Anda di halaman 1dari 3

Nama Peserta : Saiful Qodri, S.Pd.

Nomor UKG : 201901347030


Kelas : PPGUNS_K2_BK2

LK. 2.2 Menentukan Solusi

Eksplorasi alternatif
No. Solusi yang relevan Analisis alternatif solusi
solusi
1 Dari kajian Literatur Konseling Kelompok Strategi Layanan : Konseling Kelompok
beberapa alternatif solusi dengan teknik
dapat dilakukan dengan Rational Emotive
sebagai berikut : Behavior Therapy Tujuan Khusus Layanan :
1. Memberikan (REBT) 1. Peserta didik dapat menganalisis apa penyebab aksi corat-coretnya (C4)
tempat untuk
berekspresi. 2. Peserta didik dapat mengubah keyakinan irrasionalnya (A5)

2. Menggunakan 3. Peserta didik dapat merancang keyakinan baru yang lebih irrasional (P2)
konseling teknik Metode yang dipilih untuk tujuan Khusus 1 :
menggambar Tujuan menganalisis dalam konseling ini diwujudkan dengan adanya ungkapan konseli
yang mampu menyebutkan penyebab dari rasa ingin mencorat-coret tembok tersebut
3. Menggunakan dengan menganalisa antecedent event(A); keyakinannya akan perasaannya kepada
konseling pikiran irrasionalnya(B); dan memikirkan akibatnya apabila melakukannya(C)
kelompok dengan
teknik Rational Metode yang dipilih untuk tujuan Khusus 2 :
Emotive Behavior Dalam mengubah perilaku corat-coret dari konseli maka konselor melakukan
Therapy (REBT). pembantahan atau disputing(D) atas keyakinan irrasional konseli sehingga
memunculkan kesadaran atas perilaku yang konseli lakukan terasa tidak benar.
Sehingga diharapkan konseli mampu mengenali perasaan-perasaan irrasionalnya dan
berusaha meyakinkan dirinya untuk tidak mengulang perbuatan tersebut.

Metode yang dipilih untuk tujuan Khusus 3 :


Untuk dapat melatih diri untuk tidak melakukan aksi corat-coret, maka metode yang
dilakukan dalam tahap ini adalah melakukan penguatan-penguatan belief(B) baru yang
rasional kepada konseli atas effect(E) yang timbul setelah sadar akan pikiran
irrasionalnya, dimana konselor menekankan penguatan ini dengan diwujudkan dalam
bentuk tindakan yang rasional.
2 Dari kajian Literatur Layanan Bimbingan Strategi Layanan : Bimbingan Kelompok
beberapa alternatif solusi Kelompok Teknik
dapat dilakukan untuk Diskusi
meningkatkan Tujuan Khusus :
kematangan emosi 1. Peserta didik dapat menganalisis apa yang menjadi penyebab dirinya membolos
sebagai berikut : pelajaran matematika(C4)
1. Memberikan 2. Peserta didik dapat mengelola sikap menghargai orang lain (A4)
Layanan 3. Peserta didik dapat menunjukan langkah yang akan diambil dalam mencapai
Bimbingan kematangan emosi yang baik (P3)
Kelompok Teknik
Diskusi Metode yang dipilih untuk tujuan Khusus 1 :
Pada tahap pembentukan, peserta didik dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu
2. Perilaku Asertif kelompok bebas dan kelompok tugas. Pada kelompok tugas diberikan permasalahan yang
untuk berkaitan dengan kematangan emosi yang disampaikan melalui media video pendek,
meningkatkan peserta didik diminta untuk memperhatikan permasalahan yang terjadi dalam video
kematangan emosi tersebut dan melakukan analisis secara berkelompok apa penyebab terjadinya, apa saja
dampaknya, dan bagaimana solusi permasalahan tersebut dan menuliskan pada LKPD nya
masing-masing. Kemudian peserta didik diminta menyimpulkan hasil diskusinya. Dalam
layanan ini, diharapkan peserta didik mampu menganalisis apa saja penyebab dari
hambatan-hambatan kematangan emosinya.

Metode yang dipilih untuk tujuan Khusus 2 :


Pada kelompok bebas peserta didik diminta untuk menyimak video tentang “sikap-sikap
hormat maupun tidak hormat kepada orang tua”. Peserta didik diminta untuk menuliskan
secara bebas perasaannya yang dirasakan setelah selesai menyimak video tersebut pada
LKPD yang sudah diberikan. Peserta didik diminta untuk membahas hasil pekerjaannya
dengan kelompoknya, diharapkan peserta didik mampu merasakan sikap-sikap yang
dilakukan tersebut sudah sesuai dengan norma yang berlaku atau tidak sehingga pada
tahap penyimpulan peserta didik mampu menyimpulkan sikap-sikap yang diperlukan.

Metode yang dipilih untuk tujuan Khusus 3 :


Pada tahap penyimpulan, peserta didik baik pada kelompok bebas maupun tugas secara
bersama-sama mendiskusikan wujud sikap-sikap yang menunjukan sikap hormat kepada
orang tua. Konselor bersama peserta didik melakukan kesepakatan untuk dapat
menerapkan poin-poin wujud sikap-sikap yang menunjukan sikap hormat kepada orang
tua.
3 Dari kajian Literatur Bimbingan Klasikal Strategi Layanan : Bimbingan Klasikal
beberapa alternatif solusi dengan pendekatan
dapat dilakukan untuk Analisis SWOT
membantu pengambilan Tujuan Khusus :
keputusan karir sebagai 1. Peserta didik dapat menganalisis kelebihan dan kekurangan dirinya (C4)
berikut : 2. Peserta didik dapat meyakinkan kemampuan dirinya (A3)
1. Melakukan 3. Peserta didik dapat menyajikan kemampuan yang dimiliki berdasarkan kelebihan dan
Pelatihan Karir kekurangan dirinya (P3)
Metode yang dipilih untuk tujuan Khusus 1 :
2. Teknik Ekspositori Tujuan menganalisis pada tujuan khusus 1 ini diwujudkan dengan meminta peserta
didik menuliskan kelebihan dan kelemahan serta adanya peluang-peluang yang ada
3. Metode Ceramah pada diri maupun disekitarnya terkait perencanaan karir, serta mampu mewaspadai
anaman-ancaman yang sekiranya muncul dalam meningkatkan kelebihannya tersebut
4. Metode Diskusi dalam rangka proses perencanaan karirnya.
Metode yang dipilih untuk tujuan Khusus 2 :
5. Bimbingan klasikal Tujuan meyakinkan kemampuan diri peserta didik ini dimaksudkan untuk
dengan meningkatkan keyakinannya akan kemampuan dan peluangnya, di sisi lain peserta
Pendekatan didik mampu secara sadar diri merasakan dan berusaha menurunkan kelemahan yang
Analisis SWOT ada pada dirinya serta menekan potensi ancaman yang sekiranya akan timbul selama
proses perencanaan karir peserta didik nanti.
Metode yang dipilih untuk tujuan Khusus 3 :
Peserta didik diharapkan mampu untuk menyimpulkan hal-hal yang sekiranya
merupakan kelebihan dan kelemahan yang dimiliki dengan menuliskan kelebihan(S),
Kelemahan(W), peluang(O), dan ancaman(T) pada lembar LKPD yang diberikan oleh
konselor sehingga secara sadar peserta didik dapat mengembangkan potensinya (S dan
O) tersebut.

Anda mungkin juga menyukai