TES GRAFOLOGI
“Pemahaman Individu Teknik Testing”
Dosen Pengampu : Dr. Khairul Bariyyah M.Pd
Disusun Oleh:
1. May Trianadya 210401010041
2. Maudy Valensia Giovani 210401010058
3. Beatriks S. Sodo 210401010034
Penulis
DAFTAR ISI
Cover………………………………………………………………………………………………1
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................4
1.1. Latar Belakang.............................................................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................................................4
1.3. Tujuan.........................................................................................................................................4
BAB II...........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................5
2.1. HAKIKAT DAN PENGERTIAN TES GRAFOLOGI.............................................................................5
2.2. MACAM-MACAM STRUKTUR KEPRIBADIAN MENURUT KLAGES................................................5
2.3 KARAKTERISTIK TULISAN BERDASARKAN TES GRAFOLOGI.........................................................6
2.4 MANFAAT TES GRAFOLOGI DALAM BK......................................................................................8
BAB III PENUTUP........................................................................................................................................10
3.1 KESIMPULAN.........................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………………………………………………………11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Tes psikologi adalah alat yang digunakan dalam melakukan penilaian terhadap seseorang
sesuai dengan tujuan diberikannya tes tersebut. Dalam bidang Pendidikan, hasil tes psikologi
seringkali digunakan sebagai seleksi calon peserta didik daln pemilihan program studi tingkat
yang lebih tinggi, penanganan masalah-masalah tertentu yang terjadi dalam lingkup pendidikan
seperti kesulitan belajar, kesulitan dalam penyesuaian diri, anak berbakat, gangguan konsentrasi,
dan lain lain.
Salah satu tes psikologi yang digunakan dalam pendidikan yaitu tes grafologi. Garfologi
berarti metode ilmiah untuk melakukan analisis pada tulisan tangan untuk mengidentifikasi,
mengevaluasi, serta memahami kepribadian pada individu. Tes grafologi biasanya dilakukan
secara manual oleh ahli grafologi dan membutuhkan waktu cukup lama bagi grafolog untuk
menganalisis tulisan tangan dengan hasil yang lebih akurat. Pada ilmu grafologi,
memprediksi karakter dinilai dari ciri khas yang ada pada tulisan tangan diantaranya yaitu garis
dasar, ukuran tulisan, tekanan, kemiringan garis, maupun spasi antar kata
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa hakikat dan pengertian tes Grafologi?
2. Apa macam-macam struktur kepribadian menurut Klages?
3. Bagaimana karakteristik tulisan berdasarkan tes grafologi?
4. Bagaimana manfaat tes Grafologi dalam BK?
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui hakikat dan pengertian tes Grafologi.
2. Untuk mengetahui macam-macam struktur kepribadian menurut Klages.
3. Untuk dapat mengetahui karakteristik tulisan berdasarkan tes grafologi.
4. Untuk mengetahui manfaat tes Grafologi dalam BK.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. HAKIKAT DAN PENGERTIAN TES GRAFOLOGI
Grafologi merupakan hubungan antara pikiran bawah sadar individu. Dengan adanya hubungan
tersebut, tingkat ilmu yang berdasar pada keakuratan Grafologi 90% sebagai uji karakter
individu dibanding dengan tes psikologi yang sering memodifikasi pertanyaan-pertanyaan tes.
Dengan kata lain, grafologi dapat memberikan penilaian terhadap karakter seseorang dengan
obyektif, tidak diskriminatif serta tidak biasa (Prastyono, 2010). Penggunaan tes Grafologi dapat
membantu untuk menafsirkan kepribadian dengan melakukan analisis tulisan tangan seseorang.
Tes Grafologi biasanya dilakukan secara manual oleh Ahli Grafologi dan membutuhkan waktu
cukup lama bagi Grafolog untuk menganalisis tulisan tangan dengan hasil yang lebih
akurat. Pada ilmu Grafologi, memprediksi karakter dinilai dari ciri khas yang ada pada tulisan
tangan diantaranya yaitu garis dasar, ukuran tulisan, tekanan, kemiringan garis, maupun spasi
antar kata. Tes Grafologi juga bisa digunakan perekrut dari perusahaan untuk mengenal lebih
jauh kandidat yang mereka seleksi dan juga bisa menjadi rekomendasi bagi seseorang untuk
memilih jenis pekerjaan yang cocok untuk mereka.
2. Perasaan
Perasaan mempunyai 3 sifat pokok, antara lain:
a. Kegiatan Batin
Merupakan daya untuk membeda-bedakan keinginan yang terletak di dalam perasaan.
Klages berpendapat bahwa tiap perasaan itu memiliki keinginan. Terdapat 2 macam
keinginan yaitu keinginan menolak dan keinginan menerima.
b. Corak Perasaan
Menurut Klages, perasaan afek dan suasana perasaan itu berbeda. Perasaan akan
menjadi afek jika faktor keinginan menonjol. Klages membagi keinginan tersebut
menjadi 3, yaitu aktif, pasif, dan reaktif. Dalam perasaan afek, individu lebih melihat
getaran daripada corak kemarahan.
Dan pada suasana perasaan lebih menonjolkan corak-corak tertentu. Contohnya
kesedihan dan kerinduan.
c. Daya Ekspresi
Setiap individu memiliki dorongan-dorongan nafsu. Dorongan-dorongan nafsu dapat
dilihat jika telah menunjukkan diri dalm proses jasmaniah, contohnya perubahan
detak jantung, perubahan pernafasan, dan lain lain. Dorongan-dorongan tersebut
merupakan proses jiwa. Pernyataan proses jiwa itu disebut secara teknik ekspresi.
Menurut Klages yang menjadi hambatan ekspresi yaitu penguasaan diri. Penguasaan
diri harus menjadi kekuatan imbangan daripada nafsu-nafsu, setiap individu memiliki
kekuatan penguasaan diri masing-masing dan pastinya berbeda. Oleh karena itu ada
individu yang telah menunjukkan perubahan ekspresi oleh rangsangan yang kecil, dan
ada individu yang belum menunjukkan perubahan ekspresi oleh gelombang
rangsangan yang besar. Daya ekspresi merupakan bagian dari kemampuan dasar.
(Hayadi, 2018)Fadhilla, M., Saf, M. R. A., & Sahid, D. S. S. (2017). Pengenalan Kepribadian
Seseorang Berdasarkan Pola Tulisan Tangan Menggunakan Jaringan Saraf Tiruan. Jurnal
Nasional Teknik Elektro Dan Teknologi Informasi (JNTETI), 6(3).
Hayadi, B. H. (2018). Bab 2 Landasan Teori. Aplikasi Dan Analisis Literatur Fasilkom UI,
m(1998), 7–34.
Los, U. M. D. E. C. D. E. TEORI KEPRIBADIAN LUDWIG KLAGES
Wibowo, U. D. A. (2022). Pelatihan Grafologi Untuk Guru Bimbingan Dan Konseling Sltp/Slta
Muhammadiyah Di Kabupaten Banyumas. Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas, 7(1), 57–61.
https://doi.org/10.52250/p3m.v7i1.570