Anda di halaman 1dari 14

Nama : Enjang Tri Anggoro Wati, S.

Pd
No. UKG : 201900829991
Bidang Studi PPG : Bimbingan dan Konseling
Kategori : Kategori 2
Isi : RPL
Materi
LKPD
Instrumen-Instrumen

SMK PELITA MADANI PRINGSEWU


STATUS TERAKREDITASI “ B ’’
Jl. Pattimura, Sukoharjo 2 RT 8, RW 3. Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu
NPSN : 69972547
E-Mail: info@pelitamadani.sch.id Hp. 081366530440

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


BIMBINGAN KELOMPOK (Topik Tugas)
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022/2023

A Komponen Layaan Layanan Dasar


B Bidang Layanan Pribadi & Sosial
C Topik Layanan Taklukan Emosi mu!
D Fungsi Layanan Pemahaman & Pengembangan
E Tujuan Umum Siswa mampu merancang cara untuk mengendalian emosi yang muncul (C6)
F Tujuan Khusus 1. Siswa mampu menganalisis pengertian emosi dan macam-macam emosi
(C4)
2. Siswa mampu menganalisis video mengenai kecerdasan emosi (C4)
3. Siswa mampu menentukan teknik-teknik pengendalian emosi (P5)
G Sasaran Layanan Beberapa Siswa Kelas XI Perhotelan & Kelas XI Farmasi
(ARS, DF, FA, RN, NDL, PT & MCL, RJ, BM, RYN, SYFD, FE)
H Materi Layanan 1. Pengertian & Macam-macam emosi
2. Pengertian Kecerdasan Emosi (emotional inteligent)
3. Teknik-teknik pengendalian emosi
I Waktu 1 x pertemuan = 4 JP (4 x 45 menit)
J Sumber 1. https://www.brainacademy.id/blog/jenis-jenis-emosi-dasar-manusia
2. Video Kecerdasan emosional https://www.youtube.com/watch?
v=jnwOBr7DtKA
3. https://www.klikdokter.com/psikologi/kesehatan-mental/cara-jitu-untuk-
mengendalikan-emosi-berlebih
K Metode/Teknik Model Pembelajaran Problem Based Leraning (PBL) dengan Teknik Diskusi
Kelompok
L Media/Alat Laptop, Proyektor, File Video, File PowerPoint, Lembar Instrumen
video mengenai emosi https://www.youtube.com/watch?v=jnwOBr7DtKA

M Pelaksanaan
1.Tahap Pembentukan 1) Pempinan Kelompok menyapa Anggota Kelompok dan menerima secara
terbuka serta mengucapkan terima kasih dengan kalimat yang
membangkitkan semangat.
2) Pempinan kelompok mengarahkan salah satu anggota kelompok Untuk
Memimpin Doa sebelum memulai kegiatan.
3) Pempinan kelompok menjelaskan pengertian bimbingan kelompok.
4) Pempinan kelompok menyatakan tujuan bimbingan kelompok agar
Anggota kelompok mampu merancang cara untuk mengendalian emosi
yang muncul .
5) Pempinan kelompok membuat kontrak layanan (kesepakatan layanan).
6) Pemimpin kelompok menjelaskan asas-asas dalam Bimbingan Kelompok,
yakni; asas keterbukaan, asas kesukarelaan dan asas kenormatifan

2. Tahap Peralihan 1) Menjelaskan kembali mengenai kegiatan bimbingan kelompok dengan


topik tugas.
Topik tugas yaitu Taklukan Emosi mu!
2) Tanya jawab tentang kesiapan anggota untuk kegiatan lebih lanjut
3) Mengenali suasana apabila anggota secara keseluruhan /sebagian belum
siap untuk memasuki tahap berikutnya dan mengatasi suasana tersebut.
4) Memberikan Selingan/ice breaking
3.Tahap Kegiatan SINTAKS PBL
Orientasi peserta didik pada masalah
1) Pemimpin kelompok mengemukakan topik yang telah dipersiapkan, Topik
tugas yaitu Taklukan Emosi mu!. Dengan menyebutkan contoh mengenai
emosi (kasus KDRT Lesti Rizki Bilar)

Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar.


Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
2) Menjelaskan pentingnya sub-topik (pengertian emosi dan macam-macam
emosi, kecerdasan emosi, teknik-teknik pengendalian emosi) untuk
dibahas dalam kelompok.
Kegiatan ini bertujuan agar Siswa mampu menganalisis pengertian emosi
dan macam-macam emosi (C4)
Siswa mampu membedakan kecerdasan emosi (A3)
Siswa mampu menentukan teknik-teknik pengendalian emosi (P5)

Mengembangkan dan menyajikan hasil,


3) Tanya jawab tentang sub-topik yang dikemukakan pemimpin kelompok.
4) Pembahasan mengenai sub-topik secara tuntas yaitu pengertian emosi dan
macam-macam emosi, menonton video mengenai kecerdasan emosi, dan
teknik-teknik pengendalian emosi.
5) Anggota kelompok mendiskusikan mengenai video yang telah ditonton.
(apa, mengapa, bagaimana)
6) Menegaskan komitmen para anggota untuk mengutarakan hal-hal yang
mereka rasakan.

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.


7) Pimpinan kelompok dan Anggota kelompok menyimpulkan mengenai
topik yang telah dibahas.

4.Tahap Pengakhiran 1. Pimpinan kelompok menjelaskan bahwa kegiatan bimbingan kelompok


akan segera diakhiri
2. Pimpinan kelompok memberikan penguatan aspek-aspek yang ditemukan
oleh anggota kelompok dalam proses diskusi tentang macam-macam emosi
dan kecerdasan emosi.
3. Pimpinan kelompok meminta anggota kelompok memberikan kesan-kesan
setelah mengikuti kegiatan bimbingan kelompok. (mengisi lembar
kepuasan)
4. Pimpinan kelompok merencanakan kegiatan tindak lanjut
5. Pimpinan kelompok mengucapkan terimakasih atas partisipasi anggota
kelompok
6. Pimpinan kelompok meminta salah satu anggota kelompok memimpin
doa dan memberikan salam penutup
N Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses yang terjadi
seperti :
1. Mengamati sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan
2. Mengamati cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau
bertanya
3. Mengamati cara peserta didik dalam memberikan penjelasan terhadap
pertanyaan guru BK
4. Memberikan lembar kerja (LKPD Terlampir)

2. Evaluasi Hasil Evaluasi setelah melakukan kegiatan bimbingan kelompok, meliputi :


1) Mengajukan pertanyaan kepada anggota kelompok tentang
pengalaman mengikuti bimbingan kelompok, dengan memberikan
instrument kepuasaan konseli. (instrumen terlampir)
2) Melakukan penilaian terhadap hasil pelaksanan layanan bimbingan
kelompok dengan menggunakan instrument evaluasi hasil. (instrumen
terlampir)

O Tindak Lanjut Sebagai Tindak Lanjut, Jika layanan berhasil atau belum berhasil, selanjutnya
merumuskan bersama anggota kelompok untuk kegiatan layanan berikutnya

Lampiran :
1. Materi
2. Media
3. Lembar kerja peserta didik/ konseli. (LKPD)
4. Instrumen Evaluasi proses layanan
5. Instrumen Kepuasan
6. Intrumen Evaluasi Hasil layanan
7. Dokumentasi foto kegiatan layanan (barang bukti).

Mengetahui, Pringsewu, 2022


Kepala SMK Pelita Madani Pringsewu Guru BK

Prana Hevriansyah, S.Pd. Enjang Tri Anggoro Wati, S.Pd


Lampiran – 1 Materi

Apa Itu Emosi?

Emosi dalam psikologi adalah pola reaksi kompleks yang melibatkan pengalaman, perilaku, dan fisiologis,


yang digunakan untuk menangani masalah atau peristiwa penting yang dialami individu.

"Hah, gimana, Kak?"

Singkatnya, emosi adalah respons terhadap kejadian yang menimpa kita. Contoh, saat berjalan kaki
sendirian di malam hari, tiba-tiba kamu mendengar suara tawa perempuan. Kamu pun merasa takut dan
bergegas lari menuju rumah. Respons ini membuat kamu terhindar dari kemungkinan bahaya yang terjadi.
Emosi berlangsung dengan cepat dan otomatis.

 
Bagaimana Cara Kerja Emosi?

Di dalam otak kita terdapat sistem limbik yaitu pusat pengaturan emosi, memori, dan perilaku seseorang.
Sistem limbik terdiri dari sejumlah bagian yang memiliki fungsi berbeda. Ada hipotalamus, hipokampus,
dan amigdala.

Saat mengalami peristiwa tertentu, sistem limbik akan mengirim sinyal menuju 3 bagian tadi. Sinyal
tersebut diproses dan membuat kita bereaksi secara spontan. Misalnya, kamu sontak berlari saat
mendengar suara yang menyeramkan di malam hari. Sistem limbik juga mempengaruhi respon fisiologis
(ciri-ciri tubuh), seperti kulit pucat, keringat dingin, atau jantung berdebar.

 
6 Emosi Dasar Manusia dan Turunannya

Setelah mengetahui pengertian dan cara kerja emosi, sekarang kita akan membahas 6 emosi dasar manusia.
Perlu diingat, emosi itu bukan cuma marah dan sedih ya, Brainies. Keenam emosi dasar ini juga bisa 
digolongkan menjadi beberapa emosi spesifik. Mengapa demikian? Sebab, terkadang kita ragu untuk
mengenali emosi sendiri. Contohnya, "kenapa aku sedih ya?" Jawabannya, emosi sedih disebabkan oleh
alasan tertentu yang tidak kita sadari keberadaannya. Alasan inilah yang kita sebut sebagai emosi spesifik.

 
1. Emosi Marah

Katanya, sih, emosi ini paling berbahaya di antara yang lainnya. Mungkin jadi alasan mengapa orang tua
kita melarang anaknya untuk marah. Padahal, emosi marah juga manusiawi lho. Memendam amarah dapat
meningkatkan hormon stres yang berdampak pada gangguan kecemasan. Hal yang perlu kita perhatikan
adalah bagaimana mengekspresikan rasa marah, bukan tidak boleh merasa marah. Paham ya? :)

 
2. Emosi Jijik

"Ewww, ada kecoa mati di depan pintu!"

Emosi jijik dipicu oleh penampilan, bau, atau tekstur tertentu. Respon utama manusia saat merasa jijik yaitu
berusaha menjauhkan diri atau menghilangkan hal yang dianggap menjijikan. Meskipun buruk, emosi ini
membuat kita untuk selalu hidup bersih lho, Brainies. Selain itu, emosi jijik juga bisa muncul saat kita
melihat perilaku buruk orang lain. Misalnya, pelecehan seksual, aksi pornografi, dan perbuatan jahat lain.
Emosi jijik seringkali kita gunakan untuk menutupi amarah yang sebenarnya.

 
3. Emosi Takut

Menurut psikolog Paul Ekman, takut merupakan emosi yang paling tidak menyenangkan. Sebab, pola pikir
manusia ikut berperan aktif dalam meningkatkan emosi ini. Emosi takut juga hadir untuk hal-hal yang
sebenarnya pernah kita lihat. Misalnya nih, gara-gara nonton film horor, kamu jadi kepikiran kalau ada
hantu yang mengikuti kamu. Takut muncul ketika manusia mencoba mengantisipasi sesuatu yang
mengancam fisik maupun psikologis mereka.

4. Emosi Bahagia

Bahagia atau senang adalah emosi yang paling dicari oleh semua orang. Emosi ini muncul saat kita
menyantap makanan favorit, mendapatkan hadiah, quality time bersama orang tersayang, atau ketika impian
kita terwujud. Namun, bahagia juga bisa muncul bersamaan dengan emosi lain, contohnya emosi sedih.
Bayangin deh, kamu pasti happy banget jika diterima di perguruan tinggi favorit. Tetapi, kamu bisa saja
merasa sedih karena harus berpisah dari keluarga.

 
5. Emosi Sedih

Psikolog Paul Ekman menganggap emosi sedih menyebabkan manusia menjadi pasif. Ketika merasa sedih,
kamu pasti tidak ingin beraktivitas, bahkan makan aja nggak nafsu. Emosi sedih bisa bertahan dalam
periode waktu yang sangat panjang. Aku menyarankan kamu untuk mencari bantuan psikolog jika
kesedihan yang dialami sudah berjalan selama berminggu-minggu atau hitungan bulan. 

 
6. Emosi Terkejut

Pernahkah kamu diklakson oleh kendaraan saat hendak menyeberang? Pasti kaget dan bikin deg-degan.
Tetapi, hal ini tidak berlangsung lama. Jantungmu hanya berdebar sesaat dan kembali menyeberang dengan
lebih hati-hati. Yup, emosi terkejut merupakan emosi yang terjadi dalam durasi tersingkat. Setiap hari,
kita mendapatkan kejutan-kejutan kecil, baik positif maupun negatif. Kamu juga bisa merasakan emosi
terkejut apabila menemukan hal baru.
Berikut beberapa cara mengendalikan emosi diri yang mungkin kamu butuhkan:

1. Berhitung
Cara menahan emosi yang pertama adalah dengan berhitung. Sebelum marah, berhitunglah dari 1 hingga 10.
Apabila kamu sangat marah, berhitunglah hingga 100. Pada saat kamu berhitung, denyut nadimu akan turun
dan kemarahan kamu akan lebih mungkin untuk reda.

2. Tarik Napas yang Dalam dan Lambat


Ketika kamu marah, napasmu akan lebih pendek-pendek dan cepat. Tarik napaslah yang dalam dan lambat
dari hidung dan keluarkan dari mulut untuk beberapa saat. Teknik pernapasan ini dapat menjadi salah satu
cara mengelola emosi. Dengan menarik napas dalam dan lambat, diharapkan kemarahan kamu dapat
mereda.

3. Berolahraga agar Emosi Stabil


Cara mengatasi emosi yang tidak stabil juga bisa dilakukan dengan berolahraga seperti berjalan kaki,
mengendarai sepeda, atau berlari. Lakukanlah hal yang dapat mengalihkan pikiran dan membuat tubuh
kamu menjadi lebih baik.

4. Lakukan Relaksasi Otot


Selain berolahraga, cara mengendalikan emosi lainnya dapat dilakukan dengan relaksasi otot. Lakukan
peregangan berbagai kelompok otot pada tubuh dan kendurkan perlahan-lahan dengan membuang napas.

Menggerakkan leher dan menggoyangkan bahu adalah beberapa contoh gerakan yang dapat dilakukan untuk
membantu mengendalikan emosi. Tidak diperlukan peralatan, hanya cukup melakukan beberapa gerakan
saja.

5. Cari Kata atau Frasa yang Menenangkan


Kata atau frasa dapat menjadi salah satu cara mengendalikan emosi. Carilah kata atau frasa yang membuat
kamu menjadi tenang dan fokus kembali. Ulanglah kata-kata tersebut ketika kamu marah. “Rileks”, “tenang
saja”, dan “Kamu akan baik-baik saja” adalah beberapa contoh yang bagus.

. Kelola Emosi dengan Mendengarkan Musik


Mendengarkan musik dapat menjadi salah satu cara mengendalikan emosi. Dengarkan musik yang membuat
kamu tenang. Gunakan earphone atau pergi ke suatu tempat yang tenang, putarkan lagu kesukaanmu, dan
dengarkan. Biarkan musik membawa pergi emosi kamu dan membuatmu menjadi lebih tenang.
7. Coba Sesuatu yang Berbeda
Alihkan emosi berlebih kamu ke hal-hal baru yang positif. Jika kamu belum pernah berkemah, misalnya,
mungkin inilah saat yang tepat untuk tidur di bawah bintang dan ‘berkomunikasi’ dengan alam. Segera
putuskan petualangan apa yang ingin kamu ambil.

8. Jangan Bicara
Kadang, tidak bicara dapat menjadi cara mengontrol emosi yang efektif. Bila kamu ingin marah, tahanlah
dan berhenti berbicara. Tutup mulut kamu dan jangan biarkan satu buah kata keluar dari mulutmu. Waktu
kamu diam ini akan membuatmu berpikir kembali untuk marah dan membantu meredakan amarah.

9. Kendalikan Emosi dengan Menenangkan Diri


Berilah diri kamu waktu untuk menyendiri menjauhi orang lain dan pergi ke suatu tempat. Dengan
menyendiri, kamu dapat memikirkan segala sesuatunya dengan lebih jernih. Jadi duduklah dan tarik napas
sejenak, lalu cari solusi untuk menyelesaikan masalah yang membuat kamu marah tersebut.

10. Berhenti Sejenak dari Aktivitas


Saat kamu marah, cobalah berhenti sejenak dan pikirkan apa yang kamu ingin lakukan dan katakan. Dengan
berhenti sejenak dan berpikir, kamu dapat memikirkan kemungkinan tanggapan dari perkataan atau
perbuatan yang akan kamu lakukan.

Apakah perbuatan dan perkataan itu dapat melukai orang lain atau memperbaiki keadaan? Bila ya, pikirkan
untuk membatalkannya dan janganlah dilakukan.
11. Tuliskan Kekhawatiran Kamu
Menuliskan emosi negatif di atas kertas bisa memberimu beberapa perspektif  baru tentang apa yang kamu
alami. Berikan kesempatan kepada diri kamu selama beberapa hari untuk membuat daftar dengan lengkap.
Setelah itu, selesaikan masalah satu per satu untuk mengurangi kekhawatiran yang kamu alami.

12. Konseling
Terkadang, kamu memerlukan perspektif orang lain sebelum mengambil suatu tindakan atau untuk lebih
memahami diri sendiri. Kamu dapat melakukan konseling dengan terapis, psikolog, atau psikiater agar
kemarahanmu yang berlebih bisa teratasi.

Demikianlah beberapa cara mengendalikan emosi yang dapat dilakukan untuk mengatasi emosi atau
kemarahan. Kini kamu dapat belajar untuk mengendalikan emosi dengan menerapkan langkah-langkah di
atas.

Cobalah untuk duduk sejenak dan tarik napas sebelum kamu marah. Pikirkan kemungkinan dari konsekuensi
yang dapat terjadi jika kamu marah. Bila dapat memperburuk keadaan, jangan lakukan hal tersebut dan
bicarakan baik-baik kepada orang tersebut.

https://www.klikdokter.com/psikologi/kesehatan-mental/cara-jitu-untuk-mengendalikan-emosi-berlebih
Lampiran – 2 Media

Berita Viral mengenai kasus KDRT Pasangan Suami Istri Artis


(Kaitannya dengan pengendalian emosi yang muncul)

Tampilan file powerpoint


Lampiran – 3 Lembar kerja peserta didik/ konseli.

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)


LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

A. Identitas Peserta Didik


Nama siswa :
Kelas :
Hari/tanggal :
Pemberi materi : Enjang Tri Anggoro Wati ( Guru BK )
B. Kegiatan/latihan pemahaman terhadap materi layanan tentang disiplin belajar.
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat sesuai pemahaman yang anda
peroleh dari kegiatan yang telah dilakukan!
1. Simpulkan mengenai pengertian emosi dan macam-macam emosi yang kamu ketahui?
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
2. Bagaimana pendapat kamu mengenai kecerdasan emosi?
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
3. Uraikanlah bagaimana teknik-teknik pengendalian emosi?
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
Lampiran – 4 Instrumen evaluasi proses layanan

INSTRUMEN EVALUASI PROSES


PROSES LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
Nama siswa :
Kelas :
Petunjuk:
Beri tanda ( √ ) pada kolom skor sesuai dengan hasil penilaian Anda.
N SKOR
PERNYATAAN
O KB CB B SB
1 Peserta didik terlibat aktif dalam proses Bimbingan kelompok
2 Peserta didik antusias dalam memberikan tanggapan terhadap
pendapat teman yang lain
3 Peserta didik kreatif membuat pernyataan dan pertanyaan
4 Peserta didik saling menghargai, sopan dalam mengomentari
atau menanggapi pendapat satu sama lain
5 Layanan sesuai alokasi waktu
6 Media layanan mudah dipahami oleh peserta didik
Total Skor
Keterangan:
1. Skor 4 : Sangat Baik (SB), Skor 3 : Baik (B), Skor 2 : Cukup Baik (CB), Skor 1 : Kurang Baik (KB)
2. Skor minimal yang dicapai adalah 1 X 6 = 6, dan skor tertinggi 4 X 6 = 24
Kategori hasil:
Sangat Baik : 81,28 % - 100 %
Baik : 62,52% - 81,27 %
Cukup Baik : 43,76 % - 62,51 %
Kurang Baik : 25 % - 43,75 %
Perhitungan analisa menggunakan rumus persentase. Memasukkan skor tersebut ke dalam rumus:
Persentase = N/n X 100%
Keterangan:
N = nilai yang diperoleh, n = nilai total, % = tingkat keberhasilan yang dicapai

Pringsewu, 2022
Guru Bimbingan Konseling

Enjang Tri Anggoro W., S.Pd


Lampiran – 5 Intrumen kepuasan konseli

INSTRUMEN KEPUASAAN PESERTA DIDIK


TERHADAP LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

Nama Peserta Didik : ………………………………………..


Kelas : ………………………………………..
Nama Guru BK : ………………………………………..
Petunjuk:
1. Bacalah secara teliti
2. Berilah tanda tangan ( √ ) pada kolom jawaban yang tersedia

N SANGAT KURANG
ASPEK YANG DINILAI MEMUASKAN
O MEMUASKAN MEMUASKAN
1 Materi yang diberikan dalam
pelaksanaan bimbingan kelompok
2 Ketepatan waktu yang disediakan Guru
BK dalam pelaksanaan bimbingan
kelompok
3 Kesempatan yang diberikan guru BK
kepada peserta didik menyampaikan
pendapat/ide
4 Hasil yang diperoleh dari bimbingan
kelompok
5 Kenyamanan dalam pelaksanaan
bimbingan kelompok
Lampiran – 6 Intrumen Evaluasi hasil layanan

INSTRUMEN EVALUASI HASIL


LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

Nama siswa :..............................


Kelas :..............................
Tanggal :.............................
Materi :..............................

A. Kognitif /pengetahuan
1) Simpulkan mengenai pengertian emosi dan macam-macam emosi yang kamu ketahui?
2) Bagaimana pendapat kamu mengenai kecerdasan emosi?
3) Uraikanlah bagaimana teknik-teknik pengendalian emosi?
4) Contoh kasus dari kasus ini pengendalian emosi apa yang bisa km lakukan, berikan alasan!
5) Penyebab, dampak…

B. Afektif/sikap positif
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor yang sesuai dengan kondisi Anda, Skor 1 = sangat tidak
setuju, skor 2 = tidak setuju, skor 3 = setuju, skor 4 = sangat setuju!

NO ASPEK YANG DINILAI 1 2 3 4


1 Saya merasa materi layanan bermanfaat dalam
merancang cara untuk megendalikan emosi yang
muncul
2 Saya mendapat pengetahun baru mengenai emosi
3 Saya mendapat pengetahun baru mengenai macam-
macam emosi
4 Saya mampu membedakan kecerdasan emosi
5 Saya dapat mengembangkan sikap yang lebih positif
setelah mendapatkan materi tentang pengendalian
emosi

Keterangan :
Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 5 = 5, skor maksimal 4 x 5 = 20
Kategori hasil :
Sangat baik : 17 - 20
Baik : 13 - 16
Tidak Baik : 9 - 12
Sangat tidak baik :>8

C. Psikomotor / Keterampilan (rencana aksi)

Buatlah pernyataan hasil belajar yang benar-benar anda peroleh dari materi layanan bimbingan
kelompok hari ini dengan topik “Taklukan Emosi mu!”
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................

Setelah saya mengikuti kegiatan bimbingan kelompok hari ini dengan topik “Taklukan Emosi mu!”,
saya sadar bahwa selama ini saya
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

NIATKU
Setelah saya mengikuti layanan bimbingan kelompok hari ini dengan topik “Taklukan Emosi mu!”,
saya berniat untuk :
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................

Pringsewu, 2022
Guru Bimbingan Konseling

Enjang Tri Anggoro W., S.Pd

Anda mungkin juga menyukai