Riko membeli 1 unit apartemen di pusat kota Y dengan pembayaran lunas tanpa melalui kredit.

Di
apartemen tersebut terdapat beberapa fasilitas yang dapat digunakan secara gratis oleh penghuni
apartemen diantaranya  kolam renang, masjid dan tempat parkir yang semuanya menyatu dengan
bangunan apartemen Riko

Pertanyaan

1.     Hak apakah yang dimiliki Riko atas unit apartemen yang dibelinya tersebut?

2.     Apakah Riko dapat mewariskan unit apartemennya kepada anaknya? Jelaskan.

3.     Apakah hak Riko terhadap fasilitas apartemen yang menyatu dengan bangunan induk apartemen?
Jelaskan

JAWABAN

1. Terdapat dua jenis hak yang dimiliki oleh riko, yaitu hak perorangan danhak bersama
Kepemilikan perorangan
Yang menjadi hak milik perorangan tentulah unit yang Anda beli. Misalnya, fasilitas yang
terdapat di dalam apartemen sperti kamar tidur, kamar mandi, sofa dan lain-lain,unit tersebut
adalah mutlak milik riko alias tidak dibagi dengan orang lain.
Di dalam unit ini, terlepas dari peraturan bersama yang diterapkan di apartemen atau rumah
susun tersebut. Misalnya, ia bebas memodifikasi unit, melakukan kegiatan apapun (selama tidak
melanggar hukum), dan sebagainya. Pengelola apartemen juga tidak dapat serta-merta meminta
untuk mengubah kondisi di dalam unit apartemen atau rumah susun, kecuali terkait hal-hal yang
disepakati sejak awal. Inilah yang dinamakan hak perorangan.
Kepemilikan bersama
Meski begitu, ada komponen bagian milik bersama antara riko dan penghuni lainnya. Ini
melingkupi koridor apartemen, masjid, kolam renang, area parkir, dan area lain yang berada di
dalam lingkungan apartemen di luar unit-unit apartemen.
Di dalam area atau benda-benda yang menjadi hak milik bersama ini, riko sebagai penghuni
terikat aturan dalam hal pemakaian atau penguasaannya. Misalnya aturan pemakaian kolam
renang, tidak boleh berisik di koridor, hingga aturan pembayaran biaya pengelolaan gedung dan
fasilitas umum lainnya.

2. Kepeilikan apartemen dapat diwariskan kepada anaknya

Hal pewarisan dapat dilihat pada PP No. 4 Tahun 1988 mengenai aturan
pelaksanaan UU Rumah Susun yang masih berlaku sampai saat ini dan PP
Pendaftaran Tanah.

“Jika pemilik meninggal, maka HMSRS dapat diwariskan,”

 Prosedur mengenai administrasi pewarisan telah diatur dengan sejumlah syarat
pada PP No. 4 Tahun 1988, yakni:

 Sertifikat hak milik atas satuan rumah susun;

 Surat keterangan kematian pewaris;
 Surat wasiat atau surat keterangan waris sesuai dengan ketentuan hukum yang
berlaku;
 Bukti kewarganegaraan ahli waris;
 Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga perhimpunan penghuni;
 Surat-surat lainnya yang diperlukan untuk pewarisan.

3. Hak riko terhadap komponen yang menyatu dengan bangunan induk adalah
aKepemilikan bersama
komponen bagian milik bersama antara riko dan penghuni lainnya. Ini
melingkupi koridor apartemen, masjid, kolam renang, area parkir, dan area lain
yang berada di dalam lingkungan apartemen di luar unit-unit apartemen.
Di dalam area atau benda-benda yang menjadi hak milik bersama ini, riko
sebagai penghuni terikat aturan dalam hal pemakaian atau penguasaannya.
Misalnya aturan pemakaian kolam renang, tidak boleh berisik di koridor, hingga
aturan pembayaran biaya pengelolaan gedung dan fasilitas umum lainnya.