Anda di halaman 1dari 2

Nama : Noer Fitri Dewi Muhsini

Kelas : XIII Analis Kimia B


“Resume Native Element”
Native Element atau unsur murni ini adalah kelas mineral yang dicirikan dengan hanya
memiliki satu unsur atau komposisi kimia saja. Mineral pada kelas ini tidak mengandung
unsur lain selain unsur pembentuk utamanya. Pada umumnya sifat dalam (tenacity)
mineralnya adalah malleable yang jika ditempa dengan palu akan menjadi pipih, atau ductile
yang jika ditarik akan dapat memanjang, namun tidak akan kembali lagi seperti semula jika
dilepaskan Unsur-unsur native elements jarang terdapat di permukaan ataupun didalam kerak
bumi. Mineral native elements ini sering dijumpai pada batuan beku dan sedimen atau juga
batuan metamorf.
Kelas mineral native element ini terdiri dari dua bagian umum yaitu:
1. Metal dan element intermetalic (logam)
-Emas
-Perak
-Tembaga
-Platinum
2. Semimetal dan non metal (non logam)
-Bismuth
-Sulfur
-Intan
Sistem kristal pada native element dapat dibagi menjadi tiga berdasarkan sifat mineral itu
sendiri yaitu:
1. Logam, seperti emas, perak, dan tembaga, maka sistem kristalnya adalah isometrik.
2. Jika bersifat semilogam, seperti arsenic dan bismuth, maka sistem kristalnya adalah
hexagonal.
3. Apabila unsur mineral tersebut non-logam, sistem kristalnya dapat berbeda-beda,
seperti sulfur sistem kristalnya orthorombic, intan sistem kristalnya isometric, dan
graphit sistem kristalnya adalah hexagonal.
Kenapa native elemen jarang di temukan di permukaan bumi ?
karena Native elements ini bukan merupakan golongan pembentuk batuan (rock forming)
yang mana biasanya ada di permukaan bumi. Asal mula pembentukan mineral native element
berkaitan dengan pengerasan atau pembentukan magma dengan reaksi kimia yang sekunder
atau dengan reaksi-reaksi kimia yang bertemperatur dan memiliki tekanan yang tinggi, proses
ini hanya dapat terjadi di inti bumi. 
Bagaimana pembentukan sulfur dan intan?
 Sulfur dapat terbentuk di daerah gunungapi aktif, di sekitar mata air panas, dan hasil
aktivitas bakteri yang memisahkan sulfur dari sulfat. Dapat pula terbentuk karena
oksidasi sulfida sulfida pada urat-urat yang berasosiasi dengan sulfida-sulfida metal.
Dijumpai juga pada batuan-batuan sedimen yang berasosiasi dengan anhidrit, gipsum
dan batugamping.

 Intan terbentuk pada pembentukan batuan beku ultrabasa, yaitu porfiri olivin, atau
porfiri kaya-flogopit; batuan ini dikenal sebagai kimberlit. Dapat dijumpai dalam
deposit aluvial, baik di sungai-sungai maupun di pantai.
Terdiri dari apa saja unsur utama native element?
 Tidak ada bahan pembentuk utama lain selaian unsur utama native element itu sendiri

Anda mungkin juga menyukai