Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kunjungan industri dipilih untuk menambah pengalaman siswa tentang dunia kerja. Siswa dituntut
untuk aktif menggali informasi tentang kunjungan industri untuk memperoleh pengetahuan tentang
dunia indusri. Kunjungan industri dilakukan untuk memberikan gambar kepada siswa tentang
perindustrian. Siswa harus membandingkan proses produksi di dunia kerja dengan ilmu yang diperoleh
di sekolah. Siswa diwajibkan membuat laporan atas informasi yang di peroleh selama kunjungan industri
tentang perusahaan yang bersangkutan.

B. Tujuan Kunjungan Industri

Adapun beberapa tujuan diselenggarakannya kunjungan industri bagi siswa sebagai berikut:

1. memperluas pengetahuan siswa dalam lingkungan dunia kerja.

2. mendorong siswa agar mempunyai minat bekerja di perusahaan.

3. membantu siswa melaksanakan program diklat.

4. memberi informasi tentang cara kerja dan tenaga kerja perusahaan.

5. mendorong siswa agar mempunyai rasa kedisiplinan dan tanggungjawab.

C. Tujuan Pembuatan Laporan

Adapun beberapa tujuan diselenggarakannya kunjungan industri bagi siswa sebagai berikut:

1. memperluas pengetahuan siswa dalam lingkungan dunia kerja.


2. mendorong siswa agar mempunyai minat bekerja di perusahaan.

3. membantu siswa melaksanakan program diklat.

4. memberi informasi tentang cara kerja dan tenaga kerja perusahaan.

5. mendorong siswa agar mempunyai rasa kedisiplinan dan tanggungjawab.

D. Metode Mengumpulkan Data

Dalam Laporan ini saya menggunakan 2 metode yaitu :

1. Metode observasi/pengamatan.

Dalam metode ini penulis mengambil atau mengumpulkan data dan bahan untuk pembuatan laporan
dengan cara mengamati langsung perusahaan tersebut.

2. Browsing Internet

Dalam metode ini penulis mengambil atau mengumpulkan data yang belum sepenuhnya memadai dan
mencari informasi lewat Browsing Internet sebagai bahan untuk pembuatan laporan .

E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kunjungan Industri Dilaksanakan pada :

Hari : Kamis

Tanggal : 11 Agustus 2016

Tempat : PT. DUA KELINCI

________________________________________________________________________________
BAB II.

TINJAUAN UMUM TENTANG PERUSAHAAN

A. SEJARAH BERDIRINYA PT. DUA KELINCI

Berawal di Surabaya, dimulai dari usaha repacking kacang garing yang didirikan oleh keluarga suami istri,
yaitu Bapak Ho Sie Ak dan Ibu Lauw Bie Giok dengan merek “Sari Gurih” yang berlogo gambar dua
kelinci, usaha yang dirintis sejak tahun 1972 ini mulai berkembang menjadi industri di tahun 1985
dengan didirikannya PT. Dua Kelinci(Dua Kelinci). Dua Kelinci merupakan produsen terkemuka di
Indonesia yang telah menerapkan sistem manajemen kualitas berstandar internasional.

Pada tahun 1982 terjadi perubahan merek dari “Sari Gurih” menjadi “Dua Kelinci” karena sebagian besar
konsumen lebih suka menyebut dua kelinci. Kemudian pada tahun 1985, tepatnya pada tanggal 15 Juli
1985 didirikan PT. Dua Kelinci di Pati, Jawa Tengah oleh Bapak Ali Arifin dan Bapak Hadi Sutiono. Kota ini
merupakan sentra industri kacang garing di Indonesia.

Pada tahun 2000, PT. Dua Kelinci mulai melakukan pengembangan produk, yaitu memproduksi varian
kacang kulit, kacang bersalut tepung, serta produk makanan berbahan dasar tepung, pengembangan
peralatan serta mesin produksi berteknologi modern. Kemudian pada tahun 2006, PT. Dua Kelinci juga
mengembangkan produk berbasis biji-bijian atau serealia. Pada tahun 2007, PT. Dua Kelinci melakukan
pengembangan visi menjadi yang terbaik di bidang food and baverage industry, dengan menerapkan
sistem manajemen keamanan dan kehalalan pangan.

B. PROFIL SEJARAH DUA KELINCI

Profil sejarah kacang dua kelinci yang merupakan produsen snack berbahan dasar kacang ini dapat anda
simak dibawah ini.

Berdiri pada 1927, PT Dua Kelinci bermula dari industri rumah tangga kecil yang memproduksi kacang
garing. Visinya sederhana: memproduksi kacang garing berkualitas.
Wilayah edarnya pun terbatas, hanya di Surabaya dan sekitarnya. Namun, distribusi berkembang dan
meluas mencapai seluruh Jawa Timur. Pada 1985, perusahaan ini mendirikan pabrik baru seluas 6
hektare di Pati, Jawa Tengah. Daerah ini dikenal sebagai penghasil kacang tanah dengan kualitas terbaik.

C. KIOS-KIOS

PT Dua Kelinci mendirikan kios dengan nama “Kios Kelinci” sebgai benruk apresiasi terhadap masyarakat
pati yang telah memiliki andil cukup besar dalam pengembanagan PT Dua Kelinci. Di dirikan pada tahun
2004, kios yang buka 7 hari dalam seminggu dari jam 6 pagi hingga jam 11 malam ini menyajikan
berbagai varian produk PT Dua Kelinci dan di lengkapi beragam fasilitas penunjang. Dan saat ini “Kios
Kelinci” telah menjadi ikon oleh-oleh kas kota Pati dan menjadi kebanggaan masyarakat kota Pati.
Hingga kini, “Kios Kelinci” telah di kunjungi puluhan ribu konsumen dari dalam maupun luar negeri.

D. VISI

1. Memproduksi kacang garing yang berkualitas agar dapat diterima di pasaran.

2. Menjadi yang terbaik di bidang food and beverage industry.

E. MISI

1. Meningkatkan daya saing di segala bidang, terutama di segi kualitas, efisiensi dan teknologi secara
berkelanjutan.

2. Mempertahankan konsistensi dalam meningkatkan prestasi.

3. Memperkuat Corporate Brand Dua Kelinci dengan jaringan distribusi yang merata dalam skala
global.
_____________________________________________________________________________

BAB III

PENUTUP

Mudahmudahan tugas ini dapat bermanfaat bagi semua dan dapat diterima oleh pembaca.Sebagai
manusia biasa tentu saja penulis menyadari masih banyak kekurangan atau kasalahan dalam menyusun
tugas ini.Penulis berharap kritik dan saran yang bias membantu untuk menyelesaikan tugas berikutnya,
semoga dapat diterima apa adanya. Sebab ini sebatas kemampuan penulis dalam menyusun laporan
sesuai dengan materi yang penulis terima

Penulis sangat berterima kasih kepada Bapak/Ibu guru, pendamping kunjungan industri yang telah
membantu penulis dan memotivasi penulis sehingga dapat terselesaikan dengan baik. Tak lupa buat
para panitia kunjungan industri penulis ucapkan terima kasih.Demikian semoga dapat menjadikan
pengalaman yang paling berharga.Terima kasih banyak atas diterimanya tugas ini sebagai bukti niat dan
ketulusan hati dalam menjalan itugas yang diberikan.

KESIMPULAN
· Dalam berbisnis makanan ringan, sukses atau tidaknya dalam menjalankan bisnis itu tidak lepas
dari kreatifitas kepemimpinan maupun manajemen yang di terapakan di perusahaan.

· Kesuksesan dalam menjalankan bisnis makanan ringan juga harus memperhatikan kualitas dan
kuantitas produk yang di pasarkan.

· Menjalankan bisnis makanan ringan juga harus melihat-lihat kondisi pasaran, agar produk yang di
keluarkan dapat di terima di pasaran.

Anda mungkin juga menyukai