Di susun oleh
Nim : 14820119015
Semester : 5 ( lima )
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ TENTANG KAJIAN
PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI " ini.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Bapak Irwandi,
M.Farm pada mata kuliah Filsafat Ilmu & Metodologi Penelitian.
Harapan kami semoga makalah ini dapat membantu manambah pengetahuan pembaca.
Makalah ini ,masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang.
Oleh karena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI............................................................................................................................................... 3
BAB I ..................................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ................................................................................................................................... 4
C. Tujuan ............................................................................................................................................ 4
BAB II .................................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN ..................................................................................................................................... 5
PENUTUP ............................................................................................................................................ 11
KESIMPULAN ................................................................................................................................. 11
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Banyak orang masih menganggap bahwa bibliografi dan tinjauan pustaka itu sama. Meski
keduanya berbeda. Tinjauan pustaka adalah ringkasan penelitian sebelumnya tentang topik
tertentu. Bagian ini biasanya ditemukan dalam Bab 2 dari sebuah risalah ilmiah. Bibliografi
adalah kumpulan sumber-sumber bibliografi yang digunakan sebagai bibliografi. Itu ada di akhir
risalah ilmiah.
Dan Landasan teori menjadi dasar terpenting di setiap menjalankan penelitian ilmiah.
Landasan teori wajib digunakan dalam setiap penelitian. Landasan teori secara umum dapat
diartikan sebagai pernyataan yang disusun secara sistematis dan memiliki variabel yang kuat.
Landasan teori secara isi memuat teori-teori dan hasil penelitian, dimana teori dan hasil
penelitian yang digunakan ini digunakan sebagai kerangka teori peneliti untuk menyelesaikan
penelitian.
B. Rumusan masalah
1. Apa yang di maksud dengan tinjauan pustaka?
5. Apa saja macam-macam bentuk landasan teori yang di gunakan dalam penelitian?
C. Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui apa itu tinjauan pustaka dan landasan
teori, serta untuk mengetahui bagaimana cara penulisan/pembuatan tinjauan pustaka dan
landasan teori.
BAB II
PEMBAHASAN
Selain uraian di atas, tinjauan pustaka dapat diartikan sebagai penegasan batasan
penulisan ilmiah. Secara umum, intisari dari tinjauan literature terdapat pada kata kunci pada
bagian ringkasan. Untuk itu, penelitian sastra diperlukan untuk menulis dan menyusun risalah
ilmiah.
1. Ahli Cooper
2.Menurt Leedy
Pengertian resensi menurut para ahli lain adalah menurut Ganda. Tinjauan bibliografi adalah bab
dari risalah ilmiah yang menjelaskan teori yang digunakan. Jika berdasarkan penjelasan Gandas,
tinjauan literature memiliki fungsi hipotetis dalam penelitian. Pendapat ini masuk akal. Hal ini
karena penelitian juga mencakup hipotesis tertulis, hipotesis awal, atau bab tinjauan pustaka.
3. Eki Meliansyah
Di sisi lain, Eki Meliansyah mendefinisikan literature review sebagai kegiatan mencari,
membaca dan mengkaji laporan penelitian yang berkaitan dengan penelitian yang sedang
dilakukan. Selanjutnya Castetter dan Heisler menyatakan bahwa tinjauan pustaka adalah suatu
usulan yang mencakup beberapa penelitian, termasuk rujukan, diskusi, dan kesimpulan.
Semua itu seharusnya menjadi penyebab dilakukannya literature review. Oleh karena itu, hal ini
dianggap penting dalam risalah ilmiah. Selain itu, mengingat manfaatnya, tinjauan literature
memiliki kegunaan tersendiri dalam penulisan ilmiah.
2. Memberikan batasan penelitian dengan menunjukkan variabel bebas atau terikat yang relevan
dan tidak berhubungan
4 Alasan Membiarkan Peneliti Menyimpulkan Hasil Penelitian Sesuai Tujuan Tujuan Penelitian
Hal pertama adalah mengidentifikasi beberapa kata kunci penelitian. Kata kunci dapat diambil
ketika mengidentifikasi topik penelitian.
Setelah Anda memiliki kata kuncimelengkapilengkapi bacaan di jurnal, buku, dan sebagainya.
Jadi Anda mendapatkan bahan untuk menulis.
3. Lengkap
Sugiyono (2012), Landasan teori adalah dasar riset yang perlu ditegakkan agar penelitian
memiliki dasar yang kokoh, dan bukan sekedar perbuatan coba-coba (trial and error).
- Variabel moderating
- Variabel kontrol
Suatu teori dalam penelitian bisa saja berfungsi sebagai argumentasi, pembahasan, atau alasan.
Teori biasanya membantu menjelaskan (atau memprediksi) fenoena yang muncul di dunia.
Lebovitz dan Hagedorn (1971) dalam Creswell (2016) menambahkan definsi teori dengan
gagasan tentang theoretical rationale, yang dimaknai sebagai “usaha mengetahui bagaimana dan
menagapa variabel-variabel dan pernyataan-pernyataan relasional saling berhubungan satu sama
lain”.
Dalam proposal penelitian kuantitatif, peneliti dapat menegaskan teorinya dalam berbagai bentuk:
2. Peneliti menyatakan teroi dalm bentuk pernyataan “jika-maka” yang menunjukkan mengapa
seseorang harus berharap variabel bebas dapat mempengaruhi variabel terikat.
3. Peneliti menyajikan teori dalam bentuk visual. Bentuk visual ini penting untuk
menerjemahkan variabel-variabel ke dalam gambar visual.
Para peneliti kualitatif menggunakan teori dalam penelitian untuk tujuan-tujuan yang berbeda:
1. Dalam penelitian kualitatif, teori seringkali digunakan sebagai penjelasan atas perilaku dan
sikap tertentu. Teori ini bisa jadi sempurna dengan adanya variabel, konstrak, dan hipotesis
penelitian.
2. Para peneliti kualitatif seringkali menggunakan perspektif teoritis sebagai panduan umum
untuk meneliti gender, kelas, dan ras (atau masalah lain mengenai kelompok marginal).
3. Dalam penelitian kualitatif, teori serinkali digunakan sebagai poin akhir penelitian. Dengan
menjadikan teori sebagi poin kahir penelitian, berarti peneliti menerapkan proses penelitiannya
secara induktif yang berlangsung dari data, lalu ke tema-tema umum, kemudian menuju teori
atau model tertentu.
4. Beberpa penelitian kualitatif tidak menggunakan teori yang terlalu eksplisit. Kasus ini bisa
saja terjadi disebabkan 2 hal:
1) Karena tidak ada satu pun penelitian kualitatif yang dilakukan dengan observasi yang “benar-
benar umum”
2) Karena struktur konseptual sebelumnya yang disusun dari teori dan metode tertentu telah
memberikan starting point bagi keseluruhan observasi (Schwandt, 1993 dalm Creswell, 2016).
Teori dalam penelitian metode campuran dapat diterapkan secara deduktif, seperti dengan
pengujian atau verifikasi teori kuantitatif atau secara induktif, seperti dengan pemunculan teori
atau pola kuantitatif. Selain itu, ada beberapa cara unik yang memasukkan sebuah teori ke dalam
penelitian metode campuran dimana peneliti mengumpulkan, menganalisis, dan menggabungkan
data kuantitatif dan kualitatif menggunakan rancangan metode campuran yang berbeda.
Teori ilmu sosial dapat menjadi kerangka kerja yang menyeluruh untuk penelitian metode
campuran. Teori ilmu pengetahuan sosial dapat diambil dari beragam teori yang dijumpai dalm
ilmu sosial seperti kepemimpinan, ekonomi, ilmu politik, pemasaran, perubahan perilaku, adopsi
atau difusi teori-teori ilmu sosial apapun.
Dorongan ini berasal dari karya Mertens (2003, 2009) dalam Creswell (2016), yang tidak hanya
menyampaikan tujaun utama teori ini tapi juga bagiaman tujuan ini digunakan menjadi proses
penelitian umum dan metode campuran.
- Relevansi teori tersebut dengan upaya peneliti untuk mencapai tujuan atau target penelitian
Selain itu, dalam menyusun landasan teori ada beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan oleh
seorang peneliti, diantaranya yaitu:
- Dalam menyusun landasan teori sebaiknya menggunakan acuan yang berkaitan dengan
permasalahan yang sedang diteliti dan acuan-acuan yang berisikan hasil penelitian sebelumnya
(bisa disajikan pada Bab II atau dibuatkan sub bab sendiri).
- Cara penulisan dari subbab-subbab yang lain harus tetap memiliki hubungan yang jelas serta
memperhatikan aturan pada penulisan pustaka.
- Untuk memperoleh hasil penelitian yang baik, studi pustaka perlu memenuhi prinsip
kemutakhiran dan keterkaitan dengan masalah penelitian.
- Semakin banyaknya sumber bacaan membuat kualitas penelitian semakin baik, terlebih sumber
bacaan yang terdiri atas teks book atau sumber lainnya misal dari jurnal, koran, artikel dari
majalah, internet dan yang lainnya.
- Teori bukanlah sebuah pendapat pribadi (kecuali pendapat itu telah tertulis dalam buku).
- Untuk penelitian korelasional, pada bagian akhir kerangka teori disajikan model teori, model
konsep (jika diperlukan) dan model hipotesis pada subbab tersendiri, sedangkan untuk penelitian
studi kasus cukup dengan menyusun model teori dan juga memberikan keterangan.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Tinjauan pustaka atau biasa disebut literatur, merupakan bagian sangat penting dari
sebuah proposal atau laporan penelitian, karena di bab ini juga di ungkapkan pemikiran atau
teori-teori yang melandasi dilakukan nya penelitian.
Dalam suatau penelitian kita harus mempunyai landasan teori agar penelitian mempunyai dasar
yang kokoh dan bukan sekedar perbuatan coba-coba, dengan adanya landasan teori ini menjadi
ciri bahwa penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data.
Daftar pustaka
https://ridwaninstitute.co.id/tinjauan-pustaka/
https://penelitianilmiah.com/landasan-teori/