Pada kasus tersebut dapat dikatakan kejahatan internasional karena memiliki tiap
unsur yaitu memberikan ancaman secara langsung terhadap kedamaian dan keamanan
di dunia dan menggoyahkan perasaan manusia dengan melakukan pembuhan dengan
39 mayat yang diyakini warga Negara Vietnam. Kedutaan Besar Vietnam di London
menyatakan "sangat sedih" dengan kebenaran 39 mayat yang ditemukan di kontainer
truk. Kepolisian Essex, Inggris, yang melakukan penyelidikan, mengumumkan
keluarga jenazah 31 pria dan 8 perempuan itu sudah diberi tahu. Para korban
ditemukan ketika truk itu sampai ke pelabuhan luar London setelah menumpang feri
dari Belgia. Polisi Essex awalnya yakin bahwa jenazah yang ditemukan adalah warga
negara China, hingga sejumlah keluarga Vietnam mengaku khawatir ada kerabat
mereka yang ikut. Kementerian Keamanan Umum Vietnam juga membenarkan
korban berasal dari negara mereka, dengan lokasi tersebar di enam provinsi. Polisi
Inggris pun menjerat si sopir yang berasal dari Irlandia Utara dengan tuduhan
pencucian uang, pembunuhan, hingga membantu migran illegal.