Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN TRIWULAN III

TIM NUSANTARA SEHAT 2017


BATCH VI
PUKESMAS WATUNGGERE, KABUPATEN ENDE
PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TIM:
dr. Crashana Siregar
Ahmad Sahedu A, S.Kep, Ners
Ansila Angelika Bouk, SKM
Ritha Kartika Muskanan, Amd. Keb
Safaruddin, A. M. G
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat tuhan YME  yang telah melimpahkan rahmat-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Triwulan III Puskesmas
Watunggere Agustus 2017.  Buku Laporan Triwulan III ini merupakan salah satu bentuk
penyajian data dan informasi lanjutan di tiga bulan pertama mengenai pelaksanaan program
kesehatan di Puskesmas dan diharapkan dapat dijadikan sarana untuk memantau dan
mengevaluasi pencapaian program kerja Nusantara Sehat di Puskesmas Watunggere yang
akan dilaksanakan selama dua tahun ke depan serta sebagai bahan perbaikan dalam
pelaksanaan program puskesmas selanjutnya.
            Dalam penyusunan Laporan Triwulan III Puskesmas ini kami berupaya untuk
menyajikan data dan informasi   tentang perkembangan pelaksanaan setiap
program Puskesmas yang dilakukan di Puskesmas Watunggere yang mengacu pada Laporan
Awal.
            Kami menyadari bahwa penyusunan Laporan Triwulan III Puskesmas ini masih jauh
dari sempurna, oleh sebab itu kami senantiasa mengharapkan petunjuk, saran serta kritik yang
sifatnya membangun dari semua pihak  guna kesempurnaan buku Laporan Triwulan yamg
berikutnya.  
            Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Triwulan III
Puskesmas ini, kami ucapkan terima kasih dan semoga bermanfaat bagi kita semua.

Detukeli,   Maret 2018

Tim Nusantara Sehat Puskesmas


Watunggere
Daftar Isi

BAB 1 LAPORAN KONDISI TIM

1.1 Tempat Tinggal Tim..........................................................................4

1.2 Uraian Tugas Setiap Anggota Tim....................................................7

BAB 2 PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM NUSANTARA SEHAT

2.1 Gambaran pelaksanaan ......................................................................10

2.2 Hambatan dan Langkah Pemecahan Masalah ....................................19

BAB 3 PENUTUP............................................................................................22

LAMPIRAN..........................................................................................................44
BAB 1

LAPORAN KONDISI TIM

1.1 Tempat Tinggal Tim

Tim Nusantara Sehat Puskesmas Watunggere tinggal di sebuah rumah dinas yang

disediakan oleh Puskesmas. Rumah dinas tersebut merupakan bangunan permanen

dengan cat hijau muda, berisi 4 kamar dan dua kamar mandi. 3 kamar berukuran 3x3

meter, dan 1 kamar berukuran 3x9 meter dengan kamar mandi di dalam yang berukuran

1x1 meter, tanpa bak mandi, dengan WC duduk. 3 Kamar pertama diisi oleh anggota tim

perempuan (masing-masing kamar sendiri), dengan 1 kamar mandi di luar kamar,

berukuran 1,5 x 2 meter, tanpa bak mandi, dengan WC jongkok. Sedangkan 1 kamar

terakhir yang lebih besar ditempati oleh kedua anggota tim yang laki-laki.

Kondisi rumah baik, dengan satu pintu depan dan satu pintu belakang. Ventilasi

dan jendela juga cukup. Rumah merupakan bangunan yang baru dibangun sehingga

kondisi masih sangat baru dan baik. Saat tim pertama kali datang, tim langsung

membersihkan isi rumah dan sekelilingnya. Rumah dalam keadaan kosong sepenuhnya,

sehingga untuk perabotan dan isi rumah seluruhnya dikelola dan disediakan oleh anggota

tim sendiri.

Rumah berada di sebelah bangunan Puskesmas dengan jarak kurang lebih 7

meter. Sehingga saat ada pasien yang datag walaupun di luar jam kerja, petugas dan tim

tidak perlu waktu yang lama untuk menangani. Di dalam rumah tidak tersedia sarana air

bersih maupun listrik dikarenakan memang di Kecamatan Detukeli sendiri belum ada

masuk listrik dari PLN maupun air dari PDAM. Oleh karena itu, untuk akses air, tim

harus mengambil air dari sumber mata air dengan jarak kurang lebih 150 meter dari

tempat tinggal. Untuk listrik, menggunakan tenaga surya dan genset yang menyala
kurang lebih 3 jam per hari di malam hari, namun tidak rutin setiap ari menyala. Kadang

menyala, kadang tiak, tergantung ketersediaan bahan bakar dan dana (jika ada pasien

rawat inap, maka bahan bakar disediakan oleh pasien, jika tidak ada pasien rawat inap,

bahan bakar terkadang disediakan dari puskesmas, terkadang berasal dari hasil

pengumpulan bersama pegawai di Puskesmas).

Secara umum, lingkungan tempat tinggal tim berada dalam kondisi yang nyaman,

aman, serta bersih.


1.2 Uraian Tugas Setiap Anggota Tim

Berikut diuraikan tugas masing-masing anggota Tim NS selama Triwulan III

bertugas di Puskesmas Watunggere:

1. dr. Crashana Siregar

- Bertanggung jawab sebagai Ketua UKP yang meliputi seluruh pelayanan medis

kepada pasien baik di dalam maupun luar gedung.


- Ikut serta dalam kegiatan yang turun ke masyarakat seperti Posyandu Lansia,

Pusling, UKS, Dokter Kecil, Pemeriksaan IVA

2. Ahmad Sahedu A, S. Kep, Ners

- Bertanggungjawab sebagai pengeloal P2M dan PTM

- Membantu tugas dokter dalam melaksanakan UKP

- Melaksanakan kegiatan ruitn Puskesmas seperti BIAS, dst

- Bertanggung jawab sebagai anggota Program Kerja di UKM

3. Ansila Angelika Bouk, SKM

- Bertanggung jawab dalam Ketua Perencanaa Pokja Administrasi dan Manajemen

dalam persiapan akreditasi

- Melaksanakan tugas sebagai anggota PromKes bagian penyuluhan

- Melakukan konseling edukasi pada pasien dengan penyakit berbasis lingkungan

- Melaksanakan kegiatan KS.

4. Ritha Kartika Muskanan, Amd. Keb

- Bertanggung jawab sebagai bidan terhadap pasien KB, hamil dan bersalin.

- Bertanggung jawab sebagai staff di bagian farmasi

- Bertanggung jawab sebagai pengelola lansia

- Bertanggung jawab dalam pengklaiman JamPerSal

5. Safaruddin, AMG

- Bertanggung jawab sebagai pengelola program gizi

- Bertanggung jawab sebagai Ketua PokJa UKM

- Melakukan konseling dan edukasi pada pasien dengan penyakit yang berbasis

pada gizi dan pola makan.

- Melakukan pendataan pasien gizi buruk

- Membantu pembuatan Kebun Gizi


BAB 2

PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM NUSANTARA SEHAT

2.1 Gambaran pelaksanaan

Situasi pada masa tugas Tim NS Tahun ke-1


No Substansi Target/Sasaran 1 Bln Triw.1 Triw.2 Triw.3 1 Tahun Keterangan
Juli'17 Sept '17 Des'17 Mar'18 Juni'18
1 Penerimaan ada sudah dilaksanakan sudah dilaksanakan sudah sudah
Tim Puskesmas dilaksanakan dilaksana
kan
2 P1
(perencanaan)
- SMD 13 desa belum dilaksanakan belum dilaksanakan belum sudah
dilaksanakan dilaksana
kan
- MMD 13 desa belum dilaksanakan belum dilaksanakan belum sudah
dilaksanakan dilaksana
kan
- RUK ada sedang dilaksanakan sedang dilaksanakan sedang sedang
dilaksanakan dilaksana
kan
- RUKUNS Semua usulan mulai dilaksanakan mulai dilaksanakan mulai mulai
diterima dilaksanakan dilaksana
kan
- Musrenbang Tk dilakukan belum dilaksanakan belum dilaksanakan Sudah Sudah
Desa dilaksanakan dilaksana
kan
- Musrenbang Tk dilakukan belum dilaksanakan belum dilaksanakan Sudah Sudah
Kecamatan dilaksanakan dilaksana
kan
- Musrenbang Tk dilakukan belum dilaksanakan belum dilaksanakan belum belum
Kabupaten dilaksanakan dilaksana
kan
- Musrenbang Tk dilakukan belum dilaksanakan belum dilaksanakan belum belum
Provinsi dilaksanakan dilaksana
kan
- Musrenbang Tk dilakukan belum dilaksanakan belum dilaksanakan belum belum
Nasional dilaksanakan dilaksana
kan
3 P2
(penggerakan
pelaksanaan)
- Penyusunan dilakukan sedang dilaksanakan sedang dilaksanakan Sedang Sedang
RPK dilaksanakan dilaksana
kan
- Pelaksanaan
Ukm Luar
Gedung:
a.   Promkes dilakukan Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Pendataa
mengenai KS di 5 desa mengenai KS di 8 Penyuluhan n KS,
desa mengenai SM,
KS di 8 desa MMD di
Kegiatan 13 desa
penyuluhan
PHBS di 13
desa,kegiata
n
penyuluhan
PHBS dan
CTPS di
sekolah –
sekolah
b.   KIA dilakukan Belum dilaksanakan Belum dilaksanakan Belum Sedang
dilaksanakan dilaksana
kan
c.   Kesling dilakukan Belum dilaksanakan Belum dilaksanakan Belum Belum
dilaksanakan dilaksana
kan (tidak
ada
tenaga
Kesling
di
Puskesma
s)
d.   Gizi dilakukan sedang dilaksanakan sedang dilaksanakan Sedang Rutin
dilaksanakan dilaksana
( surveilans kan
gizi ( surveila
buruk,pemba ns gizi
gian tablet buruk,pe
tambah mbagian
darah) tablet
tambah
darah,
pembagia
n Vitamin
A, dll)
e.   P2M dilakukan sedang dilaksanakan sedang dilaksanakan sedang Rutin
dilaksanakan dilaksana
(pembagian kan
obat filaria) berupa
imunisasi,
keswa,
kampany
e MMR,
dll
- Lokmin dilakukan setiap sudah dilakukan (1x) 2x 4x Rutin
bulanan bulan dilakukan
setiap
bulan
- Lokmin LS 3x dlm setahun Belum dilaksanakan Belum dilaksanakan Belum Sudah
dilaksanakan dilaksana
kan
4 P3 (pengawasan
pengendalian
dan evaluasi)
-     PKP Ada, dan sudah belum dilaksanakan belum dilaksanakan Dilakuakn Dilakuak
(penilaian kinerja diverifikasi oleh dinkes n oleh
puskesmas) Dinkes dengan dinkes
terjun ke dengan
Puskesmas terjun ke
Puskesma
s
-     Monev ada, dan ada belum dilaksanakan belum dilaksanakan belum belum
Terpadu LS dokumen dilaksanakan dilaksana
kan
-     Feed back ada, dan ada belum dilaksanakan belum dilaksanakan belum belum
hasil monev dokumen dilaksanakan dilaksana
kan
5 SIP (Sistem
Informasi
Puskesmas)
- Tenaga khusus Ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
- Sarana Ada ada ada ada ada
- Pencatatan Manual/ manual dan komputerisasi manual dan manual dan manual
komputerisasi komputerisasi komputerisas dan
i komputer
isasi
- Pelaporan Dilaporkan tepat belum tepat waktu belum tepat waktu belum tepat Tepat
waktu pada awal waktu waktu
bulan berikutnya
- Feedback (dari Dilakukan penyampaian oleh Kabid Belum ada Belum ada ada
Dinkes saat Lokmin
Kabupaten)
6 Pencapaian SPM
(12 indikator)
1) Setiap ibu 100% ibu hamil 100% 100% 100% 100%
hamil mendapatkan
mendapatkan pelayanan
pelayanan antenatal sesuai
antenatal sesuai standar
standar
2) Setiap ibu 100% ibu 100% 100% 100% 100%
bersalin bersalin
mendapatkan mendapatkan
pelayanan pelayanan
persalinan sesuai persalinan sesuai
standar standar
3) Setiap bayi 100% bayi baru 100% 100% 100% 100%
baru lahir lahir
mendapatkan mendapatkan
pelayanankeseha pelayanankeseha
tan sesuai tan sesuai
standar standar
4) Setiap balita 100% balita 100% 100% 100% 100%
mendapatkan mendapatkan
pelayanan pelayanan
kesehatan sesuai kesehatan sesuai
standar standar
5) Setiap anak 100% anak pada 0% 0% 0% 100%
pada usia usia pendidikan
pendidikan dasar dasar
mendapatkan mendapatkan
skrining skrining
kesehatan sesuai kesehatan sesuai
standar standar
6) Setiap warga 100% WNI usia 0% 0% 0% 0%
negara Indonesia 15 s.d. 59 tahun
usia 15 s.d. 59 mendapatkan
tahun skrining
mendapatkan kesehatan sesuai
skrining standar
kesehatan sesuai
standar
7) Setiap warga 100% WNI usia 0% 0% 0% 23%
negara Indonesia 60 tahun ke atas
usia 60 tahun ke mendapatkan
atas skrining
mendapatkan kesehatan sesuai
skrining standar
kesehatan sesuai
standar
8) Setiap 100% penderita 100% 100% 100% 100%
penderita hipertensi
hipertensi mendapatkan
mendapatkan pelayanan
pelayanan kesehatan sesuai
kesehatan sesuai standar
standar
9) Setiap 100% penderita 0% 0% 0% 100%
penderita Diabetes Melitus
Diabetes Melitus mendapatkan
mendapatkan pelayanan
pelayanan kesehatan sesuai
kesehatan sesuai standar
standar
10) Setiap orang 100% orang 0% 0% 0% 0%
dengan gangguan dengan
jiwa (ODGJ) gangguan jiwa
mendapatkan (ODGJ)
pelayanan mendapatkan
kesehatan sesuai pelayanan
standar kesehatan sesuai
standar
11) Setiap orang 100% orang 100% 100% 100% 100%
dengan TB dengan TB
mendapatkan mendapatkan
pelayanan TB pelayanan TB
sesuai standar sesuai standar
12) Setiap orang 100% orang 0% 0% 0% 0%
berisiko berisiko
terinfeksi HIV terinfeksi HIV
(ibu hamil, (ibu hamil,
pasien TB, pasien TB,
pasien IMS, pasien IMS,
waria/transgende waria/transgende
r, pengguna r, pengguna
napza, dan warga napza, dan
binaan lembaga warga binaan
pemasyarakatan) lembaga
mendapatkan pemasyarakatan)
pemeriksaan mendapatkan
HIV sesuai pemeriksaan
standar HIV sesuai
standar
7 PIS-PK
- Perencanaan 13 desa 5 desa 8 desa 8 desa 13 desa
- Pendataan 13 desa Belum dilakukan 3 desa 4 desa 13 desa
-Intervensi
program
a) Keluarga 100% Keluarga 60% 60% 60% 60%
mengikuti mengikuti
program program
Keluarga Keluarga
Berencana (KB); Berencana (KB)
b) Ibu 100% Ibu 20% 20% 20% 80%
melakukan melakukan
persalinan di persalinan di
fasilitas fasilitas
kesehatan; kesehatan;
c) Bayi 100% Bayi 40% 40% 40% 50%
mendapat mendapat
imunisasi dasar imunisasi dasar
lengkap; lengkap;
d) Bayi 100% Bayi 12% 12% 12% 20%
mendapat Air mendapat Air
Susu Ibu (ASI) Susu Ibu (ASI)
eksklusif; eksklusif;
e) Balita 100% Balita 0% 70% 70% 90%
mendapatkan mendapatkan
pemantauan pemantauan
pertumbuhan; pertumbuhan;
f) Penderita 100% Penderita 100% 100% 100% 100%
tuberkulosis paru tuberkulosis
mendapatkan paru
pengobatan mendapatkan
sesuai standar; pengobatan
sesuai standar;
g) Penderita 100% Penderita 40% 50% 60% 60%
hipertensi hipertensi
melakukan melakukan
pengobatan pengobatan
secara teratur; secara teratur;
h) Penderita 100% Penderita 0% 0% 0% 0%
gangguan jiwa gangguan jiwa
mendapatkan mendapatkan
pengobatan dan pengobatan dan
tidak tidak
ditelantarkan; ditelantarkan;
i) Anggota 100% Anggota 5% 5% 5% 5%
keluarga tidak keluarga tidak
ada yang ada yang
merokok; merokok;
j) Keluarga 100% Keluarga 66% 66% 66% 67%
sudah menjadi sudah menjadi
anggota Jaminan anggota Jaminan
Kesehatan Kesehatan
Nasional (JKN); Nasional (JKN);
-Evaluasi
8 Dukungan LS
- Kecamatan Ada dukungan Camat dan Sekcam Camat dan Sekcam Camat dan Camat
melibatkan tim NS dalam melibatkan tim NS Sekcam dan
kegiatan baik yang dalam kegiatan baik melibatkan Sekcam
berhubungan maupun tidak yang berhubungan tim NS melibatka
dengan kegiatan pelayanan maupun tidak dengan dalam n tim NS
kesehatan kegiatan pelayanan kegiatan dalam
kesehatan baik yang kegiatan
berhubungan baik yang
maupun berhubun
tidak dengan gan
kegiatan maupun
pelayanan tidak
kesehatan dengan
kegiatan
pelayanan
kesehatan
- Desa Ada dukungan Kepala Desa melibatkan Kepala Desa Kepala Desa Adanya
tim NS dalam kegiatan melibatkan tim NS melibatkan dukungan
baik yang berhubungan dalam kegiatan baik tim NS dari desa
maupun tidak dengan yang berhubungan dalam dalam
kegiatan pelayanan maupun tidak dengan kegiatan pembang
kesehatan, serta kegiatan pelayanan baik yang unan
mengenakan tim NS kesehatan, serta berhubungan rumah
kepada masayarakat desa mengenakan tim NS maupun tunggu
kepada masayarakat tidak dengan
desa kegiatan
Tokoh Agama dan pelayanan
Tokoh masyarakat kesehatan,
sekitar melibatkan NS serta
dalam pemberian mengenakan
materi baik di rumah tim NS
ibadah maupun di kepada
kelompok tani masayarakat
desa
Tokoh
Agama dan
Tokoh
masyarakat
sekitar
melibatkan
NS dalam
pemberian
materi baik
di rumah
ibadah
maupun di
kelompok
tani
Adanya
bantuan dari
desa
sekitardalam
pembuatan
taman di
Puskesmas
9 Supervisi dari
Dinkes
Kabupaten
- Supervisi Ada ada ada ada ada
terpadu
- Supervisi NS Ada ada ada ada ada
10 Inovasi Tim NS
Demo masak Dilakukan, Belum dilakukan Belum dilakukan Belum Tidak
makanan lokal untuk ibu rumah dilakukan dapat
tangga dilakukan
Kebun Gizi Dilakukan, Belum dilakukan Sedang diolah, belum Sedang belum
untuk ibu rumah selesai diolah, selesai
tangga belum
selesai
Desa Sehat Dilakukan,untuk Belum dilakukan Belum dilakukan Belum Mulai
(Desa PHBS, satu desa terpilih dilakukan digerakka
Siaga, Tanggap n
Bencana, KIA)
Pelatihan Dilakukan, Belum dilakukan Belum dilakukan Belum Belum
Kesehatan untuk remaja dilakukan dilakukan
Olahraga SMA
Kerja Bakti Dilakukan, Belum dilakukan Sedang dilakukan Sedang Sedang
untuk (berkala setiap 2 dilakukan dilakukan
lingkungan minggu) (berkala (berkala
sekitar setiap 2 setiap 1
puskesmas, dan minggu) minggu)
13 desa secara
bergantian
Pembagian Dilakukan, Belum dilakukan Belum dilakukan Belum Belum
Masker dan untuk rumah dilakukan dilakukan
edukasi hidup tangga pasien
sehat pasien TB TB
Keluarga Binaan Dilakukan, Belum dilakukan Belum dilakukan Belum Belum
untuk rumah dilakukan dilakukan
tangga dengan
masalah
kesehatan
tertentu
Penyegaran Dilakukan, Belum dilakukan Sedang dilakukan Sedang Sedang
Petugas PKM untuk pegawai (belum rutin) dilakukan dilakukan
puskesmas (belum rutin) (belum
rutin)
Senam Jumat Dilakukan, Belum dilakukan Sedang dilakukan Sedang Sedang
untuk petugas (berkala setiap 2 dilakukan dilakukan
Puskesmas dan minggu) (berkala (berkala
warga sekitar setiap 2 setiap 2
Puskesmas minggu) minggu)
Apel pagi Dilakukan, Belum dilakukan belum dilakukan belum Sudah
untuk pegawai dilakukan mulai
Puskesma dilakukan
, belum
rutin
Pelatihan BTLS / Dilakukan, Belum dilakukan Belum dilakukan Sedang Sudah
BCLS untuk pegawai dilakukan dilakukan
Puskesmas
Pemeriksaan Dilakukan, 5 Desa 8 Desa 13 desa Belum
Keliling bergantian di 13 ada di
Desa tahun
2018
Penjaringan Dilakukan, Belum dilakukan 2 Desa 2 desa 13 desa
Kasus gizi buruk bergantian di 13
Desa
2.2 Hambatan dan Langkah Pemecahan Masalah

Selama Triwulan III bertugas di Puskesmas Watunggere, hambatan yang dihadapi

perlahan-lahan sudah mulai berkurang. Jalur transportasi sudah mulai diperbaiki, jalan-jalan

sudah mulai diaspal. Namun untuk dusun dan desa yang berada jauh di pelosok, jalan masih

banyak yang rusak sehinga sulit dilalui bahkan dengan sepeda motor . Alat transportasi yakni

mobil Puskesmas yang rusak tetap menajdi salah satu kendala. Diwacanakan Puskesmas akan

mendapat mobil yang baru sekitar bulan November 2018. Langkah pemecahan untuk masalah

ini tentu terletak dari instansi terkait, dalam upaya perbaikan jalan, dan diharapkan adanya

bantuan untuk perbaikan mobil puskesmas.

Untuk masalah air, karena Triwulan III sudah memasuki musim kering, maslah air

kembali menjadi sorotan. Masih belum ada solusi yang jelas. Diharapkan juga dari instansi

terkait Kabupaten Ende dapat memfasilitasi dan lebih memperhatikan sarana air bersih.

Hambatan yang ketiga, masih terkait masalah listrik. Seharusnya di tahun 2018

dicanangkan listrik sudah masuk, akan tetapi dikarenakan adanya musibah pada salah satu

pegawai instalasi listrik, sehingga pengerjaan listrik di Kecamatan Detukeli kembali

tersendat. Pengerjaan dokumen akreditasi sedikit banyak mengalami kendala dikarenakan

tidak adanya listrik. Hal ini diangkat dalam pertemua intern, didapatkan solusi agar setiap

malam listrik bias menyala dengan genset melaluim dana saving Puskesmas sehingga

pengerjaan dokumen dapat dilakanakan. Ketika pasien datang di jam-jam di mana hari sudah

gelap, sudah bukan menjadi kendala untuk penerangan. Akan tetapi, karena genset sifatnya

sementara karena tergantung dengan bensin, tetap saja diharapkan bantuan dari instansi

terkait agar pengerjaan listrik di desa kembali dijalankan. Sulitnya listrik membuat pengeloal

imunisasi juga harus menyimpan vaksin di kecamatan lain yang ada listrik. Hal ini agak

menyulitkan saat kegiatan imunisasi maka harus bola balik ke kecamatan lain untuk

mengambil vaksin yang dititipkan tersebut.


Sejauh ini sudah tidak ada kendala untuk masalah budaya, dengan pendekatan yang

baik, maka sudah mulai terjadi komunikasi yang baik antar petugas dan masyarakat. Ke

depannya diharapkan melalui komunikasi dan edukasi yang baik ini, masyarakat perlahan

dapat meninggalkan budaya yang kurang baik dan melaksanakan pola hidup bersih dan sehat.

Masalah kedisiplinan petugas berangsur – angsur membaik. Sudah mulai ada jadwal

dinas yang dibuat dan ditaati oleh para pegawai, walaupun terkadang yang dating untuk dinas

jaga hanya orang – orang tertentu saja. Terkadang masih ada sesekali yang jadwal dinas yang

sama sekali tidak ada petugas jaga. Pegawai juga sudah mulai rapi bepakaian dinas saat jam

kerja. Sudah tidak ada yang berpakaian bebas saat pelayanan berlangsung, kecuali saat jam

jaga siang dan malam, karena memang belum ada pakaian dinas. Tenaga sukarela juga sudah

mulai mendapat perhatian, adanya kerja sama timbal balik dalam pembagain keuangan

kepada tenaga sukarela sehingga mau tidak mau memicu semangat kerja para pegawai untuk

menyelesaikan tugas dan laporannya.

Untuk akreditasi di tahun 2018, sejauh ini memang masih dirasa susah. Keterbatasan

fasilitas, sarana, dan prasarana menjadi kendala utama dalam pengerjaan akreditasi. Secara

fisik, banyak bantuan dari masyarakat dalam mendukung akreditasi Antara lain pengerjaan

perbaikan gedung rawat jalan, pagar puskesmas, dan taman bunga. Ke depan masih akan

sangat banyak perbaikan baik dari segi fisik dan dokumen yang tentu memerlukan biaya yang

banyak. Perlu adanya kerja sama dan komitmen yang lebih dari seluruh pegawai agar

akreditasi dapat terlaksana dengan baik.


BAB 3

PENUTUP

Demikianlah hasil paparan laporan Triwulan III dari Tim Nusantara Sehat Puskesmas
Watunggere. Diharapkan dengan adanya laporan awal ini dapat menjadi bahan monitoring
perkembangan kinerja tim NS dan dapat menjadi bahan pertimbangan pemerintah terkait
dalam ketersediaan sarana dan prasarana demi memajukan Puskesmas Watunggere.

Anda mungkin juga menyukai