KEPERAWATAN
KEGAWATDARURATAN
IDENTITAS
1. Nama Pasien : anak A
2. Umur : 4 thn
3. Suku/Bangsa :sunda
4. Agama :islam
5. Pendidikan :-
6. Pekerjaan :-
7. Alamat :kp babakan haji saih tr/rw 01/0011
8. Biaya :bpjs
KELUHAN UTAMA:
Ibu pasien mengeluhkan An.A demam tinggi sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit,
An.A mengalami kejang 1 kali yang berlangsung sekitar 5 menit.
L ket =
Ibu =
Ayah =
A
Pasien =
j. Lain-lain :
6. Disability
a. Kesadaran : Composmentis xApatis Somnolen Sopor Koma
b. Gelisah : Ya Tidak
c. GCS : (E :3 V : 4, M : 4 )
d. Refleks Cahaya = +/+
e. Pupil : Anisokor xIsokor Diameter: 2/2
f. Kejang : x Ya Tidak
g. Hemiparese / Plegia x Tidak Ya (Ekstremitas kiri / kanan), tetraplegi
h. Refleks Fisiologis : Patella Tricep Bicep
i. Refleks Patologis : Babinsky Oppenheim Schaefer
Meningeal Sign : Kaku Kuduk Brudzinsky Kernig
Lain – lain :
j. Keluhan Pusing / Nyeri Kepala : Ya xTidak
P
Q :
R :
S :
T :
k. Tanda PTIK Muntah Proyektil Nyeri Kepala Hebat, Lain :
l. Curiga Fraktur Cervikal Jejas atas Klavikula Multiple Trauma, Lain :
m. Tanda Fraktur Basis Cranii
Blood Rinorhe Blood Otorhe
Brill Hematoma Batle Sign
n. Lain-lain :
7. Eliminas
Uri
a. Normal : x Ya Tidak
b. Keluhan Kencing : Ada x Tidak
Bila ada, jelaskan
c. Kemampuan berkemih:
x Spontan Alat bantu, sebutkan
Jenis :kuning jernih
Ukuran :280cc/7 jam
Hari Ke- :ke 1
d. Produksi Urine :40 ml/jm
Warna : kuning jernih
Bau : ya
e. Kandung kemih Membesar : Ya x Tidak
Nyeri Tekan : Ya x Tidak
Alvi
a. Normal : x Ya Tidak
b. Mulut : x Bersih Kotor Berbau
c. Membran Mukosa : Lembab x Kering Stomatitis
d. Tenggorokan : Sakit Menelan x Kesulitan Menelan
Pembesaran Tonsil Nyeri Tekan
e. Abdomen : Tegang Kembung Asites, Lingkar Abdomen :
Cm
Nyeri Tekan : Ya x Tidak
f. Peristaltik : x/menit Suara Bising Usus Hipoaktif
Hiperaktif
g. BAB : 3 x/hari Terakhir Tanggal :
h. Keluhan BAB, jelaskan x :tidak
8. Exposure
Bone dan Integumen
a. Pergerakan sendi : x Bebas Terbatas
b. Kekuatan Otot :
5 5
5 5
9. Sistem Endokrin
a. Pembesaran Thyroid : Ya xTidak
b. Pembesaran Kelenjar Getah Bening : Ya xTidak
c. Hipoglikemia : Ya xTidak PEMERIKSAAN
d. Hiperglikemia : Ya xTidak PENUNJANG
e. Lain-Lain, Jelaskan : (Laboratorium, Radiologi,
EKG, USG, dll)
Hematologi Rutin
Hb=10,3 ht=30 leko=6500 trombo=185 eritro=3,4
RO thorax
Kesan= Gambaran broncopnemonia
Besar cor Normal
TERAPI
Jakarta,
( )
PEMERIKSAAN RISIKO JATUH
Keterangan
Tingkatan Risiko Nilai MFS Tindakan
Tidak Berisiko 0-24 Perawatan Dasar
Risiko Rendah 25-50 Pelaksanaan intervensi pencegahan jatuh standar
Risiko Tinggi 51 Pelaksanaan intervensi pencegahan jatuh risiko tinggi
ANALISA DATA
DO:
Anak tampak gelisah dan rewel
Nadi: 132 x/ menit
Suhu: 390C, pernafasan 35
x/menit
DO:
Ibu pasien tampak cemas dan
gelisah
Ibu pasien tampak antusias
mendengarkan penjelasan dari
perawat tentang kondisi sakit
anaknya
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
TANGGAL : 05/04/2021
Manajemen pengobatan
1. Tentukan obat apa yang di
perlukan, dan kelola menurut
resep dan/atau protokol
2. Monitor efektivitas cara
pemberian obat yang sesuai.
Manajemen kejang
1. Pertahankan jalan nafas
2. Balikkan badan pasien ke satu sisi
3. Longgarkan pakaian
4. Tetap disisi pasien selama kejang
5. Catat lama kejang Monitor tingkat obat-
obatan anti epilepsi dengan benar
D0036 Manajemen cairan 1. pasien tetap terpenuhi kebutuhan
Kekurangan volume cairan berhubungan 1. Timbang BB setiap hari dan monitor status cairan dalam tubuh
dengan Kegagalan mekanisme regulasi pasien 2. tidak terjadinya dehidrasi, mata
2. Hitung atau timbang popok dengan baik cekung dan mukosa kering
Keseimbangan cairan 3. Jaga dan catat intake dan output
4. Monitir status hidrasi
Kriteria hasil : 5. Monitor hasil laboratorium yang relevan
1) Tekanan darah dengan dengan retensi cairan
2) Keseimbangan intake output dalam 24 jam 6. Monitor status hemodinamik
3) Berat badan stabil 7. Monitor tanda-tanda vital
4) Turgor kulit 8. Berikan terapi IV seperti yang ditentukan
5) Kelembaban membran mukosa 9. Berikan cairan dengan tepat
6) Serum elektrolit 10. Tingkatkan asupan oral
7) Hematokrit 11. Dukung pasien dan keluarga untuk
8) Edema perifer membantu dalam pemberian makan
9) Bola mata cekung dan lembek dengan baik
10) Kehausan 12. Berikan produk-produk darah.
Manajemen elektrolit
Dehidrasi 1. Monitor nilai serum elektrolit abnormal
2. Monitor manifestasi ketidakseimbangan
Kriteria hasil : elektrolit
1) Warna urine keruh 3. Pertahankan kepatenan akses IV
2) Fontanela cekung 4. Berikan cairan sesuai resep, jika
3) Nadi cepat dan lambat diperlukan
4) Peningkatan BUN blood urea Nitrogen) 5. Ambil spesimen sesuai order untuk dapat
5) Peningkatan suhu tubuh. melakukan analisis level elektrolit (ABG,
urine, dan level serum) dengan tepat
6. Konsultasikan dengan dokter jika tanda-
tanda dan gejala ketidakseimbangan cairan
dan/elektrolit menetap atau memburuk
7. Monitor respon pasien terhadap terapi
elektrolit yang diberikan.
Manajemen muntah
1. Identifikasi faktor-faktor yang dapat
menyebabkan atau berkontribusi terhadap
muntah (obat-obatan dan prosedur)
2. Posisikan untuk mencegah aspirasi
3. Tunggu minimal 30 menit setelah episode
mutah sebelum menawarkan cairan kepada
pasien
4. Tingkatkan pemberian cairan secara
bertahap jika tidak ada muntah yang
terjadi selama 30 menit.
D0111 NIC : 1. Untuk menambah pengetahuan
Defesiensi pengetahuan berhubungan Pendidikan Kesehatan orang tua dan keluarga pasien
dengan Kurang informasi 1. Identitafikasi faktor internal maupun tentang penyakitkejang
eksternal yang dapat meningkatkan atau demam
mengurangi motivasi untuk perilaku sehat 2. Mengetahui tingkay
NOC : 2. Identifikasi (pribadi, ruang dan uang) yang pengetahuan keluarga px
Parenting performance (kinerja diperlukan untuk melaksanakan program tentang kejang demam
pengasuhan) kesehatan
3. Prioritaskan kebutuhan pasien
Kriteia hasil:
1. Kinerja pengasuhan Fasilitasi pembelajaran
2. Menyediakan kebutuhan fisik anak 1. Mulai instruksi hanya setelah pasien
3. Memberikan nutrisi yang sesuai usia menunjukkan kesiapan untuk belajar
4. Menghilangkan bahaya lingkungan 2. Sediakan lingkungan yang kondusif untuk
5. Berinteraksi positif dengan anak belajar
6. Menyediakan untuk kebutuhan anak 3. Atur informasi dalam urutan yang logis
7. Penggunaan disiplin yang sesuai usia 4. Sediakan lisan petunjuk atau pengingat,
8. Merangsang perkembangan kognitif yang sesuai
9. Merangsang pembangunan sosial
10. Merangsang pertumbuhan emosi pengurangan kecemasan
11. Merangsang pertumbuhan roha 1. Gunakan pendekatan yang tenang dan
12. Merangsang pertumbuhan normal meyakinkan
2. Berusaha untuk memahami perspektif
Pengetahuan keselamatan diri pasien dari situasi stress
3. Anjurkan pasien dalam menggunakan
Kriteria hasil: teknik relaksasi d. Tentukan pasien dalam
1. Menggambarkan untuk mengurangi pengambilan keputusan
risiko cedera
2. Menggambarkan perilaku yang
berisiko tinggi
Status nutrisi
Kriteria hasil:
1. Status nutrisi
2. Asupan gizi
3. Asupan makanan
4. Asupan cairan
5. Energi
6. Berat badan
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
No.
Hari/Tgl/Shift DK Jam Implementasi Paraf Jam Evaluasi (SOAP) Paraf
Senin/ 6/4/21 07:00 D0130 13:00 S: ibu pasien mengatakan An. R masih
Hipertermi berhubungan dengan Peningkatan demam dan batuk
lajumetabolisme O:Pasien tampak gelisah Pasien diberi obat
PCT syr 3 x 250 mg, diazepam 3x1,5 mg
(P.O).
1. monitor suhu dan tanda-tanda vital lainnya - Suhu 38,8oC, nadi 110x/i, pernapasan 35x/i
2. monitor warna kulit dan suhu beri obat atau - Pasien tampak gelisah
cairan A:Masalah belum teratasi
3. tingkatkan intake cairan dan nutrisi adekuat P: Intervensi dilanjutkan
4. berikan pengobatan antipiretik sesuai
kebutuhan
5. monitor suhu tubuh setiap 2 jam sekali
6. lakukan kompres hangat jika suhu tubuh
tinggi.