Anda di halaman 1dari 1

TATA TERTIB PSIKOSOSIAL DAN PERUNDUNGAN SMA NEGERI 1 WERU

TH. 2021/2022
BAB I
PSIKOSOSIAL
1. Peserta didik wajib memperlakukan peserta didik lain dengan sopan, ramah, dan
berperilaku baik.
2. Peserta didik diminta menciptakan kesempatan berpartisipasi agar semua rekan belajar
kelompok dapat terlibat aktif dalam aktivitas kelompok.
3. Peserta didik dilarang membedakan rekan dalam menentukan tim belajar kelompok
berdasarkan SARA.
4. Peserta didik dilarang menyentuh atau berbicara pada anak secara kasar atau tidak
sopan.
5. Peserta didik dilarang untuk merokok saat di sekolah.
6. Peserta didik dilarang menggunakan dan/atau memaparkan konten berunsur porngrafi.
7. Peserta didik yang mendapati rekannya mengalami permasalahan, diminta untuk
melaporkan pada Wali Kelas, Guru BK, atau pihak profesional lain pada bidangnya.

BAB II
PERUNDUNGAN
1. Peserta didik dilarang menggunakan berbagai bentuk tindakan fisik seperti memukul,
menampar, mencubit, atau kekerasan fisik lainnya yang dapat mengganggu psikis
peserta didik lainnya.
2. Peserta dididk dilarang mempermalukan, menghina, menjatuhkan, merendahkan,
mengkritik, menyalah-nyalahkan, atau membandingkan peserta didik lain berdasarkan
SARA.
3. Peserta didik dilarang menyalahgunakan foto atau video peserta didik lain yang dapat
mengganggu martabat dari pihak keluarga yang bersangkutan.
4. Peserta didik dilarang mengucapkan kata-kata kasar, pelecehan, dan penghinaan yang
merendahkan atau perundungan kepada peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan,
atau masyarakat.
5. Peserta didik dilarang melakukan perbuatan fisik yang dapat menyebabkan luka pada
peserta didik lain.
6. Peserta didik dilarang melakukan perbuatan yang menyebabkan kerusakan sarana dan
prasarana sekolah.
7. Peserta didik dilarang melakukan perbuatan yang merugikan orang lain disekitarnya.
8. Peserta didik yang melakukan perundungan akan diberikan sanksi berupa teguran lisan
dengan tidak dihadapan orang lain.
9. Peserta didik yang sudah ditegur dan masih mengulanginya lagi, maka sekolah akan
melakukan teguran tertulis dengan cara mengundang orang tua dan sebanyak-
banyaknya tiga kali.
10. Peserta didik yang melakukan tindakan dan telah dilakukan panggilan orang tua
sebanyak tiga kali dan masih mengulanginya lagi, maka sekolah akan menghubungi
pihak professional lain yang ahli pada bidangnya.

Anda mungkin juga menyukai