Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

TES GRAFOLOGI
“Pemahaman Individu Teknik Testing”
Dosen Pengampu : Dr. Khairul Bariyyah M.Pd

Disusun Oleh:
1. May Trianadya 210401010041
2. Maudy Valensia Giovani 210401010058
3. Beatriks S. Sodo 210401010034

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI KANJURUHAN MALANG
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmat dan Karunia-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas kelompok untuk
mata kuliah Pemahaman Individu Teknik Testing. Adapun tema dari makalah ini yaitu tentang
“Tes Grafologi”.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata
kuliah Pemahaman Individu Teknik Testing Ibu Dr. Khairul Bariyyah M.Pd yang telah
membimbing dan memberi support terhadap kami. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada
teman-teman yang telah membantu menyusun makalah ini hingga selesai.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah yang kami susun ini masih jauh dari
sempurna, dikarenakan keterbatasan pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Kami
mengharapkan segala bentuk saran ataupun kritikan yang membangun dari semua pihak untuk
penyusunan makalah selanjutnya.

Malang, 27 Mei 2023

Penulis
DAFTAR ISI

Cover………………………………………………………………………………………………1
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................4
1.1. Latar Belakang.............................................................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................................................4
1.3. Tujuan.........................................................................................................................................4
BAB II...........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................5
2.1. HAKIKAT DAN PENGERTIAN TES GRAFOLOGI.............................................................................5
2.2. MACAM-MACAM STRUKTUR KEPRIBADIAN MENURUT KLAGES................................................5
2.3 KARAKTERISTIK TULISAN BERDASARKAN TES GRAFOLOGI.........................................................6
2.4 MANFAAT TES GRAFOLOGI DALAM BK......................................................................................8
BAB III PENUTUP........................................................................................................................................10
3.1 KESIMPULAN.........................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………………………………………………………11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Tes psikologi adalah alat yang digunakan dalam melakukan penilaian terhadap seseorang
sesuai dengan tujuan diberikannya tes tersebut. Dalam bidang Pendidikan, hasil tes psikologi
seringkali digunakan sebagai seleksi calon peserta didik daln pemilihan program studi tingkat
yang lebih tinggi, penanganan masalah-masalah tertentu yang terjadi dalam lingkup pendidikan
seperti kesulitan belajar, kesulitan dalam penyesuaian diri, anak berbakat, gangguan konsentrasi,
dan lain lain.
Salah satu tes psikologi yang digunakan dalam pendidikan yaitu tes grafologi. Garfologi
berarti metode ilmiah untuk melakukan analisis pada tulisan tangan untuk mengidentifikasi,
mengevaluasi, serta memahami kepribadian pada individu. Tes grafologi biasanya dilakukan
secara manual oleh ahli grafologi dan membutuhkan waktu cukup lama bagi grafolog untuk
menganalisis tulisan tangan dengan hasil yang lebih akurat. Pada ilmu grafologi,
memprediksi karakter dinilai dari ciri khas yang ada pada tulisan tangan diantaranya yaitu garis
dasar, ukuran tulisan, tekanan, kemiringan garis, maupun spasi antar kata
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa hakikat dan pengertian tes Grafologi?
2. Apa macam-macam struktur kepribadian menurut Klages?
3. Bagaimana karakteristik tulisan berdasarkan tes grafologi?
4. Bagaimana manfaat tes Grafologi dalam BK?

1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui hakikat dan pengertian tes Grafologi.
2. Untuk mengetahui macam-macam struktur kepribadian menurut Klages.
3. Untuk dapat mengetahui karakteristik tulisan berdasarkan tes grafologi.
4. Untuk mengetahui manfaat tes Grafologi dalam BK.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. HAKIKAT DAN PENGERTIAN TES GRAFOLOGI
Grafologi merupakan hubungan antara pikiran bawah sadar individu. Dengan adanya hubungan
tersebut, tingkat ilmu yang berdasar pada keakuratan Grafologi 90% sebagai uji karakter
individu dibanding dengan tes psikologi yang sering memodifikasi pertanyaan-pertanyaan tes.
Dengan kata lain, grafologi dapat memberikan penilaian terhadap karakter seseorang dengan
obyektif, tidak diskriminatif serta tidak biasa (Prastyono, 2010). Penggunaan tes Grafologi dapat
membantu untuk menafsirkan kepribadian dengan melakukan analisis tulisan tangan seseorang.
Tes Grafologi biasanya dilakukan secara manual oleh Ahli Grafologi dan membutuhkan waktu
cukup lama bagi Grafolog untuk menganalisis tulisan tangan dengan hasil yang lebih
akurat. Pada ilmu Grafologi, memprediksi karakter dinilai dari ciri khas yang ada pada tulisan
tangan diantaranya yaitu garis dasar, ukuran tulisan, tekanan, kemiringan garis, maupun spasi
antar kata. Tes Grafologi juga bisa digunakan perekrut dari perusahaan untuk mengenal lebih
jauh kandidat yang mereka seleksi dan juga bisa menjadi rekomendasi bagi seseorang untuk
memilih jenis pekerjaan yang cocok untuk mereka.

2.2. MACAM-MACAM STRUKTUR KEPRIBADIAN MENURUT KLAGES


Menurut Klages, struktur kepribadian dipandang sebagai sifat-sifat bentuknya atau sifat-sifat
formalnya. Klages menjelaskan bahwa tingkah laku adalah sifat pribadi yang memiliki nilai
konstan. Struktur yang dikemukakan oleh Klages antara lain:
1. Tempramen
Klages mengemukakan bahwa tempramen itu sebagai sifat dari struktur. Orang yang
biasanya disebut dengan tempramen sanguinis menunjukkan sifat-sifat yang tak dikenal
lelah dengan kuatnya menuju ke suatu tujuan yang benar-benar disadarinya. Tapi tidak
semua orang yang sanguinis memiliki sifat demikian. Ada juga orang sanguinis mudah
berubah dan mudah tertarik dengan hal-hal lain. Dari suasana hati yang aktif dan
ekspansif itulah yang menyebabkan orang sanguinis tidak pernah merasa puas, tidak
sadar dan tetap arahnya.
Selain itu, Klages juga menjelaskan tentang tempramen pleghmatis. Tempramen
pleghmatis merupakan kebalikan dari tempramen sanguinis. Orang yang disebut dengan
tempramen pleghmatis menunjukkan sifat-sifat serba lambat tidak memiliki minat dan
apathis. Selain itu ada pula orang phlegmatis yang suka bertindak tetapi sekali menyala
harus memenangkan kekuatan yang besar. Orang-orang yang pleghmatis lebih tertarik
pada kenyataan-kenyataan, jalan pikirannya yang pendek dan cenderung ke arah inti saja.

2. Perasaan
Perasaan mempunyai 3 sifat pokok, antara lain:
a. Kegiatan Batin
Merupakan daya untuk membeda-bedakan keinginan yang terletak di dalam perasaan.
Klages berpendapat bahwa tiap perasaan itu memiliki keinginan. Terdapat 2 macam
keinginan yaitu keinginan menolak dan keinginan menerima.

b. Corak Perasaan
Menurut Klages, perasaan afek dan suasana perasaan itu berbeda. Perasaan akan
menjadi afek jika faktor keinginan menonjol. Klages membagi keinginan tersebut
menjadi 3, yaitu aktif, pasif, dan reaktif. Dalam perasaan afek, individu lebih melihat
getaran daripada corak kemarahan.
Dan pada suasana perasaan lebih menonjolkan corak-corak tertentu. Contohnya
kesedihan dan kerinduan.

c. Daya Ekspresi
Setiap individu memiliki dorongan-dorongan nafsu. Dorongan-dorongan nafsu dapat
dilihat jika telah menunjukkan diri dalm proses jasmaniah, contohnya perubahan
detak jantung, perubahan pernafasan, dan lain lain. Dorongan-dorongan tersebut
merupakan proses jiwa. Pernyataan proses jiwa itu disebut secara teknik ekspresi.
Menurut Klages yang menjadi hambatan ekspresi yaitu penguasaan diri. Penguasaan
diri harus menjadi kekuatan imbangan daripada nafsu-nafsu, setiap individu memiliki
kekuatan penguasaan diri masing-masing dan pastinya berbeda. Oleh karena itu ada
individu yang telah menunjukkan perubahan ekspresi oleh rangsangan yang kecil, dan
ada individu yang belum menunjukkan perubahan ekspresi oleh gelombang
rangsangan yang besar. Daya ekspresi merupakan bagian dari kemampuan dasar.

2.3 KARAKTERISTIK TULISAN BERDASARKAN TES GRAFOLOGI


Dalam tes grafologi, mengenali kepribadian seseorang berdasarkan pada karakteristik tulisan
tangan antara lain:
1. Tekanan Penulisan
Tekanan Penulisan berhubungan dengan tingkat emosi individu.
 Tekanan Penulisan Kuat
Individu dengan tekanan penulisan yang kuat maka mempunyai tingkat
emosional yang tinggi, sulit beradaptasi, tegas, mempunyai keinginan yang kuat,
dan selalu serius dalam segala sesuatu.
 Tekanan Penulisan Sedang
Individu yang memiliki tekanan tulisan yang sedang memiliki kemampuan untuk
mengontrol emosinya dengan baik, tidak suka memendam kemarahan, dan
nyaman.
 Tekanan Penulisan Ringan
Individu dengan tekanan penulisan yang ringan akan cenderung memiliki
kepribadian yang santai, tenang, pengertian, lebih sensitive, dan akan sulit
mengambil keputusan karena gampang terpengaruh.
2. Garis Dasar
 Garis Dasar Naik
Kepribadian individu dengan garis dasar tulisan yang naik, menandakan bahwa
individu tersebut mempunyai sifat yang optimis, aktif, dan mempunyai semangat
yang tinggi.
 Garis Dasar Lurus
Individu yang memiliki pola garis dasar tulisan lurus, mempunyai karakter yang
disiplin, emosi yang stabil, dan terkontrol.
 Garis Dasar Menurun
Individu dengan pola garis dasar yang menurun, mempunyai sifat yang
overthinking dan pesimis.
3. Dominasi Zona Tulisan
 Dominan Zona Atas
Individu yang memiliki tulisan dominan zona atas akan lebih memperhatikan
aspek spiritual, harapan, ambisi, dan impian dalam hidupnya.
 Dominan Zona Tengah
Individu yang memiliki tulisan dominan zona tengah akan lebih mengutamakan
kehidupannya saat ini dan susah untuk membuat rencana jangka panjang.
 Dominan Zona Bawah
Individu yang memiliki tulisan dominan zona bawah akan lebih mengutamakan
aspek fisik dan lebih mengandalkan ototnya daripada otaknya.
4. Kemiringan
Kemiringan tulisan dapat mengungkapkan hubungan, emosi, komunikasi, dan
kepribadian sosial seseorang.
 Kemiringan ke kanan
Individu yang memiliki tulisan dengan kemiringan ke kanan mempunyai sifat
yang suka menampakkan apa yang sedang dirasakan atau ekspresif, mempunyai
rasa empati yang kuat, dan dapat berpikir dengan jernih.
 Tulisan Tegak
Individu dengan tulisan tegak lebih senang menggunakan logika dan akalnya
dalam memutuskan sesuatu dan jarang melibatkan perasaan.
 Kemiringan ke kiri
Individu dengan tulisan kemiringan ke kiri mempunyai sikap tidak bisa terus
terang, sulit beradaptasi, dan diplomatis.
5. Ukuran Huruf
Ukuran huruf dapat mewakili kepribadian seseorang terhadap inspirasinya atas
lingkungannya.
 Ukuran huruf besar
Individu dengan tulisan ukuran huruf yang besar memiliki kepribadian yang
ekstrovert, suka diperhatikan dan menyukai dunia luar, optimis, dan antusias.
 Ukuran huruf sedang
Individu dengan ukuran huruf sedang memiliki kepribadian yang nyaman dengan
dirinya dan kehidupan sosialnya.
 Ukuran huruf kecil
Individu dengan ukuran huruf kecil memiliki kepribadian yang introvert, suka
menyendiri, dan tidak terlalu komunikatif kecuali dengan teman akrabnya.
6. Margin Tulisan
 Margin tulisan seimbang (rata kanan kiri)
Individu dengan margin tulisan seimbang memiliki kepribadian terkontrol, rapi,
tertib, suka memperhatikan penampilan dan sadar terhadap batasan sosial.
 Tanpa margin
Individu yang memiliki tulisan tanpa margin cenderung bersifat hemat, sangat
percaya diri, sulit percaya terhadap orang lain, dan efisien.
 Margin kiri
Individu yang memiliki tulisan dengan margin sebelah kiri memiliki kepribadian
yang takut akan masa lalu yang dialaminya.
 Margin kanan
Individu dengan margin kanan memiliki kepribadian yang kurang yakin dan tidak
siap dengan masa depannya.
 Margin atas
Individu dengan margin atas memiliki kepribadian yang sederhana, hormat
terhadap sesama, dan formal.
 Margin bawah
Individu dengan margin bawah memiliki kepribadian yang pendiam, suka
menyendiri, dan idealistis.
7. Jarak Tulisan (spacing)
Spacing menunjukkan bagaimana individu berhubungan dengan orang lain pada tingkat
pribadi.
 Spacing seimbang
Menandakan bahwa individu memiliki hubungan yang fleksibel dan seimbang
dengan orang lain.
 Spacing berdekatan
Menandakan bahwa individu memiliki sikap yang tertutup, sedang mengalami
keadaan tertekan, dan berpandangan sempit.
 Spacing berjauhan
Menandakan individu memiliki sifat yang sangat terbuka tetapi dala, hatinya
tegang dan berhati hati dengan perasaannya sendiri.
2.4 Manfaat Tes Grafologi Dalam BK
Peran guru BK dalam pengembangan karakter peserta didik sangat penting karena guru
BK mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam pelaksaan layanan bimbingan dan
konseling. Tugas guru BK dengan pengembangan diri peserta didik yang sesuai dengan
kebutuhan, minat, bakat, kepribadian dan potensinya. Sehinga sangat penting bagi guru
BK memiliki keterampilan yang luas (Juwanto, 2020). Keterampilan yang dimiliki guru
BK menjadi dasar bagi pengembangan karakter siswa. Keterampilan deteksi dini
karakter siswa bisa didapat salah satunya melalui kecakapan pemeriksaan psikologis
yang sifatnya proyektif seperti grafologi. Manfaat grafologi dalam BK yaitu:
a. Guru BK dapat mengetahui motivasi dan dorongan yang ada di dalam diri siswa.
b. Kestabilan emosi siswa.
c. Kesesuaian minat siwa.
d. Keadaan mental siswa.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Grafologi merupakan ilmu yang berdasar pada hubungan antara pikiran bawah sadar individu.
Dengan adanya hubungan tersebut, tingkat keakuratan Grafologi 90% sebagai uji karakter
individu dibanding dengan tes psikologi yang sering memodifikasi pertanyaan-pertanyaan tes.
Penggunaan tes Grafologi dapat membantu untuk menafsirkan kepribadian dengan melakukan
analisis tulisan tangan seseorang. Struktur kepribadian menurut Klages terbagi menjadi dua,
yaitu tempramen dan perasaan. Dalam tes Grafologi, mengenali kepribadian seseorang
berdasarkan pada karakteristik tulisan tangan antara lain Tekanan Penulisan, Garis Dasar,
Dominasi Zona Tulisan, Kemiringan, Ukuran Huruf, Margin Tulisan, Jarak Tulisan (spacing).
Manfaat tes Grafologi dalam BK yaitu supaya Guru BK dapat mengetahui motivasi dan
dorongan yang ada di dalam diri siswa, Kestabilan emosi siswa, Kesesuaian minat siswa, dan
Keadaan mental siswa.
DAFTAR PUSTAKA

(Hayadi, 2018)Fadhilla, M., Saf, M. R. A., & Sahid, D. S. S. (2017). Pengenalan Kepribadian
Seseorang Berdasarkan Pola Tulisan Tangan Menggunakan Jaringan Saraf Tiruan. Jurnal
Nasional Teknik Elektro Dan Teknologi Informasi (JNTETI), 6(3).
Hayadi, B. H. (2018). Bab 2 Landasan Teori. Aplikasi Dan Analisis Literatur Fasilkom UI,
m(1998), 7–34.
Los, U. M. D. E. C. D. E. TEORI KEPRIBADIAN LUDWIG KLAGES
Wibowo, U. D. A. (2022). Pelatihan Grafologi Untuk Guru Bimbingan Dan Konseling Sltp/Slta
Muhammadiyah Di Kabupaten Banyumas. Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas, 7(1), 57–61.
https://doi.org/10.52250/p3m.v7i1.570

Anda mungkin juga menyukai