Anda di halaman 1dari 11

Nama: Ihza Adha Yasa Putra Pratama

Kelas: XIII-AKB
Mapel: Analisis Bahan Anorganik
Perbedaan Silikon, Silika, Silikat, dan Silifikasi dan Penjelasan Beberapa Bentuk Mineral Silikat

Penjelasan Silikon Silika Silikat Silisifikasi


Pengertian Silikon adalah Silika Mineral silikat Proses/pengayaan
unsur dengan merupakan adalah mineral silika ke dalam
nomor atom 14. nama yang yang paling batuan bukan
Di tabel periodik diberikan oleh mendominasi silikaan dengan
mempunyai sebuah permukaan (cara) pengisian
nomor atom 14 kelompok bumi. Hampir pori atau
dimana silikon mineral yang 95 persen penggantian
sendiri biasanya terdiri dari mineral yang unsur/senyawa,
tidak kita jumpai silikon dan pernah misalnya.
secara natural di oksigen. Silikon ditemukan di penggantian kalsit
alam, perlu ada sebagai kerak bumi dalam batu
dilakukan oksidanya di merupakan gamping oleh silika
pemrosesan alam dan kami mineral silikat hasil pelapukan
sehingga menamakannya yang terdiri batuan beku atau
didapatkan sebagai silika. dari feldspar dari larutan air
silikon. Silikon Silikon dioksida dan kuarsa. tanah dekat
sendiri itu atau silika Silicate adalah permukaan.
termasuk seni adalah salah mineral yang Ketika larutan silika
logam dan satu senyawaan tersusun atas naik kemudian
biasanya kita kimia yang silica dan mengenai batuan
akan jumpai paling umum. alumunium ataupun mineral
silikon itu sebagai Silika murni silica. contohnya adalah
semikonduktor terdapat dalam Melimpahnya batuan yang sudah
ataupun sebagai dua bentuk mineral ini mengganti kayu
abrasi. yaitu kuarsa dan sebagai dimana disebutnya
Silikon karbida kristobalit. dampak akibat sebagai silisifikasi
mempunyai Silikon selalu melimbahnya pada kayu.
nomor 400 terikat secara unsure
artinya lebih tetrahedral oksigen, silicon
kasar semakin kepada empat dan
besar akan atom oksigen, alumunium di
semakin halus. namun kerak. silikat
Siikon ketika ikatanikatannya itu dari yg dia
berikatan dengan mempunyai batunya
oksigen akan sifat yang cukup bentuk kayu
membentuk ionik. tapi udah
silikat. tertutupi sama
Ketika jumlah mineral.
silikanya rendah Dalam
maka kita akan penggabungan
menjumpai nya, ikatan
silika yang yang terjadi
bewarna gelap. dalam
tetrahedral
silikat anatara
ion silika dan
oksigen adalah
ikatan
setengah
kovalen dan
setengah ionik.

Kategori Unsur Kimia Senyawa Kimia Senyawa Kimia Senyawa Kimia


Konduktivitas Semikonduktor Tidak Tidak Tidak
Listrik menghantarkan menghantarka menghantarkan
listrik n listrik listrik
Titik Lebur Lebih rendah dari Lebih tinggi dari Lebih tinggi Lebih tinggi dari
silika silikon dari silikon, silikon, silika, dan
sama dengan silikat
silika
Kejadian Jarang ada Melimpah di Melimpah di Melimpah di kerak
sebagai senyawa kerak bumi kerak bumi bumi
murni

Penjelasan beberapa bentuk mineral silikat


Mineral-mineral silikat mengandung 2 unsur yang paling melimpah dijumpai pada kerak bumi yaitu
oksigen dan silika. Ikatan oksigen dan silika tersebut membentuk ikatan dengan unsur lainnya
menghasilkan ratusan jenis mineral silikat.

Golongan silikat merupakan mineral pembentuk batuan yang sangat penting. Golongan ini dibagi
menurut strukturnya menjadi 6 bagian yaitu:

1. Tektosilikat
Tetrahedra SiO4 membentuk struktur tiga dimensi yang kompleks. Empat oksigen dipergunakan
dalam struktur 3 dimensi kompleks milik tektosilikat. Mineral-mineral tektosilikat yaitu silika, felspar,
feldspatoid, dan zeolit. Selanjutnya tiap kelompok terdiri dari sejumlah mineral.

 Mineral-mineral silikat terdiri dari kuarsa, tridimit, kristobalit.


 Mineral feldspar terdiri dari potash feldspar (sanidin, ortoklas, mikrolin) dan soda lime
feldspar (albit, oligoklas, andesit, labradorit, bitownit, anortit).
 Mineral-mineral feldspatoid terdiri dari leusit dan nefelin.
NO. NAMA MINERAL CIRI-CIRI
1. MINERAL KUARSA Berbentuk prismatik rombohedron, tidak mempunyai
belahan, warna putih bening. Bila di dalam mineral
terdapat unsur pengotor maka warnanya dapat
berubah. Kuarsa dapat diidentifikasi dari bentuk dan
kekerasannya. Mineral kuarsa merupakan mineral
yang tahan terhadap pelapukan.

2. ORTOKLAS Mineral ortoklas termasuk dalam feldspar potasium,


mempunyai bentuk prismatik pendek, warna putih
sampai pink. mineral ini dapat dibedakan dengan
plagioklas oleh tidak adanya striasi kembaran.

3. SANIDIN Mineral sanidin termasuk dalam feldspar potasium,


mempunyai bentuk prismatik pendek, tidak
berwarna. Mineral ini dapat dibedakan dengan
plagioklas dari tidak adanya striasi. Sanidin adalah
feldspar Potassium dengan kenampakan gelas,
dijumpai pada batuan volkanik kaya Potassium
seperti riolit dan trakhit.

4. MIKROLIN Mineral mikrolin termasuk dalam feldspar potasium,


mempunyai bentuk prismatik pendek, berwarna
putih, pink, atau hijau, sangat mirip dengan ortoklas,
keduanya hanya dapat dibedakan secara
mikroskopis.
5. PLAGIOKLAS Mineral ini mempunyai bentuk tabular, mempunyai
striasi, berwarna putih, kadang abu-abu. Sesama
anggota plagioklas hanya dapat dibedakan secara
mikroskopis. Mineral plagioklas dapat dijumpai pada
batuan beku asam sampai ke basa. Pada batuan
metamorfik dapat berkembang pada sekis dan genis

6. LEUSIT Mineral leusit merupakan mineral feldspar Potas.


Mineral ini terbentuk bila di dalam batuan
kekurangan silika, tidak pernah muncul bersama
mineral kuarsa. Mineral leusit mempunyai bentuk
trapezohedron berwarna putih atau abu-abu.

7. NEFELIN Mineral nefelin merupakan mineral plagioklas,


terbentuk bila di dalam batuan kekurangan silika.
Nefelin tidak pernah muncul bersama mineral kuarsa,
bentuk prisma heksagonal, berwarna putih atau abu-
abu. Mineral nefelin dapat dikenali dari kilap
lemaknya. Mineral ini berkembang pada batuan
vulkanik atau sienit.
2. Filosilikat
Filosilikat merupakan struktur silikat yang berbentuk lapisan/lembaran, ada yang dua
lapisan ada yang tiga lapisan. Mineral-mineral yang termasuk dalam filosilikat adalah
kaolinit, montmorilonit, muskovit, talk, vermikulit, flogopit, klorit, serpentine dan mineral-
mineral lempung.

NO. NAMA MINERAL CIRI-CIRI


1. KAOLINIT Kaolinit mempunyai bentuk agregat seperti tanah,
berwarna putih, abu-abu, atau coklat. Mineral ini
merupakan mineral lempung, sebagai hasil
pelapukan atau ubahan aluminium silikat, seperti
feldspar. Kristal kaolinit hanya dapat diamati
menggunakan Scanning Electron Micrograph (SEM).

2. MONTMORI-LONIT Montmorilonit termasuk mineral lempung,


berwarna abu-abu atau abu-abu kehijauan, kadang
dijumpai berwarna putih, kuning, coklat, atau pink.
Ciri khas montmorilonit apabila terendam air akan
mengembang dengan cepat.

3. MUSKOVIT Muskovit berwarna putih, bentuk lembaran,


terbentuk pada batuan beku dan batuan
metamorfik. Pada batuan sedimen didapat sebagai
mineral detritus. Mineral muskovit dapat menjadi
indikator untuk batuan metamorfik. Mineral ini
mulai tumbuh pada derajat metamorfose rendah

4. KLORIT Mineral klorit mempunyai bentuk heksagonal semu,


tabular, berwarna hijau. Adanya pengotoran unsur
mangan, dapat menyebabkan klorit berwarna
orange sampai coklat. Klorit terdapat pada batuan
metamorfik derajat rendah.

3. Inosilikat
Inosilikat adalah istilah untuk mineral silikat dengan struktur tetrahedra yang
dihubungkan melalui penggunaan ion oksigen bersama dalam bentuk rantai. Karena
struktur rantai terbentuk dari satu sisi suatu kristal satu ke sisi kristal lainnya, maka rantai
tersebut digolongkan sebagai struktur satu dimensi. Umumnya terdapat dua jenis rantai
inosilikat, yaitu struktur rantai tunggal dan struktur rantai ganda.
Contoh inosilikat rantai tunggal yaitu piroksen. Mineral yang tergolong dalam
struktur inosilikat terdiri dari grup piroksen dan amfibol. Mineral piroksen terdiri dari
mineral-mineral diopsit, augit, enstatit dan hiperstin, sedangkan mineral amfibol terdiri dari
mineral-mineral hornblende, kumingtonit, dan aktinolit.

NO. NAMA MINERAL CIRI-CIRI


1. DIOPSIT-AUGIT Kedua mineral ini berbentuk prismatik
pendek berwarna hijau gelap sampai
hitam pada augit, sedangkan diopsit putih
atau hijau pucat. Belahannya dua arah
membentuk sudut 900. Mineral ini salah
satu penyusun utama batuan beku,
terutama batuan beku basa sampai
ultrabasa. Diopsit banyak didapat pada
batuan metamorf derajat sedang sampai
tinggi, terutama batuan metamorf yang
kaya akan kalsium.
(diopsit)

(augit)
2. ENSTATIT-HIPERSTIN Kedua mineral ini jarang memperlihatkan
bentuk yang teratur, umumnya
mempunyai bentuk butir tak beraturan.
Mineral enstatit sering memperlihatkan
warna kehijauan, sementara hiperstin
berwarna kecoklatan sampai hitam.
Mineral enstatit dikenal dari belahannya
yang tegak lurus satu sama lain dan
warnanya yang kehijauan Sementara
(enstatit) hiperstin agak sulit dibedakan dari augit.
Kedua mineral dapat dijumpai pada
batuan basa ultra, basa dengan kalsium
rendah, yaitu piroksenit, peridotit, norit
dan basalt.

(hiperstin)

3. HORNBLENDE Hornblende mempunyai bentuk prismatic,


berwarna hijau gelap, coklat gelap sampai
hitam. Belahan mineral membentuk sudut
124O dan 56O. mineral ini dikenal dari
sudut belahannya yang khas dan
mempunyai potongan segi enam .

4. KUMING-TONIT Mineral kumingtonit mempunyai bentuk


fibrous radier, berwarna pucat sampai
coklat gelap. mineral ini dapat dikenal dari
warnanya yang khas dan didapat pada
batuan metamorfik yang kaya besi dan
miskin kalsium.
5. TREMOLIT-AKTINOLIT Kedua mineral mempunyai bentuk
prismatik panjang, kadang fibrous.
tremolit berwarna putih aktinolit hijau.
dari warna dan bentuknya kedua mineral
mudah dikenal. terbentuk pada batuan
metamorf derajat rendah sampai sedang.
tremolit banyak dijumpai pada batuan
dolomit yang termetamorfose, sementara
aktinolit didapatkan pada batuan
metamorfik yang lebih besi .
(tremolit)

(aktinolit)

4. Siklosilikat

NO. NAMA MINERAL CIRI-CIRI


1. BERIL Beril mempunyai bentuk prismatik, berwarna
ungu sampai coklat, kadang-kadang kuning
kehijauan atau pink. Mineral ini berperan
sebagai mineral tambahan dalam batuan beku
asam.

2. TOURMALIN Tourmalin berbentuk prismatik, mempunyai


penampang segitiga, berwarna hitam, kadang
coklat atau pink. Mineral ini dijumpai sebagai
mineral tambahan baik dalam batuan beku
asam maupun batuan metamorfik.
5. Sorosilikat

Pada kelompok sorosilikat satu oksigen dipergunakan bersama. Mineral yang


termasuk dalam sorosilikat yaitu kelompok epidot. Mineral ini banyak dijumpai
dalam fasies metamorfik sekis hijau dan fasies epidot-amfibol. Kelompok epidot
terdiri dari 5 mineral, yaitu epidot, klinozoisit, piemontit dan zeodit.
Mineral sorosilikat lainnya yaitu lawsonit dan vesuviani, keduanya juga
banyak terdapat pada batuan metamorfik.
Epidot mempunyai bentuk memanjang, kadang-kadang masif, fibrous atau granular,
berwarna hijau. Mineral ini mudah dikenali dari warnanya yang hijau kekuningan.
Banyak dijumpai pada batuan alterasi lingkungan epitermal.

6. Nesosilikat

Nesosilkat adalah mineral silikat yang dicirikan oleh tetrahedra silika tunggal
yang tidak saling membagi ion oksigen dengan tetrahedra silika lainnya. Contoh
mineral silikat paling banyak dijumpai adalah kelompok olivin, yang merupakan
mineral paling melimpah di mantel atas, dengan rumus (Mg,Fe)2SiO4.

Pada rumus olivin, terdapat enam bangun oktahedral yang mengandung


kation magnesium dan atau besi yang menetralkan muatan komponen tetrahedra
silika. Struktur silikat paling sederhana adalah nesosilikat yang merupakan unit SiO 4-
tunggal. Mineral yang termasuk dalam struktur nesosilikat yaitu olivin, andalusit,
silimenit, kianit, staurolit, topas, garnet, zirkon dan sphene.
NO. NAMA MINERAL CIRI-CIRI
1. OLIVIN Mineral olivin berbentuk granular, warna hijau
botol, kadang-kadang coklat sampai hitam.
Olivin mudah dikenal dari warna dan
bentuknya serta tidak mempunyai belahan.
Mineral ini dijumpai dalam batuan beku
ultrabasa.

2. ANDALUSIT Andalusit mempunyai bentuk prismatik dengan


potongan segi empat, mempunyai warna putih-
abu-abu, roses sampai coklat. Mineral ini
dikenal dari warna dan tempat terbentuknya.

3. SILIMANIT Mempunyai bentuk prismatik fibrous,


mempunyai warna putih, kecoklatan atau
kehijauan. Mineral ini terbentuk pada batuan
kaya aluminium di lingkungan metamorfosa
regional derajat tinggi

4. ZIRKON Zirkon mempunyai bentuk prismatik dengan


kombinasi piramid. Zirkon berwarna merah,
merah coklat. Mineral ini dikenal dari bentuk,
kekerasan, dan warnanya. Dijumpai sebagai
mineral tambahan dalam batuan beku asam.

5. STAUROLIT Staurolit mempunyai bentuk prismatic,


umumnya selalu dalam kembar silangnya.
Mineral ini mempunyai warna coklat. Dari
warna dan bentuknya mineral ini mudah
dikenal. Merupakan mineral metamorfose
derajat sedang, pada batuan kaya aluminium,
yaitu sekis dan genis.
6. TOPAS Mineral topas berbentuk prismatic, masif atau
granular, dengan warna transparan biru,
kuning, coklat, kekuningan atau tidak
berwarna. Mudah dikenal karena bentuknya,
selalu dalam bentuk tunggal. Dijumpai dalam
batuan beku asam seperti pegmatit dan pada
urat kuarsa.

7. GARNET Berbentuk dodekahedron, trapezohedran,


warna coklat, merah gelap. Mineral ini dapat
dikenal dari bentuknya, warna dan
kekerasannya. Dijumpai dalam batuan
metamorfik dan pada mineralisasi bijih besi
atau tembaga tipe skarn. Diantara mineral
garnet antara lain : almandit, groularit,
andradit dan pirop.

8. KIANIT Kianit mempunyai bentuk tablet memanjang


sejajar sumbu c, kadang-kadang juga didapat
dalam bentuk bladed. Warna dari mineral ini
umumnya biru, hijau atau abu-abu. Merupakan
mineral batuan metamorfose regional derajat
sedang.

9. SPHENE Bentuknya yang membaji memudahkan sphene


untuk dikenal. warna umumnya coklat atau
kadang-kadang kuning hijau. mineral ini dapat
dikenal dari warnanya, bentuknya yang
membaji dan kilap adamantin yang dimilikinya.
dijumpai sebagai mineral tambahan dalam
batuan beku asam sampai intermediet.

Anda mungkin juga menyukai