHATAN .............................................................................5
B.TUJUAN PENDIDIKAN KESEHATA.…………………………………………………....7
C.PENTINGNYA PENDIDIKAN KESEHATAN BAGI MASYARAKAT..........…………..8
BAB III PENUTUP...................................................................................................................…10
A. KESIMPULAN.................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................…11

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pendidikan kesehatan bukan hanya pelajaran di kelas, tetapi merupakan kumpulan
pengalaman dimana saja dan kapan saja sepanjang dapat mempengaruhi pengetahuan
sikap dan kebiasaan sasaran pendidikan.Pendidikan kesehatan tidak dapat secara mudah
diberikan oleh seseorang kepada oranglain, karena pada akhirnya sasaran pendidikan itu
sendiri yang dapat mengubah kebiasaan dan tingkah lakunya sendiri. Bahwa yang harus
dilakukan oleh pendidik adalah menciptakan sasaran agar individu, keluarga, kelompok
dan masyarakat dapat mengubah sikap dan tingkah lakunya sendir.Pendidikan kesehatan
dikatakan berhasil bila sasaran pendidikan (individu,keluarga, kelompok dan masyarakat)
sudah mengubah sikap dan tingkah lakunya sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Sehingga Pengetahuan kesehatan akan berpengaruh kepada perilaku sebagai hasil jangka
menengah dari pendidikan kesehatan. Selanjutnya perilaku kesehatan akan berpengaruh
kepada meningkatnya indikator kesehatan masyarakat sebagai keluaran
pendidikankesehatan.Rendahnya akses masyarakat atas informasi atau pendidikan
kesehatan ditengarai sebagai penyebab utama rendahnya akses masyarakat atas kualitas
layanan kesehatan. Selain itu perspektif pemerintah dalam membangun bidang kesehatan
ini perlu dibenahi dari paradigma sakit ke paradigma sehat dan dari semangat memungut
atau retribusi kepada semangat pelayanan.Dari paparan diatas maka penulis tertarik untuk
membuat karya tulis berupa makalah denganjudul : "Pentingnnya Pendidikan Kesehatan
Bagi Masyarakat"

B. RUMUSAN MASALAH
a. Apa itu pengertian pendidikan kesehatan?
b. Apa saja tujuan pendidikan kesehatan?
c. Bagaimana pentingnya pendidikan kesehatan bagi masyarakat?
C. TUJUAN MASALAH
a. Untuk mengetahui pengertian pendidikan kesehatan
b. Untuk mengetahui tujuan pendidikan kesehatan
c. Untuk mengetahui pentingnya pendidikan kesehatan bagi masyarakat

4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pendidikan Kesehatan

Pendidikan kesehatan adalah suatu penerapan konsep pendidikan didalam bidang kesehatan.
Merupakan suatu kegiatan untuk membantu individu,kelompok, atau masyarakat dalam
meningkatkan kemampuan atau perilakunya,untuk mencapai kesehatan secara optimal. Peran
pendidikan kesehatan
1. Peran pendidikan kesehatan dalam faktor lingkungan
Telah banyak fasilitas kesehatan lingkungan yang dibangun oleh instansi baik pemerintah,
swasta, maupun LSM. Banyak pula proyek pengadaan sarana sanitasi lingkungan dibangun
untu masyarakat. Namun, karena perilaku masyarakat, sarana atau fasilitas sanitasi tersebut
kurang atau tidak dimanfaatkan dan dipelihara sebagaimana mestinya. Agar sarana sanitasi
lingkungan tersbut dimanfaatkan dan dipelihara secara optimal maka perlu adanya pendidikan
kesehatan bagi masyarakat. Demikian pula dengan lingkungan non fisik, akibat masalah-
masalah social banyak warga masyarakat yang menderita stress dan gangguan jiwa. Oleh
karena itu baik dalam memperbaiki masalah social maupun menangani akibat masalah social
diperlukan pendidikan kesehatan.
2. Peran pendidikan kesehatan dalam faktor perilaku
Pendidikan kesehatan adalah suatu upaya atau kegiatan untuk menciptakan perilaku
masyarakat yang kondusif untuk keschatan. Artinya pendidikan kesehatn berupaya agar
masyarakat menyadarai atau mengetahui bagaimana cara memelihara kesehatan mereka,
bagaimana menghindari atau mencegah hal-hal yang merugikan kesehatan bilamana sakit dan
kesehatan orang lain, kemana seharusnya mencari kesehatan bilamana sakit dan sebaginya.
Kesadaran masyarakat diatas disebut tingkat kesadara'pengetahuan masyarakat tentang
kesehatan atau disebut "melek kesehatan'" Pendidikan kesehatan juga penting untuk mencapai
perilaku. Jadi kesehatan bukan hanya disadari dan disikapi melainkan dilaksanakan dalam
kehidupan sehari-hari
3. Peran pendidikan kesehatan dalam pelayanan kesehatan
Dalam rangka perbaikan kesehatan masyarakat, pemerintah Indonesia dalam hal ini
Departemen Kesehatan telah menyediakan fasilitas kesehatan masyarakat dalam bentuk pusat
pelayanan kesehatan.

5
4. Peran pendidikan kesehatan dalam faktor hereditas
Orangtua, khususnya ibu adalah taktor yang sangat penting dalam mewariskan status
kesehatan bagi anak-anak mereka. Orang tua yang sehat dan gizinya baik akan mewariskan
kesehatan yang baik pula pada anaknya. Sebaliknya, kesehatan orang tua khususnya kesehatn
ibu yang rendah dan kurang gizi, akan mewariskan kesehatan yang rendah pula bagi anaknya.
Oleh karena pendidikan kesehatan dperlukan pada kelompok imi, agar masyarakat atau orang
tua menyadari dan melakukan hal-hal yang dapat mewariskan kesehatan yang baik pada
keturunan mereka. Ruang lingkup pendidikan kesehatan masyarakat dapat dilihat dari tiga
dimensi
1. DimensI Sasaran
a. Pendidikan kesehatan individu dengan sasaran individu
b. Pendidikan kesehatan kelompok dengan sasaran kelompok masyarakat
tertentu.
c.. Pendidikan kesehatan masyarakat dengan sasaran masyarakat luas.
2. Dimensi tempat pelaksanaan
a. Pendidikan kesehatan di rumah sakit dengan sasaran pasien dan keluarga
b. Pendidikan kesehatan di sekolah dengan sasaran pelajar.
c.Pendidıkan kesehatan di masyarakat atau tempat kerja dengan sasaran masyarakat atau
pekerja.
Dimensi tingkat pelayanan kesehatan
a. Pendidikan kesehatan promoSi kesehatan, misalnya peningkatan gizi,
perbaikan sanitasi lingkungan, gaya hidup dan sebagainya.
b. Pendidikan kesehatan untuk perlindungan khusus misalnya: imunisasi
Pendidikan kesehatan untuk diagnosis dini dan pengobatan tepat misalnya:
pengobatan layak guna menghindari dari resiko kecacatan.
d. Pendidikan kesehatan untuk rehabilitasi misalnya: dengan memulihkan
kondisi cacat melalui latihan-latihan tertentu.

6
B. Tujuan Pendidikan Kesehatan
Tujan pendidikan kesehatan merupakan domain yang akan dituju dari pendidikan
kesehatan. Pendidikan kesehatan memiliki beberapa tujuan antara lain pertama, tercapainya
perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam membina dan memelihara
perilaku sehat dan lingkungan sehat, serta peran aktif dalam upaya mewujudkan derajat
kesehatan yag optimal. Kedua, terbentuknya perilaku sehat pada individu, keluarga dan
masyarakat yang sesuai dengan konsep hidup sehat baik fisik, mental dan social sehingga
dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian.
Tujuan utama pendidikan kesehatan adalah agar orang mampu menerapkan masalah dan
kebutuhan mereka sendiri, mampu memahami apa yang dapat mereka lakukan terhadap
masalahnya, dengan sumber daya yang ada pada mereka ditambah dengan dukungan dari
luar, dan mampu memutuskan kegiatan yang tepat guna untuk meningkatkan taraf hidup
sehat dan kesejahteraan masyarakat (Mubarak, 2009).
Konsep Pendidikan Kesehatan Pendidıkan kesehatan adalah adalah penerapan konsep
pendidikan di bidang kesehatan. Dilihat dari segi pendidikan,pendidikan kesehatan adalah
suatu pedagogik praktis atau praktek pendidikan. oleh sebab itu konsep pendidikan
kesehatan adalah konsep pendidikan yang diaplikasikan pada bidang kesehatan. Konsep
dasar pendidikan adalah suatu proses belajar yang berarti didalam pendidikan itu terjadi
proses pertumbuhan, perkembangan atau perubahan ke arah yang lebih dewasa, lebih baik
dan lebih matang pada diri individu, kelompok atau masyarakat. Konsep ini berangkat dari
suatu asumsi bahwa manusia sebagai makhluk sosial dalam kehidupannya untuk mencapai
nilai-nilai hidup di dalam masyarakat selalu memerlukan bantuan orangg lain yang
mempunyai kelebihan (lebih dewasa, lebih pandai, lebih mampu, lebih tahu dan
sebagainya). Dalam mencapai tujuan tersebut, seorang individu,kelompok atau masyarakat
tidak terlepas dari kegiatan belajar.Kegiatan atau proses belajar dapat terjadi dimana saja,
kapan saja dan oleh siapa saja. Ses eorang dapat dikatakan belajar apabila didalam dirinya
terjadi perubahan, dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak dapat mengerjakan menjadi
dapat mengerjakan sesuatu. Namun demikian tidak semua perubahan itu terjadi karena
belajar saja, misalnya perkembangan anak dari tidak dapat berjalan menjadi dapat berjalan.
Perubahan ini terjadi bukan hasil proses belajar tetapi karena proses kematangan. Dari
uraian singkat ini dapat disimpulkan bahwa kegiatan belajar itu mempunyai ciri-ciri:
pelajar adalah kegiatan yang menghasilkan perubahan pada diri individu, kelompok, atau
masyarakat yang sedang belajar, baik aktual maupun potensial. Ciri kedua dari hasil belajar
adalah bahwa perubahan tersebut didapatkan karena kemampuan baru yang berlaku untuk
waktu yang relatif lama. Ciri ketiga adalah bahwa perubahan itu terjadi karena usaha dan
disadari, bukan karena kebetulan. Bertitik tolak darı konsep pendidikan tersebut maka
konseP pendidikan kesehatan itu juga proses belajar pada ndividu, kelompok atau
masyarakat dari tidak tahu tentang nilai-nilai kesehatan menjadi tahu, dari tidak mampu
mengatasi masalah-masalalh kesehatannya sendiri menjadi mampu, dan lain sebagainya.
Berangkat dari konsep pendidikan kesehatan dan bagan di bawah, pendidikan kesehatan
didefenisikan sebagai usaha atau kegiatan untuk membantu imdıvidu, celompok atau
masyarakat dalam meningkatkan kemampuan perilakunya, mereka untuk mencapai

7
kesehatannya, kesehatan mereka secara optimal. Disamping konsep pendidikan kesehatan
tersebut di atas, para ahli pendıdikan kesehatan juga telah mencoba membuat batasan
tentang pendidikan kesehatan yang berbeda-beda sesuai dengan konsep mereka masing-
masing tentang pendidıkan. Jadi tujuan pendidikan kesehatan adalah untuk memperoleh
pengetahuan dan pemahaman pentingnya kesehatan untuk tercapainya perilaku kesehatan
sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan fisik, mental dan sosial, sehingga produktif
secara ekonomi maupun sosial.
C. Pentingnnya Pendidikan Kesehatan Bagi Masyarakat
Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita,.ini berarti bahwa setiap
manusia berhak mendapat dan berharap untuk selalu berkembang dalam pendidikan.
Pendidikan secara umum mempunyai arti suatu proses kehidupan dalam mengembangkan
diri tiap individu untuk dapat hidup danmelangsungkan kehidupan. Sehingga menjadi
seorang yang terdidik itu sangat penting. Pendidikan pertama kali yang kita dapatkan di
lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Pendidikan
kesehatan sebenarnya telah menjadi bagian yang harus diberikan kepada peserta didik.
Pada kurikulum yang dibuat, pendidikan kesehatan menjadi bagian dari mata pelajaran
penjaskes, atau kependekan dari pendidikan jasmani dan kesehatan. Akan tetapi pada
prakteknya mata pelajaran ini hanya terfokus pada bagian Jasmani atau olah raganya saja,
Sementara bagian kesehatan yang lainnya sering terabaikan oleh pihak guru.Pihak sekolah
maupun guru dalam proses pengajaran mata pelajaran penjaskes mayoritas hanya terfokus
pada pendidikan olah raga, baik teori maupun prakteknya. Memang olah raga adalah
bagian dari kesehatan, dan olah raga dapat membentuk fisik menjadi sehat dan kuat. Tapi
harus disadari bahwa olah raga hanya salah satu dari sekian banyak hal yang penting dalam
bidang kesehatan, olah raga juga hanya sebuah cara untuk menjaga kesehatan fisik. Oleh
karena itu seyogyanya kita memahami bahwa pembelajaran kesehatan tidak terbatas pada
olah raga saja, pembelajaran kesehatan harus dapat diajarkan sampai pada prilakusehat
untuk dipraktekan dalam keseharian para pelajar.Mungkin saja banyaknya pelajar sekolah
sekarang yang menunjukan pola hidup tidak sehat seperti, merokok, minum minuman
keras, mengkonsumsi narkoba disebabkan kurangnya pemahaman mereka terhadap
kesehatan. Mereka tak memahami seutuhnya tentang dampak kecil dan terburuk dari apa
yang mereka lakukan sekarang bagi masa depan mereka kelak. Bukankah sangat jelas,
perlakuan mereka pada kesehatan dirinya sekarang akan sangat menentukan kondisi
kesahatan mereka di masa yang akan datang. Apalah arti kecerdasan dan kepintaran jika
kondisi kesehatan tidak stabil atau buruk. Banyak kasus seseorang yang memiliki
kecerdasan gagal memanfaatkannya atau kurang optimal dalam memanfaatkannya
dikarenakan kondisi fisiknya yang lemah, atau sering jatuh sakit. Padahal merekalah yang
akan menjadi generasi penerus bangsa ini di masa mendatang. Oleh karena itu pihak
sekolah maupun guru harus segera membenahi dan mengkaji bagaimana pendidikan
kesehatan menjadı bagıan yang tak kalah penting dengan pendidikan lainnya untuk di
ajarkan kepada para pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa. Beragam cara dapat
kita lakukan. Seperti lewat mata pelajaran penjaskes yang tidak hanya mengajarkan olah
raga namun juga mulai mengajarkan tentang pemahaman kesehatan dan bagaimana
menjaga kesehatan diri secara teori dan prakteknya. Karena sesunggulhnya seseorang yang

8
pintar atau cerdas juga harus didukung oleh kondisi fisik yang sehat dan kuat. Pihak
sekolah sendiri harus menjadi contoh bagi para pelajar dalam pendidikan kesehatan dengan
memberikan tauladan tentunya pelajar menjadi semakin memahami dan memiliki
gambaran bagaiman kesehatan di praktekan. Misal, pihak sekolah menciptakan lingkungan
yang bersih dan membuat taman-taman asri. Juga menjaga kondisi WC tetap bersih.
Bahkan pihak guru juga memberi contoh misal dengan berpakaian rapi dan bersıh serta
tidak membiasakan merokok didepan peserta didik atau lingkungan sekolah. Seperti telah
disinggung diatas bahwa kesehatan adalah investasi masa depan. Hal ini jelas dan bisa
dibuktikan. Dengan kesadaran pentingnya akan kesehatan ni diharapkan terbentuknya
karakter-karakter pemuda yang tangguh secara otaknya maupun secara fisiknya. Akhirnya
dengan keseriusan sekolah dan guru pada pendidikan kesehatan, diharapkan terbentuk
peserta didik yang bukan hanya memiliki kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual
saja, tetapi Juga memiliki raga yang sehat dan kuat.

9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendidikan kesehatan adalah suatu penerapan konsep pendidikan di dalam
bidang kesehatan. Merupakan suatu kegiatan untuk membantu individu, kelompok,
atau masyarakat dalam meningkatkan kemampuan atau perilakunya, untuk mencapai
kesehatan secara optimal. Peran pendidikan kesehatan mencakup:
Peran pendidikan kesehatan dalam faktor lingkungan,. peran pendidikan
kesehatan dalam faktor perilaku, peran pendidikan kesehatan dalam pelayanan
kesehatan, peran pendidikan kesehatan dalam faktor hereditas. Tujuan pendidikan
kesehatan merupakan domain yang akan dituju dari pendidikan kesehatan. Pendidikan
kesehatan memiliki beberapa tujuan antara lain pertama, tercapainya perubahan
perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam membina dan memelihara perilaku
sehat dan lingkungan sehat, serta peran aktif dalam upaya mewujudkan derajat
kesehatan yag optimal. Pentingnya pendidikan kesehatan menunjukan bahawa Hal
tersebut jelas dan bisa dibuktikan. Dengan kesadaran pentingnya akan kesehatan ini
diharapkan terbentuknya karakter-karakter pemuda yang tangguh secara otaknya
maupun secara fisiknya. Akhirnya dengan keseriusan sekolah dan guru pada
pendidikan kesehatan, diharapkan terbentuk peserta didik yang bukan hanya memiliki
kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual saja, tetapi juga memiliki raga yang
sehat dan kuat

DAFTAR PUSTAKA

10
Febroll (2012). Pendidikan Kesehatan Sumber http:/febroll.blogspot.com/2012/04/pendıdikan-
kesehatan.html Diakses tanggal 01/11/2012 waktu 15.32.wib
Geocities (2012), Prinsip-Prinsip Pendidikan Kesehatan Sumber:
http://www.geocities.ws/klinikikm/pendidikan-perilaku/prinsip.htm Diakses
tanggal O1/11/2012 waktu 12.30.wib
Notoatmodjo, Soekidjo. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Notoatmojo, Soekidjo. (2003). Prinsip-Prinsip Dasar Imu Kesehatan Masyarakat. Cetakan ke-2.
Jakarta: Rineka Cipta. Soekidjo Notoatmodjo (2003) Prinsip-Prinsip Dasar lImu
Kesehatan Masyarakat.
Cet. ke-2, Me. Jakarta : Rineka Cipta. Wiadiatun Dian. (2012). Peran dan Ruang Lingkup
Pendidikan Kesehatn Sumber: http:/jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/05/peran-
dan-ruang-lingku p-pendidikan. html#ixzz2Ax77|3ut. Diakses tanggal 01/11/2012
waktu14.15.wib

11

Anda mungkin juga menyukai