NIM : 856050375
Modul 9
Kegiatan Belajar 4
Metode Proyek adalah suatu jenis kegiatan memecahkan masalah yang dilakukan
oleh perseorangan atau kelompok kecil. Metode ini biasanya menghasilkan
produk nyata seperti, peta, market, model, diorama, yang mempunyai nilai
intrinsik bagi peserta didik.
a. Mempelajari Kompetensi Dasar dalam silabus dari mata pelajaran yang menjadi
tema pokok
b. Membuat diagram kaitan antara tema pokok dengan Kompetensi Dasar yang
ada pada mata pelajaran lain
d. Menentukan materi pelajaran dari tema pokok dengan pokok bahasan yang ada
pada materi pelajaran yang relevan.
2. Tahap Pelaksanaan
b. Guru mengajak peserta untuk mengaitkan tema proyek dengan berbagai mata
pelajaran (guru membimbing jalannya diskusi
c. Sesudah diagram kaitan tema pokok dengan mata pelajaran lain itu terbentuk,
guru membagi kelas dalam beberapa kelompok sebanyak mata pelajaran yang
tergabung dalam tema pokok tersebut
f. Data atau informasi yang terkumpul didiskusikan, diolah dan ditulis, serta siap
dilaporkan.
g. sesudah siap semua kelompok untuk melaporkan maka ditunjuklah salah satu
peserta yang memimpin pelaporan
i. Guru membantu peserta didik untuk memahami hubungan tema pokok dengan
mata pelajaran lain.
Untuk lebih memantapkan hasil kegiatan pembelajaran IPS maka peserta didik
dilibatkan lagi dalam kegiatan tindak lanjut.
4. Tahap Penilaian
3. Hasil karya peserta didik, seperti gambar, model, maket peta, bagan
1. Guru menyampaikan tema pokok proyek dan menjelaskan kaitan tema pokok
dengan mata pelajaran lain
4. Guru menjelaskan alat dan bahan dan caranya (dalam contoh ini membuat peta
provinsi )
7. Setelah mendapat saran dan komentar dari kelompok lain, bersepakat untuk
memperbaiki isi laporan bila perlu
8. Guru membantu memahami hubungan tema pokok dengan mata pelajaran lain
9. Kemudian, dilakukan pameran hasil karya peserta didik antarkelompok berupa
peta timbul
10. Guru melakukan penilaian terhadap peta yang dibuat dan laporannya.
Kegiatan Belajar 5
Konsep waktu ditinjau dari segi ilmu dan filsafat, yaitu masa lampau,
masa kini, dan masa depan. Penerapan pendekatan waktu dalam kegiatan belajar
mengajar, berarti kita mempelajari sejarah. Di dalam sejarah ada tiga konsep
mengenai waktu yang berdasarkan ruang, matematika, dan berdasarkan asosiasi.
1. Waktu Keruangan
Waktu erat kaitannya dengan ruang/ tempat. Jika diperluas lagi berkaitan
dengan tempat dan jarak. Jarak waktu diperlihatkan letak jarum pendek terhadap
angka untuk jam. Panjangnya bayangan pohon pada siang hari menunjukkan jam
tertentu.
2. Waktu Matematis
3. Waktu Asosiasi
1. Kejadian/data itu bersifat enameling (hanya terjadi sekali dan tidak mungkin
terjadi lagi)
1. Menggunakan objek/benda
4. Menggunakan sosiodrama
2. Materi Pokok
3. Hasil Belajar
4. Indikator Materi
b. Menjelaskan peranan BPUPKI dan PPKI dalam perumusan dasar negara dan
UUD 1945