PERMASALAHAN PENELITIAN

Bagaimana peneliti terdahulu Menyusun permasalahan penelitian

- Menyusun kesenjangan yang ada, yaitu perbedaan antara Das Sein (kenyataan/realitas)
dan Das Sollen (bagaimana seharusnya berdasarkan norma atau teori)
- Kesenjangan
a. Permasalahan faktual : ada pada realitas permasalahan sosial
b. Permasalahan teoritik : ada pada penelitian terdahulu
- Membandingkan bagaimana yang telah terjadi dan bagaimana yang seharusnya terjadi.
Kemudian memformulasikan permasalahan sosial menjadi permasalahan penelitian
- Topik yang diangkat adalah topik yang urgent dan penting untuk diteliti serta bermanfaat
- Identifikasi permasalahan teoritik
1. Mengidentifikasi kesenjangan penelitian sebelumnya dengan melakukan literature
review
2. Alasan kesenjangan antar hasil penelitian sebelumnya
a. Beda teori
b. Beda metode penelitian
c. Beda alat ukur
d. Beda karakteristik sampel
- Menyusun informasi kesenjangan teoritik untuk menyatakan bahwa penelitian yang kita
lakukan bersifat original atau novel, bahwa penelitian kita telah relevan dengan penelitian
terdahulu. Bahwa kita menambahkan sesuatu yang baru atau memperbaiki penjelasan
ilmiah terkait dengan konsep yang telah dibahas pada penelitian terdahulu.
- Kendala kadang terjadi meskipun kita telah menyusun problem faktual sedemikian rupa,
namun terkadang sampel kita tidak mendukung.
- Kadang ada variabel yang diukur namun tidak dnyatakan dalam artikel publikasi karena
hasil yang didapatkan dari data tersebut tidak terlalu bermakna.
- Sebuah penelitian harus melekat pada permasalahan sosial, realitas yang ada sehingga
penelitian menjadi berarti dan penting.
- Problem penelitian harus mengacu pada problem teoritik yang ada sehingga tidak terlepas
dari apa yang telah diketahui dari penelitian sebelumnya.
- Berbeda dengan sumber penelitian, bisa hanya dari literatur saja.
- Peneliti perlu mengasah kepekaan terhadap realitas yang ada di sekitar kita supaya dapat
menyusun penelitian yang berguna untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.