Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

BIMBINGAN KELOMPOK
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023 /2024

A. Komponen layanan / Layanan Dasar / Homeroom


teknik
B. Bidang Layanan Pribadi Sosial
C. Fungsi layanan Pemahaman dan pengembangan

D. Topik Layanan Membangun Kesadaran Diri Dengan Memperhatikan


Mental Yang Sehat
E. Tujuan umum Peserta didik mampu saling sharing mengenai pengalaman
hidupnya, terutama selama kegiatan perkuliahan
berlansung selama satu semester di ruangan kelas dengan
mencakup pemahaman sampai dinamika pertemanan
selama satu semester, dengan prinsip “menjaga kesehatan
mental”
F. Tujuan khusus 1. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan yang
dirasakan selama proses kegiatan pembelajaran pada
semster yang ditempuh .
2. Peserta didik dapat menyampaikan segala unek –unek
atau ganjalan yang dirasakan dikelas baik antar siswa
dengan siswa maupun dengan guru yang mengajar
3. Peserta didik dapat menyampaikan kesan dan pesan
selama mengikuti kegiatan pembelajarana selama satu
semester.
G. Sasaran layanan Mahasiswa
H. Metode Game dan Diskusi
I. Waktu 60 menit
J. Media /alat Media permainan dan alat tulis
K. Tanggal pelaksanaan Senin,22 januari 2024
L. Kegiatan
a. Pembentukan 1. Menerima anggota kelompok secara terbuka dan
mengucapkan salam atas kesediaan konseli mengikuti
kegiatan .
2. Berdoa dan bersyukur
3. Membina hubungan baik seperti menanyakan kabar
dan lain-lain
4. Menjelakan sekilas tentang bimbingan kelompok
5. Menyamapaikan tujuan bimbingana kelompok
6. Menjelaskan tujuan yang akan dicapai dalam
bimbingan kelompok yang dilakukan pada saat
kegiatan
7. Menyampaikan asas-asas bimbingan kelompok
8. Pembentukan dinamika kelompok seperti perkenalan
seperti nama dan hobi
9. Melihat situasi kelompok apakah sudah meras siap
mengikuti kegiatan dan dilanjutkan dengan ice
breaking sesuai dengan yang telah ditetapkan
b. Peralihan 1. Menjelaskan kembali kegiatan bimbingan kelompok
2. Menjelaskan kembali jalannya kegiatan bimbingan
kelompok
3. Menjelaskan peran dari masing –masing ,misalnya
berperan sebagai pemimpin kelompok dan anggota
kelompok
4. Tanya jawab tentang kesiapan dari anggota kelompok
untuk kegiatan selanjutnya
5. Mengenali suasana apabila anggota secara keseluruhan
sudah siap memasuki tahap berikutnya
6. Menyampaikan salah satu topik yang akan dibahas
c. Kegiatan inti 1. Menyampaikan topik layanan
2. Pemimpin kelompok menyampaikan materi penguat
terkait dengaan topik yang dibahas
3. Pemimpin kelompok mengajak anggota kelompok
untuk melakukan permainan yang sudah disiapkan
4. Peserta didik secara berurutan melakukan permainan
5. Apabila peserta didik gagal dalam melakukan maka
peserta didik diharuskan untuk mengambil salah satu
kartu permainan yang sudah disiapkan, dan wajib
melakukan atau menjawab pertanyaan sesuai dengan isi
kartu yang telah disediakan.
6. Peserta didik yang berhasil tidak perlu mengambil
kartu tantangan. Permainan terus dilanjutkan oleh
pemain berikunya, dan semua tetap memperhatikan.
7. Seluruh peseta didik dituntut aktif dalam melakukan
kegiatan
d. Pengakhiran 1. Menjelaskan kegiatan bimbingan kelompok akan
diakhri
2. Anggota kelompok menyampaikan kesimpulan dari
kegiatan yang sudah dilaksanakan
3. Pemimpin kelompok memberikan kesempatan kepada
nggota kelompok untuk menyamapaiakan kesan dan
pesan terkait dengan kegiatan yang sudah dilaksanakan
4. Evaluasi proses kegiatan
5. Mengahiri kegiatan dengan mengucapkan permohonan
maaf dan mengucapkan terimakaksih
6. Berdoa
7. Bersiap pulang
M. Evaluasi
1. Evaluasi proses Evaluasi dilaksankaan dengan memperhatikan proses
yang terjadi selama kegiatan :
1. Pemimpin kelompok melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi
2. Sikap atau antusias peserta didik dalam mengikuti
kegiatan
3. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan setelah
dan selama mengikuti kegiatan
4. Peserta didik mampu merasakan dan memahami
manfaat menyampaikan pendapat, unek-unek atau
sharing perasaannya kepada orang lain

2. Evaluasi hasil Pemimpin kelompok memberikan feedback atas materi


yang sudah disampaikan
1. Perasaan senang setalah menerima materi layanan BK
dengan tema “kesehatan mental ”
2. Pemahaman baru setelah mengikuti layanan bimbingan
kelompok dengan tema “kesehatan mental ”
3. Usaha yang akan dilakukan dan kemungkinan untuk
menerapkannya pada kehidupan sehari-hari .
MATERI

a. Evaluasi Diri
Dalam proses menuntut ilmu menjaga hubungan yang baik dengan sesama teman
adalah hal yang sangat penting. Hal tersebut ditunjukan adar dapat saling berinteraksi,
bekerjasama, dan saling tolong menolong. Dengan hubungan yang baik kita juga akan
selalu memiliki perasaan kasih sayang dan saling peduli, ramah lingkungan, saling
menghormati, solidaritas, dan saling menghargai.
Untuk menciptakan kerukunan tersebut salah satu yang dapat dilakukan adalah
dengan evaluasi diri. Evaluasi diri ini dapat dilakukan sendiri atau dengan meminta
pendapat tentang diri sendiri kepada orang lain. Sebab, setiap hari seorang manusia
pasti pernah berbuat salah, baik disadari maupun tidak disadari saat melakukannya.
Alangkah baiknya kita mampu memahami perasaan satu sama lain dalam berteman.
Cara yang dapat dilakukan adalah dengan saling menyampaikan apa yang kita
rasakan jika ada yang mengganjal dari dalam hati. Mintalah teman untuk
mengomentari diri kita, dengan begitu kita dapat memperbaiki apa yang mungkin
menjadi hal kurang dari diri kita.

b. Kesehatan Mental
Kesehatan mental adalah kondisi kesejahteraan emosional dan psikologis
seseorang. Ini memengaruhi cara berpikir, merasa, dan berperilaku. Kesehatan mental
yang baik penting untuk menjalani hidup yang bahagia dan produktif.
Gangguan kesehatan mental adalah kondisi yang memengaruhi pikiran, suasana
hati, atau perilaku seseorang. Gangguan kesehatan mental dapat menyebabkan
kesulitan dalam kehidupan sehari-hari, seperti di sekolah, di tempat kerja, atau dalam
hubungan.
Beberapa jenis gangguan kesehatan mental yang umum terjadi antara lain:
 Depresi adalah kondisi yang ditandai dengan perasaan sedih, putus asa, dan
kehilangan minat dalam aktivitas yang biasanya dinikmati.
Depresi
 Gangguan kecemasan adalah kondisi yang ditandai dengan perasaan cemas atau
khawatir yang berlebihan.

Gangguan kecemasan
 Gangguan stres pascatrauma (PTSD) adalah kondisi yang terjadi setelah
seseorang mengalami pengalaman traumatis.

Gangguan stres pascatrauma (PTSD)


 Gangguan obsesif kompulsif (OCD) adalah kondisi yang ditandai dengan pikiran
atau ide yang berulang dan mengganggu (obsesi) dan perilaku yang berulang yang
dilakukan untuk meredakan kecemasan yang disebabkan oleh obsesi (kompulsi).

Gangguan obsesif kompulsif (OCD)


 Psikosis adalah kondisi yang ditandai dengan kehilangan kontak dengan
kenyataan.

Psikosis
Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi kesehatan mental, termasuk:
 Genetika
 Lingkungan
 Pengalaman hidup
 Obat-obatan
 Penyakit
Jika Anda mengalami masalah kesehatan mental, penting untuk mencari bantuan
profesional. Psikiater dan psikolog dapat membantu mendiagnosis dan mengobati
gangguan kesehatan mental.
Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kesehatan mental:
 Kenali dan pahami diri sendiri. Apa yang membuat Anda bahagia? Apa yang
membuat Anda stres? Ketika Anda memahami diri sendiri, Anda akan lebih
mudah untuk mengelola stres dan emosi Anda.
 Ciptakan dan jalin relasi di lingkungan yang suportif. Berada di lingkungan yang
suportif dapat membantu Anda merasa lebih bahagia dan lebih kuat untuk
menghadapi tantangan.
 Buat jadwal kegiatan prioritas. Atur waktu Anda dengan bijak dan prioritaskan
tugas-tugas yang paling penting. Hindari prokrastinasi, yang dapat meningkatkan
stres.
 Buat batas diri dan harapan yang realistis. Jangan terlalu memaksakan diri untuk
menjadi sempurna. Tetapkan harapan yang realistis untuk diri sendiri dan biarkan
diri Anda untuk bersantai dan bersenang-senang.
 Terapkan pola hidup sehat. Pola hidup sehat, seperti makan makanan yang bergizi,
berolahraga secara teratur, dan tidur yang cukup, dapat membantu menjaga
kesehatan fisik dan mental Anda.
 Hindari alkohol dan obat-obatan. Alkohol dan obat-obatan dapat memperburuk
kesehatan mental Anda.
GAME
TRUTH OR DARE

1. Seluruh peserta kegiatan diharuskan mengikuti kegiatan games challenge ini


2. Masing-masing peserta diberikan kesempatan secara berurutan untuk mengestfetkan
media “BOLPOIN” dengan terlebih dahulu melepas dan menutup tutup bolpen dari
sambil diiringi musik
3. Peserta yang memegang bolpoin dan belum menyelesaikan poin 2 pada saat musik
dimatikan, dinyatakan kalah dan mendapatkan kesempatan mengambil kartu yang
telah disiapkan
4. Pemain yang kalah harus melakukan tantangan atau menjawab pertanyaan sesuai
dengan instruksi di dalam kartu

Anda mungkin juga menyukai