Anda di halaman 1dari 12

TRADITIONAL REVIEW

Makalah ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah
Tinjauan Literatur
Dosen Pengampu :

Jamilah Aini Nasution, S.Pd., M.Pd.

Fitra Marsela, S.PD., M.Pd.

Disusun oleh :

Sartika Dewi 1906104030016


Dinatil Amna 1906104030023
M. Irsyad Dzaqi 1906104030043

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

TAHUN AJARAN 2021


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia
serta kasih sayangnya kami dapat menyelesaikan makalah mengenai “TRADITIONAL
REVIEW” ini dengan sebaik mungkin. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan
kepada Nabi terakhir penutup para nabi sekaligus satu-satunya uswatun hasanah kita
yakni Nabi Muhammad SAW. Tdak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada Ibu
Jamilah Aini Nasution, S.Pd., M.Pd. Dan Ibu Fitra Marsela, S.PD., M.Pd

Dalam penulisan makalah ini, kami menyadari masih banyak terdapat kesalahan
dan kekeliruan baik yang berkenaan dengan materi pembahasan maupun dengan teknik
pengetikan. Walaupun demikian, inilah usaha maksimal kami selaku anggota kelompok
5.

Semoga dalam makalah ini para pembaca dapat menambah wawasan ilmu
pengetahuan dan diharapkan kritik yang membangun dari para pembaca guna
memperbaiki kesalahan sebagaimana mestinya.

Banda Aceh, 31 Agustus


2021

Kelompok 5
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii
BAB I...............................................................................................................................................2
PENDAHULUAN..........................................................................................................................2
A. Latar Belakang......................................................................................................................2
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................3
C. Tujuan...................................................................................................................................3
BAB II.............................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.............................................................................................................................4
A. Pengertian Traditional Review.............................................................................................4
B. Tujuan Traditional Review...................................................................................................6
C. Langkah-langkah Dalam Traditional Review.......................................................................7
D. Cara Mencari Sumber Traditional Review...........................................................................9
E. Contoh Traditional Review.....................................................................................................
BAB III.........................................................................................................................................16
PENUTUP....................................................................................................................................16
A. Kesimpulan.........................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................18
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tradisional review ialah salah satu metode/jenis literatur review yang
mengulas kritik dan meringkas kumpulan literatur tentang topik tesis. Literatur
diteliti dari database yang relevan dan umumnya sangat selektif dalam bahan
yang digunakan. Kriteria pemilihan literatur untuk tinjauan naratif tidak selalu
terbuka untuk pembaca. Tinjauan ini sangat berguna dalam mengumpulkan dan
mensintesis literatur yang ada. Tujuan utama dari tinjauan naratif adalah untuk
memberi penulis dan pembaca tinjauan komprehensif tentang topik dan untuk
menyoroti bidang penelitian yang signifikan, tinjauan naratif dapat membantu
mengidentifikasi kesenjangan dalam penelitian dan membantu memperbaiki dan
mendefinisikan pertanyaan penelitian. Di mana pendekatan naratif berbeda dari
pendekatan sistematis dalam notasi kriteria metode pencarian untuk seleksi, ini
dapat membuat ulasan naratif terbuka untuk saran bias.
Pertumbuhan eksponensial penelitian dan besarnya pengetahuan yang
telah terakumulasi dalam linguistik terapan membuat kebutuhan akan sintesis
yang berkualitas dan andal dari penelitian yang tersedia lebih mendesak daripada
sebelumnya. Tinjauan tradisional berusaha untuk mengkritik penelitian yang
ada, memberikan tinjauan umum penelitian, dan/atau mengontekstualisasikan
penelitian baru. Sintesis penelitian bertujuan untuk mencapai kesimpulan dengan
cara menggabungkan totalitas penelitian empiris yang telah dilakukan pada topik
tertentu. Bab ini membahas prosedur dan praktik terbaik dari masing-masing
pendekatan dan diakhiri dengan membuat perbandingan antara kedua
pendekatan dan mengusulkan cara untuk mengintegrasikannya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari traditional review?
2. Apa tujuan traditional review?
3. Apa saja langkah-langkah dalam traditional review?
4. Bagaimana cara mencari sumber traditional review?
5. Apa saja contoh traditional review?

C. Tujuan
1. Mengetahui apa pengertian dari traditional review
2. Mengetahui apa tujuan traditional review
3. Mengetahui apa saja langkah-langkah dalam traditional review
4. Mengetahui bagaimana cara mencari sumber traditional review
5. Mengetahui apa saja contoh traditional review
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Traditional Review


Traditional review adalah metode tinjauan pustaka yang selama ini
umum dilakukan oleh para peneliti, dan hasilnya banyak kita temukan pada
survey paper yang ada. Paper-paper ilmiah yang direview dipilih sendiri oleh
para peneliti pada satu topik penelitian, dan dipilih berdasarkan pengetahuan
dan pengalaman yang dimiliki oleh seorang peneliti. Kelemahan dari
traditional review adalah tergantung kepada pengetahuan dan pengalaman
peneliti, sehingga memungkinkan terjadinya bias pada saat memilih paper-
paper yang direview, yang akhirnya berpengaruh pada kualitas survey paper
yang dihasilkan.
Traditional Review juga merupakan istilah yang sering digunakan oleh
mahasiswa ketika sedang mengerjakan skripsi, tesis atau disertasi. Dosen
dan peneliti juga fasih menggunakan istilah ini karena kehidupan akademisi
sangat dekat dengan perilaku. Traditional review pasti akan dilakukan
misalnya ketika kita akan memulai memahami suatu topik penelitian baru,
mengikuti trend penelitian baru dan memahami state-of-the-art dari suatu
topik penelitian. Sayangnya traditional review sering dimaknai sederhana
yaitu hanya membaca literatur ilmiah, padahal sebenarnya prosesnya tidak
sesederhana itu.

B. Tujuan Traditional Review


Tujuan melakukan traditional review adalah untuk mendapatkan
landasan teori yang bisa mendukung pemecahan masalah yang sedang
diteliti. Teori yang didapatkan merupakan langkah awal agar peneliti dapat
lebih memahami permasalahan yang sedang diteliti dengan benar sesuai
dengan kerangka berpikir ilmiah. Tujuan lain dari traditional review ini
adalah untuk mendapatkan gambaran yang berkenaan dengan apa yang
sudah pernah dikerjakan orang lain sebelumnya.
Selain itu, tujuan dari literature traditional review adalah peneliti atau
penulis mengetahui bagaimana risetnya akan memberi kontribusi keilmuan
pada topik atau isu yang diteliti. Tujuan ini tidak mungkin bisa tercapai jika
penulis belum pernah mengetahui apa-apa yang dibahas dalam penelitian-
penelitian di isu terkait yang pernah dilakukan sebelumnya. Oleh karena itu,
penulis perlu membaca studi-studi terdahulu. Bacaan tersebut kemudian
direview. Perlu diingat, mereview tidak sekadar meringkas. Lebih dari itu,
memberikan pandangan kritis pada studi-studi terdahulu. Sekali lagi, kita
mereview literatur untuk mengetahui bagaimana penelitian kita memberi
kontribusi keilmuan nantinya. Selain tujuan pamungkas tersebut traditional
review juga membantu peneliti dalam beberapa hal. Salah satunya, peneliti
mengetahui apa yang sudah pernah dibahas dalam isu tersebut.

C. Langkah-langkah Dalam Traditional Review


Dalam membuat sebuah traditional review, langkah-langkah yang harus
dilakukan yaitu :
1. Formulasi permasalahan
Penulis memilih topik yang sesuai dan menarik. Selain itu, permasalahan
yang diangkat harus ditulis dengan lengkap dan tepat.
2. Mencari literature
Literature yag dicari harus relevan dengan penelitian. Sehingga
membantu kita untuk mendapatkan gambaran (overview) dari suatu topic
penelitian. Sumber-sumber penelitian tersebut akan sangat membantu bila
didukung dengan pengetahuan tentang topik yang akan dikaji. Karena
sumber-sumber tersebut akan memberikan berbagai macam gambaran
tentang ringkasan dari beberapa penelitian terdahulu.
3. Evaluasi data
Melihat dari literature yang ada, apa saja yang menjadi kontribusi tentang
topik yang dibahas. Penulis harus mencari dan menemukan sumber data
yang sesuai dengan kebutuhan penelitian. Data bisa berupa data kualitatif,
data kuantitatif maupun kombinasi dari keduanya.
4. Menganalisis dan Menginterpretasikan, yaitu mendiskusikan dan
meringkas literature yang sudah ada.

D. Cara Mencari Sumber Traditional Review


Untuk mereview sebuah literatur kita bisa melakukannya dengan
beberapa cara, antara lain:
 Mencari kesamaan (Compare)
 Mencari ketidaksamaan (Contrast)
 Memberikan pandangan (Criticize)
 Membandingkan (Synthesize)
 Meringkas (Summarize)

Dalam melakukan literature review, banyak sumber yang dapat kita


gunakan antara lain :

 Paper yang dipublikasikan dalam jurnal nasional dan internasional baik


dari pihak pemerintah, perguruan tinggi maupun swasta.
 Tesis merupakan penulisan ilmiah yang sifatnya mendalam dan
mengungkapkan suatu pengetahuan baru yang diperoleh melalui
penelitian. Tesis biasanya ditulis oleh mahasiswa pascasarjana (S2) yang
ingin mengambil gelar master.
 Disertasi merupakan penulisan ilmiah tingkat tinggi yang biasanya
ditulis untuk mendapatkan gelar doktor falsafah (Ph.D). disertasi berisi
fakta berupa penemuan dari penulis itu sendiri berdasarkan metode dan
analisis yang dapat dipertahankan kebenarannya.
 Jurnal maupun hasil-hasil konferensi. Jurnal biasanya digunakan sebagai
bahan sitiran utama dalam penelitian karena jurnal memuat suatu
informasi baru yang bersifat spesifik dan terfokus pada pemecahan
masalah pada suatu topic penelitian.

Bagaimana menulis acuan dan daftar pustaka?

Setelah melakukan traditional review, peneliti tidak berhenti sampai


hanya membaca literatur, tetapi juga merangkumkan, membuat analisis dan
melakukan sintesis secara kritis dan mendalam dari paper-paper yang
direview atau ditinjau. Hasil dari rangkuman, analisis dan sintesis ini
kemudian dituliskan dalam bentuk paper ilmiah yang sering kita kategorikan
ke dalam paper survei (survey paper). Perlu dipahami bahwa paper secara
umum terbagi menjadi dua: technical paper dan survey paper. Technical
paper berisi hasil eksperimen dan penelitian kita yang biasanya dituntut
adanya temuan-temuan baru yang arahnya ke contribution to knowledge di
dalamnya. Sedangkan survey paper berisi, hasil traditional review, dalam hal
ini adalah berupa rangkuman, analisis, dan sintesis dari ratusan atau bahkan
ribuan paper pada satu topik penelitian.

Survey paper inilah yang kemudian dijadikan Bab 2 dari


skripsi/tesis/disertasi kita. Rangkuman dari state-of-the-art methods yang
kita temukan pada saat traditional review, juga kita masukan pada Bagian 1
(Introduction) dan Bagian 2 (Related Research/Work) dari technical
paper yang kita tulis. Sayangnya kesalahan besar mahasiswa kita adalah
menuliskan Bab 2 Tinjauan Pustaka di skripsi/tesis/disertasi, dengan isi
hanya copy paste dari buku tentang teori-teori dasar. Padahal seharusnya
berisi evaluasi yang mendalam dan kritis tentang penelitian sebelumnya
pada suatu topik, sesuai dengan makna traditional review yang sebenarnya.
Efeknya kebanyakan Bab 2 dari skripsi/tesis/disertasi mahasiswa hancur
lebur ketika dilemparkan ke aplikasi anti plagiarism seperti Turnitin,
iThenticate, Viper, dan sebagainya.

Selain itu teknik-teknik traditional review ialah sebagai berikut:

 Penulis: Satu atau lebih penulis biasanya ahli dalam topik yang diminati
 Protokol penelitian: Tidak ada protokol penelitian
 Pertanyaan penelitian: Pertanyaan yang luas hingga spesifik, hipotesis
tidak dinyatakan
 Strategi pencarian: Tidak ada strategi pencarian terperinci, pencarian
mungkin dilakukan menggunakan kata kunci
 Sumber literatur: Biasanya tidak disebutkan dan tidak lengkap, biasanya
artikel terkenal. Rentan terhadap bias publikasi
 Kriteria seleksi: Tidak ada kriteria seleksi khusus, biasanya subjektif.
Rentan terhadap bias seleksi
 Penilaian kritis: Evaluasi variabel kualitas atau metode studi
 Sintesis: Seringkali sintesis bukti kualitatif
 Kesimpulan: Terkadang berdasarkan bukti tetapi dapat dipengaruhi oleh
keyakinan pribadi penulis
 Reproduksibilitas: Temuan tidak dapat direproduksi secara independen
karena kesimpulan mungkin subjektif
 Pembaruan: Tidak dapat terus diperbarui

E. Contoh Traditional Review


Contoh dari traditional review adalah sebagai berikut:
Liao et al., Intrusion Detection System: A Comprehensive Review, Journal
of Network and Computer Applications, 36(2013)
Cagatay Catal, Software fault prediction: A literature review and current
trends, Expert Systems with Applications 38 (2011).
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Tradisional review ialah salah satu metode/jenis literatur review yang
mengulas kritik dan meringkas kumpulan literatur tentang topik tesis.
Literatur diteliti dari database yang relevan dan umumnya sangat selektif
dalam bahan yang digunakan. Kriteria pemilihan literatur untuk tinjauan
naratif tidak selalu terbuka untuk pembaca.
Kelemahan dari traditional review adalah tergantung kepada
pengetahuan dan pengalaman peneliti, sehingga memungkinkan terjadinya
bias pada saat memilih paper-paper yang direview, yang akhirnya
berpengaruh pada kualitas survey paper yang dihasilkan.
Tujuan melakukan traditional review adalah untuk mendapatkan
landasan teori yang bisa mendukung pemecahan masalah yang sedang
diteliti. Teori yang didapatkan merupakan langkah awal agar peneliti dapat
lebih memahami permasalahan yang sedang diteliti dengan benar sesuai
dengan kerangka berpikir ilmiah. Tujuan lain dari traditional review ini
adalah untuk mendapatkan gambaran yang berkenaan dengan apa yang
sudah pernah dikerjakan orang lain sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA

https://libraryguides.griffith.edu.au/c.php?g=451351&p=3333115

https://romisatriawahono.net/2016/05/07/literature-review-pengantar-dan-metode/

https://metodepenelitiana.wordpress.com/literature-review-2/

Anda mungkin juga menyukai