Anda di halaman 1dari 16

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN

KEGAWATDARURATAN

Tanggal MRS :10-04-21 Jam Masuk :15:00


Tanggal Pengkajian :10-04-21 No. RM :131157
Jam Pengkajian :15:00 Diagnosa Masuk :
NON-ST SEGMEN ELEVATION MYOCARD INFARCTION (N-
STEMI)
Hari Rawat Ke : ke 1

IDENTITAS
1. Nama Pasien : ny WW
2. Umur :60thn
3. Suku/Bangsa : sunda
4. Agama :islam
5. Pendidikan :sd
6. Pekerjaan :wira swasta
7. Alamat :cibereum Rt 03/ rw 04
8. Biaya :bpjs

KELUHAN UTAMA
1. Keluha Utama : nyeri dada seperti tertusuk jarum , sesak nafas, dan batuk berdahak

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


1. Riwayat Penyakit Sekarang (Termasuk untuk trauma : MOI) :
pada saat di anamnesa tgl 10/04/21 pasien mengatakan Nyeri dada sebelah kiri seperti tertusuk jarum , batuk berdahak, , keluhan dirasakan
sejak pagi pkl 07:00 dan yeri makin berat di rasakan di sertai sesak napas

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU


1. Pernah Dirawat : Ya Tidak x Kapan : Diagnosa :
2. Riwayat Penyakit Kr onik Dan Menular : Ya xTidak Jenis :
Riwayat Kontrol :
Riwayat Penggunaan Obat :
3. Riwayat Alergi :
Obat Ya Tidak Jenis :
Makanan Ya Tidak Jenis :
Lain-Lain Ya Tidak Jenis :
4. Riwayat Operasi : Ya Tidak
- Kapan :
- Jenis Operasi :
5. Lain-Lain :
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Ya x Tidak
- Jenis :
- Genogram :
P L
:

ww

PERILAKU YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN


Perilaku Sebelum Sakit Yang Mempengaruhi Kesehatan : Masalah Keperawatan :
Alkohol Ya x Tidak Bersihan jalan nafas tidak
Keterangan efektif
Merokok x Ya Tidak Nyeri akut
Keterangan
Penurunanan curah jantung
Obat Ya x Tidak
Intoleransi aktivitas
Keterangan
Olah Raga Ya x Tidak
Keterangan

OBSERVASI DAN PEMERIKASAAN FISIK


1. Triage Biru Merah Hijau x Kuning
2. Tanda-Tanda Vital Penurunan curah jantung
S:36,6c N :65x/m T :110/70 Masalah Keperawatan :
RR : 26x/m BB : 54kg Bersihan jalan nafas tidak
3. Airway dan C Spine Control / Immobilization efektif
a. Jalan Nafas, bebas x Ya Tidak Nyeri akut
b. Obstruksi / Sumbatan Tidak x Sebagian Total
Penurunanan curah jantung
c. Benda Asing x Tidak Padat Cair
Intoleransi aktivitas
Berupa :
d. Mulut , terkatup x Tidak Ya
e. Alat bantu jalan nafas x Tidak Ya
f. Batuk : x Produktif Tidak Produktif
Sekret: ada Konsistensi :
Warna: putih Bau :
4. Breathing
a. Normal x Ya Tidak
b. Keluhan , sesak Ya Tidak Nyeri saat nafas Orthopnea
Waktu Istirahat Aktivitas
c. RR :
d. Pergerakan Dada Simetris Asimetris Masalah Keperawatan :
e. Otot Bantu Nafas Ya Tida Bersihan jalan nafas tidak
Jenis : efektif
f. Irama Nafas : Teratur Tidak Teratur
g. Pola Nafas : Dispnoe Kusmaul Chyne Stokes Biot
h. Suara Nafas : Vesikuler Bronko Vesikuler Nyeri akut
Ronki Wheezing Crackles Penurunanan curah jantung
i. Pernafasan Cuping Hidung Ya Tidak Intoleransi aktivitas
j. Suara Perkusi Paru Sonor Hipersonor Redup
k. Lain-lain :
5. Circulation
a. Nadi Karotis x Teraba Tidak
Nadi Perifer x Kuat Lemah Tidak Teraba
Perdarahan % EBV ( cc) Lokasi
b. Keluhan Nyeri Dada x Ya Tidak
Karakteristik Nyeri Tertindih Tercekik Terbakar x Lainnya,
Jelaskan
P : nyeri dada sampai mengganggu tidur Masalah Keperawatan :
Q : nyeri seperti ditusuk jarum Bersihan jalan nafas tidak
R : nyeri dada menyebar kepunggung
efektif
S : skala nyeri 4-5
T : nyeri terasa tiba tiba
c. Irama Jantung : x Reguler Ireguler
Nyeri akut
d. Suara Jantung : x Normal (S1/S2 Tunggal) Murmur
Penurunanan curah jantung
Gallop Lain-Lain
Intoleransi aktivitas
e. Ictus Cordis :
f. CRT : 3 detik
g. Turgor : Normal Turun/lambat kembali
h. Akral x Hangat Kering Merah Basah Pucat Dingin
i. Intepretasi EKG :

Irama=terartur , HR=
100x/m, depresi segmen
ST segmen atau
mendatarnya gelombang T

j. Lain-lain :
6. Disability
a. Kesadaran : Composmentis Apatis Somnolen Sopor Koma
b. Gelisah : Ya Tidak
c. GCS :15 (E :4 , V :5 , M : 6)
d. Refleks Cahaya :+ / +
e. Pupil : Anisokor x Isokor Diameter: /
f. Kejang : Ya x Tidak
g. Hemiparese / Plegia x Tidak Ya (Ekstremitas kiri / kanan), tetraplegi
h. Refleks Fisiologis : Patella Tricep Bicep
i. Refleks Patologis : Babinsky Oppenheim Schaefer
Meningeal Sign : Kaku Kuduk Brudzinsky Kernig
Lain – lain :
j. Keluhan Pusing / Nyeri Kepala : Ya x Tidak
P : Masalah Keperawatan :
Q : Bersihan jalan nafas tidak
R : efektif
S :
T :
k. Tanda PTIK Muntah Proyektil NyeriNyeri akut
Kepala Hebat, Lain :
l. Curiga Fraktur Cervikal Jejas atas Klavikula Penurunanan
Multiple Trauma,curah
Lain jantung
:
m. Tanda Fraktur Basis Cranii Intoleransi aktivitas
Blood Rinorhe Blood Otorhe
Brill Hematoma Batle Sign
n. Lain-lain :
7. Eliminasi
Uri Masalah Keperawatan :
a. Normal : x Ya Tidak Bersihan jalan nafas tidak
b. Keluhan Kencing : Ada Tidak efektif
Bila ada, jelaskan
Nyeri akut
Penurunanan curah jantung
Intoleransi aktivitas
c. Kemampuan berkemih:
x Spontan Alat bantu, sebutkan
Jenis :
Ukuran :
Hari Ke- :
d. Produksi Urine :700 ml/jm
Warna : kuning
Bau :
e. Kandung kemih Membesar : Ya x Tidak
Nyeri Tekan : Ya x Tidak
Alvi
a. Normal : x Ya Tidak
b. Mulut : x Bersih Kotor Berbau
c. Membran Mukosa : x Lembab Kering Stomatitis
d. Tenggorokan : Sakit Menelan Kesulitan Menelan
Pembesaran Tonsil Nyeri Tekan
e. Abdomen : Tegang Kembung Asites, Lingkar Abdomen :
Cm
Nyeri Tekan : Ya x Tidak
f. Peristaltik : 14x/menit Suara Bising Usus Hipoaktif
Hiperaktif
g. BAB 2x x/hari Terakhir Tanggal :
h. Keluhan BAB, jelaskan :

8. Exposure
Bone dan Integumen
a. Pergerakan sendi : x Bebas Terbatas
b. Kekuatan Otot : 5 5
c. Kelainan Ekstremitas : 5 5 Ya Tidak
d. Kelianan Tulang Belakang : Ya Tidak
- Frankel :
e. Fraktur : Ya x Tidak
- Jenis :
f. Traksi : Ya x Tidak
- Jenis :
- Beban :
- Lama Pemasangan :
g. Penggunaan Spalk/Gips : Ya x Tidak
h. Keluhan Nyeri : Ya x Tidak
P :
Masalah Keperawatan :
Q : R :
S :
Bersihan jalan nafas tidak
T : efektif
i. Sirkulasi Perifer :
j. Kompartemen Syndrome : Ya x Tidak Nyeri akut
k. Kulit : Ikterik Sianosis x Kemerahan Hiperpigmentasi
l. Turgor: x Baik Kurang Jelek Penurunanan curah jantung
m. Luka Operasi : Ada x Tidak Intoleransi aktivitas
Tanggal Operasi :
Jenis Operasi :
Lokasi :
Keadaan :
Drain : Ada x Tidak
Jumlah :
Warna :
Kondisi Area Sekitar Inserasi :
n. ROM :
o. Pitting Edem : +/- Grade :
p. Eksoriasis : Ya x Tidak
q. Urtikaria : Ya x Tidak
r. Lain-lain :

9. Sistem Endokrin
Masalah Keperawatan :
a. Pembesaran Thyroid : Ya x Tidak
Polanafas tidak efektif
b. Pembesaran Kelenjar Getah Bening : Ya x Tidak
c. Hipoglikemia : Ya x Tidak Nyeri akut
d. Hiperglikemia : Ya x Tidak Penurunanan curah
e. Lain-Lain, Jelaskan : jantung
Intoleransi aktivitas

PEMERIKSAAN PENUNJANG (Laboratorium, Radiologi, EKG, USG, dll)

Laboratorium :

H2tl,,gds, tropoin I, propilipd lengkap

1. EKG : rate 100x/m ST elevasi II, III, avf


2. R-Torax : CTR 6o2, SgAoN - SPoN cw xpy downal, infiltra (+)
3. Echo : EF 69, terpoliretra ringan inferoseptal. Mr mild TR mild -modirate
TERAPI

Invd Nacl 500cc 14 tpm makro


Ddiviti 1x0,5cc/sc
Aspilet 1x80mh
Cpg 1x75mg
Simvastatin 20mg 0-0-1
Laxadyn syr 15cc 0-0-1
Diazepam 5mg tb 0-0-1

DATA TAMBAHAN LAIN

Jakarta,

( )
PEMERIKSAAN RISIKO JATUH

Pemeriksaan Risiko Jatuh Morse


Skor Kesimpulan
Faktor Risiko Skala Poin / Masalah
Pasien
Ya, dalam 3 bulan terakhir 25
Riwayat Jatuh
Tidak 0 0
Diagnosa Sekunder Ya 15 15
( diagnose medis) Tidak 0
Perabot 30
Tongkat/ Alat Penopang 15
Alat Bantu
Tidak Ada/ Kursi Roda/ Perawat/ 0
Tirah Baring 0
Terpasang Infus/ Ya 20 20
Terapi Intravena Tidak 0
Terganggu/ Kerusakan 20
Gaya Berjalan Kelemahan 10
Normal/ Tirah Baring/ Imobilisasi 0 0
Sering lupa akan keterbatasan yang
dimiliki/ tidak konsisten dengan 15
Status Mental perintah
Orientasi baik terhadap kemampuan 0
diri sendiri 0
Catatan Total 35 Resiko rendah

Keterangan
Tingkatan Risiko Nilai MFS Tindakan
Tidak Berisiko 0-24 Perawatan Dasar
Risiko Rendah 25-50 Pelaksanaan intervensi pencegahan jatuh standar
Risiko Tinggi  51 Pelaksanaan intervensi pencegahan jatuh risiko tinggi
ANALISA DATA

TANGGAL DATA ETIOLOGI MASALAH


10/04/2021 Ds : pasien mengatakan nafasnya Bersihan jalan nafas Adanya secret pada jalan
terasa sesak saat beraktifitas, tidak efektif napas
Pasien mengatakan batuk
berdahak sejak kemarin ,

Do : pasien terlihat sesak , tidak


tampak tarikan dinding dada
pasien terpasang O2 4 liter
RR 26x/menit
Td : 110/74 mmHg
Nadi : 100x/menit
Suhu : 36,6 °c
Rr : 26 x/menit
SPO2 : 90%
Bb : 54kg
10/04/2021 Ds : pasien mengatakan nyeri Nyeri akut Agen cidera biologis
pada daerah dada seperti tertusuk
jarum

Do : pasien terlihat menunjukkan


bagian nyeri (dada) , skala nyeri
4-5 terlihat pasien tampak
meringis
Td : 110/74 mmHg
Nadi : 100x/menit Suhu : 36,6 °c
Rr : 26 x/menit
SPO2 : 90%
Bb : 54kg
10/04/2021 Ds : pasien berkata nyeri dada Penurunan curah Kontraktilitas jantung
seperti tertusuk jarum jantung

Do : pasien terlihat menunjukkan


bagian dada yang nyeri
Pasien terlihat meringis Skala
nyeri 4-5,crt 3 detik,pasien
terpasang monitor jantung
Td : 110/74 mmHg
Nadi :100x/menit
Suhu : 36,6 °c
Rr : 26 x/menit
SPO2 90%
BB:54kg
Dengan hasil ekg menunjukan
adanya gambaran non st elevasi
10/04/2021 Do : pasien mengatakan badanya Intoleransi aktifitas Kelemahan fisik
terasa lemas,
pasien mengatakan aktifitas di
bantu oleh perawat

Ds : pasien terlihat lemas , pasien


terlihat terbaring di tempat tidur
Klien aktifitas tampak di bantu
oleh perawat Klien terpasang
infus nacl 0,9% 14tpm
Klien terpasang monitor jantung
Klien terpasang kateter
Td : 110/74 mmHg
Nadi : 100x/menit
Suhu : 36,6 °c , spo2 90%
Rr : 26 x/menit
Bb : 54kg
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN

TANGGAL : 10/04/2021

1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan Adanya secret pada jalan napas
2. Nyeri akut berhubungan dengan Agen cidera biologis
3. Penurunan curah jantung berhubungan dengan Kontraktilitas jantung
4. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelemahan fisik
INTERVENSI KEPERAWATAN

HARI/ DIAGNOSA KEP


WAKTU INTERVENSI RASIONAL
TGL (Tujuan Dan Kriteria Hasil)
10/04/2021 14:00 Bersihan jalan nafas tidak efektif 1. Berikan O2 dengan menggunakan nasal untuk 1. pasien bisa bernafas dengan
memfasilitasi suction nasotrakeal baik tanpa adanya sumbatan
Kriteria hasil 2. Anjurkan pasien untuk istirahat jalan nafas
1. Mendemonstrasikan batuk efektif, 3. Monitor status oksigen pasien Airway
suara nafas yang bersih, tidak ada 4. Monitor respirasi dan status O2
sianosis dan dyspneu ( mampu
bernafas dengan mudah, tidak ada Manajemen
hambatan untuk bernapas) 1. Buka jalan nafas, guanakan teknik chin lift
2. Menunjukkan jalan nafas yang paten atau jaw thrust bila perlu
(klien tidak merasa tercekik, irama 2. Posisikan pasien untuk memaksimalkan
nafas, frekuensi pernafasan dalam ventilasi dgn posisi semifowler
rentang normal, tidak ada suara nafas 3. Lakukan fisioterapi dada jika perlu
abnormal) 4. Keluarkan sekret dengan batuk atau
3. Mampu mengidentifikasikan dan suction
mencegah factor yang dapat 5. Auskultasi suara nafas, catat adanya suara
menghambat jalan nafas tambahan
6. Berikan bronkodilator bila perlu
7. Berikan pelembab udara Kassa basah NaCl
Lembab
8. Atur intake untuk cairan mengoptimalkan
keseimbangan.
9. Monitor respirasi dan status O2
10. Ajarkan pasien batuk efektif
NOC NIC 1. Dengan mengajarkan tehnik
napas dalam , harapannya
Nyeri Akut 1. Lakukan pengkajian nyeri secara rasanyeri bisa beransur
komprehensif termasuk lokasi, menghilang
Kriteria Hasil karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas 2. Menciptakan ruangan dan
1. Mampu mengontol nyeri dan faktor presipitasi lingkungan yang aman agar
2. Melaporkan bahwa nyeri 2. Observasi reaksi non verbal dari ketidak pasien bisa istirahat dengan
berkurang denganmenggunakan nyamanan tenang.
manajemen nyeri 3. Gunakan teknik komunikasi terapeutik
3. Mampu mengenal nyeri untukmengetahui pengalaman nyeri
4. Mengatakan rasa nyaman setelah 4. Kaji kultur yang mempengaruhi respone
nyeri berkurang nyeri
5. Tanda vital dalam rentang normal 5. Evaluasi pengalaman nyeri masa lampau
6. Evaluasi bersama pasien dan tim kesehatan
lain
7. Ajarkan tehnik relaksasi nafas dalam
8. Kontrol lingkungan yang dapat
mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan,
pencahayaan dan kebisingan
9. Tingkatkan istirahat

Administration
1. Tentukan lokasi, karakteristik, kualitas dan
derajat nyeri sebelum pemberian obat
2. Cek riwayat alergi
3. Pilih analgesik yang di perlukan
4. Tentukan pilihan analgesik tergantung tipe
dan beratnya nyeri
5. Monitor vital sing sebelum dan sesudah
pemberian analgesik
6. Berikan analgesi tepat waktu
7. Evaluasi efektifitas analgesik, tanda dan
gejala
Penurunan curah jantung 1) Evaluasi adanya nyeri dada 1. ttv dalam keadaan normal
(intensitas,lokasi, durasi) diharapkan irama jantung kembali
2) Monitor status kardiovaskuler stabil.
Kriteria Hasil: 3) Monitor status pernafasan yang 2. Gambaran ekg menujukan hasil
1. Tanda Vital dalam rentang normal menandakan gagal jantung normal
(Tekanan darah, Nadi, respirasi) 4) Monitor balance cairan 3. Moniotirong balance cairan dan ttv
2. Dapat mentoleransi aktivitas, tidak 5) Monitor adanya perubahan tekanan darah untuk monitoring hemodinamik
ada kelelahan 6) Atur periode latihan dan istirahat untuk pasien
3. Tidak ada edema paru, perifer, dan menghindari kelelahan
tidak ada asites 7) Monitor toleransi aktivitas pasien
4. Tidak ada penurunan kesadaran 8) Monitor adanya dyspneu, fatigue, tekipneu
5. Agd dalam batas normal dan ortopneu
6. Warna kulit normal: tidak sianosis 9) Anjurkan untuk menurunkan stress Vital
atau pucat Sign
Monitoring
1. Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
2. Monitor pernafasan saat pasien berbaring,
duduk, atau berdiri
3. Monitor TD, nadi, RR,
4. Monitor jumlah dan irama jantung
5. Monitor frekuensi dan irama pernapasan
6. Monitor pola pernapasan abnormal
7. Monitor suhu, warna, dan kelembaban
kulit Identifikasi penyebab dari perubahan
vital sign
Intoleransi aktivitas 1. Observasi adanya pembatasan klien 1. Pasien bisa beraktivitas ,tanpa
dalam melakukan aktivitas bantuan dari perawat (mandiri)
2. Kaji adanya factor yang menyebabkan
Kriteria Hasil : kelelahan
1. Berpartisipasi dalam aktivitas 3. Monitor nutrisi dan sumber energi
fisik tanpa disertai peningkatan yang adekuat
tekanan darah, nadi dan RR 4. Monitor pasien akan adanya kelelahan
2. Mampu melakukan aktivitas fisik dan emosi secara berlebihan
sehari hari (ADLs) 5. Monitor respon kardiovaskuler
terhadap aktivitas
6. Monitor pola tidur dan lamanya
tidur/istirahat pasien Activity Therapy
7. Bantu klien untuk mengidentifikasi
aktivitas yang mampu dilakukan
8. Bantu untuk memilih aktivitas
konsisten yangsesuai dengan
kemampuan fisik, psikologi dan social
9. Bantu untuk mendapatkan alat bantuan
aktivitasseperti kursi roda, dll
10. Bantu untuk mengidentifikasi aktivitas
yang disukai
11. Bantu klien untuk membuat jadwal
latihan di waktu luang
12. Bantu pasien/keluarga untuk
mengidentifikasi kekurangan dalam
beraktivitas
13. Monitor respon fisik, emoi, social dan
spiritual
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
No.
Hari/Tgl/Shift Jam Implementasi Paraf Jam Evaluasi (SOAP) Paraf
DK
selasa /10/04/21 14:00 1. Mengatur posisi semi fowler 21:00 S :pasien mengatakan nafasnya terasa sesak,
2. Mengajarkan teknik nafas dalam dengan batuk masih ada
meminta klien menarik nafas melalui hidung O : pasien tampak sesak, sianosis(-)
tahan dan mengelu melalui mulut sianosis(-) ronki (+)
3. Memberikan O2 dengan nasal kanul Pasien terpasang O2 nasal kanul Ttv Td
4. Mengkaji stastus pernafasan :130/80 N : 100S : 36.5°C RR : 28 O2 : 4L
5. Memonitor TTV A : bersihan jalan nafas tidak efektif
P : Implementasi di lanjutkan
Mengajarka teknik nafas dan batuk efektif
dalam, Kolaborasi dengan dokter untuk
pemberian bronkodilator

14:00
1. Melakukan pengkajian skala nyeri 21:00
2. Mengajarkan teknik nafas dalam dengan S : pasien mengatakan nyeri di daerah dada
meminta klien menarik nafas melalui hidung seperti tertusuk tusuk jarum
tahan dan mengelu melalui mulut
3. Kolaborasi pemberian O2 O : pasien, tampak menunjukkan bagian
4. Memonitor Ttv nyeri skala nyeri 4-5 pasien tampak meringis
5. Mengontrol lingkungan yang dapat Ttv Td :130/80 N : 100 S : 36.5°C RR : 28
mempengaruhi nyeri O2 : 4L
6. Meningkatkan istirahat seperti mengurangi A : Nyeri akut
kunjungan, memberikan ruangan yang P : Implementasi di lanjutkan
nyaman -kolaborasi dengan dokter untuk terapi anti
analgesik

14;00
21;00
1. Mengobservasi adanya pembatasan klien S : pasien mengatakan badanya terasa lemas
saat melakukan aktivitas pasien mengatakan aktifitas di bantu oleh
2. Mengatur posisikan semi fowler perawat
3. Membantu pasien dalam aktivitasnya O : pasien terlihat terbaring di tempat tidur
4. Membantu pasien untuk memenuhi aktifitas di bantu oleh perawat
nutrisinya Ttv Td :130/80 N : 70 S : 36.5°C RR : 28
O2 : 4L
A : Intoleransi aktifitas
P : Implementasi di lanjutkan
mewaslap pasien

Anda mungkin juga menyukai