Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH KEPEMIMPINAN

GAYA KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI

Dosen pengampu:Dr.Syafari,M.Pd

Disusun Oleh:

JESSIE ABET NEGO PURBA : 4223230043


ROMAITO THEODORA SITUMORANG : 4223530006
ROSITA FERONIKA BR TARIGAN : 4223530008
SANTA PUTRI PURBA : 4223530015
TESALONIKA MANIK : 4223530001
VEBRIANTO AMBARITA : 4223230031

PSMC 2022

PROGRAM STUDI MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITA NEGERI MEDAN

TA 2022\2023

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.....................................................................................................................1
KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
BAB I.................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.............................................................................................................3
BAB II...............................................................................................................................4
PEMBAHASAN................................................................................................................4
A. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Gaya Kepemimpinan.................................4
B. Tipe Dan Gaya Kepemimpinan..............................................................................5
BAB III..............................................................................................................................9
KESIMPULAN.................................................................................................................9
C. KESIMPULAN......................................................................................................9
D. SARAN...................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................10

2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
“KEPEMIMPINAN” ini tepat pada waktunya, yang disusun untuk memenuhi tugas dari
bapa Dr.Syafari,M.Pd Dalam penyusunan makalah ini, kami mendapatkan pengarahan
dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini kami ingin menyampaikan rasa
terimakasih yang sebesarbesarnya terutama kepada Dosen mata kuliah Tekhnologi
Informasi dan Literasi Data yang telah memberikan tugas terhadap kami. Kami sadar
bahwa dalam penyusunan makalah ini kami masih kurang dari kata sempurna
mengingat keterbatasan kami. Maka, kritik dan saran yang membangun senantiasa kami
harapkan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, terutama bagi
penyusun dan para pembaca pada umumnya.

Medan,21 September 2022

Penyusun

Kelompok 6

3
BAB I

PENDAHULUAN

Dalam kehidupan organisasi, gaya kepemimpinan seorang pemimpin adalah hal


yang penting diperhatikan. Kepemimpinan dalam sebuah organisasi dituntut untuk bisa
membuat individu-individu dalam organisasi yang dipimpinnya bisa berperilaku sesuai
dengan yang diinginkan oleh pemimpin untuk mencapai tujuan organisasi. Maka dari itu
seorang pemimpin haruslah bisa memahami perilaku individu-individu di dalam
organisasi yang dipimpinnya untuk bisa menemukan gaya kepemimpinan yang tepat
bagi organisasinya. Perilaku individu berbeda satu dengan yang lainnya. Hal ini
tergantung dari stimulus atau hal-hal yang bisa memotivasi individu tersebut untuk
berprilaku dan juga bagaimana individu tersebut mengelola menindaklanjuti stimulus
tersebut. Perbedaan inilah yang memunculkan adanya perilaku yang bersifat positif dan
negative.
Perilaku individu yang bersifat positif dan negative tersebut tentunya juga
berhubungan dengan gaya kepemimpinan. Hal tersebut dapat dilihat pada teori perilaku
yang dipaparkan oleh Douglas McGregor dalam buku The Human Side of Enterprises
(1983) yaitu teori X dan Y. Teori ini menyebutkan bahwa individu terbagi menjadi dua
karakteristik yang berbeda. Teori X mengasumsikan individu bersifat negative dan teori
Y mengasumsikan individu bersifat positif. Salah satu asumsi dari teori X adalah
kebanyakan orang harus dikontrol secara ketat dan seringkali dipaksa untuk mencapai
tujuan organisasi. Sedangkan asumsi teori Y adalah kebanyakan orang bersifat self-
directed dalam pekerjaannya jika motivasi diberikan dengan cara yang tepat.
Gaya atau perilaku kepemimpinan terkait dengan karakteristik tersebut. Gaya
kepemimpinan menurut Kenneth Blanchard (1988, p.1) adalah pola perilaku pada saat
seseorang mencoba mempengaruhi orang lain dan mereka menerimanya. Pemimpin
dapat memimpin dengan gaya kepemimpinan yang disesuaikan dengan perilaku teori X
dan Y yang dimiliki oleh pegawai/ karyawannya. Penyesuaian ini dibutuhkan agar
pemimpin dapat memimpin dengan baik dan tepat sehingga tidak salah arahan ataupun
sasaran. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menjelaskan kesesuaian gaya
kepemimpinan dengan perilaku individu dalam suatu organisasi.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Gaya Kepemimpinan


1. Holistik Atau Humanis
Holistik atau humanisme memandang bahwa perilaku itu bertujuan, yang berarti
aspek-aspek intrinsik (niat, motif, tekad) dari dalam diri individu merupakan
faktor penentu untuk melahirkan suatu perilaku, meskipun tanpa ada stimulus
yang datang dari lingkungan. Holistik atau humanisme menjelaskan mekanisme
perilaku individu dalam konteks what (apa), how (bagaimana), dan why
(mengapa). What (apa) menunjukkan kepada tujuan (goals/incentives/purpose)
apa yang hendak dicapai dengan perilaku itu. How (bagaimana) menunjukkan
kepada jenis dan bentuk cara mencapai tujuan (goals/incentives/pupose), yakni
perilakunya itu sendiri. Sedangkan why (mengapa) menunjukkan kepada motivasi
yang menggerakan terjadinya dan berlangsungnya perilaku (how), baik bersumber
dari diri individu itu sendiri (motivasi instrinsik) maupun yang bersumber dari
luar individu (motivasi ekstrinsik)
2. Motivasi Individu
Motivasi adalah kondisi psikologis yang menimbulkan, mengarahkan, dan
mempertahankan tingkah laku tertentu (Pitrinch & Schunk, dalam Sukadji &
Singgih-Salim, 2001). Winkel (1996) menyatakan bahwa motivasi belajar adalah
keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang menimbulkan
kegiatan belajar, menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan memberikan arahan
pada kegiatan belajar itu demi mencapai tujuan. Motivasi merupakan syarat
mutlak untuk belajar dan mempengaruhi arah aktivitas yang dipilih serta intensitas
keterlibatan seseorang dalam suatu aktivitas.
3. Bentuk Perilaku Individu
Bentuk-bentuk perilaku individu tidak terlepas dari kepribadian yang dimilikinya.
Menurut teori psikoanalitik Sigmund Freud, kepribadian ini terdiri dari tiga
elemen, yaitu id, ego, dan superego. Ketiga kepribadian inilah yang bekerja sama
untuk menciptakan bentuk-bentuk perilaku manusia yang kompleks.
Dengan kekuatan bersaing begitu banyak, mudah untuk melihat bagaimana
konflik mungkin timbul antara ego, id dan superego. Freud menggunakan
kekuatan ego istilah untuk merujuk kepada kemampuan ego berfungsi meskipun
kekuatan-kekuatan duel. Seseorang dengan kekuatan ego yang baik dapat secara
efektif mengelola tekanan ini, sedangkan mereka dengan kekuatan ego terlalu
banyak atau terlalu sedikit dapat menjadi terlalu keras hati atau terlalu
mengganggu.

5
Perilaku individu terdiri dari berbagai macam bentuk, tergantung dari aspek mana
dilihatnya, seperti perilaku termotivasi, perilaku tidak termotivasi, perilaku reflek,
perilaku otomatis, perilaku yang dipelajari, perilaku instingtif, dan sebagainya.

B. Tipe Dan Gaya Kepemimpinan


1. Tipe Otokratik
Semua ilmuwan yang berusaha memahami segi kepemimpinan otokratik
mengatakan bahwa pemimpin yang tergolong otokratik dipandang sebagai
karakteritik yang negatif.        
Dilihat dan persepsinya seorang pemimpin yang otokratik adalah seseorang yang
sangat egois. Seorang pemimpin yang otoriter akan menujukan sikap yang
menonjolkan keakuannya. antara lain dalam bentuk:          
a) Kecenderungan memperlakukan para bawahannya sama dengan alat-alat lain
dalam organisasi. seperti mesin dan dengan demikian kurang menghargai
harkat dan martabat  mereka.                             
b) Pengutamaan orientasi terhadap pelaksanaan dan penyelesaian tugas tanpa
mengkaitkan pelaksanaan tugas itu dengan kepentingan dan kebutuhan para
bawahannya.        
c) Pengabaian peranan para bawahan dalam proses pengambilan keputusan.  

Gaya kepemimpinan yang dipergunakan pernimpin yang otokratik antara lain:

o Menuntut ketaatan penuh dan para bawahannya    


o Dalam menegakkan disiplin menunjukkan keakuannya     
o Bernada keras dalam pemberian perintah atau instruksi     
o Menggunakan pendekatan punitif dalam hal terhadinya penyimpangan oleh
bawahan.        

2. Tipe Paternalistik            


Tipe pemimpin paternalistik hanya terdapat di lingkungan masyarakat yang
bersifat tradisional, umumnya dimasyarakat agraris. Salah satu ciri utama
masyarakat tradisional ialah rasa hormat yang tinggi yang ditujukan oleh para
anggota masyarakat kepada orang tua atau seseorang yang dituakan.            

6
Pemimpin seperti ini kebapakan, sebagai tauladan atau panutan masyarakat.
Biasanya tokoh - tokoh adat, para ulama dan guru. Pemimpin ini sangat
mengembangkan sikap kebersamaan.

3. Tipe Kharismatik
Tidak banyak hal yang dapat disimak dan literatur yang ada tentang kriteria
kepemimpinan yang kharismatik. Memang ada karakteristiknya yang khas yaitu
daya tariknya yang sangat memikat sehingga mampu memperoleh pengikut yang
jumlahnya kadang-kadang sangat besar. Tegasnya seorang pemimpin yang
kharismatik adalah seseorang yang dikagumi oleh banyak pengikut meskipun para
pengikut tersebut tidak selalu dapat menjelaskan secara konkret mengapa orang
tersebut dikagumi. 
4. Tipe Laissez Faire          
Pemimpin ini berpandangan bahwa umumnya organisasi akan berjalan lancar
dengan sendirinya karena para anggota organisasi terdiri dan orang-orang yang
sudah dewasa yang mengetahui apa yang menjadi tujuan organisasi, sasaran-
sasaran apa yang ingin dicapai, tugas apa yang harus ditunaikan oleh masing-
masing anggota dan pemimpin tidak tertalu sering intervensi.

Gaya kepemimpinan kendali bebas mendeskripsikan pemimpin yang secara


keseluruhan memberikan karyawannya atau kelompok kebebasan dalam
pembuatan keputusan dan menyelesaikan pekerjaan menurut cara yang menurut
karyawannya paling sesuai (Robbins dan Coulter, 2002, p. 460).

Menurut Sukanto (1987) ciri-ciri gaya kepemimpinan kendali bebas (pp.196-198) :


o Kebebasan penuh bagi keputusan kelompok atau individu dengan partisipasi
minimal dari pemimpin.
o Bahan-bahan yang bermacam-macam disediakan oleh pemimpin yang
membuat orang selalu siap bila dia akan memberi informasi pada saat
ditanya.
o Sama sekali tidak ada partisipasi dari pemimpin dalam penentuan tugas.
o Kadang-kadang memberi komentar spontan terhadap kegiatan anggota atau
pertanyaan dan tidak bermaksud menilai atau mengatur suatu kejadian.
Ciri-ciri gaya kepemimpinan kendali bebas (Handoko dan Reksohadiprodjo, 1997, p.
304):
 Pemimpin membiarkan bawahannya untuk mengatur dirinya sendiri.
 Pemimpin hanya menentukan kebijaksanaan dan tujuan umum.
 Bawahan dapat mengambil keputusan yang relevan untuk mencapai tujuan
dalam segala hal yang mereka anggap cocok.
Karakteristik dan Gaya Kepemimpinan tipe ini adalah:      
 Pendelegasian wewenang terjadi secara ekstensif           

7
 Pengambilan keputusan diserahkan kepada para pejabat pimpinan yang lebih
rendah dan kepada petugas operasional, kecuali dalam hal-hal tertentu yang
nyata-nyata menuntut  keterlibatannya langsung.           
 Status quo organisasional tidak terganggu
 Penumbuhan dan pengembangan kemampuan berpikir dan bertindah yang
inovatif  diserahkan  kepada para anggota organisasi yang bersangkutan
sendiri.     
 Sepanjang dan selama para anggota organisasi menunjukkan perilaku dan
prestasi kerja yang memadai, intervensi pimpinan dalam organisasi berada
pada tingkat yang minimum.

5.Tipe Demokratik  
Pemimpin yang demokratik biasanya memandang peranannya selaku koordinator
dan integrator dan berbagai unsur dan komponen organisasi. Menyadari bahwa
mau tidak mau organisasi harus disusun sedemikian rupa sehingga
menggambarkan secara jelas aneka ragam tugas dan kegiatan yang tidak bisa
tidak  harus dilakukan demi tercapainya tujuan. Melihat kecenderungan adanya
pembagian peranan sesuai dengan tingkatnya.

8
BAB III

KESIMPULAN

C. KESIMPULAN
Gaya kepemimpinan menurut Kenneth Blanchard (1988, p.1) adalah pola
perilaku pada saat seseorang mencoba mempengaruhi orang lain dan mereka
menerimanya. Kepemimpinan dalam sebuah organisasi dituntut untuk bisa membuat
individu-individu dalam organisasi yang dipimpinnya bisa berperilaku sesuai dengan
yang diinginkan oleh pemimpin untuk mencapai tujuan organisasi. Maka dari itu
seorang pemimpin haruslah bisa memahami perilaku individu-individu di dalam
organisasi yang dipimpinnya untuk bisa menemukan gaya kepemimpinan yang tepat
bagi organisasinya.
Bentuk-bentuk perilaku individu tidak terlepas dari kepribadian yang
dimilikinya. Menurut teori psikoanalitik Sigmund Freud, kepribadian ini terdiri dari
tiga elemen, yaitu id, ego, dan superego. Ketiga kepribadian inilah yang bekerja
sama untuk menciptakan bentuk-bentuk perilaku manusia yang kompleks.

D. SARAN
1. Untuk meningkatkan kinerja pemimpin harus berupaya seefektif mungkin
mengoptimalkan gaya kepemimpinan demokrasi. Karena semakin efektifnya
gaya kepemimpinan demokrasi akan meningkatkan kinerja.
2. Pemimpin harus meningkatkan komunikasi, sehingga hubungan dengan
bawahan terjalin dengan baik. Dengan semakin baiknya hubungan dengan
karyawan secara otomatis akan meningkatkan kinerja.
3. Pemimpin harus berupaya untuk memberikan pengertian tentang hasil yang
didapat dalam menyelesaikan pekerjaan, sehingga bawahan akan berusaha
untuk menyelesaikan pekerjaan dengan lebih baik dari sebelumnya.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://docs.google.com/document/d/
1O5c_RdTwN2knk6J2oDCNoNj6BSoxP3nksGWpr4Rxvo/edit?pli=1
http://farizsasongko.blogspot.com/2014/01/pengertian-kepemimpinan-tipe-
dangaya.html
https://felixdeny.wordpress.com/2012/01/07/definisi-kepemimpinan-dan-
macammacam-gaya-kepemimpinan/
http://www.ut.ac.id/html/suplemen/ekma5309/fproses_certod.htm
http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/2399
http://leadhership.blogspot.com/

10

Anda mungkin juga menyukai