Skor Nilai :
Disusun Oleh :
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan hidayahnya kepada saya dalam menyelesaikan tugas critical book report,
sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Terimakasih saya ucapkan
kepada Bapak Dr. Syamsul Arif,M. Dan Ibu Lassenna Siallagan,S.Pd.,M.Pd. Selaku
dosen pengampu mata kuliah Metodologi Penelitian yang telah membimbing kami.
Dalam makalah ini saya membahas dan menjelaskan mengenai critical book report yang
bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada para pembaca tentang konsep serta
aplikasi mengenai metodologi penelitian pendidikan. Saya berharap makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua, khususnya pada mata kuliah Metodologi Pendidikan.
Weandy Nabilla.Nr
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan
Manfaat
Identitas Buku
Isi Buku
Kelebihan Buku
Kelemahan Buku
BAB IV KESIMPULAN
Kesimpulan
Saran
22
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu diperhadapkan dengan berbagai
persoalan atau permasalahan, baik yang bersifat awam maupun masalah yang
menuntut pemecahan secara sistematik. Masalah-masalah tersebut pemecahannya
sering dengan cara sederhana saja dan bersifat segera dan tidak membutuhkan
data-data pendukung.
Disamping masalah-masalah awam, ada masalah-masalah yang bersifat
kompleks atau rumit yang pemecahannya menuntut dan memerlukan
pengumpulan sejumlah data pendukung yang dipergunakan untuk membuat
keputusan dan menarik kesimpulan. Masalah yang seperti inilah yang menjadi
perhatian kita, khususnya dalam dunia pendidikan. Masalah seperti ini menuntut
metode ilmiah untuk penyelesaiannya, yaitu melalui langkah-langkah tertentu
dalam usaha memecahkan masalah yang dijumpai.
Kedudukan masalah dalam alur prosedur penelitian sangatlah penting,
bahkan lebih penting dari solusi atau jawaban yang akan diperoleh/dicari, karena
masalah yang dipilih dapat menentukan perumusan masalah, tujuan, hipotesis,
kajian pustaka yang akan digunakan bahkan juga untuk menentukan
metodologi yang tepat untuk memecahkannya.
Dalam dunia pendidikan banyak fenomena-fenomena dari suatu masalah
yang kompleks dan kait-mengkait yang mengganjal yang perlu dipecahkan dalam
suatu penelitian. Namun tidak semua masalah itu harus dipecahkan secara ilmiah.
Olehnya itu makalah ini akan membahas masalah-masalah dalam dunia
pendidikan yang dapat diselesaikan dengan suatu penelitian.
Uraian isi pokok buku memuat ruang lingkup permasalahan yang dibahas
pengarang, cara pengarang menjelaskan dan menyelesaikan permasalahan, konsep
dan teori yang dikembangkan, serta kesimpulan. Dengan demikian laporan buku
atau resensi sangat bermanfaat untuk mengetahui isi buku selain itu, akan tahu
mengenai kekurangan dan kelebihan dari isi buku yang telah dibaca. Untuk
itu, kami harapkan kepada pembaca agar mengetahui dan memahami mengenai
laporan buku atau resensi sehingga dapat menilai isi buku tersebut dengan baik
dan bukan hanya sekedar membaca sekilas buku tersebut melainkan dapat
memahami apa yang ada dalam buku tersebut secara mendalam.
Kritik buku (critical book report) ini dibuat sebagai salah satu referensi
ilmu yang bermanfaat untuk menambah wawasan penulis maupun pembaca dalam
mengetahui kelebihan dan kekurangan suatu buku, menjadi bahan pertimbangan,
dan juga menyelesaikan salah satu tugas individu mata kuliah Metodologi
Penelitian
D. Identitas Buku
Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data diperoleh.
Apabila peneliti menggunakan kuesioner atau wawancara dalam pengumpulan
datanya, maka sumber data disebut responden, yaitu orang yang merespon atau
menjawab pertanyaanpertanyaan peneliti, baik pertanyaan tertulis ataupun lisan.
b. Penelitian Sampel
c. Penelitian Kasus
2. Populasi
sebenarnya.
Objek pada populasi diteliti, kemudian data yang diperoleh dan hasilnya
dianalisis,disimpulkan, dan kesimpulan itu berlaku untuk seluruh populasi.
3. Sampel
Jika hanya ingin meneliti sebagian dari populasi, maka penelitianya
disebut penelitian sample. Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang
diteliti. Berdasarkan hasil sample peneliti kemudian menggeneralisir hasil
penelitian. Yang dimaksud menggeneralisir adalah mengangkat kesimpulan dalam
sample sebagai kesimpulan penelitian yang berlaku bagi populasi.
4. Penelitian Kasus
Penelitian kasus adalah suatu penelitian yang dilakukan secara intensif,
terinci dan mendalam terhadap suatu organisasi, lembaga atau fenomena tertentu.
Ditinjau dari wilayahnya, maka penelitian kasus hanya meliputi daerah atau
subjek yang sempit. Tetapi ditinjau dari sifat penelitiannya, maka penelitian kasus
lebih mendalam. Contoh penelitian populasi
Peneliti bermaksud mengetahui penggunaan buku paket di SMA se DIY.
Peneliti mengumpulka data dari seluruh SMA yang ada di DIY, baik SMA negeri
maupun swasta. Kemudian kesimpulannya berlaku bagi SMA seluruh wilayah
provinsi tersebut.
Contoh penelitian sampel
Peneliti bermaksud mengetahui penggunaan buku paket di SMA se DIY.
Berhubung keterbatasan tenaga, waktu, dan dana, maka peneliti megumpulkan
data dari beberapa SMA di setiap kabupaten dan kotamadya, ada yang negeri,
berstatus disamakan, diakui, terdaftar, dengan mempertimbangkan pula besar
kecilnya sekolah. Kemudian kesimpulan yang dihasilkan dari peneliti ini berlaku
bagi seluruh SMA di DIY.
Contoh penelitian kasus
Peneliti bermaksud mengetahui penggunaan buku paket di salah satu SMA
se DIY. Dengan bermacam-macam pertimbangan, akhirnya peneliti menentukan
SMA XXX sebagai tempat penelitiannya. Setelah data terkumpul dan diolah maka
peneliti memperoleh kesimpulan mengenai bagaiman SMA XXX menggunakan
buku paket. Kemudian kesimpulan tersebut hanya berlaku bagi SMA XXX itu
saja.
5. Unit Analisis
Unit analisis dalam penelitian adalah satuan tertentu yang diperhitungkan
sebagai subjek penelitian. Dalam kenyataannya banyak peneliti, khususnya
peneliti pemula sulit membedakan antara pengertian objek penelitian, subjek
penelitian dan sumber data.
Dalam penelitian pendidikan, seorang peneliti ingin mengetahui metode
mengajar yang banyak digunakan oleh guru-guru SMA. Berdasarkan atas contoh
penelitian ini maka yang dimaksud dengan objek penelitian atau variabel
penelitian adalah metode mengajar (yang digunakan guru), yang dimaksud subjek
penelitian adalah guru, dan sebagai sumber data peneliti adalah guru itu sendiri
(diwawancarai, diberi angket, atau diamati waktu mengajar) serta kepala sekolah
yang sekiranya mengetahui tentang jenis metode mengajar yang digunakan oleh
guru.
Sebagai contoh berikutnya, misalnya seorang peneliti akan menyelidiki
harga satuan produksi kaos singlet. Untuk penelitian kedua ini yang dimaksud
dengan objek penelitian atau variabel penelitian adalah harga satuan produksi
(kaos singlet), sebagai subjek produksi adalah kaos singlet, dan sebagai data
adalah direktur pabrik kaos. Guru dan kaos singlet dijadikan sebagai subjek yang
dihitung dalam satuan. Dalam menganalisis data, banyaknya satuan menunjukkan
banyaknya subjek dalam penelitian. Ini yang dimaksud dalam pengertian unit
analisis. Apabila penelitian mengambil guru sebagai unit analisis, empat buah
sekolah dasar yang masing-masing gurunya ada 6 orang, maka peneliti tersebut
sudah memiliki 24 subjek. Tetapi jika unit analisisnya adalah sekolah, berarti baru
memiliki 4 subjek. Sehingga, unit analisis yang dimaksud adalah subjek
penelitian.
BAB III
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN BUKU
B. Saran