KEMENTERIAN KESEHATAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH ENPASAR
Jl Diponegoro Denpasar Bali 80114, T
Telp
elp (0361) 227911-15, 225482, 223869, Fax (0361)224206,
Email : Info@sanglahhospitalbali.com
Info@sanglahhospitalbali.com Website : www.sanglahhospitalbali.com
www.sanglahhospitalbali.com
LAMPIRAN
LAMPIRAN
PERATURAN DIREKTUR UTAMA
RSUP SANGLAH DENPASAR
HK.01.07/PDN.XIV.4.3.1/11707/2017
TENTANG
PANDUAN PENYIMPANAN SEDIAAN FARMASI,
ALAT KESEHATAN DAN BAHAN MEDIS HABIS
PAKAI
DI RSUP SANGLAH DENPASAR
BAB I
DEFINISI
Penyimpanan
Penyimpanan merupakan
merupakan kegiatan pengaturan penyimpanan
penyimpanan sediaan
sediaan
farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai menurut persyaratan yang
ditetapkan.
Penyimpa
Penyimpanan
nan obat tidak
tidak dapat dilakuka
dilakukan
n dengan kondisi
kondisi atau cara
cara
seragam untuk semua obat. Beberapa obat hanya boleh disimpan dalam waktu
yang singkat. Terdapat beberapa alasan mengapa obat hanya dapat disimpan
da
dalam
lam waktu
waktu terba
terbatas
tas,, dianta
diantaran
ranya
ya ad
adala
alah
h hilan
hilangny
gnya
a za
zatt be
berkh
rkhasi
asiat
at karena
karena
Sangat
Sangat pe
penti
nting
ng menge
mengenal
nalii dan mewa
mewaspa
spadai
dai potens
potensii terjad
terjadiny
inya
a
ketidakstabilan obat yang kita kelola. Perlu juga memahami cara atau kondisi
menyimpan serta berapa lama suatu produk dapat disimpan. Pemahaman ini
1
be
berma
rmanfa
nfaat
at untuk
untuk me
menja
njamin
min pengen
pengendal
dalian
ian pe
perse
rsedia
diaan
an secara
secara efekti
efektiff serta
serta
memastikan khasiat obat tetap terjamin sampai dengan digunakan oleh pasien.
Edukasi tentang bagaimana cara menyimpan obat secara benar perlu dilakukan
ke
kepa
pada
da pasi
pasien
en untu
untuk
k menc
menceg
egah
ah peny
penyim
impa
pana
nan
n obat
obat ya
yang
ng ti
tida
dak
k se
sesu
suai
ai
Beriku
Berikutt ini
ini adalah
adalah bebera
beberapa
pa defini
definisi
si operas
operasio
ional
nal da
dari
ri is
istil
tilah-
ah-ist
istil
ilah
ah yang
yang
Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.
meny
menyem
embu
buhk
hkan
an dan
dan meri
mering
ngan
anka
kan
n peny
penyak
akit
it,, mera
merawa
watt oran
orang
g saki
sakit,
t,
Bahan Medis Habis Pakai adalah alat kesehatan yang ditujukan untuk
penggunaan
penggunaan sekali pakai (single
(single use)
use) yang daftar produknya
produknya diatur dalam
peraturan perundang-undangan.
Tan
angga
ggall kadal
kadaluar
uarsa
sa ad
adala
alah
h tangga
tanggall batas
batas dimana
dimana obat
obat tid
tidak
ak bo
boleh
leh
2
Sediaan
Sediaan farmasi
farmasi kategori
kategori Bahan
Bahan Berbahay
Berbahaya
a dan Beracun,
Beracun, selanjut
selanjutnya
nya
di
dise
sebu
butt B3 adal
adalah
ah se
sedi
diaa
aan
n farm
farmas
asii ya
yang
ng ka
kare
rena
na si
sifa
fatt dan
dan at
atau
au
penempat
penempatan
an sediaan
sediaan farmasi
farmasi kategori
kategori B3 untuk
untuk menjaga
menjaga kualitas
kualitas dan
kuanti
kuantitas
tas sediaa
sediaan
n farmas
farmasii ka
kateg
tegori
ori B3 da
dan
n atau
atau mence
mencega
gah
h dampak
dampak
ne
nega
gati
tiff sedi
sediaa
aan
n farm
farmas
asii kate
katego
gori
ri B3 te
terh
rhad
adap
ap li
ling
ngku
kung
ngan
an hidu
hidup,
p,
BAB II
RUANG LINGKUP
3
(Gudang
(Gudang Medis/Far
Medis/Farmasi
masi,, Depo/Sa
Depo/Sateli
telitt Farmasi),
Farmasi), provide
providerr pelayan
pelayanan
an farmasi
farmasi
la
lainn
innya
ya atau
atau Apote
Apotek
k Pelen
Pelengka
gkap,
p, Ins
Instal
talasi
asi Rawat
Rawat Inap
Inap (Ruan
(Ruang
g Peraw
Perawata
atan),
n),
Instalasi Rawat
Rawat Jalan, Instalasi Patologi
Patologi Klinik, Instalasi Rawat
Rawat Darurat, Instalasi
Rawa
Rawatt Intens
Intensif,
if, Instal
Instalasi
asi Hemodi
Hemodiali
alisis
sis,, Instal
Instalasi
asi Patol
Patologi
ogi Anatom
Anatomi,
i, Instal
Instalasi
asi
Panduan ini meliputi penyimpanan sediaan farmasi dan alat kesehatan yaitu obat
termas
termasuk
uk obat
obat Hi
High
gh alert
alert,, LASA
LASA,, narkotik
narkotika,
a, psikotrop
psikotropika,
ika, gas medis,
medis, sediaan
sediaan
BAB III
TATA LAKSANA
4
Tanggal Kadaluarsa
Penyimpanan
Penyimpanan obat dan sediaan farmasi lainnya harus memenuhi standar
mutu
mutu pe
pelay
layan
anan
an far
farma
masi
si yang
yang dit
diteta
etapka
pkan.
n. Salah
Salah sa
satu
tu aspek
aspek standa
standarr mutu
mutu
pelayana
pelayanan
n farmasi
farmasi yang dimaksud
dimaksud dalam
dalam penyimpa
penyimpanan
nan obat
obat adalah
adalah tanggal
tanggal
kadaluarsa. Tanggal kadaluarsa suatu obat adalah tanggal batas akhir dimana
ob
obat
at bo
bole
leh
h digu
diguna
naka
kan.
n. Kala
Kalau
u diny
dinyat
atak
akan
an dala
dalam
m bula
bulan,
n, maka
maka obat
obat dapa
dapatt
digunakan sampai hari terakhir pada bulan tersebut (merujuk pada pengertian
tanggal
tanggal kadaluar
kadaluarsa
sa di Ketentua
Ketentuan
n Umum Farmako
Farmakope
pe Indonesi
Indonesia
a Edisi
Edisi V tahun
menimbul
menimbulkan
kan efek atau hal-hal yang tidak dikehend
dikehendaki
aki seperti
seperti dapat
dapat terjadi
terjadi
penuruna
penurunan
n potensi.
potensi. Tanggal
anggal kadalua
kadaluarsa
rsa tertera
tertera pada setiap
setiap kemasan
kemasan obat,
obat,
menjadi petunjuk atau salah satu acuan bagi petugas untuk memastikan kualitas,
khasiat dan keamanan obat.
Expired First Out (FEFO) dapat menyebabkan terjadinya obat kadaluarsa. Hal ini
tentu secara finansial sangat merugikan institusi atau organisasi. Kejadian obat
tanggal kadaluarsanya
kadaluarsanya lebih cepat harus diletakkan
diletakkan pada bagian dep
depan,
an, bagian
yang paling mudah dilihat dan dijangkau. Obat dengan tanggal kadaluarsa yang
lebih lama, diletakkan di bagian paling belakang barisan atau urutan peletakan
masing-masing obat.
Obat tertentu jika disimpan pada kondisi yang tidak sesuai dengan ketentuan
atau persyara
persyaratan
tan yang dite
ditetapka
tapkan
n oleh pabrikan,
pabrikan, dapat
dapat memperce
mempercepat
pat waktu
waktu
kadaluarsa obat tersebut. Selain itu obat tertentu yang telah dibuka dari kemasan
aslinya dapat menyebabkan tanggal kadaluarsanya jauh lebih cepat dari yang
5
di
dica
cant
ntum
umka
kan
n dala
dalam
m kema
kemasa
san
n asli
asliny
nya.
a. Tiap-t
iap-tia
iap
p obat
obat memp
mempun
unya
yaii masa
masa
kadalu
kadaluars
arsa
a be
berbe
rbeda
da set
setela
elah
h kem
kemasa
asan
n asliny
aslinya
a dibuka
dibuka.. Untuk
Untuk memud
memudahk
ahkan
an
penentuan tanggal kadaluarsa obat yang sudah dubuka, maka pada bagian luar
kemasan
kemasan obat harus
harus ditulisk
dituliskan
an tanggal
tanggal pada saat obat
obat tersebut
tersebut dibuka,
dibuka, lalu
Metode Penyimpanan
1. Akse
Akses
s terb
terbat
ata
as
2. Jend
Jendel
ela
a ada
ada pen
penga
gama
man
n
3. Pencahay
Pencahayaan
aan cukup
cukup (240
(240 lx
lx illumin
illuminance
ance atau
atau lebih)
lebih)
4. Suhu 25°C
25°C atau
atau dibawahn
dibawahnya,
ya, dile
dilengka
ngkapi
pi air conditioning yang
yang hidup 24 jam
6. Ruang
Ruang penyimpan
penyimpanan
an obat harus
harus selalu
selalu dalam
dalam keadaan
keadaan terkunci
terkunci kalau
kalau tidak
ada kegiatan
7. Tidak
Tidak boleh
boleh ada obat atau
atau sediaan
sediaan farmasi
farmasi lain yang
yang kadaluar
kadaluarsa
sa di rak
8. Lantai,
Lantai, dinding,
dinding, rak,
rak, meja,tempat
meja,tempat obat
obat harus bersih
bersih dan
dan bebas dari
dari hal-hal
hal-hal
9. Meja dan
dan sekitarnya
sekitarnya terjaga
terjaga bersih
bersih bebas
bebas dari barang
barang atau
atau hal-hal
hal-hal yang
yang tidak
diperlukan.
berikut :
1. Seti
Setiap
ap re
refri
frige
gera
rato
torr (l
(lem
emar
arii es)
es) seba
sebaik
ikny
nya
a memp
mempun
unya
yaii satu
satu st
stop
op kont
kontak
ak
tersendiri.
2. Jara
Jarak
k re
refr
frig
iger
erat
ator
or 10-1
10-15
5 cm dari
dari dind
dindin
ing
g bela
belaka
kang
ng,, mini
minimu
mum
m 15 cm dari
dari
6
4. Dilen
Dilengka
gkapi
pi termo
termomet
meter
er..
5. Untu
Untukk meny
menyimimpa
pan
n vaks
vaksin
in dire
direko
kome
mend
ndas
asik
ikan
an meng
menggu
guna
naka
kan
n pint
pintu
u yang
yang
membuka ke atas.
6. Refrigera
Refrigerator
tor harus
harus mempun
mempunyai
yai sambun
sambungan
gan denga
dengan
n emergency power supply.
7. Refri
Refrige
gerat
rator
or ha
harus
rus bersih
bersih..
8. Di dalam
dalam refrigerato
refrigeratorr tidak boleh
boleh ada barang
barang lain
lain selain
selain obat yang
yang disimpan.
disimpan.
metode antara lain dengan mempertimbangkan salah satu atau lebih metode
berikut.
berikut. Metode
Metode penyimpa
penyimpanan
nan dapat
dapat berd
berdasar
asarkan
kan pada jenis
jenis bentuk
bentuk sediaan,
sediaan,
alfabetis, kelas terapi, sifat fisikokimia obat (mudah meledak, mudah terbakar,
muda
mudah
h teru
terura
raii atau
atau rusa
rusak
k oleh
oleh caha
cahaya
ya dan/
dan/at
atau
au suhu
suhu te
tert
rten
entu
tu,, muda
mudah
h
terhidrol
terhidrolisis
isis),
), barang
barang dengan
dengan pengenda
pengendalian
lian khusus
khusus (narkoti
(narkotika,
ka, psikotrop
psikotropika)
ika),,
kecepatan pergerakan atau perputaran obat, First In First Out (FIFO) atau First
Expired First Out (FEFO), Look Alike Sound Alike (LASA), Multiple Strength dan
Strength dan
High Alert . Yang paling penting penyimpanan barang dilakukan sedemikian rupa
agar
agar bara
barang
ng ti
tida
dak
k ru
rusa
sak
k atau
tau teta
tetap
p st
stab
abil
il se
seca
cara
ra fi
fisi
sika
ka,, ki
kimi
mia
a maup
maupun
un
terhin
terhindar
dar da
dari
ri pencur
pencuria
ian
n dan pe
penya
nyala
lahgu
hgunaa
naan
n serta
serta menceg
mencegah
ah terjad
terjadin
inya
ya
Penyimpanan
Penyimpanan obat sering dipisahkan berdasarkan
berdasarkan bentuk sediaanya seperti
(sirup
(sirup,, eli
eliksi
ksirr, dll)
dll) da
dan
n sediaa
sediaan
n cair
cair untuk
untuk pe
pemak
makai
aian
an luar
luar (misal
(misalnya
nya lotion
lotion),
),
sediaan semi solid (salep dan krim), sediaan parenteral dan lain sebagainya.
Masing-masing bentuk sediaan akan disusun ulang lagi menurut abjad (secara
alfabetis).
7
Berdasarkan stabilitasnya,
stabilitasnya, beberapa buku Farmakope merekomendasikan
merekomendasikan
yaitu dibawah -15°C, di refrigerator yaitu pada suhu diantara 2 dan 8°C. Suhu
di
ding
ngin
in (coo
cooll place
place)) adal
adalah
ah dian
dianta
tara
ra 8 dan
dan 15°C
15°C dan
dan su
suhu
hu ka
kama
marr (room
temperature)) adalah diantara 15 dan 25° C. Ada juga persyaratan terlindung dari
temperature
cahaya
cahaya.. Pada
Pada kenyat
kenyataan
aannya
nya belum
belum tentu
tentu semua
semua tempa
tempatt penyim
penyimpan
panan
an obat
obat
yang dipersyaratk
dipersyaratkan
an terca
tercapai.
pai. Semua informasi
informasi ini tertera
tertera pada bagian luar
kemasan
kemasan obat dan/atau brosurnya
brosurnya ( package
package insert )).. Pihak
Pihak pabrikan
pabrikan (Industr
(Industrii
Farm
Farmas
asi)
i) akan
akan menc
mencam
amtu
tumk
mkan
an seti
setiap
ap cara
cara peny
penyim
impa
pana
nan
n spes
spesif
ifik
ik yang
yang
diperlukan untk suatu obat. Meskipun pemberian informasi secara tertulis sudah
diberikan,, informasi cara penyimpanan perlu juga diingatkan secara lisan kepada
diberikan
Obat-obat dengan nama obat dan rupa mirip (look alike sound alike/LASA)
alike /LASA)
disimpan pada lokasi berjauhan, tidak disimpan berdampingan atau dalam satu
Lettering.
menyeba
menyebabkan
bkan terjadiny
terjadinya
a kesalah
kesalahan/ke
an/kesalah
salahan
an serius
serius dan obat yang beresiko
beresiko
Kelompok
Kelompok obat high alert sesuai
sesuai Permenkes nomor 72 tahun 2016 tentang
8
Obat yang terlihat mirip dan kedengarannya mirip (Nama Obat, rupa dan
lebih
lebih pekat,
pekat, kal
kaliu
ium
m fosfat
fosfat,, na
natri
trium
um klorid
klorida
a lebih
lebih pe
pekat
kat dari
dari 0.9%
0.9% dan
Obat-obat sitostatika
Penyim
Penyimpa
panan
nan ob
obat
at high
high ale
alert
rt di Instal
Instalasi
asi Farmas
Farmasii Rumah
Rumah Sakit
Sakit Sangla
Sanglah
h
High Alert
diberi label stiker ‘LASA” disimpan pada lokasi berjauhan, tidak disimpan
berdampingan atau dalam satu laci. Untuk obat yang sound alike, pada
Obat
Obat golo
golong
ngan
an sito
sitost
stat
atik
ika,
a, pela
pelabe
bela
lan
n obat
obat meng
menggu
guna
naka
kan
n labe
labell
kewaspadaan
kewaspadaan obat sitotoksik ”Cytotoxic
”Cytotoxic Handle With Care”.
Obat elektrolit pekat diberi label high alert dan pada kotak penyimpanan
Obat hig
high
h alert
alert no
non
n LASA
LASA disim
disimpa
pan
n terpis
terpisah
ah dan terkun
terkunci
ci se
serta
rta
setiap shiftnya.
Obat
Obat LASA
LASA teta
tetap
p disi
disimp
mpan
an bers
bersam
amaa
aan
n deng
dengan
an obat
obat lain
lain yang
yang
digunakan
digunakan pasien di ruang obat, apabila pada pasien tersebut terdapat
9
2 obat atau lebih yang termasuk LASA, penyimpanan diatur agar tidak
Republi
Republik
k Indonesi
Indonesia
a nomor
nomor 3 tahun 2015 tentang
tentang Peredaran,
Peredaran, Penyimpan
Penyimpanan,
an,
Pemusnah
Pemusnahan,
an, dan Pel
Pelapor
aporan
an Nark
Narkotika
otika,, Psikotrop
Psikotropika
ika dan Prekurso
Prekursorr Farmasi
Farmasi
pada Bab III tentang Penyimpanan bahwa tempat penyimpanan narkotika harus
da
dapat
pat be
berup
rupa
a gu
gudan
dang,
g, ruang
ruangan,
an, da
dan
n lemari
lemari khu
khusus
sus.. Tempat
empat pe
penyi
nyimpa
mpana
nan
n
na
narko
rkotik
tika
a dil
dilara
arang
ng digun
digunaka
akan
n digun
digunaka
akan
n un
untuk
tuk menyim
menyimpa
pan
n ba
baran
rang
g selai
selain
n
narkotika
narkotika.. Dan tempat
tempat penyimpa
penyimpanan
nan psik
psikotrop
otropika
ika dilaran
dilarang
g digunakan
digunakan untuk
untuk
yang berbeda
3. Haru
Harus
s dile
dileta
takk
kkan
an dala
dalam
m ruan
ruang
g khus
khusus
us di sudu
sudutt guda
gudang
ng,, untu
untuk
k
jawab/Apoteker
jawab/Apoteker yang ditunjuk
ditunjuk dan pegaw
pegawai
ai lain yang dikuasakan.
dikuasakan.
d. Obat sitotoksik
Obat sitotoksi
sitotoksik
k yang tersimpan
tersimpan harus
harus mudah
mudah teridenti
teridentifikas
fikasii oleh semua
semua
petugas
petugas Diharuska
Diharuskan
n untuk
untuk memb
memberik
erikan
an penanda
penandaan
an yang jelas pada tempat
disimpan pada suhu kamar maupun pada refrigerator harus diberi penandaan
“OBA
“OBAT SITOTO
SITOTOKSI
KSIK
K -TAN
-TANGAN
GANII DENGA
DENGAN
N HATI-
HATI-HA
HATI”
TI” atau
atau “CYT
“CYTOT
OTOXI
OXIC
C
DRUGS
DRUGS - HANDLE
HANDLE WITH CARE”. Fasilitas
Fasilitas atau sistem penyimpana
penyimpanan
n harus
harus
10
kemasa
kemasan
n obat
obat sitoto
sitotoksi
ksik
k pe
pecah
cah.. Misal
Misalnya
nya obat-o
obat-oba
batt sit
sitos
ostat
tatika
ika sebai
sebaikny
knya
a
disimpan mengelompok di rak yang paling bawah, dengan maksud agar ketika
meminima
meminimalkan
lkan risiko
risiko pecah
pecah dan mencemar
mencemarii lingkun
lingkungan
gan kerja.
kerja. Disampin
Disamping
g itu
harus diasiapkan fasilitas yang dapat digunakan dengan cepat dan secara efisien
klinik dan depo farmasi harus direstriksi sesuai dengan kebutuhan pemakaian
dalam
dalam jangka
jangka waktu pendek.
pendek. Daerah
Daerah dimana
dimana obat sitotoksik
sitotoksik disimpan
disimpan harus
mempunyai Lembar Data Keselamatan Bahan atau Material Safety Data Sheet
(MSDS) terbaru untuk tiap jenis obat. Tempat penyimpanan harus aman, dan
Gas medis
medis dalam
dalam tabung
tabung (sil
(silind
inder)
er) memerluk
memerlukan
an kondisi
kondisi penyimpa
penyimpanan
nan di
tempat sejuk dan kering untuk mencegah terkelupas dan rusaknya cat tabung.
Perlu
Perlu perhatian
perhatian untuk
untuk memastika
memastikan
n agar petugas
petugas tidak
tidak bingung
bingung membedak
membedakan
an
an
antar
tara
a tabun
tabung
g yang
yang masih
masih be
beris
risii da
dan
n tabung
tabung yang
yang sudah
sudah kosong
kosong.. Masal
Masalah
ah
yang dapat dibaca dengan jelas pada tabung yang sudah kosong. Tiap silinder
yang berisi gas bertekanan diberi penandaan yang lengkap dan jelas seperti
warna tabung, identitas gas medisnya, tanggal pengisian, tanda peringatan yang
memadai seperti tanda mudah terbakar dan mudah meledak dan tanda atau data
lain yang dianggap perlu. Tabung dipisah penempatannya antara yang kosong
dan yang masih berisi, serta antara oksigen, nitrogen serta gas medis lainnya.
Tabung
abung atau silinder
silinder dengan
dengan gas-gas
gas-gas bertekan
bertekanan
an ini harus
harus disimpan
disimpan dalam
dalam
keadaan atau posisi berdiri dan diikat dengan rantai atau diikat secara kuat pada
suatu
suatu penyan
penyangga
gga tamba
tambahan
han.. Ruang
Ruang penyim
penyimpan
panan
an harus
harus dijag
dijaga
a ag
agar
ar sej
sejuk,
uk,
11
be
bebas
bas dari
dari sinar
sinar matah
matahari
ari langs
langsung
ung,, jau
jauh
h dari
dari salura
saluran
n pi
pipa
pa pa
panas
nas di dalam
dalam
ruangan
ruangan yang ventilasi
ventilasi atau pere
peredara
daran
n hawanya
hawanya baik.
baik. Gedung
Gedung penyimpa
penyimpanan
nan
harus tahan api dan harus ada tindakan preventif agar silinder tetap sejuk bila
f. Sediaan farmas
farmasii kategori Bahan Berbahaya
Berbahaya Dan Beracun
Beracun (B3)
Sediaan
Sediaan farmasi
farmasi yang terkateg
terkategori
ori B3 disimpan
disimpan tersendir
tersendirii dan dilengka
dilengkapi
pi
dengan exhaust fan
fan.. Bahan yang mudah terbakar,
terbakar, disimpan jauh dari sumber api
dan di sekitarnya dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran dan sumber air.
Sediaan farmasi kategori B3 harus disimpan pada tempat yang sejuk dengan
ve
vent
ntil
ilas
asii baik
baik dan
dan loka
lokasi
si peny
penyim
impa
pana
nan
n jauh
jauh dari
dari su
sumb
mber
er api.
api. Tempa
empatt
penyimpa
penyimpanan
nan harus
harus terpisah
terpisah dari bahan
bahan oksidator
oksidator kuat, bahan
bahan yang mudah
menjadi panas dengan sendirinya atau bahan yang bereaksi dengan udara atau
uap air yang lambat laun menjadi panas. Di lokasi penyimpanan tersedia fasilitas
pemadam api atau kebakaran yang mudah dijangkau. Pastikan tidak ada sumber
ap
apii di dalam
dalam ruang
ruang penyim
penyimpan
panan.
an. Di da
daera
erah
h penyim
penyimpa
panan
nan di
dipas
pasang
ang tanda
tanda
serta
serta di
dile
lengk
ngkapi
api al
alat
at deteks
deteksii asap
asap atau
atau api otomat
otomatis
is dan diper
diperiks
iksa
a secara
secara
periodik.
Setiap
Setiap barang
barang (kemasan
(kemasan sediaan
sediaan farmasi
farmasi terkatego
terkategori
ri B3) wajib
wajib diberi
diberi
pe
penan
nandaa
daan
n yang
yang jel
jelas
as yang
yang me
menun
nunjuk
jukkan
kan ident
identita
itas
s isi
isinya
nya pada
pada ba
bagia
gian
n luar
luar
wadah dan tanda atau simbol peringatan yang memadai seperti tanda mudah
te
terb
rbak
akar
ar dan
dan muda
mudah
h mele
meleda
dak
k se
sert
rta
a dile
dileng
ngka
kapi
pi deng
dengan
an Lemb
Lembar
ar Data
Data
Keselamatan
Keselamatan Bahan atau MSDS.
g. Vaksin
campak,MMR, varicella dan demam kuning) dan vaksinmati atau inaktif (DPT,
Hib,, Pneumoko
Hib Pneumokokus,
kus, typhoid,
typhoid, Influenza
Influenza,, polio
polio inaktif,
inaktif, meningo
meningokoku
kokus).
s). Dampak
Dampak
12
perubahan suhu pada vaksin hidup dan mati berbeda. Untuk itu suhu optimum
un
untu
tuk
k seti
setiap
ap vaks
vaksin
in sesu
sesuai
ai petu
petunj
njuk
uk peny
penyim
impa
pana
nan
n yang
yang dite
diteta
tapk
pkan
an oleh
oleh
pabriknya masing-masing.
- Vaksin hidup
Biasanya vaksin disimpan pada suhu diantara 2 dan 8°C. Diatas suhu 8°C
vaksin hidup akan cepat mati, misalnya vaksin polio hanya bertahan dua hari,
vaksin BCG dan campak yang belum dilarutkan mati dalam 7 hari. Pada suhu
dibawah
dibawah 2°C sampai beku vaksin
vaksin hidup potensinya
potensinya masih tetap baik.
baik. Vaksin
aksin
po
polio
lio oral
oral yang
yang be
belum
lum dibuka
dibuka da
dapat
pat bertah
bertahan
an sampai
sampai du
dua
a tahun
tahun pada
pada suhu
suhu
diantara -25°C dan -15°C, namun hanyabertahan selama 6 bulan bila disimpan
pada suhu diantara 2 dan 8°C. Vaksin BCG dan campak, walaupun disimpan
pada suhu antara -25 dan -15°C, umurnya sama dengan jika disimpan pada
suhu 2 dan 8°C, yaitu satu tahun untuk BCG dan 2 tahun untuk campak. Oleh
karena itu vaksin BCG dan campak yang belum dilarutkan tidak perlu disimpan
- Vaksin mati
Vaksin mati (inaktif) disimpan pada suhu antara 2 dan 8°C, dan akan cepat
rusak jika disimpan pada suhu dibawah 2°C (beku). Bila beku dalam suhu -0,5°C
vaksin hepatitis B dan DPT-Hepatitis B (kombo) akan rusak dalam ½ jam. Pada
suhu di atas 8°C vaksin hepatitis B bisa bertahan sampai 30 hari dan DPT-
1,5 sampai 2 jam jika dibekukan pada suhu antara -10 dan -5°C, tetapi pada
Pr
Prod
oduk
uk nutri
nutrisi
si disi
disimp
mpan
an pada
pada temp
tempat
at dan
dan suhu
suhu sesu
sesuai
ai deng
dengan
an pros
prosed
edur
ur
penyimpa
penyimpanan
nannya
nya untuk menjaga
menjaga kualitas
kualitas dan keamanan
keamanannya
nya dan disimpan
disimpan
13
- Kunci
Kunci lemari obat, trolley obat
obat dan laci obat pasien harus diberi penandaan,
tempatkan terpisah dan dibawa oleh perawat kepala ruangan atau kepada yang
ditunjuk
ditunjuk.. Hal ini akan membatasi
membatasi akses yang tidak perlu
perlu terhadap
terhadap obat-obat
obat-obat
tersebut.
Lemari
Lemari terpisah
terpisah yang dapat
dapat dikunci
dikunci harus
harus tersedia
tersedia untuk
untuk obat-oba
obat-obatt yang
digunakan
digunakan untuk pemakaian dalam (misalnya tablet oral, kapsul, sirup) dan untuk
pemakaian luar (misalnya krim, salep, tablet vaginal, supositoria). Jika ruangan
tidak memungkinkan untuk memisahkan lemari obat untuk pemakaian luar, obat
dapat disimpan di laci yang terpisah, di bawah laci obat untuk pemakaian dalam.
Refri
Refriger
gerato
atorr obat
obat yang
yang dapat
dapat dikunc
dikuncii ha
harus
rus tersed
tersedia
ia di tempa
tempat-te
t-tempa
mpatt yang
yang
memerluk
memerlukan,
an, dilengka
dilengkapi
pi dengan
dengan termomete
termometerr untuk
untuk memungki
memungkinkan
nkan melakuka
melakukan
n
Keamanan
perawat ruangan dan petugas farmasi dengan supervise kepala ruangan. Untuk
obat emergensi di ruang perawatan atau ruang tindakan harus mudah diakses
Pr
Pros
osed
edur
ur dan
dan doku
dokume
ment
ntas
asii dipe
diperl
rluk
ukan
an untu
untuk
k memi
memini
nima
malk
lkan
an pelu
peluan
ang
g
terjadiny
terjadinya
a ketidaks
ketidaksesua
esuaian
ian atau ketid
ketidaktep
aktepatan
atan dan setiap
setiap kali terjadi
terjadi mutasi
mutasi
14
cara
cara otoris
otorisasi
asi lainn
lainnya
ya oleh
oleh pih
pihak
ak peneri
penerima
ma atau
atau yang
yang menga
mengambi
mbill baran
barang
g
yang masih manual meliputi adanya permintaan tertulis yang ditandatangani oleh
otoritas
otoritas yang sesuai (misalny
(misalnya
a Kepala
Kepala Ruangan
Ruangan,, Kepala
Kepala Instalasi
Instalasi dsb), yang
dapat diverifikasi oleh petugas farmasi atau gudang, adanya tanda tangan (paraf)
tr
tran
ansa
saks
ksii disi
disimp
mpan
an oleh
oleh piha
pihak
k yang
yang memb
membua
uatt perm
permin
inta
taan
an dan
dan at
atau
au yang
yang
mengeluarkan barang.
BAB IV
DOKUMENTASI
15
DITETAPKAN DI : D E N P A S A R
PADA TANGGAL : 10 MEI 2017
DIREKTUR UTAMA,
16