Anda di halaman 1dari 29

Laporan praktikum

Alat-alat lab
Dosen pengampu : apt.nurhidayah sarifuddin.m.farm

Di susun oleh
Clarista windi ulandari
Nurwahyuni
Muhammad bagaskara
kartini

PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTASSAINS DAN TEKNOLOGI (FST)
UNIVERSITAS PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH (UNIMUDA)
SORONG
2021

N GAMBAR FUNGSI CARA KERJA PRINSIP


O KERJA
1 Jangka Sorong Sebagai alat 1. Pertama siapkan Prinsip utama
pengukur terlebih dahulu saat
diameter objek atau benda menggunakan
bagian luar yang akan diukur, alat ukur
dari sebuah misalnya kelereng, jangka sorong
benda koin, atau lainnya adalah jika
Sebagai alat 2. Setelah itu buka kunci yang ada
pengukur rahang geser pada pada jangka
diameter jangka sorong ke sorong
bagian dalam bagian sebelah kiri dilonggarkan ,
dari sebuah sampai benar-benar maka papan
benda rapat agar bisa skala nonius
Sebagai alat menghasilkan bisa bergerak
pengukur ukuran yang akurat sesuai
ketinggian 3. Pastikan lagi keperluan saat
sebuah benda bahwa kedua rahang mengukur
Sebagai alat tertutup dan skala bentuk benda
pengukur menunjukkan angka tertentu.
kedalaman nol. Hal ini perlu Kemudian
sebuah benda Grameds perhatikan untuk
Sebagai alat agar tidak terjadi mengukur
pengukur kesalahan objek benda
ketebalan pengukuran atau maka akan
sebuah benda. biasa disebut zero dijepit diantara
Prinsip Kerja error dua penjepit
Jangka Sorong 4. Kendurkan pada atau rahang
Prinsip kerja bagian baut yang ada pada
jangka sorong pengunci dan tarik jangka sorong
adalah benda rahang geser ke seakurat
yang diukur sebelah kanan, mungkin atau
ditahan pada sampai benda yang posisi yang
salah satu ingin diukur bisa pas. 
sisi/permukaan sesuai ditempatkan
nya oleh diantara dua rahang
rahang ukur tersebut
tetap, 5. Setelah itu
selanjutnya letakkan benda
rahang geser antara kedua rahang
digeserkan dan pastikan
sehingga kembali bahwa
rahang ukur posisinya sudah
geser/gerak sesuai dan tepat
menempel 6. Tarik bagian
pada sisi yang rahang geser ke
lain. sebelah kiri sampai
mengapit benda
yang akan diukur,
kemudian putar baut
pengunci sampai
terdengar suara klik
7. Setelah itu
perhatikan garis
yang terhimpit
antara skala atas dan
bawah atau skala
nonius-nya.
Temukan angka
yang
menyambungkan
lurus dengan garis
dari skala nonius
tersebut
8. Nah, hitunglah
hasil pengukuran
yang diperoleh
dengan cara
menjumlahkan
kedua angkanya,
maka itulah diameter
benda yang Grameds
cari
2 Sentrifugasi Pemisahan sentrifugasi Pemisahan
padat-cair, merupakan alat sentrifugasi
padat-cair-cair, untuk memisahkan menggunakan
padat-padat- campuran padat - prinsip dimana
cair cair atau cair- cair, objek diputar
Klasifikasi yang tidak saling secara
urutan larut akibat adanya horizontal pada
berdasarkan gaya sentrifugal, jarak tertentu.
ukuran dan dengan cara diputar Apabila objek
densitas dengan kecepatan berotasi di
Menghilangka tinggi. dalam tabung
n partikel atau silinder
kebesaran dan yang berisi
asing campuran
(degritting) cairan dan
Penebalan atau partikel, maka
menghapus campuran
konsentrasi tersebut dapat
cair bergerak
Pemisahan menuju pusat
kotoran rotasi, namun
dengan hal tersebut
mencuci atau tidak terjadi
pengenceran karena adanya
(repulping). gaya yang
berlawanan
yang menuju
kearah dinding
luar silinder
atau tabung,
gaya tersebut
adalah gaya
sentrifugasi.
Gaya inilah
yang
menyebabkan
partikel –
partikel
menuju
dinding tabung
dan
terakumulasi
membentuk
endapan.
3 Corong Peralatan Setiap peralatan - Dapat
Pemisah laboratorium laboratorium, tentu memasukan
berbentuk saja, tidak hanya 40ml minyak
kerucut dengan memiliki bentuk, sayur dengan
tutup setengah fungsi dan bahan kandungan
bola ini yang berbeda untuk HCl 2N
biasanya membuat, tetapi juga kedalam
digunakan prinsip kerja yang sebuah corong
dalam proses berbeda. Seperti pisah
ekstraksi cair. corong pisah yang - Terlebih
Yaitu proses memiliki prinsip dahulu kocok
memisahkanko kerja ini cukup campuran pada
mponen- sederhana namun homogen
komponen fase akurat. dengan cairan
pelarut dengan yang terdapat
densitas yang dalam HCI 2N
berbeda. - Tambahkan
25ml air
dengan
campuran
minyak
kemudian
diamkan
sampai
membentiuk 2
fasa
- pisahkan
dengan kedua
fasa pada
corong pisah
sehingga dapat
penampung air
- Cek air yang
melewati pada
zat asam
- Tetesskan
minyak dengan
kandungan
HCl kemudian
tambahkan air.
4 Labu - Untuk - Pada Pencampuran Penggunaan
Erlemenyer mengukur dan solusi peganganlah erlenmeyer
menampung leher botol dengan harus
bahan-bahan satu tangan, memperhatikan
analisa. selanjutnya jenisnya.
- Untuk digoyangkan secara Erlenmeyer
menampung berputar dengan dengan tutup
zat kimia, baik perlahan-lahan asah digunakan
yang sampai solusi untuk
berbentuk menyatu. mencampurkan
padat maupun - Pandangan mata reaksi dengan
cair. anda tertuju pada pengocokan
- Untuk solusi. yang kuat.
mencampur - Saat menungkan
bahan-bahan atau mengukur
komposisi solusi, jangan
media. sampai melebihi
- Sebagai batas dari tulisan
tempat volume.
kultivasi
mikroba dalam
kuntur cair.
- Sebagai
tempat untuk
melakukan
titrasi bahan

Prinsip kerja:
Penggunaan
erlenmeyer
harus
memperhatika
n jenisnya.
Erlenmeyer
dengan tutup
asah
digunakan
untuk
mencampurkan
reaksi dengan
pengocokan
yang kuat.
5 Mikroskop alat optik ini - Mikroskop Mikroskop
pada dasarnya diletakkan di atas menggunakan
berfungsi meja atau bidang dua buah lensa
untuk datar dan stabil. positif (lensa
membantu Pastikan bahwa cembung).
manusia dalam media yang Lensa yang
melihat objek ditempati menaruh terletak di
berukuran mikroskop kokoh dekat mata
sangat kecil sehingga tidak (lensa bagian
yang tidak bisa mudah bergerak atau atas) disebut
diamati oleh goyah. lensa okuler.
mata telanjang. - Beberapa jenis Sedangkan
mikroskop dapat lensa yang
langsung digunakan terletak dekat
dan ada juga yang dengan objek
memerlukan tenaga benda yang
listrik. Oleh sebab diamati (lensa
itu jika jenis yang bagian bawah)
dipakai harus disebut lensa
terhubung dengan objektif.
sumber listrik, maka Prinsip kerja
pastikan kabel atau cara kerja
mikroskop dapat mikroskop
menjangkau sumber secara
listrik agar mudah sederhana
dihubungkan. adalah lensa
- Siapkan objek objektif akan
pengamatan di dekat membentuk
mikroskop. bayangan
- Saat menggunakan benda yang
mikroskop, hal bersifat nyata,
pertama yang terbalik, dan
dilakukan adalah diperbesar.
mengendurkan Bayangan
makrometer atau benda oleh
pemutar kasar agar lensa objektif
obyek pengamatan akan ditangkap
dapat diletakkan di sebagai benda
atas meja benda atau oleh lensa
meja preparat. okuler.
- Atur objek Bayangan
pengamatan dengan inilah yang
cara sedemikian tampak oleh
rupa termasuk mata.
posisinya, kemudian
letakkan objek
tersebut di atas meja
preparat dan jepit
agar tidak bergeser
saat sedang diteliti.
- Setelah objek
pengamatan
mendapat posisi
yang pas, putar
revolver untuk
mencari pembesaran
yang diperlukan
untuk melakukan
pengamatan objek,
seperti pembesaran 4
kali, 10 kali, 40 kali,
atau 100 kali.
- Jika mikroskop
menggunakan energi
dari cahaya matahari
maka atur cermin
mikroskop agar
cahaya yang
diperoleh dapat
fokus pada objek
penelitian. Akan
tetapi jika jenis
mikroskop yang
digunakan
membutuhkan
cahaya lampu, maka
cukup nyalakan
lampu sebagai
sumber cahaya.
- Proses pengamatan
sudah bisa dilakukan
sampai pada tahap
ini. Pengamat dapat
mengatur revolver
lensa untuk
memperoleh
perbesaran sesuai
yang dibutuhkan.
Namun yang perlu
diperhatikan dalam
tahap ini adalah
jarak antara lensa
objektif dan meja
preparat sebaiknya
agak jauh agar
terhindar dari
gesekan.
- Beberapa
mikroskop dengan
spesifikasi cukup
baik dilengkapi
dengan lampu,
sehingga pengamat
dapat mengatur
tingkat pencahayaan
mulai dari redup
hingga terang.
- Makrometer dan
mikrometer biasanya
terdiri atas beberapa
unit dalam satu
mikroskop.
Pemakaian
makrometer dan
mikrometer yang
berada di preparat
dapat dilakukan
dengan digeser ke
kanan atau ke kiri,
sedang mikrometer
dan makrometer
yang terletak di
lengan mikrsokop
digeser ke atas dan
ke bawah.
6 Mortal Dan alu Fungsi mortar - Pastikan mortar Menghaliskan
dan alu adalah dan alu dalam bahan padat
untuk keadaan bersih tanpa
menghaluskan ada kontaminasi dari
sampel sisa-sisa bahan
pengujian yang sebelumnya. Jika
ada di kotor maka bisa
laboratorium. dibersihkan dengan
Alat ini juga menggunakan
dapat akuades dan tisu
digunakan kering.
untuk - Masukan sampel
mencampurkan kedalam mortar dan
beberapa tumbuk dengan
bahan menjadi perlahan
satu dengan menggunakan alu.
cara ditumbuk - Jika sampel sudah
secara halus maka bisa
bersamaan. digunakan untuk
analisa pengujian
selanjutnya.
7 Pipet Volume fungsi dari - Siapkan pipet ukur Untuk prinsip
pipet ukur dan rubble buld, kerja dari pipet
adalah untuk kemudian pasangkan ukur adalah
memindah rubble buld pada memipet cairan
cairan atau pipet ukur. Pastikan atau larutan
larutan dari rubble buld secara kurang
pipet ke wadah terpasangan dengan teliti, serta
berbagai benar tidak masuk
ukuran lainya - Tekan rubble buld dalam
yang sudah dan Arahkan ujung perhitungan
disiapkan. pipet ke cairan atau pada penetapan
larutan yang ingin kadar.
dipindahkan,
kemudain lepaskan
tekanan pada rubble
buld, secara otomatis
cairan atau larutan
akan masuk ke
dalam badan pipet
ukur. Sesuaikan
volume cairan yang
ingin dipindahkan
- Setelah volume
cairan atau larutan
seudah sesuai
dengan keinginan,
maka pindahkanlah
cairan atau larutan
tersebut ke dalam
wadah yang sudah
disiapkan.
8 Hot Plate digunakan dalam prosesnya Digunakan
Stirrer mejic untuk agnetic baru untuk
mengaduk dimasukkan ke memasak/
suatu sampel dalam cairan meramu segala
sehingga kemudian diatur macam bahan
sampel suhunya dan diatur nutrisi dengan
tersebut dapat getarannya melibatkan
tercampur suhu yang dapat pengaduk dan
menjadi dicapai oleh magnet pemanas.
agnetic. istirahat ini sampai Pengadukan
Dalam dengan 500 derajat dan pemanas
penerapannya Celsius RPM yang yang
di dapat dicapai oleh dihasilkan oleh
laboratorium, maka tekstil ini alat ini
alat magnetic sampai dengan bersumber
stirrer ini Rp12.000 rpm pada energi
biasanya listrik.
digunakan Besarnya
untuk kecepatan
mengaduk pengaduk dan
sampel dengan pemanasan
kecepatan dapat diatur
antara 100 berdasarkan
Rpm hingga keperluan.
3000 Rpm
9 Kondensor Condesor Cara kerja dari jenis prinsip kerja
adalah alat alat ini ialah proses kondensor
laboratorium pengubahan dalam
yang memiliki dilakukan dengan laboratorium
fungsi untuk cara mengalirkan adalah
mendinginkan uap kedalam memanaskan
cairan panas ruangan yang berisi zat. Setelah zat
dan susunan pipa dan dipanaskan,
mengembunka uap tersebut akan uap panas yang
n uap. memenuhi dihasilkan
permukaan luar pipa naik, dialirkan
sedangkan air yang air dingin
berfungsi sebagai melalui selang
pendingin akan yang berada di
mengalir di dalam dalamnya.
pipa (tube side), Dengan
maka akan terjadi dialirinya air
kontak antara dingin, uap air
keduanya dimana yang
uap yang memiliki seharusnya
temperatur panas terus naik dan
akan bersinggungan lepas ke udara
dengan air pendingin kembali jatuh
yang berfungsi ke bawah
untuk menyerap dalam bentuk
kalor dari uap titik-titik air.
tersebut, sehingga Pengembunan
temperatur steam atau kondensai
(uap) akan turun dan terjadi.
terkondensasi. Volume zat
yang
dipanaskan
tetap atau
konstan karena
tidak ada uap
yang berhasil
lepas ke udara.
10 Kawat kasa Fungsi kawat Menyiapkan alat Perata
kasa adalah Untuk melakukan penyebaran
untuk menahan pemanasan dengan panas pada saat
beaker atau kasa kawat, tentunya pemanasan!
labu ketika kita harus yang diletakan
proses menyiapkan alat di atas kaki
pemanasan yang dibutuhkan tiga
menggunakan yakni bunsen yang
pemanas telah berisi spiritus,
bunsen atau kaki tiga, dan juga
pemanas kasa kawat. Siapkan
spiritus. juga alat
pembakaran korek
api untuk
menyalakan bunsen.
- Merangkai alat
Rangkai alat dimana
bunsen berada pada
posisi paling bawah
kemudian diatasnya
terdapat penyangga
kaki tiga dan
kemudian pada
bagian paling atas
yakni kasa kawat.
Pastikan bahwa
posisi lapisan
keramik pada kawat
berada tepat pada
bagian tengah
pembakaran.
- Menyalakan
bunsen
Setelah semua alat
dirangkai, maka kita
dapat menyalakan
bunsen
menggunakan korek
api.
- Selanjutnya kita
dapat meletakkan
bahan yang akan
dipanaskan dengan
wadah pada kasa
kawat.
11 Kaki tiga kaki tiga Pertama letakkan
berfungsi kaki tiga ditempat
untuk yang rata serta tidak
menyangga menghantarkan api.
ring pada saat Letakkan saja alat
proses tersebut diatas lantai
pemanasan. atau ubin, jangan
Biasanya meletakkan diatas
untuk kayu maupun meja
menyangga besi ya karena bisa
sampel uji, menyebabkan
kaki tiga kebakaran akibat
membutuhkan gesekan api dengan
kawat kasa konduktornya.
sebagai
penopangnya Selanjutnya,
yang diletakan tambahkan kawat
diatas ring. kassa di
lingkarannya agar
bisa menyangga
gelas ukur maupun
gelas beaker saat
dipanaskan.
Gunakan pemanas
spiritus atau
pemanas bunsen
pada saat melakukan
pengujian yang
membutuhkan
proses pembakaran.
12 Stetoskop ecara umum, Proses kerjanya kerja stetoskop
stetoskop terjadi ketika kita itu sendiri
berfungsi menempelkan cukup
untuk sungkup ke bagian sederhana
mendengarkan organ tubuh seperti yaitu
suara detak jantung, paru-paru menstransfer
jantung, agar dan usus yang gelombang
dapat diketahui kemudian stetoskop suara yang kita
apakah jantung ini akan dengar yang di
berdetak menghasilkan suara. hasilkan oleh
dengan benar Pada saat bell tubuh
dan memiliki sungkup stetoskop
ritme yang dibuka maka dapat
normal atau menyesuaikan antara
tidak. kulit dan udara.
13 Batang Digunakan dalam mengaduk Mengaduk
Pengaduk untuk tidak bolek terlalu larutan atau
(Strirring Rod) mengaduk kuat atau kasar agar suspense
larutan atau larutan tidak dalam wadah.
suspensi yang terpecik dan wadah
umumnya tidak pecah.
berada pada
gelas kimia,
Erlenmeyer
atau tabung
reaksi.
Digunakan
pula sebagai
alat bantu
untuk
memindahkan
cairan dari
suatu bejana ke
bejana lain.
14 Tabung Reaksi Mereaksikan Membawa serta Sebagai wadah
(Test Tube) larutan. dengan rak tabung larutan,
Untuk sesuai dengan beberapa
memanaskan ukuran tabungnya memiliki tutup
sampel atau agar tidak jatuh. yang
cairan. Gunakan penjepit digunakan
tabung saat akan untuk
melakukan meletakkan
pemanasan. sampel (darah).

12 Piet Tetes fungsi pipet - Tekan dan tahan Prinsip pipet


tetes adalah bagian karet pipet tetes adalah
sebagai media - Masukkan pipet ke penerapan
penampung dalam cairan tekanan udara
cairan dalam - Keluarkan cairan dalam tabung
skala kecil dengan menekan yang
untuk karet pipet besarannya
dipindahkan ke diatur dari
media lainnya. seberapa kuat
kita memencet
bagian karet di
ujung pipet
tetes. Cairan
bisa masuk ke
dalam tabung
pipet tetes
dengan cara
memperkecil
tekanan di
dalam badan
pipet
13 Gelas Ukur fungsinya - menyiapkan Prinsip kerja
adalah untuk larutan yang ingin dari gelas ukur
mengukur Anda ukur adalah
volume larutan volumenya, serta mengukur
dari suatu jangan lupa juga larutan kimia
bahan kima pilih gelas ukur secara tidak
yang akan dengan ukuran yang teliti (tidak
digunakan. sesaui. memerlukan
- Tungkan larutan ketelitian yang
tersebut ke dalam tinggi) dan
gelas ukur. Ingat tidak masuk
bahwa cara dalam
membaca skala peda perhitungan.
gelas ukur
bergantung dengan
jenis larutan yang
ingin Anda ukur
volumenya. Jika
larutan tak berwarna
maka perhatikanlah
batas meniskus
cekung bagian
bawah, dan jika
larutan raksa maka
perhatikanlah batas
meniskus cembung.
- Setelah volume
larutan sesuai
dengan keinginan
Anda, serta
meniskus laruatan
telah sesuai dengan
skala gelas ukur,
maka langkah
selanjutnya Anda
perlu menuangkan
larutan tersebut ke
dalam wadah lain
yang sudah
disiapkan.
14 sphygmomano :alat yang Gunakan manset memiliki
meter digital digunakan pada lengan atas. pompa udara
untuk - Bagian bawah yang
mengukur manset berada 1-2 digerakkan
tekanan darah cm di atas siku. oleh
yang bekerja - Ujung selang microprocessor
secara manual manset berada di .
maupun tengah lengan. Microprocesso
otomatis, - Jika mengukur r akan
dalam menggunakan memompa
memompa tangan kanan, posisi udara secara
maupun selang akan berada otomatis ke
mengurangi pada sisi siku anda. dalam manset
tekanan pada - Pastikan selang sekitar 20
manset dengan antara manset dan mmHg di atas
sistem non alat tensimeter tidak tekanan
invasive. tertindih atau sistolik rata-
terjepit.Kencangkan rata (sekitar
manset. 120 mmHg).
- Nilai tekanan darah
lengan kanan dan
kiri dapat berbeda.
- Maka sebaiknya
gunakan lengan
yang sama untuk
setiap kali
melakukan
pengukuran.
- Jika nilai hasil
pengukuran berbeda
jauh, konsultasikan
dengan dokter.
14 Labu Ukur 1. Untuk 1. Perhitungan Labu ukur
mengencerkan Sebelum kita memiliki
2. Pembuatan menyiapkan sebuah ketelitian
Larutan larutan, kita harus tinggi sehingga
melakukan sering
perhitungan teoritis digunakan
terlebih dahulu untuk
untuk memperoleh mengukur
berapa volume larutan secara
larutan baku yang teliti
diperlukan untuk
pengenceran serta
berapa massa zat
yang dibutuhkan
untuk pembuatan
larutan.
2. Pelarutan
Senyawa
Jika kita
menyiapkan larutan
dari bahan zat padat,
maka kita perlu
melakukan pelarutan
senyawa terlebih
dahulu diluar labu
ukur.
3. Gunakan Labu
Ukur
Setelah kita
melarutkan senyawa
dengan sempurna
menggunakan gelas
beaker maka
selanjutnya kita
perlu memasukkan
larutan tersebut ke
dalam labu ukur
dengan ukuran yang
sesuai seperti yang
kita gunakan pada
perhitungan.
4.Kocok Labu Ukur
Tahap terakhir
adalah proses
homogenisasi
larutan yang dapat
dilakukan dengan
mengocok labu ukur.
16 Beaker Glass - Sebagai Mengukur zat cair Wadah larutan,
tempat atau larutan : skala pada
melarutkan Masukkan zat cair / badan gelas di
dan larutan yang akan gunakan untuk
memanaskan diukur dengan mengukur
zat. menggunakan larutan secara
- Untuk beaker glass. tidak tWadah
mengukur Perhatikan berapa larutan, skala
volume larutan volume yang pada badan
yang tidak dibutuhkan dengan gelas di
memerlukan melihat ukuran yang gunakan untuk
tingkat ada pada dinding mengukur
ketelitian yang gelas kimia beaker larutan secara
tinggi. glass. Bila sudah tidak teliti.eliti.
- Menampung mendekati maka
zat kimia hentikan penuangan
cairan ( pemakaian
beaker glass
digunakan untuk
mengukur zat cair /
larutan yang tidak
membutuhkan ke
akurasian yang
tinggi ).
17 Corong -Digunakan - Ambil corong membantu
untuk kemudian posisikan memasukkan
menyaring zat pada wadah baru cairan dalam
cair atau yang digunakan suatu wadah
sampel padat. untuk mentransfer dengan ukuran
- sebagai atau memindahkan mulut kecil.
tempat untuk larutan. Pastikan
menyimpan corong terpasang
kertas saring pada bagian
dalam proses inputnya dengan
penyaringan sempurna/tidak
campuran goyang.
kimia. - Selanjutnya larutan
atau cairan dari
wadah lain ke bagian
dalam corong.
menyesuaikan secara
perlahan
menyesuaikan
volume yang
dikeluarkan dari
batang corong. Jika
tidak cairan yang
tumpah karena
masukan dan
keluaran dari solusi
melalui batang tidak
seimbang.
18 Cawan Petri digunakan Sebelum digunakan, Medium di
sebagai wadah penting untuk letakkan di
untuk memastikan cawan dalam cawan
penyelidikan petri dalam kondisi petri kemudian
tropi dan juga bersih dan bebas dari di tutup dengan
untuk spesi lainnya yang menggunakan
mengkultur dapat mengganggu penutup
bakteri,khamir, perkembangan cawan.
spora, atau mikroorganisme.
biji-bijian. Setelah cawan petri
Cawan Petri dalam kondisi bersih
plastik dapat dan steril,
dimusnahkan selanjutnya kita
setelah sekali masukkan media.
pakai untuk
kultur bakteri.
19 Bunsen fungsinya 1. Pastikan lubang Sampel yang
untuk udara pada bunsen akan diuji
menciptakan dalam kondisi tersebut
suasana steril ditutup, yaitu dengan dibakar dengan
dan dapat cara memutar collar nyala api yang
digunakan untuk menutup konstan selama
untuk lubang udara. beberapa
membakar zat 2. Tutup katup waktu tertentu.
atau pasokan lokal Apabila
memanaskan dengan cara sampel
memutar pegangan tersebut
dan pastikan saluran mengandung
gasnya aktif. logam, maka
3. Tutup katup jarum akan
pada bagian bawah memberikan
alat pembakar. warna pijar
4. Buka katup yang berbeda-
pasokan lokal beda.
dengan cara
memutar bagian
pegangan.
5. Buka katup jarum
bagian bawah alat
pembakar sampai
terdengan desis gas.
6. Letakkan nyala
api pada bagian atas
tabung.
7. Nyalakan keran
gas secara perlahan
untuk mengatur api.
20 Thermometer Untuk - Ketika Mengukur
mengukur mendekatkan suhu sesuai
suhu suatu termometer jenis ini laju air raksa
Larutan atau ke suhu yang ada di dalam
ruang luar lingkungan, termometer
inkubator cairan raksa dalam
termometer akan
mulai memasuki
proses pemuaian.
-Proses pemuaian itu
mengakibatkan
volume air raksa
terus bertambah.
Dalam hal ini, air
raksa akan bergerak
naik mengisi ruang
kosong dalam
tabung.
-Semakin
bertambahnya suhu,
semakin bertambah
pula volume air
raksanya.
- Butiran air raksa
bergerak naik ke
ruang kosong dalam
tabung dan berhenti
pada angka yang
menunjukkan suhu
tubuh.
21 Penjepit Alat Lab ini Tekan penekan pada menekan
Tabung digunakan penjepit tabung penekan pada
untuk menjepit kemudian jepit penjepit
tabung reaksi tabung reaksi pada untuk dapat
pada saat saat akan melakukan menjepit
dipanaskan. pemanasan tabung reaksi

22 Corong Pisah Digunakan Larutan mengekstraksi


untuk ekstraksi dimasukan .pegang zat cair dengan
tutup atas corong zat cair
zat, dapat pula lalu tangan kiri dan
mengatur tangan memegang

aliran zat cair corong dalam


posisi
pada prosen
horizontal.kocok
kromotografi
coroh secara searah
kolom dan
dan senada agar
reaksi
ekstraksi
berlangsung densgn
baik.kelauarkan
larutan melalui
corong secara
perlahan
23

Anda mungkin juga menyukai