HUKUM BRADFORD
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Bibliometrika
Dosen Pengampu: Ayu Trysnawati, S.IP., M.IP.
Disusun Oleh:
Kelompok 4
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah swt. atas segala rahmat-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini sebagai salah satu tugas untuk memenuhi mata
kuliah Bibliometrika dengan baik dan tepat waktu. Tidak lupa kami mengucapkan
terima kasih terhadap bantuan dari pihak-pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Dan tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ayu Trysnawati, S.IP.,
M.IP. selaku dosen pengampu mata kuliah Bibliometrika yang telah memberikan tugas
pembuatan makalah ini guna menambah pengetahuan dan wawasan sekaligus
membangkitkan semangat belajar kami
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Maka dari itu, kami
mengharapkan kritik serta saran yang membangun dari para pembaca untuk makalah
ini. Supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Dan
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini kami mohon maaf yang sebesar-
besarnya.
Demikian, semoga dengan adanya makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita
semua, Amin..
Kelompok 4
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
A. Kesimpulan ............................................................................................. 6
B. Saran ....................................................................................................... 6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Informasi memegang peranan penting dalam segala aspek kehidupan manusia,
karena setiap orang membutuhkan informasi untuk berbagai kegiatan, seperti dosen,
mahasiswa, peneliti, dll untuk kebutuhan pendidikan, pengajaran, atau penelitiannya.
Perpustakaan sebagai sumber belajar perlu menyediakan informasi yang dapat
menunjang kebutuhan sumber informasi tersebut. Dengan berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi, sumber informasi yang dapat diperoleh saat ini dalam
berbagai bentuk, semakin banyak, beragam dan kaya.
Hal ini menuntut pengelola informasi untuk dapat secara selektif memilih
informasi dan menyediakan seperangkat koleksi yang sesuai kebutuhan pemustaka
dengan mengidentifikasi kebutuhan pemustaka dan karakteristik dokumen literatur
yang digunakan sehingga penyediaan sumber informasi menjadi lebih efektif dan
efisien. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai
kebutuhan pemustaka dan sumber informasi yang mereka gunakan adalah dengan
melihat frekuensi pemanfaatan dokumen atau literatur.
Dalam kajian ilmu Informasi, salah satu kajian yang dapat mengungkapkan pola
pemanfaatan dokumen, perkembangan literatur atau sumber informasi dalam suatu
bidang subjek adalah kajian bibliometrika. Sejak awal kemunculannya bibliometrika
terus mendapat perhatian dari berbagai ilmuwan termasuk ilmuwan di luar dunia ilmu
perpustakaan dan informasi. Saat ini bibliometrika telah berhasil diterapkan untuk
berbagai bidang ilmu.
1
menghitung frekuensi pemunculan kata yang terkandung dalam sebuah dokumen; dan
Bradford, untuk menentukan jurnal inti pada suatu subjek tertentu. Namun dalam
makalah ini yang akan dibahas secara khusus adalah Hukum Bradford.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana penjelasan tentang Hukum Bradford?
2. Bagaimana penjelasan tentang fungsi Hukum Bradford?
3. Bagaimana penjelasan tentang manfaat serta contoh Hukum Bradford?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui penjelasan tentang Hukum Bradford.
2. Untuk mengetahui penjelasan tentang fungsi Hukum Bradford.
3. Untuk mengetahui penjelasan tentang manfaat serta contoh Hukum Bradford.
2
BAB II
PEMBAHASAN
HUKUM BRADFORD
Bradford’s Law (oleh Samuel Clement Bradford) tahun 1934,1948. Hukum yang
menjelaskan bagaimana literatur dari suatu subjek didistribusikan dalam jurnal tersebut
dan mana yang membentuk dasar untuk mengkalkulasi berapa jurnal yang berisi
presentasi tertentu dari artikel yang dipublikasikan. (Fatmawati, 2012)
Kajian bibliometrika ini dilakukan dengan menganalisis jumlah artikel yang terbit
dalam sebuah jurnal pada periode tertentu. Dalil atau hukum Bradford pertama kali
diperkenalkan oleh Samuel C. Bradford (1934-1948) yang telah meneliti artikel
mengenai applied geophicics and lubrication pada sejumlah jurnal yang dimiliki oleh
perpustakaan The Science Museum Library London. (Pattah, 2013)
Menurut Brookes (1968) dikutip oleh Sitti Husaebah Pattah, hukum Bradford dapat
digunakan untuk:
1. Menguji kelengkapan suatu bibliografi
2. Menguji efektifitas penggunaan jurnal,
3. Merancang suatu sistem jaringan perpustakaan dalam suatu organisasi,
3
4. Mengukur kecermatan dalam penelusuran literatur,
5. Menetapkan kebijakan dalam pembinaan koleksi. (Pattah, 2013)
Secara umum hukum Bradford berfungsi sebagai pedoman umum bagi pustakawan
dalam menentukan jumlah jurnal inti pada bidang tertentu. Bradford menyatakan
bahwa jurnal dalam satu bidang dapat diklasifikasikan menjadi tiga bagian, masing-
masing bidang berisi artikel dalam jumlah yang sama: 1) jurnal-jurnal inti terhadap satu
subjek, relatif sedikit jumlahnya, terdapat sekitar 1/3 dari semua artikel, 2) zona kedua,
berisi artikel yang jumlahnya sama seperti yang pertama, tetapi terdapat lebih banyak
jurnal, dan 3) zona ketiga, berisi artikel yang jumlahnya sama seperti yang kedua, tetapi
jauh lebih besar jumlah jurnal nya.
4
3. Mengelompokkan daftar sumber ke dalam kelompok-kelompok (atau zona)
sehingga jumlah item yang dihasilkan oleh masing-masing kelompok sumber
adalah sama.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan beberapa penjelasan di atas dapat diketahui bahwa hukum
Bradford merupakan hukum yang menjelaskan bahwa dokumen pada “subjek” tertentu
tersebar menurut pola matematis tertentu juga sehingga pertumbuhan kaya ilmiah pada
suatu subjek memerlukan pertumbuhan jumlah jurnal atau sumber informasi. Hukum
Bradford juga berfungsi sebagai pedoman umum bagi pustakawan dalam menentukan
jumlah jurnal inti pada bidang tertentu. Pustakawan biasanya menggunakan hukum
Bradford salah satunya untuk mengukur efektivitas penggunaan jurnal.
B. Saran
Terkait materi tentang hukum Bradford di atas, besar harapan saya agar kita
semua dapat memahami konsep hukum Bradford ini agar nantinya kita dapat
menggunakannya ketika sudah berada di dunia kerja dengan baik sehingga lebih
memudahkan kita dalam mengelola literatur dan lain hal yang ada di perpustakaan.
Tentunya saya sudah menyadari jika dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kesalahan serta jauh dari kata sempurna, untuk itu saya mengharapkan kritik serta saran
yang membangun dari para pembaca demi kesempurnaan pembuatan makalah
selanjutnya di kemudian hari.
6
DAFTAR PUSTAKA
Meilia, R. A., Avidiansyah, Z., & Iftinan, D. (2018). Hukum Bradford pada Jurnal Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik. BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan Dan Informasi, 2(2), 152–
168. https://doi.org/10.17977/um008v2i22018p152
Mustafa. (2002). Mengenal hukum Bradford. Pusat Studi Jepang UI: Masyarakat Informatika
Indonesia.
Pattah, S. H. (2013). Pemanfaatan Kajian Bibliometrika sebagai Metode Evaluasi dan Kajian
dalam Ilmu Perpustakaan dan Iinformasi. Jurnal Ilmu Perpustakaan & Informasi
KHIZANAH AL-HIKMAH, 1(1), 47–57. http://journal.uin-
alauddin.ac.id/index.php/khizanah-al-hikmah/article/view/25
Zebua, R. (2018). Terhadap Artikel Penelitian Penyakit Jantung Koroner Di Indonesia Tahun
2013 – 2017 Menggunakan Database Online Proquest. Jurnal Imam Bonjol: Kajian Ilmu
Informasi Dan Perpustakaan, Vol. 2, No, 72–80.