Anda di halaman 1dari 2

Nama : Noer Fitri Dewi Muhsini

Kelas : XIII Analis Kimia B


Anggaran Biaya Usaha Produk Barang atau Jasa
Anggaran biaya (bussing budget) adalah rencana yang disusun secara sistematis yang
mencakup semua kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam satuan moneter dan berlaku
untuk periode tertentu. (Munandar,2000).
Fungsi rencana anggaran biaya :
 Sebagai pedoman untuk melakukan perjanjian kontrak kerja.
 Untuk meng9hitung perkiraan kebutuhan material.
 Memperkirakan kebutuhan jumlah tenaga dan lama pengerjaan.
 Sebagai alat ukur dalam memantau penghematan kegiatan usaha.
Jenis-jenis anggaran dalam kegiatan usaha :
1. Anggaran Penjualan
Anggaran penjualan berisi mengenai perkiraan tentang rincian perdagangan selama
satu periode yang mencakup. Contohnya itu ada harga barang, jumlah atau waktu.
2. Anggaran Produksi
Anggaran produksi memberi dasar bagi pemilik atau pembagi. Seorang wirausaha
yang maupun kegiatan usaha selama periode tertentu itu menjadi dasar yang
mencakup perhitungan bahan baku, tenaga kerja, proses produksi serta pendukung,
seperti sumber energi sumber energi untuk menjalankannya. Anggaran produksi ini
anggaran yang dibuat berdasarkan dengan prediksi penjualan.
3. Anggaran Biaya Produksi
Dasar dari pembuatan khas laba atau rugi isinya itu mencakup rencana pembiayaan
proses administrasi pemasaran atau pendistribusian yang mendukung proses
pembuatan barang atau jasa.
4. Anggaran Bahan Baku
Anggaran bahan baku terpisah dengan anggaran produksi karena lebih fokus pada
proses pembelian atau pemesanan bahan baku. Contohnya, misalnya ada dua pilihan
mana yang paling efisien untuk melakukan persediaan bahan baku yang pertama
sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau kita melakukan persediaan yang banyak
untuk kegiatan produksi produksi selanjutnya.
5. Anggaran Persediaan
Anggaran persediaan, sebagai seorang wirausaha atau sebagai seorang pejalan
kegiatan. Jalan kegiatan usaha itu harus competent, untuk mengetahui persediaan
biaya, bahan baku dan produk untuk mendukung usahanya selama periode tertentu.
Anggaran persediaan itu mencatat jumlah nilai, penambahan dan penggunaan atau
kerusakan persediaan yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha itu sendiri.
6. Anggaran Pengeluaran Modal
Anggaran pengeluaran modal produksi dan pemasaran terkait dengan dinamika aktiva
tetapnya dalam perusahaan. Anggaran pengeluaran modal menghitung biaya non
produksi, kas dan biaya overhead.
7. Anggaran Neraca Kas
Untuk mencatat penggunaan kas selama periode yang ditetapkan. Selain mencatat
rincian pemanfaatan modal anggaran neraca kas juga bermanfaat untuk menjaga
likuiditas bisnis atau menjaga likuiditas perusahaan.
8. Anggaran Utanga Piutang
Anggaran utang piutang dimana utang-piutang itu wajib mendapatkan jatah anggaran
sendiri. Apalagi kalau misalnya kita punya utang, dengan itu harus merencanakan
anggaran pembayaran utang ini. Harus diperhitungkan secara detail, jadi kita juga
harus memasukkan rencana pembayaran utang serta pemasukan dari piutang jika
keduanya menjadi bagian dari operasional rutin perusahaan.
Manfaat anggaran biaya :
1. Membantu melancarkan usaha perusahaan karena ditunjang dengan kebijakan-
kebijakan yang relevan serta perencanaan keuangan yang matang.
2. Membantu serta memudahkan manajer dalam mengelola serta melaksanakan setiap
kegiatan perusahaan.
Tahap perencanaan anggaran biaya :
1. Pembuatan Pedoman
Pedoman anggaran menentukan berbagai batasan dan kategori dalam pengaturan
biaya. Hal ini ditentukan oleh jajaran direksi atau pemilik utama bisnis. Pedoman
mencakup batas tertinggi dan rendah pembiayaan serta pengeluaran, tujuan, manfaat
serta asumsi pemanfaatan anggaran.
2. Persiapan dan Koordinasi
Disini terdapat bagian perencanaan biasanya memiliki wawasan lebih luas soal
kebutuhan perusahaan, tetapi departemen keuangan atau bagian keuangan dalam
kegiatan tersebut yang lebih memahami persoalan realita financial dalam kegiatan
bisnis.
3. Penetapan Jumlah Anggaran
Untuk penetapan ini wajib melibatkan perwakilan semua departement atau difisi.
Contoh : ada divisi produksi (berapa anggaran yang diperlukan?)
4. Pelaksanaan Rencana Anggaran
Pihak manajer harus memastikan bahwa setiap departement menggunakan anggaran
sebaik mungkin guna produktifitas kerja karyawan untuk menghasilkan sesuai yang
direncanakan.
5. Pelaporan
Karena pelaporan penting untuk mengulas penggunaan-penggunaan pembiayaan dan
memastikan bahwa dana yang digunakan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai