1. FITRIANI ; 40400121061
2. TITI RESNAWATI ; 40400121068
3. HIKMAH JUHURIA ; 40400121055
4. RINI SUSILAWATI ; 40400121042
5. NUR INAYAH ; 40400121040
KELAS 1 AP 2
JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN
FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warohmatullahi wabaraakatu.
Bismillahirrahmanirrahiim…
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat
dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul “Penalaran Paragraf Bahasa Indonesia dan Penerapannya" dengan tepat
waktu Makalah ini disusun sebagai bentuk proses belajar mengembangkan
kemampuan mahasiswa. Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih
banyak kekurangan dan kesalahan,oleh karena itu kami mengharap kritik dan saran
yang membangun dari semua pihak agar bias menjadi bekal dalam pembuatan
makalah kami di kemudian hari dengan lebih baik lagi.
Halaman Judul……………………………………………………………………
Kata Pengantar…………………………………………………………………… i
Daftar Isi…………………………………………………………………………. ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………….. 1
1.3 Tujuan………………………………………………………………………… 1
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………… 2
3.2 Saran…………………………………………………………………………... 8
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….. 9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
1.3 Tujuan
Pengertian paragraf dari beberapa ahli antara lain, paragraf adalah bagian dari
suatu karangan yang terdiri atas sejumlah kalimat yang mengungkapkan satuan
informasi dengan ide pokok sebagai pengendalinya Ramlan (dalam Rohmadi dan
Nasucha, 2010: 23). Jadi, menurut Ramlan sebuah paragraf selalu memiliki ide
pokok yang merupakan inti dari informasi yang diungkapkan dalam paragraf.
Sehubungan dengan itu Handayani dkk, (2013: 97-98) juga mengatakan perihal
pentingnya ide dalam sebuah paragraf. Ia menyatakan paragraf (alenia) adalah
serangkaian kalimat yang saling bertalian untuk membuat sebuah gagasan/ide.
Menurut Akhadiah (dalam Nasucha, Rohmadi dan Wahyudi. 2009: 33)
Paragraf merupakan inti penuangan buah pikiran dalam sebuah pikiran. Dalam
paragraf terkandung satu unit buah pikiran yang didukung oleh semua kalimat
dalam paragraf tersebut, mulai dari kalimat pengenal, kalimat utama atau topik,
kalimat-kalimat penjelas sampai pada kalimat penutup. Himpunan kalimat ini
saling bertalian dalam suatu rangkaian untuk membentuk sebuah gagasan.
Paragraf adalah sekelompok kalimat yang saling berhubungan dan bersama-
sama menjelaskan satu unit pokok pikiran (Wiyanto, 2004:20). Penulis merangkai
paragraf demi paragraf untuk menyampaikan keseluruhan pokok pikiran dengan
mudah, agar penulis dapat menyusun paragraf-paragraf secara sistematis dan logis,
diperlukan sejumlah unsur pendukung yaitu transisi, kalimat topik, kalimat
penjelas dan kalimat penegas. Meskipun, tidak semua paragraf mengandung empat
unsur, tiga unsur atau dua unsur saja, bahkan hanya mengandung satu unsur.
Dari beberapa pendapat ahli tersebut, terlihat pada dasarnya mereka mempunyai
pandangan yang sama mengenai paragraf. Bahwa paragraf selalu mempunyai ide
pokok/gagasan utama yang digunakan untuk membangun kesatuan kalimat dalam
suatu paragraf
.
2.2 Tujuan pengguna paragraf
Nursalim mengemukakan bahwa dalam membentuk sebuah paragraf sekurang-
kurangnya mempunyai tujuan:
- Memudahkan pengertian dan pemahaman dengan memisahkan suatu tema
dengan tema yang lain. Bila terdapat dua tema, maka paragraf itu harus
dipecahkan menjadi dua paragraf.
- Memisahkan dan menegaskan perhentian secara wajar dan formal, untuk
memungkinkan kita berhenti lebih lama dari pada perhentian akhir kalimat.
Dengan perhentian yang lebih lama ini konsentrasi terhadap tema paragraf lebih
terarah.
- Paragraf Penghubung
Paragraf penghubung adalah sebuah paragraf yang terdapat antara paragraf
pembuka dan paragraf penutup. Dalam membentuk paragraf penghubung harus
diperhatikan agar hubungan antara paragraf tersebut teratur, serta disusun secara
logis. Sifat paragraf penghubung tergantung pada jenis karangannya. Dalam
karangan yang bersifat deskriptif, naratif,dan eksposisi paragraf-paragraf itu harus
disusun berdasarkan suatu perkembangannya yang logis.
- Paragraf penutup
Paragraf penutup adalah paragraf yang dimaksudkan untuk mengakhiri sebuah
karangan atau bagian karangan. Dengan kata lain, paragraf penutup mengandung
kesimpulan-kesimpulan pendapat dari hal yang telah diuraikan dalam paragraf-
paragraf penghubung. Hal yang paling esensial adalah bahwa paragraf penutup
harus merupakan suatu simpulan yang bulat dan betul-betul mengakhiri uraian,
serta menimbulkan kesan yang mendalam kepada para pembacanya.
Berdasarkan tema atau kalimat utamanya,paragraf dapat dibedakan atas :
3.1 SIMPULAN
Dari pembahasan ini dapat kami tarik kesimpulan bahwa:
1.) Paragraf adalah kumpulan kalimat yang saling berkaitan dan hanya memiliki
satu tema kemudian terdapat didalamnya kalimat utama dan kalimat penjelas.
2.) Tujuan penggunaan paragraf adalah memudahkan pengertian dan pemahaman
dengan menceritakan suatu tema dengan tema yang lain. Tujuan lainnya
adalah memisahkan dan menegaskan perhentian secara wajar dan formal,
untuk memungkinkan kita berhenti lebih lama dari pada perhentian kalimat
terakhir.
3.) Ada banyak jenis-jenis paragraf yang dapat kita pelajari antara lain paragraf
pembuka, paragraf penghubung, paragraf penutup, dan paragraf merata.
Kemudian berdasarkan kalimat utamanya dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu
paragraf deduktif, induktif dan campuran.
4.) Paragraf yang baik dan efektif memenuhi syarat seperti kesatuan koherensi
dan perkembangan paaragraf, yaitu yang memenuhi unsur kesatuan, dan
koherensi paragraf yang benar.
5.) Penalaran paragraf adalah proses berpikir untuk menarik kesimpulan dari
kalimat yang dibaca.
6.) Jenis-jenis dalam penalaran dapat diklasifikasikan berdasarkan arah atau alur
penalaran yakni penalaran deduktif dan penalaran induktif. Model penalaran
juga dapat diklasifikasikan berdasarkan urutan pengembangan paragraf.
Selain itu, model penalaran juga dapat diklasifikasikan berdasarkan isi
karangan. Dalam model penalaran ini terdapat model generalisasi dan
spesifikasi, klasifikasi, perbandingan dan pertentangan, dan hubungan sebab
akibat.
3.2 SARAN
Kaidah penalaran paragraf bahasa indonesia sangat penting diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari karena kita tahu di dalam kehidupan kita sebagai mahasiswa
tidak lepas dari konsep penulisan karya tulis yang didalamnya tentu terdiri dari
paragraf. Sebagai masyarakat ilmiah, jangan sampai kita bersikap tidak peduli
terhadap praktik kaidah penalaran paragraf bahasa indonesia mulai dari sekarang.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA