80% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaatBermanfaat
20% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaatTidak
bermanfaat
Scribd Logo
Cari
Cari
Cari
Unduh
SimpanSimpan UJI PEMBEDAN, TRI ANGEL DAN DUO TRIO Untuk Nanti
Diunggah oleh
Paul Coleman
Data diunggah
8K tayangan
20 halaman
Informasi Dokumen
Deskripsi:
LAPORAN PRAKTIKUM
Data diunggah
Mar 09, 2014
Judul Asli
Hak Cipta
Format Tersedia
Opsi Berbagi
Copy Text
Salin Tautan
80%80% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat
20%20% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaat
SimpanSimpan UJI PEMBEDAN, TRI ANGEL DAN DUO TRIO Untuk Nanti
8K tayangan20 halaman
Judul Asli:
Diunggah oleh
Paul Coleman
Data diunggah
Deskripsi:
LAPORAN PRAKTIKUM
Deskripsi lengkap
SimpanSimpan UJI PEMBEDAN, TRI ANGEL DAN DUO TRIO Untuk Nanti
80%80% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat
20%20% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaat
Tanamkan
Bagikan
Cetak
Unduh
Lompat ke Halaman
19
Cari dokumen
BAB 1. PENDAHULUAN1.1
Latar Belakang
merupakan uji yang sederhana dan berfungsi untukmenilai ada tidaknya perbedaan antara dua macam
produk. Biasanya produk yangdiuji adalah jenis produk baru kemudian dibandingkan dengan produk
terdahuluyang sudah diterima oleh masyarakat.Dalam penggunaannya uji pembedaan pasangan dapat
memakai produk baku sebagai acuan atau hanya membandingkan dua contoh produk yang diuji.Sifat
atau kriteria sampel yang disajikan tersebut harus jelas dan mudah untukdipahami oleh panelis.Uji
segitiga digunakan untuk mendeteksi perbedaan yang kecil. Pengujianini lebih banyak digunakan karena
lebih peka daripada uji pasangan. Dalam pengujian ini disajikan 3 sampel ( 2 sampel sama dan 1 sampel
berbeda) dengankode 3 digit angka acak. Panelis diminta memilih satu di antara 3 contoh yang berbeda
dari 2 yang lain. Dalam uji ini tidak ada contoh baku atau pembandingseperti halnya pada uji segitiga uji
Duo-Trio tiap-tiap anggota panel disajikan 3contoh, 2 contoh dan bahan yang sama dan contoh ketiga
dan bahan yang lain.Bedanya ialah bahwa salah satu dan 2 contoh yang sama itu dicicip atau
dikenalidulu dan dianggap sebagai contoh baku, sedangkan kedua contoh lainnyakemudian. Dalam
penyuguhannya ketiga contoh itu dapat diberikan bcrsamaan.Atau contoh bakunya diberikan lcbih dulu
baru kemudian kedua contoh yang laindisuguhkan.
1.1
Tujuan Praktikum
Untuk mengetahui apakah ada perbedaan dari produk yang diuji untukkarakterisrik sensori tertentu-
Untuk mengetahui apakah ada perbedaan dari produk yang disajikan-
Supaya mahasiswa mengetahui cara evaluasi sensori dengan metode uji pembedaan pasangan, uji duo
trio, dan uji triangle.
Nilai akan membantu kami untuk menyarankan dokumen terkait yang lebih baik kepada semua
pembaca kami!
80% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaatBermanfaat
20% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaatTidak
bermanfaat
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA2.1 Definisi Pembedaan, Uji Duo Trio, Uji Triangle
2.1.1 Uji PembedaanUji pembedaan yaitu uji yang digunakan untuk menetapkan apakah ada perbedaan
sifat sensorik atau organoleptik antara dua contoh. Meski pundalam pengujian dapat saja sejumlah
contoh disajikan bersama tetapi untukmelaksanakan pcmbedaan selalu ada dua contoh yang dapat
dipertentangkan.Uji-uji ini digunakan untuk menilai pengaruh macam-macam perlakuanmodifikasi
proses atau bahan dalam pengolahan pangan bagi industri, atauuntuk mengetahui adanya perbedaan
atau persamaan antara dua produk dankomoditi yang sama. Terutama dan segi konsumen, untuk
mempertentangkancontoh-contoh yang diuji dapat menggunakan bahan pembanding (reference)tetapi
dapat pula tanpa bahan pembanding. Jika kita berminat hanya pada adaatau tidak ada perbedaan antara
dua contoh produk maka bahan pembandingtidak perlu ( Hastuti, 1987).2.1.2 Uji Duo TrioUji duo trio
adalah uji yang digunakan untuk mendeteksi adanya perbedaan yang kecil antara dua contoh. Uji ini
relatif lebih mudah karenaadanya contoh baku dalam pengujian. Biasanya Uji Duo-trio digunakan
untukmelihat perlakuan baru terhadap mutu produk ataupun menilai keseragamanmutu bahan serta
digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan dua buah sampel atau mendeteksi. Perbedaan
sifat yang tingkat perbedaannyahanya sedikit, misalnya untuk mendeteksi perbedaan sifat-sifat hasil
yangdiperoleh dari dua kondisi yang sedikit berbeda. Dalam uji ini disediakan 3sampel denga rincian 2
sampel sama dan 1 sampel beda . salah satu sampelyang sma diberi tanda S sebagai standart. Uji duo-
trio merupakan salah satuuji pembeda.Uji pembeda ini biasanya digunakanuntuk mengetahui
adatidaknya perbedaan antara sampel yangdisajikan. Pada duo-trio ini digunakansampel pembanding
(Kartika,1987).
2.1.3 Uji TrianggelUji segitiga (triangle) merupakan salah satu bentuk pengujian pembedaan pada uji
organoleptik ataupun uji sensorik, dimana dalam pengujian ini 3 contoh sampel dengan rincian 2 sampel
sama dam 1 sampel beda disajikan kepada panelis. Dalam pengujian duo trio menggunakan pembanding
sedangkan dalam uji Triangle tanpa menggunakan pembanding. Ujitriangle digunakan untuk mengetahui
ada tidaknya perbedaan antarsampel(makanan)yang disajikan, baik dar iwarna,rasa,maupunbau.Dalam
pengujian triangle, panelis diminta untuk memilih salah satu sampel yang berbeda dari tiga sampelyang
disajikan, sehingga dapat diketahui perbedaansifat di antara ketiga sampel tersebut (Rihanz 2010).
2.2 Prinsip Uji Pembedaan Pasangan, Uji Duo Trio, Uji Triangel
2.2.1 Uji Pembedaan PasanganUji pembedaan pasangan juga disebut paired comparison, paired testatau
dual corn paration. Dalam pengujian dengan uji pasangan, prinsip yangdigunakan yaitu dua contoh
disajikan bersamaan atau berurutan dengannomor kode berlainan. Masing-masing anggota panel
diminta menyatakanada atau tidak ada perbedaan dalam hal sifat yang diujikan. Sifat sifat tersebutdapat
berupa aroma, warna, rasa dan tekstur. Agar pengujian ini efektif, sifatatau kriteria yang diujikan harus
jelas dan dipahami panelis. Di samping itu penyaji dapat pula meminta keterangan lebih lanjut pada para
panelis untukmenyatakan lebih lanjut tingkat perbedaan. Ting kat perbedaan dapatdinyatakan,
misalnya: perbedaan sedikit, sedang, banyak. Meskipunuji pasangan itu sederhana penyelenggaraannya,
tetapi tidak mudah dalammemberi interpretasi hasil analisisnya. Karena hanya 2 contoh disajikan
bersama-sama maka chance of probability dan masing-masing contoh untukdipilih adalah V2 atau 50%.
Ke simpulan tidak dapat diambil jika panelisnyasedikit. Jumlah panelis yang dibutuhkan 20 orang
( Soekarto, 1985).
2.2.2 Uji Duo TrioUji duo trio bertujuan untuk mencari perbedaan yang kecil. Setiap panelis disajikan
tiga contoh sampel produk berbeda (dua contoh dari produk yang sama dan satu contoh dari produk
yang berbeda). Uji duo triohampir sama dengan uji segitiga (triangle), tetapi dalam uji ini dari awalsudah
ditentukan pembanding yang dibandingkan dengan kedua sampellainnya. Dalam penyajiannya, contoh
ketiganya disajikan bersamaan.Panelis diminta untuk memilih satu diantara 2 contoh lain yang beda
dengan pembanding ( Hastuti , 1987).2.2.3 Uji TriangelUji triangle digunakan untuk mengetahui ada
tidaknya perbedaanantar sampel(makanan) yang disajikan, baik dari warna, rasa, maupun bau. Dalam
pengujian Triangle panelis diminta untuk memilih salah satu sampelyang berbeda dari tiga sampel yang
disajikan, sehingga dapat diketahui perbedaan sifat di antara ketiga sampel itu. Prinsip dari percobaan
ujitriangle adalah berdasarkan sensitifitas panelis dalam membedakan duasampel dimana
perbedaannya sangat kecil dan pengujian ini sifatnya lebihterarah. (Rihanz 2010).
2.3 Persamaan , Pembedaan dan Manfaat Uji Perbedaan, Uji Duo Trio danUji Trianggel
2.3.1 PersamaanPersamaan dalam uji pembedaan , uji duo tri dan uji trianggel yaituketiga uji tersebut
memiliki tujuan membedakan secara sensorik maupunorganoleptik dari suatu bahan pangan baik dari
segi rasa, aoma , warna dantekstur yang disajikan kepada panelis dengan jumlah sampel 2-3 sampel atau
bahkan lebih.2.3.2 PerbedaanDalam uji pembedaan , uji duo trio dan uji trianggel terdapat perbedaaan.
Perbedaan tersebut yaitu dalam hal sampel. Jika dalam uji
pembedaan sampel yang digunakan dan disajikan kepada panelis berjumlah 2sampel dan panelis tinggal
menyebutkan perbedaan yang ada dalam sampeltersebut. Pada uji duo trio digunakan 3 sampel dengan
rincian 2 sampel samadan 1 sampel beda. Tetapi dalam uji duo trio ini menggunakan contoh bakuatau
standart yang diambil dari salah satu sampel yang sama. Pada uji triangelhampir sama dengn uji duo trio
akan tetapi dalam uji ini tidak menggunakancontoh baku/standart. Dalam hal jumlah panelis uji
pembedaan pasanganmenggunakan minimal 20 orang panelis, uji duo trio menggunakan minimal20
orang dan uji trianggel menggunakan minimal 8 orang ( Hastuti , 1987).2.3.3 ManfaatManfaat yang
dapat diperoleh setelah melakukan uji pembedaan berpasangan, uji duo trio dan uji trianggel yaitu :
Dapat mengetahui perbedaan dari suatu bahan pangan baik dalam hal pengolahan , bahan baku yang
digunakan dll.
Dapat mengetahui perbedaan warna, aroma, tekstur dan rasa dalam beberapa bahan pangan
Dapat melatih sensitifitas alat indra dalam hal uji sensoris maupunorganoleptik
3.1.1 AlatDalam praktikum evaluasi sensori dengan metode uji pembedaan pasangan digunakan alat
seperti lepek, pisau, label, dan talenan. Pada metodeuji duo trio digunakan alat berupa teko, pengaduk,
label, sendok, gunting,gelas, dan nampan. Dalam metode uji triangel digunakan alat seperti pisau,label,
lepek, garpu, dan talenan.3.1.2 BahanEvaluasi sensori pada uji pembedaan berpasangan menggunakan
bahan biskuit dari khong guan dan monde. Dalam uji duo trio menggunakan bahan uji berupa top ice
dan milk jus rasa melon. Pada uji triangle menggunakan bahanuji berupa wafer super keju dan richeese
nabati.
3.2 Skema Kerja
Disiapkan 3 sampel dari 2produk sejenis(2 sampel sama, 1 berbeda)Disajikan kepada panelisSalah satu
sampel dari produk yang sama diberi
Kode “S”
Sampel yang lain diberi kode 3 digit angka acakPanelis diminta mengidentifikasi sampel
Fatimah +Mila +Septian +Zulfa N. +Wiji L. +Yunita +Gunda +Deni A. +Riang P. +Yusri A. +Ike W. +Lilik M.
+M. Abduh +Bella M. +M. Faiz A. +Minawati +Rizky A. +Siti A. + Nurul H. +Reny +
Fauzi +Reny +Rizky A. -Wiji +Fatimah +Septian +M. Abduh -Mila D. +Ike W. +Bella +Deni A. -Yusri A.
+Gunda - Nurul +
Scribd
Coba Scribd GRATIS selama 30 hari untuk mengakses lebih dari 125 juta judul tanpa iklan atau
gangguan!
Arif R. +Abraham + Niko +Radik + -Rohmatus +Prima + -Robby +Himmatul +Farid +Gholib +Ainul
+Fatkhur +Indah +Istiqoma +Joko +Merrynda +Cindy + Nur Wahyu +M. Rizal +Fatmalika +Dyah ++
4.1.2.2 Uji Duo TrioPanelis Jawaban BenarFatkhur R. +Farid F. +Himatul +Fatmalika +Dyah Nur +Rizal D.
+Cindy +Gholib +Prima +Abraham +Arif + Niko + Nirmala +Joko +Merrynda +Rohmatus +Istiqoma +Radik
+Rizaldi +Robby +
4.1.2.3 Uji TrianglePanelis -Prima B. -Robby -Merrynda +Cindy -Joko C. + Nur W. +Istiqoma -Fatmalika
+Rahayu +Fatkhur -Arif -Abi + Niko - Nirmala +Dyah N +M. Rizal +Radik +Gholib +Indah +Rohmatus +
Cara 1
) Kesimpulan
Cara 2
Kode X
Tabel. 12 Kesimpulan
875 0,8 <3,84 Tidak Berbeda Nyata218 0,8 <3,84 Tidak Berbeda Nyata4.2.1.2 Uji Duo
Trioa.
Cara 1
) Kesimpulan
Cara 2
X Tabel. 12 Kesimpulan
Uji Trianglea.
Cara 1
) Kesimpulan
b.
Cara 2
X Tabel. 12 Kesimpulan
Cara 1
) Kesimpulan
Cara 2
Kode X
Tabel. 12 Kesimpulan
352 12,8 >3,84 Berbeda Nyata292 12,8 >3,84 Berbeda Nyata4.2.2.2Uji Duo
Trioa.
Cara 1
) Kesimpulan
Cara 2
X Tabel. 12 Kesimpulan
) Kesimpulan
b.
Cara 2
X Tabel. 12 Kesimpulan
Berdasarkan tabel hasil perhitungan B1 pada uji pembedaan pasanganmenggunakan perhitungan cara 1
yaitu dengan membandingankan jumlah respon benar dengan tabel 4 (A1) dapat disimpulkan bahwa
nilai pada sampel A (875)dan sampel B (218) adalah tidak berbeda nyata. Hal itu berarti panelis tidak
dapatmendeteksi adanya perbedaan dari kedua sampel yang disajikan. Pada perhitungancara 2 yaitu
dengan membandingankan nilai X
dengan tabel 12 (Chi Square)dapat disimpulkan bahwa nilai pada sampel A (875) dan sampel B (218)
adalahtidak berbeda nyata, karena nilai X
= 0,8 < 3,84. Dalam tabel hasil perhitunganB2 pada uji pembedaan pasangan menggunakan perhitungan
cara 1 yaitu denganmembandingankan jumlah respon benar dengan tabel 4 (A1) dapat disimpulkan
bahwa nilai pada sampel A (352) adalah tidak berbeda nyata dan sampel B (292)adalah berbeda nyata.
Pada perhitungan cara 2 yaitu dengan membandingankannilai X
2
dengan tabel 12 (Chi Square) dapat disimpulkan bahwa nilai pada sampelA (352) dan sampel B (292)
adalah berbeda nyata, karena nilai X
= 12,8 > 3,84.Adanya nilai yang berbeda nyata menunjukkan bahwa panelis dapat mendeteksiadanya
perbedaan diantara sampel yang diujikan, sedangkan nilai yang tidak berbeda nyata pada tabel hasil
perhitungan B1 dan B2 disebabkan oleh tingkatsensitifitas panelis yang masih kurang, sebab panelis
yang digunakan bukanlah panelis agak terlatih ataupun panelis terlatih.
Dari tabel hasil perhitungan B1 dan B2 pada uji duo trio menggunakan perhitungan cara 1 yaitu dengan
cara membandingkan jumlah respon benardengan tabel 4 (A1) dapat disimpulkan bahwa nilai dari kedua
data sama
sama berbeda nyata yaitu 20 > 15. Hal ini berarti panelis pada B1 dan B2 dapatmendeteksi adanya
perbedaan diantara sampel yang disajikan. Sama halnyadengan perhitungan cara 2 yaitu
membandingkan nilai X
dengan tabel 12 ( ChiSquare) diperoleh hasil nilai yang berbeda nyata, karena X
disebabkan dari sampel yang digunakan dalam praktikum memiliki perbedaanwarna yang signifikan,
sehingga panelis dapat dengan mudah membedakannyameskipun kedua sampel tersebut sejenis.
Berdasarkan tabel hasil perhitungan B1 dan B2 pada uji trianglemenggunakan perhitungan cara 1 yaitu
dengan membandingkan jumlah respon benar dengan tabel 6 dapat disimpulkan bahwa nilai dari kedua
data hasilnya sama
sama berbeda nyata. Pada data B1 yaitu 12 > 11, sedangkan pada data B2 yaitu13 > 11. Begitu pula
pada perhitungan cara 2 yaitu dengan membandingkan hasilnilai X
2
dengan tabel 12 ( Chi Square) diperoleh hasil nilai yang tidak berbedanyata, karena pada data B1 nilai X
=0,025 < 5,99. Nilai yang berbeda nyata menunjukkan bahwa panelis dapatmendeteksi adanya
perbedaan diantara sampel yang disajikan, sedangkan nilaiyang tidak berbeda nyata menunjukkan
bahwa panelis tidak dapat mendeteksi perbedaan yang ada diantara sampel yang diujikan. Hal itu
disebabkan olehtingkat sensitifitas panca indra panelis yang masih kurang baik, karena panelisyang
digunakan bukan panelis terlatih. Selain itu tidak berbeda nyata di pengaruhioleh informasi yang
diterima oleh panelis mengenai kriteria atau sifat sensori darisampel yang diamati.
Berdasarkan data perhitungan B1 pada uji pembedaan pasanganmenggunakan perhitungan cara 1, nilai
pada sampel A (875) dan sampel B(218) adalah tidak berbeda nyata2.
Pada perhitungan cara 2 uji pembedaan berpasangan, nilai pada sampel A(875) dan sampel B (218)
adalah tidak berbeda nyata.3.
Dari hasil perhitungan B1 dan B2 pada uji duo trio menggunakan perhitungancara 1, nilai dari kedua
data sama
sama berbeda nyata yaitu 20 > 15. Samahalnya dengan perhitungan cara 2, juga diperoleh hasil nilai
yang berbedanyata, karena X
2
= 20 > 5,99.4.
Berdasarkan tabel hasil perhitungan B1 dan B2 pada uji trianglemenggunakan perhitungan cara 1, nilai
dari kedua data hasilnya sama
sama berbeda nyata. Pada data B1 yaitu 12 > 11, sedangkan pada data B2 yaitu 13> 11. Begitu pula
pada perhitungan cara 2 yaitu dengan membandingkan hasilnilai X
dengan tabel 12 ( Chi Square) diperoleh hasil nilai yang tidak berbeda nyata, karena pada data B1 nilai X
6.2 Saran
Sebaiknya panelis mendapatkan pelatihan , supaya tingkat sensitifitas panca indranya lebih tinggi dan
terlatih.
DAFTAR PUSTAKA
Hastuti, P. 1987.
Penilaian Organoleptik
Opsi Berbagi
Copy Text
Uji Deskriptif
Uji Deskriptif
Paul Coleman
UJI PEMBEDAAN
UJI PEMBEDAAN
Ayu Putri D
Rico Fernando T
Majalah
Podcast
Lembar Musik
Laporan Orlep Ke 6 Uji Pembedaan Dual Standards Dan Two Out of Five
Laporan Orlep Ke 6 Uji Pembedaan Dual Standards Dan Two Out of Five
Rico Fernando T
UJI THRESHOLD
UJI THRESHOLD
Paul Coleman
Rico Fernando T
Rico Fernando T
danisnine
Laporan Orlep UJI SKALAR [UJI PERBANDINGAN PASANGAN DAN UJI PERBANDINGANJAMAK]
Laporan Orlep UJI SKALAR [UJI PERBANDINGAN PASANGAN DAN UJI PERBANDINGANJAMAK]
Rico Fernando T
Rico Fernando T
Menu Footer
Kembali ke atas
Tentang
Tentang Scribd
Media
Blog kami
Hubungi Kami
Undang teman
Hadiah
Hukum
Syarat
Privasi
Hak Cipta
Dukungan
Aksesibilitas
Bantuan pembelian
AdChoices
Penerbit
Sosial
Instagram Instagram
Twitter Twitter
Facebook Facebook
Pinterest Pinterest
Buku audio
Majalah
Podcast
Lembar Musik
Dokumen
Snapshots
Direktori
Bahasa:
Bahasa Indonesia
PENAWARAN EKSKLUSIF
Navigasi cepat
Beranda
Buku
Buku audio
Dokumen
, aktif