Anda di halaman 1dari 2

1.

Seorang warga negara Ukraina bernama David melakukan kejahatan perbankan phising kartu
kredit milik Bank asal Swiss, David mengoperasikan kejahatannya di Pulau Bali. Diantara korban-
korban tersebut terdapat kartu kredit milik warga negara Ukraina, ada pula milik warga negara
China, ada pula milik warga negara AS .Uraikanlah dimensi-dimensi internasional pada kejahatan
phising yang dilakukan David!

2. Pembahasan mengenai kejahatan internasional muncul seiring dengan berkembangnya jalinan


hubungan internasional baik melalui perdagangan internasional, terutama perdagangn
internasional melalui jalur laut. Jalur perdagangan dan pelayan internasional membuka
kesempatan munculnya kejahatan berupa piracy (pembajakan kapal). Jelaskan mengapa
munculya piracy menjadi salah satu tonggak sejarah perkembangan hukum pidana
internasional!

3. Polisi Inggris menyatakan, 39 mayat yang ditemukan dalam kontainer truk pada Oktober lalu
diidentifikasi warga negara Vietnam. Diberitakan AFP Kamis (7/11/2019), polisi setempat
menyatakannya setelah melakukan pemeriksaan dibantu otoritas dari negara Asia Tenggara itu.
Kedutaan Besar Vietnam di London menyatakan "sangat sedih" dengan kebenaran 39 mayat
yang ditemukan pada 23 Oktober lalu di kontainer truk. Kepolisian Essex, Inggris, yang
melakukan penyelidikan, mengumumkan keluarga jenazah 31 pria dan 8 perempuan itu sudah
diberi tahu. Para korban ditemukan ketika truk itu sampai ke pelabuhan luar London setelah
menumpang feri dari Belgia pada 23 Oktober dini hari. Polisi Essex awalnya yakin bahwa jenazah
yang ditemukan adalah warga negara China, hingga sejumlah keluarga Vietnam mengaku
khawatir ada kerabat mereka yang ikut. Kementerian Keamanan Umum Vietnam juga
membenarkan korban berasal dari negara mereka, dengan lokasi tersebar di enam provinsi.
Polisi Inggris pun menjerat si sopir yang berasal dari Irlandia Utara dengan tuduhan pencucian
uang, pembunuhan, hingga membantu migran illegal

Berdasarkan kasus di atas analisalah unsur-unsur kejahatan internasional menurut M Cherif Bassiouni!

JAWAB

1. phising adalah salah satu kejahatan elektronik dalam bentuk penipuan. Dimana proses phising
ini bermaksud untuk menangkap informasi yang sangat sensitif seperti username, password dan
detil kartu kredit dalam bentuk meniru sebagai sebuah entitas yang dapat dipercaya/legitimate
organization dan biasanya berkomunikasi secara elektronik. Phising ini juga biasanya ditujukan
kepada pengguna online banking, karena menggunakan isian data (ID) pengguna dan kata sandi,
dan tidak menutup kemungkinan untuk ditujukan ke pengguna online lainnya. Ketika pengguna
memasukkan isian data pengguna miliknya dan kata sandinya ke form login yang merupakan
fake form login maka akan diketahui oleh pelaku cyber crime dalam bentuk phising tersebut.

2. Pembajakan, menurut hukum internasional, adalah kejahatan tertua yang masuk ke dalam
yurisdiksi universal (Guilfoyle, 2008 : 607). Selama berabad-abad, banyak negara telah
bersepakat untuk menganggap bajak laut menjadi hostis humani generis (musuh seluruh umat
manusia), sehingga setiap negara dapat menggunakan hukum-hukum domestiknya sendiri untuk
mencoba menghukum mereka yang melakukan pembajakan, terlepas dari kebangsaan bajak
laut atau di mana tindakan pembajakan berlangsung. (http://www.iccccs.org.uk).
Pembajakan adalah sesuatu yang unik karena mungkin dianggap kurang penting untuk
mengadili pembajakan di pengadilan nasional daripada kejahatan internasional lainnya. Tidak
seperti kejahatan internasional lainnya, layaknya genosida, yang diarahkan terhadap satu etnis
tertentu atau masyarakat pembajakan serangan diarahkan terhadap berbagai bangsa dan
korban. Oleh karena itulah serangan bajak laut terhadap manusia dan harta benda semua
bangsa pada Tahun 1844 di Amerika Serikat, dianggap oleh Amerika Serikat sebagai musuh dari
semua umat manusia dimana negara-negara bisa melaksanakan yurisdiksi universal (Adhel,
1844).

3. M. Cherif Bassiouni menjabarkan unsur kejahatan internasional adalah


1) Direct Threat To World Peace And Security (ancaman langsung terhadap perdamaian dan
keamanan dunia); 15
2) Indirect Threat To World Peace And Security (ancaman tidak langsung terhadap perdamaian
dan keamanan dunia);
3) Shocking To The Conscience Of Humanity (Tekanan terhadap kemanusiaan).

Anda mungkin juga menyukai