Tes Kepribadian
Di susun untuk memenuhi tugas pada matkul Pemahaman Individu Teknik Tes
Kelompok 8:
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan yang Maha
Esa yang telah memeberikan rahmat dan hidayah-nya kepada kita dalam menyelesaikan makalah
ini. Di mana pada kesempatan kali ini kami mengangkat tema tentang Tes kepribadian. Makalah
ini kami susun untuk penyelesaian tugas mata kuliah Pemahaman Individu Teknik Tes.
Dalam kesempatan ini kami menyampaikan banyak ucapan terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini, sehingga makalah ini diselesaikan
tepat pada waktunya. Dan kepada Bapak Risky Putra, M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah
Pemahaman Individu Teknik Tes, kepada kedua orang tua kami yang telah memberikan
dukungan baik materi maupun non materi serta kepada teman-teman Bimbingan Konseling yang
telah memberikan kritik dan saran serta semangat kepada kelompok kami.
Kami mohon maaf apabila dalam penyusunan makalah ini banyak terdapat kekurangan.
Oleh karena itu kami mohon kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan dalam
penyusunan makalah pada masa yang akan datang terutama dari bapak Dosen pengampu mata
kuliah ini.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 LATAR BELAKANG
Dalam menghadapi era keterbukaan pada masa kini, disadari bahwa system kompetensi yang
berlaku di segala bidang menjadi semakin ketat. Sekarang ini untuk dapat mencapai kesuksesan
tidak hanya faktor kecerdasan dan inteligensia saja yang dibutuhkan, namun juga faktor
kepribadian dan kematangan emosi.Sebab terbukti bahwa kepribadian yang baik merupakan
salah satu factor pendukung yang penting untuk dapat mencapai kesuksesan yang dicita-citakan.
Untuk menjadi pribadi yang baik dan berfungsi sepenuhnya, seseorang perlu mengembangkan
diri. Pengembangan diri sendiri berarti mengembangkan bakat yang dimiliki, mewujudkan
impian-impian serta meningkatkan rasa percayadiri. Hal ini dapat dicapai melalui upaya belajar
dari pengalaman, menerima umpan balik dari orang lain, mendalami kesadaran serta
mempercayai suara hati
DAFTAR ISI
BAB I..........................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN......................................................................................................................................3
1.2 LATAR BELAKANG....................................................................................................................3
1.2 RUMUSAN MASALAH..................................................................................................................3
1.3 TUJUAN MASALAH......................................................................................................................3
BAB II........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................5
2.1 PENGERTIAN KEPRIBADIAN....................................................................................................5
2.2. PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN..............................................................................................6
2.3. PENGUKURAN KEPRIBADIAN.................................................................................................6
2.4 ASPEK YANG DIUKUR MELALUI TES KEPRIBADIAN.......................................................8
2.5 KELEMAHAN TES KEPRIBADIAN..........................................................................................8
2.6 PEMAHAMAN INDIVIDU MELALUI TES EPPS.....................................................................9
BAB III.....................................................................................................................................................11
PENUTUP................................................................................................................................................11
3.1 KESIMPULAN............................................................................................................................11
3.2 SARAN...........................................................................................................................................11
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN KEPRIBADIAN
Kepribadian atau dalam bahasa asing sering disebut dengan istilah personality, berasal
dari kata latin “persona” yang berarti topeng atau kedok, yaitu tutup muka yang sering dipakai
oleh pemain-pemain panggung, yang maksudnya untuk menggambarkan perilaku, watak, atau
pribadi seseorang. Bagi bangsa Roma, “persona” berarti bagaimana seseorang tampak pada
orang lain. Menurut Agus Sujanto dkk (2004), menyatakan bahwa kepribadian adalah suatu
totalitas psikofisis yang kompleks dari individu, sehingga nampak dalam tingkah lakunya
yang unik.
Menurut Yinger, kepribadian adalah keseluruhan perilaku dari seorang individu dengan
system kecenderungan tertentu yang berinteraksi dengan serangkaian instruksi. Menurut
M.A.W Bouwer, kepribadian adalah corak tingkah laku sosial yang meliputi corak kekuatan,
dorongan, keinginan, opini dan sikap-sikap seseorang. Menurut Cuber, kepribadian adalah
gabungan keseluruhan dari sifat-sifat yang tampak dan dapat dilihat oleh seseorang.
Sedangkan kepribadian menurut Kartini Kartono dan Dali Gulo dalam Sjarkawim (2006)
adalah sifat dan tingkah laku khas seseorang yang membedakannya dengan orang lain;
integrasi karakteristik dari struktur-struktur, pola tingkah laku, minat, pendiriran, kemampuan
dan potensi yang dimiliki seseorang; segala sesuatu mengenai diri seseorang sebagaimana
diketahui oleh orang lain.
Allport juga mendefinisikan personality sebagai susunan sistem-sistem psikofisik yang
dinamis dalam diri individu, yang menentukan penyesuaian yang unik terhadap lingkungan.
Sistem psikofisik yang dimaksud Allport meliputi kebiasaan, sikap, nilai, keyakinan, keadaan
emosional, perasaan dan motif yang bersifat psikologis tetapi mempunyai dasar fisik dalam
kelenjar, saraf, dan keadaan fisik anak secara umum.
Dari beberapa pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kepribadian merupakan
suatu susunan sistem psikofisik (psikis dan fisik yang berpadu dan saling berinteraksi dalam
mengarahkan tingkah laku) yang kompleks dan dinamis dalam diri seorang individu, yang
menentukan penyesuaian diri individu tersebut terhadap lingkungannya, sehingga akan
tampak dalam tingkah lakunya yang unik dan berbeda dengan orang lain.
Kelompok masyarakat tempat mereka tinggal, secara sengaja atau tidak, selalu berusaha
untuk mengarahkan dan mempengaruhi anggota-anggotanya untuk selalu mematuhi nilai,
norma, kebiasaankebiasaan sehingga individu-individu tersebut bertingkah laku sesuai dengan
harapan kelompoknya. Jadi, sesungguhnya sosialisasi itu merupakan aktivitas dua pihak, yaitu
pihak yang mensosialisasi dan pihak yang disosialisasi. Dari proses tersebut, terbentuklah
kepribadian yang berbeda antara masyarakat yang satu dan masyarakat lainnya. Misalnya,
kepribadian orang Sunda berbeda dengan orang Batak.
4. Jurnal
a. Penilaian bersifat subjektif
b. Guru akan kesulitan jika harus melakukan dalam kelas besar
3.2 SARAN
Setelah membaca makalah ini diharapkan para pembaca terutama konselor dan calon
konselor mampu memahami hal-hal yang berkaitan dengan tes Kepribadian
DAFTAR PUSTAKA
Universitas Muhammadiah Malang Ahmadi, A. 2007. Psikologi Sosial. Edisi Revisi Cet
https://id.scribd.com/document/366891935/Bimbingan-konseling-materi-Kepribadian
https://id.scribd.com/document/370398328/Pengertian-tes-kepribadian-docx
Baihaqi, MIF, Drs, M.Si, dkk. 2005. Psikiatri Konsep Dasar dan Gangguan-Gangguan.
Bandung: PT Refika Aditama
Drs. Abu Ahmadi dan Drs. M. Umar M.A. Psikologi Umum. PT. BinaIlmu: Surabaya 2004.2.
https://www.academia.edu/7367067/Psikologi_umum_kepribadian_dan_pengukurannya
Psikologi Umum Untuk IAIN, STAIN, PTAISFakultas Tarbiyah. Pustaka Setia: Bandung 2008
Sarwono, Sarlito Wirawan, Dr. 2000. Pengantar Umum Psikologi. Jakarta: PT Bulan Bintang
Sobur, Alex, Drs, M.Si. 2003. Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.
Tim Silabus Gontor. Psikologi Pendidikan. Darussalam Press:Ponorogo tt.3. Drs. H. Ahmad
Fauzi.