Anda di halaman 1dari 3

1.

1 Latar Belakang Masalah


(Butt, Fahey, Spinks, & Yalop, 1998). Teks merupakan sejumlah unit simbol kebahasaan
yang digunakan untuk mewujudkan realitas pengalaman dan logika (ideasional), realitas sosial
(interpersonal), dan sekaligus realitas tekstual/ semiotik (simbol).

Teks laporan adalah teks yang berisi laporan hasil pengamatan atau penelitian yang telah
dilakukan, dan bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca. (Putri,2018) Oleh
karena itu, teks ini dibuat berdasarkan data-data yang valid yang telah dikumpulkan, bukan
berdasarkan imajinasi sang penulis. Teks laporan bisa berbentuk banyak hal, bisa berupa teks
laporan penelitian atau teks laporan perjalanan. Itulah gambaran atau pengertian teks laporan
hasil secara umum.

Teks laporan hasil observasi adalah teks yang menyampaikan informasi tentang sesuatu
yang faktual, disajikan apa adanya teks yang menyampaikan informasi tentang sesuatu apa
adanya sebagai hasil pengamatan dan analisis secara sistematis (Anderson dalam Azizi 2017:11).
Jadi, pada dasarnya teks laporan hasil observasi adalah teks yang lahir dari hasil pengamatan
yang kemudian dituangkan menggunakan bahasa yang sistematis. Dalam hal ini, guru harus bisa
memfasilitasi proses pembelajaran untuk mempermudah jalannya siswa mencapai tujuan
pembelajaran. Salah satu cara yang digunakan guru adalah menggunakan metode yang cocok
dengan karakteristik siswa.

Menurut Priyatni (2014:76) teks laporan hasil observasi adalah teks yang menyampaikan
informasi tentang sesuatu apa adanya sebagai hasil pengamatan dan analisis secara sistematis,
tidak dibumbui dengan respon pribadi tentang objek yang dilaporkan tersebut.

Menurut Kosasih (2014:43), teks laporan hasil observasi adalah teks yang
mengemukakan fakta-fakta yang diperoleh melalui pengamatan. Selain itu teks tersebut,
pembaca memperoleh sejumlah pengetahuan ataupun wawasan, bukan hasil imajinas. Kegiatan
observasi merupakan kegiatan pengumpulan data atau informasi melalui pengamatan langsung
atau peninjauan secara cermat di lapangan atau lokasi pengamatan

Teks hasil observasi tertera pada silabus mata pelajaran bahasa Indonesia yaitu pada
kompetensi inti 4 (KI 4) men-coba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan me-ngarang) sesuai dengan apa yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori dan kompetensi dasar (KD) 4.2
yaitu me-nyusun teks hasil observasi, tenggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita
pendek sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan.
Tujuan pembelajaran ber-dasarkan kompetensi dasar yang tertera adalah siswa harus mampu
menyusun teks hasil dengan memperhatikan peng-gunaan bahasa yang baik dan benar.Untuk
mencapai tujuan pembelajaran tersebut diperlukan kesiapan yang apik dan matang dari guru
dalam pembelajaran teks laporan hasil observasi di kelas.

Dalam pelaksanaan proses pengajaran teks laporan hasil observasi di sekolah MSTN
pada siswa kelas IX, guru memainkan peran penting karena bukan hanya menjadi sebagai
pengarah atau pemandu kegiatan belajar siswa, tetapi juga sebagai motivator dan penyedia media
yang cocok untuk digunakan oleh siswa. Dalam implementasi pembelajaran bahasa Indonesia di
sekolah MSTN banyak di temukan kesulitan siswa dalam menulis teks laporan hasil observasi.
Hal ini dikarenakan kemampuan menulis teks laporan hasil observasi siswa di sekolah MTSN
masih sangat rendah. Hal ini dikarenakan siswa kurang berminat dalam pembelajaran menulis
teks laporan hasil observasi, siswa kurang tertarik, mereka merasa kesulitan dalam menuangkan
gagasan atau ide dalam menulis serta pemilihan diksi yang kurang tepat dalam menulis karangan
menulis teks laporan hasil observasi.

Berdasarkan pengamatan diatas peneliti bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat


kemampuan belajar teks laporan hasil observasi di sekolah MSTN siswa kelas IX Medan. Dan
oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengan mengangkat judul
“KEMAMPUAN SISWA KELAS IX PADA PEMBELAJARAN TEKS LAPORAN
HASIL OBSERVASI DI SEKOLAH MTSN”.
DAFTAR PUSTAKA :
Butt, Fahey, Spinks, & Yalop,(1998). Meningkatkan Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil
Observasi Melalui Penerapan Discovery Learning Siswa Kelas VII smp Negeri 3 Telaga
Tahun Pelajaran 2014-2015 : jurnal, Universitas Negeri Gorontalo.

Putri,(2018). Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Pada Siswa Kelas X Smk
Negeri 3 seluma. Bengkulu: Jurnal, Universitas Bengkulu.

Anderson,Azizi (2017). Pembelajaran Teks Laporan Hasil Observasi Dengan Metode


Cooperative Script Di Kelas X Ips 1.: Jurnal, Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja,

Priyatni (2014). Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Siswa Kelas X Smk Negeri
4 Makassar. : Jurnal, Universitas Negeri Makassar.

Kosasih (2014). Penerapan Model Discovery Learning Dalam Menginterpretasi Teks Laporan
Hasil Observasi Secara Lisan Pada Siswa Kelas X Ipa.2 Sma Negeri 1 Rambah. : Jurnal
Pendidikan Rokania Vol. IV (No. 2/2019) 183 – 197.

Anda mungkin juga menyukai