“Kajian Pustaka ”
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah “Metodologi
Penelitian” yang diampu oleh dosen kami :
Disusun Oleh
Kelompok4/SemesterII/Tbio3
UTARA MEDAN
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa
karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya Makalah Metodologi Penelitian yang
berjudul “Kajian Pustaka Dalam Penelitian” dapat kami selesaikan.
Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas matakuliah Metodologi
Pendidikan yang diampu oleh Ibu UMMI NUR AFFINNI DWI.J, M.Pd . Semoga
dengan adanya makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan kajian
pustaka.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih terdapat banyak kekurangan
dan jauh dari kata sempurna, sehingga butuh pendalaman lebih lanjut. Oleh karena
itu, penyusun mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk
menyempurnakan makalah ini sehingga bisa menjadi referensi yang lebih lengkap
dan bermanfaat.
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 1
1.3 Tujuan ............................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 3
2.1 Defenisi dan Peran Kajian Pustaka................................................................ 2
2.1.1 Defenisi Kajian Pustaka………………………………………………………………………………….2
2.2 Sumber dan strategi menemukan kajian pustaka yang relavan ..................... 6
2.2.1 Sumber Kajian Pustaka .......................................................................... 6
2.2.2 Strategi menemukan kajian pustaka yang relavan ................................. 7
2.3 Kajian Pustaka Pada Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif ............................ 7
2.4 Pengenalan Refrence Manager (Mandeley dan Zotero) ............................... 8
2.4.1 Defenisi……………………………………………………………........9
2.5 Langkah Melakukan Kajian Pustaka...…………………………………….10
BAB III PENUTUP .............................................................................................. 14
3.1 Kesimpulan .................................................................................................. 14
3.2 Saran ............................................................................................................ 15
DAFTAR RUJUKAN ........................................................................................... 16
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penulisan karya ilmiah kini menjadi sebuah hal yang berhubungan erat dengan
penggalian informasi dibidang ilmu pengetahuan. Karya tulis ilmiah dijadikan
sebagai media untuk menyampaikan laporan, informasi,atau hasil penelitian
tentang ilmu pengetahuan serta memiliki kaidah-kaidah dan anatomi tertentu yang
telah ditetapkan.Karya tulis ilmiah biasanya diperoleh dari hasil analisis, observasi
maupun hasil kajian terhadap suatu masalah sehingga mampu menghasilkan ilmu
pengetahuan baru. Dalam penyusunan karya tulis ilmiah harus memperhatikan
ketentuan yang telah ditetapkan seperti isi esensial, bentuk, susunan serta
karakteristiknya. Setiap karya tulis ilmiah memiliki tujuan yang akan dicapai,
sehingga kesesuaian antara anatomi dengan calon pembaca harus benar-benar
diperhatikan. Selain itu, proses analisis ataupun kajian terhadap suatu ilmu harus
merujuk terhadap sumber-sumber referensi yang relevan serta dapat
dipertanggung jawabkan kebenarannya secara ilmiah. Pemilihan sumber referensi
yang akan dijadikan sebagai kajian pustaka dalam pembuatan karya tulis ilmiah
harus sesuai dengan topik yang akan disampaikan serta memenuhi kaidah-kaidah
kajian pustaka yang baik agar hasil karya tulis ilmiah menjadi lebih objektif dan
sistematis. Makalah ini akan membahas tentang tata cara atau kaidah penggunaan
atau perujukan sumber referensi yang akan digunakan sebagai kajian pustaka pada
hasil penelitian. Sehingga diharapkan mampu menghasilkan karya tulis ilmiah
yang baik sesuai dengan kaidah yang telah ditetapkan.
1
Creswell, J. W. 2012. Educational Research:Planning,Conducting,and Evaluating Quantitative
and Qualitative Research, A. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
4. Menurut John W.
Hampir semua pengetahuan manusia dapat ditemukan dalam buku-buku dan
perpustakaan. Tidak seperti hewan lainnya yang harus memulai baru dengan
setiap generasi, manusia dibangun berdasarkan akumulasi dan dicatat2
2
Huda, F. A. (2017). Pengertian dan Definisi Kajian Pustaka. (Online).
3
Prastowo, A. (2011). Pengertian Tinjauan Pustaka. (Online).
3. Memahami Latar Belakang Teori Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang teori masalah penelitian,peneliti dapat
memetakan kedudukan masalah penelitiannya ke dalam perspektif cakupan
pengetahuan yang lebih luas, sehingga dapat membantu peneliti dalam
menjelaskan pentingnya penelitan itu dilakukan serta dampak dari hasil
penelitiannya.
4.Mengetahui Manfaat Penelitian Sebelumnya Berdasarkan kajian dari
hasil-hasil penelitian sebelumnya yang relevan,peneliti dapat
memperkirakan manfaat hasil penelitian yang akan dilaksanakannya.
5. Menghindari Terjadinya Duplikasi Penelitian Pengkajian pustaka dapat
menghindari duplikasi penelitian.Dalam batas-batas tertentu suatu penelitian
boleh merupakan duplikasi dari penelitian lain,sepanjang penelitian yang
akan dilaksanakan memiliki tujuan berbeda untuk melengkapi hasil
penelitian sebelumnya atau mempunyai alasan yang kuat untuk meragukan
hasil penelitian sebelumnya (bukan plagiat).
6. Memberikan Pembenaran Alasan Pemilihan Masalah Penelitian Kajian
pustaka harus berfungsi sebagai kajian secara kritis tetapi singkat tentang
kekhususan, manfaat dan kelemahan dari penelitian sebelumnya (bukan
sekadar senarai teori atau hasil penelitian yang relevan saja),sehingga
peneliti dapat memberikan pembenaran tentang pentingnya masalah tersebut
diteliti.4
4
Suryanto. (2006). Kajian Pustaka (Materi Pelatihan PPKP dan PTK). Jakarta:Direktorat
Ketenagaan Dirjen Dikti Depdiknas.
1. Jurnal Penelitian
Dalam jurnal ini beberapa hasil penelitian terpilih diterbitkan sehingga dapat
digunakan sebagai acuan begi perkembangan ilmu pengetahuan yang baru.
2. Buku
Buku merupakan sumber informasi yang sangat penting karena sebagian bidang
ilmu yang erat kaitannya dengan penelitian diwujudkan dalam bentuk buku yang
ditulis oleh seorang penulis yang berkompeten di bidang ilmunya.
3. Surat Kabar Dan Majalah
Media cetak ini merupakan sumber pustaka yang cukup baik dan mudah diperoleh
di mana-mana. Kamu dapat mencantumkan referensi kajian Pustaka dari berbagai
berita dan artikel yang ada di surat kabar maupun majalah.
4. Internet
Kemajuan teknologi membawa dampak yang sangat signifikan di bidang
informasi, para peneliti dapat langsung mengakses internet dan mendapatkan
informasi yang diinginkan dari berbagai negara dengan sangat cepat.
Untuk mendapatkan pengayaan ide dari suatu fokus subyek tema yang akan
dijelaskan dalam tulisan ilmiah dibutuhkan bahan pustaka/rujukan, dengan
membandingkan ide, gambaran, dan hasil yang telah dicapai oleh penulis
lainnya yang akan diacu dalam daftar pustaka. Masalah yang timbul biasanya
adalah referensi tidak diorganisir dengan baik. Hal ini menimbulkan
kebingungan saat pencarian data serta membuat daftar pustaka ketika
dilakukan secara manual. Disamping itu jumlah daftar pustaka yang banyak
akan menyebabkan adanya kesalahan karena ketidakcermatan dalam mengetik.
Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan sebuah
perangkat lunak sebagai software bantu untuk manajemen referensi agar
pengelolaan referensi dapat dilakukan dengan mudah, cepat, dan akurat.
Software untuk manajemen referensi terdiri dari free, open source dan
berbayar. Software yang banyak digunakan adalah open source.
Perangkat lunak manajemen referensi open source yang mempunyai
kemampuan setara dengan perangkat lunak komersial adalah Mendeley. Hal ini
dikemukakan oleh Fenner (2014) “ berbagai perangkat lunak manajemen
referensi yang tersedia telah dipilih tujuh perangkat lunak popular yaitu :
Zotero, Mendeley, Endnote, Refworks, Papers, Jabref dan CiteUlike”.
Pemilihan software terpopuler tersebut didasarkan pada fitur dasar perangkat
lunak, daftar fitur, kemudahan pemakaian, stabilitas, harga, dan dukungan yang
tersedia.Sebagai perangkat lunak manajemen referensi, Mendeley berada
dalam kategori tiga perangkat lunak terpopuler dalam volume pencarian oleh
pengguna sesuai dengan statistik data daftar perangkat lunak manajemen
referensi yang diukur pada Alexa Ranking, Google Trends Rangking dan
Google Keyword Planner ranking (Beel, Gipp, Langer, & Genzmehr, 2011).
Kemudian, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Nurwahyu (2017)
tentang analisis perangkat lunak manajemen referensi mendeley dan Zotero,
sebagai pilot project dalam penlitian dinyatakan bahwa software Mendeley
lebih unggul dalam manajemen referensi. Selain itu, Mendeley merupakan
perangkat lunak manajemen referensi pemeringkat berdasarkan kategori
Hybrid Tools (Web-based & Dekstop based) dan berbasis open source. Dengan
kata lain, manajemen referensi hybrid tools dapat menjaring referensi maupun
sitasi secara online melalui web maupun desktop yang dapat disinkronkan serta
saling terintegrasi.
Berdasarkan pendapat diatas, untuk mengetahui kelayakan software
mendeley sebagai alat bantu manajemen referensi perlu dilakukan kajian untuk
mengukur tingkat efektivitas mendeley sebagai software bantu dalam
manajemen referensi.5
5
Taras Kotyk. (2016). Mendeley as an integral tool in the arsenal of modern scientist. Galician
medical journal, 23(4), E201644 DOI: 10.21802/gmj.2016.4.
Mulailah pencarian literatur Anda dengan mempersempit topik Anda ke beberapa
istilah kunci menggunakan satu atau dua kata atau frasa pendek. Anda harus
memilihnya dengan hati-hati karena penting untuk menemukan literatur di
perpustakaan atau melalui pencarian di Internet. Untuk mengidentifikasi istilah-
istilah ini, Anda dapat menggunakan beberapa strategi, yang diuraikan di bawah
ini:
- Tulis "judul kerja" pendahuluan untuk sebuah proyek dan pilih dua hingga tiga
kata kunci dalam judul yang menangkap ide sentral studi Anda. Meskipun
beberapa peneliti menulis judulnya di akhir, judul kerja membuat Anda tetap
fokus pada ide-ide kunci penelitian. Karena ini adalah judul yang “bekerja”, Anda
dapat merevisinya secara berkala jika diperlukan selama penelitian (Glesne &
Peshkin, 1992).
- Ajukan pertanyaan penelitian singkat dan umum yang ingin Anda jawab dalam
penelitian ini. Pilih dua atau tiga kata dalam pertanyaan ini yang paling meringkas
arah utama penelitian.
- Gunakan kata-kata yang penulis laporkan dalam literatur. Dalam beberapa studi
penelitian kuantitatif, pendidik menguji prediksi untuk apa yang mereka harapkan
dari data tersebut. Prediksi ini merupakan penjelasan atas apa yang peneliti
harapkan untuk ditemukan. Peneliti menggunakan istilah tersebut teori untuk
penjelasan ini, dan mereka mungkin teori "dukungan sosial" atau "gaya belajar"
siswa. Kata-kata sebenarnya dari teori tersebut (misalnya, "dukungan sosial" atau
"gaya belajar") menjadi kata-kata yang akan digunakan dalam penelusuran Anda.
- Lihat katalog istilah untuk menemukan kata yang cocok dengan topik Anda.
Kunjungi database online yang biasanya tersedia di perpustakaan perguruan tinggi
atau universitas. Sebagai contoh, salah satu database adalahbasis data ERIC(lihat
Pusat Informasi Sumber Pendidikan [ERIC], 1991;www.eric.ed.gov/). ERIC
menyediakan akses gratis ke lebih dari 1,2 juta catatan bibliografi artikel jurnal
dan materi terkait pendidikan lainnya dan, jika tersedia, sertakan tautan ke teks
lengkap. ERIC disponsori oleh Departemen Pendidikan AS, Institute of Education
Sciences (IES).
- Pergi ke rak buku di perpustakaan perguruan tinggi atau universitas, pindai
daftar isi jurnal pendidikan dari 7 hingga 10 tahun terakhir, dan cari istilah kunci
dalam judul artikel. Anda juga dapat memeriksa database elektronik yang disebut
Ingenta di perpustakaan akademik Anda. Ingenta menyediakan akses ke publikasi
online teks lengkap dan publikasi jurnal. Yang sangat membantu adalah fitur
“telusuri publikasi”, di mana Anda memasukkan nama jurnal yang ingin Anda
periksa dan mendapatkan daftar judul artikel dari jurnal tersebut untuk tahun-
tahun tertentu.
Temukan Sastra
Setelah mengidentifikasi istilah-istilah kunci, Anda sekarang dapat mulai mencari
literatur yang relevan. Anda mungkin tergoda untuk memulai pencarian dengan
mengakses Internet dan menjelajahi literatur elektronik yang tersedia tentang
suatu topik. Meskipun proses ini mungkin nyaman, tidak semuanya literatur yang
diposting di Internet dapat diandalkan. Terkadang individu memposting artikel
yang belum melewati standar ulasan eksternal. Namun, dokumen teks lengkap
dengan kualitas tinggi tersedia di Internet. Anda juga dapat memulai pencarian
dengan meminta fakultas atau mahasiswa untuk merekomendasikan artikel dan
studi yang bagus untuk ditinjau. Pendekatan ini mungkin membantu, tetapi tidak
memiliki proses sistematis yang ditemukan dalam mencari sumber perpustakaan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
kajian pustaka dapat disimpulkan sebagai bahan bacaan, bahan rujukan,
landasan teori yang berkaitan dengan objek penelitian yang pernah dibuat
dan didokumentasikan yang digunakan untuk menganalisis.
Kajian pustaka berfungsi untuk :
1. Mengetahui sejarah masalah penelitian
2. Memilih prosedur penyelesaian masalah penelitian
3. Memahami latar belakang teori masalah penelitian
4. Mengetahui manfaat penelitian sebelumnya berdasarkan kajian dari
hasil-hasil penelitian
5. Menghindari terjadinya duplikasi penelitian
6. Memberikan pembenaran alasan pemilihan masalah penelitianBagi
penyunting.
Sumber kajian penelitian, jurnal penelitian buku, surat kabar dan majalah,
internet dan
1. Rumuskan tujuan dan ruang lingkup dari kajian pustaka
2. Cari dan kumpulkan berbagai pustaka yang relevan dengan tujuan dan
ruang lingkup kajian pustaka
3. Identifikasi dan klasifikasi berbagai pustaka tersebut
4. Telaah secara deskriptif-kritis dan susunlah hasil kajian pustaka yang
sistematif
Kajian pustaka pada penelitian kualitatif dan kuantitatif dalam studi
kuantitatif peneliti mendiskusikan literatur secara luas di awal studi, pada
kualitatif peneliti sering mengutipnya literatur di akhir penelitian sebagai
kontras atau perbandingan dengan temuan utama dalam penelitian dalam
penyelidikan kualitatif peneliti tidak membuat prediksi tentang temuan.
Pengenalan reference Manager mendelee dan jetero perangkat lunak
manajemen referensi open source yang mempunyai kemampuan setara
dengan perangkat lunak komersial adalah mendeley berbagai perangkat
lunak manajemen referensi yang tersedia telah dipilih 7 perangkat lunak
populer yaitu zotero, mendeley, endnote,repworks, papers, jabref dan cite
ulike pemilihan software terpopuler tersebut didasarkan pada fitur dasar
perangkat lunak, daftar fitur, kemudahan pemakaian stabilitas harga, dan
dukungan yang tersedia.
Langkah melakukan kajian pustaka
1. Identifikasi istilah-istilah kunci untuk digunakan dalam pencarian
literatur
2. Temukan literatur tentang suatu topik dengan berkonsultasi dengan
beberapa jenis bahan dan database
3. Mengevaluasi secara kritis dan memilih literatur untuk ulasan
4. Mengatur literatur
5. Tulis ulasan literaturBagi penulis
3.2 Saran
Semoga setelah membaca makalah ini, para pembaca mampu memahami
kajian pustaka
DAFTAR RUJUKAN