Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

GAYA KEPEMIMPINAN

Dosen Pengampu:

Dr. Emi Suwarni., M.Sc.

Agustina BR Sihaloho (21411162)


Gita Dwi Sekarsari (21411145)
Husnul Hotimah (21411158)
Pebriyana Nasution (21411169)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
PERIODE 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah- Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “ GAYA
KEPEMIMPINAN”

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas
dari Dr. Emi Suwarni., M.Sc. selaku dosen mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia.
Selain itu makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang gaya kepemimpinan
dalam memimpin perusahaan.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. kami menyadari,
makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR ...........................................................................................................

DAFTAR ISI..........................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................

1.1 LATAR BELAKANG ........................................................................................


1.2 RUMUSAN MASALAH ....................................................................................

1.3 TUJUAN .............................................................................................................

1.4 MANFAAT ..........................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................

2.1 PENGERTIAN GAYA KEPEMIMPINAN ........................................................

2.2 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GAYA KEPEMIMPINAN ...................

2.3 TIPE DAN GAYA KEPEMIMPINAN ...............................................................

BAB III PENUTUP ...............................................................................................................

3.1 KESIMPULAN ....................................................................................................

3.2 SARAN ................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Gaya kepemimpinan merupakan norma perilaku yang dipergunakan oleh

seseorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang lain. Gaya

kepemimpinan banyak mempengaruhi keberhasilan seorang pemimpin dalam

mempengaruhi perilaku bawahannya. Kepemimpinan di suatu organisasi perlu

mengembangkan staf dan membangun iklim motivasi yang menghasilkan tingkat kinerja

yang tinggi, sehingga pemimpin perlu memikirkan gaya kepemimpinannya. Gaya

kepemimpinan seorang pemimpin diduga akan sangat mempengaruhi kondisi kerja,

dimana akan berhubungan dengan bagaimana karyawan menerima suatu gaya

kepemimpinan, senang atau tidak, suka atau tidak.

Di satu sisi gaya kepemimpinan tertentu diduga dapat menyebabkan peningkatan

kinerja disisi lain dapat menyebabkan penurunan kinerja. Suatu perilaku seseorang

individu ketika melakukan kegiatan pengarahan suatu group ke arah pencapaian tertentu.

Teori gaya kepemimpinan menurut study Ohio State University dalam Thoha. Ada dua

dimensi kepemimpinan yang muncul bila ditinjau dari sisi kepemimpinanyaitu Initiating

structure (Struktur inisiatif) dan consideration (perhatian). Struktur inisiatif merupakan

perilaku pemimpin di dalam menentukan hubungan kerja antara dirinya dengan yang

dipimpin, dan usahanya di dalam menciptakan pola organisasi, mematuhi aturan dan

prosedur kerja yang jelas. Sedangkan perhatian menyangkut perilaku yang menunjukkan

persahabatan, kepercayaan timbal balik, saling menghormati, kehangatan, dan hubungan

antara pemimpin dan pengikut.


1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian dari gaya kepemimpinan?

2. Apa saja faktor yang mempengaruhi gaya kepemimpinan?

3. Bagaimana tipe dan gaya kepemimpinan?

1.3 TUJUAN

Tujuan dari penyusunan makalah ini ialah :

1. Untuk mengetahui lebih dalam bagaimana gaya kepemimpinan.

2. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia.

3. Dan untuk mengulas kembali materi yang telah diberikan.

1.4 MANFAAT

Manfaat dari penyusunan makalah ini ialah :

1. Dapat memberikan pengetahuan bagi pembaca tentang bagaimana gaya

kepemimpinan perusahaan.

2. Dapat memberikan wawasan bagi pembaca tentang gaya kepemimpinan


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN GAYA KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan merupakan fakta sosial yang tidak bisa dihindarkan untuk mengatur

hubungan antar individu yang tergabung dalam suatu masyarakat. Kepemimpinan dalam

Islam dikenal dengan istilah khalifah,imamah, Ulil amri dan Ra’in). Menurut Fuchrudi

kepemimpinan berarti kemampuan dan kesiapan yang dimiliki oleh seseorang untuk dapat

mempengaruhi, mendorong, mengajak, menuntut, menggunakan dan kalau perlu memaksa

orang lain agar ia menerima pengaruh itu dan selanjutnya berbuat sesuatu yang dapat

membantu pencapaian sesuatu usaha atau tujuan-tujuan tertentu. Menurut Amstrong peranan

kepemimpinan terbagi 2 yaitu: 1. Fungsi utama dan 2. Fungsi hiasan. Menurut Tyson dan

Jackson, gaya kepemimpinan meliputi: mengarahkan, melatih, mendukung, mendelegasikan.

Menurut Haryanto, Secara teoritis kepemimpinan dibagi menjadi tiga tipe dasar yaitu : 1.

Otoriter, 2. Laises faire, 3). Demokratis.

2.2 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GAYA KEPEMIMPINAN

1. Holistik Dan Humanis

Holistik atau humanisme memandang bahwa perilaku itu bertujuan, yang

berarti aspek-aspek intrinsik (niat, motif, tekad) dari dalam diri individu merupakan

faktor penentu untuk melahirkan suatu perilaku, meskipun tanpa ada stimulus yang

datang dari lingkungan. Holistik atau humanisme menjelaskan mekanisme perilaku

individu dalam konteks what (apa), how (bagaimana), dan why (mengapa). What

(apa) menunjukkan kepada tujuan (goals/incentives/purpose) apa yang hendak dicapai


dengan perilaku itu. How (bagaimana) menunjukkan kepada jenis dan bentuk cara

mencapai tujuan (goals/incentives/pupose), yakni perilakunya itu sendiri. Sedangkan

why (mengapa) menunjukkan kepada motivasi yang menggerakan terjadinya dan

berlangsungnya perilaku (how), baik bersumber dari diri individu itu sendiri (motivasi

instrinsik) maupun yang bersumber dari luar individu (motivasi ekstrinsik)

2. Motivasi Individu

Motivasi adalah kondisi psikologis yang menimbulkan, mengarahkan, dan

mempertahankan tingkah laku tertentu (Pitrinch & Schunk, dalam Sukadji &

Singgih-Salim, 2001). Winkel menyatakan bahwa motivasi belajar adalah

keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang menimbulkan

kegiatan belajar, menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan memberikan

arahan pada kegiatan belajar itu demi mencapai tujuan. Motivasi merupakan

syarat mutlak untuk belajar dan mempengaruhi arah aktivitas yang dipilih

serta intensitas keterlibatan seseorang dalam suatu aktivitas.

3. Bentuk Perilaku Individu

Bentuk-bentuk perilaku individu tidak terlepas dari kepribadian yang

dimilikinya. Menurut teori psikoanalitik Sigmund Freud, kepribadian ini terdiri dari

tiga elemen, yaitu id, ego, dan superego. Ketiga kepribadian inilah yang bekerja sama

untuk menciptakan bentuk-bentuk perilaku manusia yang kompleks.

Dengan kekuatan bersaing begitu banyak, mudah untuk melihat bagaimana

konflik mungkin timbul antara ego, id dan superego. Freud menggunakan kekuatan

ego istilah untuk merujuk kepada kemampuan ego berfungsi meskipun kekuatan-
kekuatan duel. Seseorang dengan kekuatan ego yang baik dapat secara efektif

mengelola tekanan ini, sedangkan mereka dengan kekuatan ego terlalu banyak atau

terlalu sedikit dapat menjadi terlalu keras hati atau terlalu mengganggu. Perilaku

individu terdiri dari berbagai macam bentuk, tergantung dari aspek mana dilihatnya,

seperti perilaku termotivasi, perilaku tidak termotivasi, perilaku reflek, perilaku

otomatis, perilaku yang dipelajari, perilaku instingtif, dan sebagainya.

2.3 TIPE DAN GAYA KEPEMIMPINAN

1. Tipe Otokratik

Semua ilmuwan yang berusaha memahami segi kepemimpinan otokratik

mengatakan bahwa pemimpin yang tergolong otokratik dipandang sebagai

karakteritik yang negatif.

Dilihat dan persepsinya seorang pemimpin yang otokratik adalah seseorang

yang sangat egois. Seorang pemimpin yang otoriter akan menujukan sikap yang

menonjolkan keakuannya. antara lain dalam bentuk:

a) Kecenderungan memperlakukan para bawahannya sama dengan alat-alat lain dalam

organisasi. seperti mesin dan dengan demikian kurang menghargai harkat dan

martabat mereka.

b) Pengutamaan orientasi terhadap pelaksanaan dan penyelesaian tugas tanpa

mengkaitkan pelaksanaan tugas itu dengan kepentingan dan kebutuhan para

bawahannya.

c) Pengabaian peranan para bawahan dalam proses pengambilan keputusan.


Gaya kepemimpinan yang dipergunakan pernimpin yang otokratik antara lain:

 Menuntut ketaatan penuh dan para bawahannya

 Dalam menegakkan disiplin menunjukkan keakuannya

 Bernada keras dalam pemberian perintah atau instruksi

 Menggunakan pendekatan punitif dalam hal terhadinya penyimpangan oleh


bawahan.

2. Tipe Paternalistik

Tipe pemimpin paternalistik hanya terdapat di lingkungan masyarakat

yang bersifat tradisional, umumnya dimasyarakat agraris. Salah satu ciri utama

masyarakat tradisional ialah rasa hormat yang tinggi yang ditujukan oleh para

anggota masyarakat kepada orang tua atau seseorang yang dituakan.

Pemimpin seperti ini kebapakan, sebagai tauladan atau panutan

masyarakat. Biasanya tokoh - tokoh adat, para ulama dan guru. Pemimpin ini

sangat mengembangkan sikap kebersamaan.

3. Tipe Kharismatik

Tidak banyak hal yang dapat disimak dan literatur yang ada tentang

kriteria kepemimpinan yang kharismatik. Memang ada karakteristiknya yang

khas yaitu daya tariknya yang sangat memikat sehingga mampu memperoleh

pengikut yang jumlahnya kadang-kadang sangat besar. Tegasnya seorang

pemimpin yang kharismatik adalah seseorang yang dikagumi oleh banyak

pengikut meskipun para pengikut tersebut tidak selalu dapat menjelaskan secara

konkret mengapa orang tersebut dikagumi.


4. Tipe Laissez Faire

Pemimpin ini berpandangan bahwa umumnya organisasi akan berjalan lancar

dengan sendirinya karena para anggota organisasi terdiri dan orang-orang yang sudah

dewasa yang mengetahui apa yang menjadi tujuan organisasi, sasaran-sasaran apa

yang ingin dicapai, tugas apa yang harus ditunaikan oleh masing-masing anggota dan

pemimpin tidak tertalu sering intervensi. Gaya kepemimpinan kendali bebas

mendeskripsikan pemimpin yang secara keseluruhan memberikan karyawannya atau

kelompok kebebasan dalam pembuatan keputusan dan menyelesaikan pekerjaan

menurut cara yang menurut karyawannya paling sesuai.

Menurut Sukanto (1987) ciri-ciri gaya kepemimpinan kendali bebas (pp.196-198) :

 Kebebasan penuh bagi keputusan kelompok atau individu dengan partisipasi

minimal dari pemimpin.

 Bahan-bahan yang bermacam-macam disediakan oleh pemimpin yang

membuat orang selalu siap bila dia akan memberi informasi pada saat ditanya.

 Sama sekali tidak ada partisipasi dari pemimpin dalam penentuan tugas.

 Kadang-kadang memberi komentar spontan terhadap kegiatan anggota atau

pertanyaan dan tidak bermaksud menilai atau mengatur suatu kejadian.

Ciri-ciri gaya kepemimpinan kendali bebas

 Pemimpin membiarkan bawahannya untuk mengatur dirinya sendiri.

 Pemimpin hanya menentukan kebijaksanaan dan tujuan umum.

 Bawahan dapat mengambil keputusan yang relevan untuk mencapai tujuan

dalam segala hal yang mereka anggap cocok.


Karakteristik dan Gaya Kepemimpinan tipe ini adalah:

 Pendelegasian wewenang terjadi secara ekstensif

 Pengambilan keputusan diserahkan kepada para pejabat pimpinan yang lebih

rendah dan kepada petugas operasional, kecuali dalam hal-hal tertentu yang

nyata-nyata menuntut keterlibatannya langsung.

 Status quo organisasional tidak terganggu

 Penumbuhan dan pengembangan kemampuan berpikir dan bertindah yang

inovatif diserahkan kepada para anggota organisasi yang bersangkutan sendiri.

 Sepanjang dan selama para anggota organisasi menunjukkan perilaku dan

prestasi kerja yang memadai, intervensi pimpinan dalam organisasi berada

pada tingkat yang minimum.

5. Tipe Demokratik

Pemimpin yang demokratik biasanya memandang peranannya selaku

koordinator dan integrator dan berbagai unsur dan komponen organisasi. Menyadari

bahwa mau tidak mau organisasi harus disusun sedemikian rupa sehingga

menggambarkan secara jelas aneka ragam tugas dan kegiatan yang tidak bisa tidak

harus dilakukan demi tercapainya tujuan. Melihat kecenderungan adanya pembagian

peranan sesuai dengan tingkatnya.


BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Dari pembahasan dan materi yang disampaikan di atas, kami dapat mengambil

kesimpulan bahwa gaya kepemimpinan adalah sekumpulan ciri yang digunakan

pimpinan untuk mempengaruhi bawahan agar sasaran organisasi tercapai. Dalam

kehidupan berorganisasi, gaya kepemimpinan seorang pemimpin adalah hal yang

penting untuk diperhatikan.Pemimpin haruslah bisa memahami perilaku anggotanya

dan tidak bertindak untuk mengambil keputusan sendiri/secara sepihak di dalam

sebuah organisasi yang dipimpinnya untuk bisa menemukan gaya kepemimpinan

yang tepat bagi organisasinya.

3.2 SARAN

Seorang pemimpin sangatlah memerlukan gaya kepemimpinan yang dirasanya

cocok untuk dirinya sendiri. Tetapi, akan lebih baik seorang pemimpin menggunakan

gaya kepemimpinan yang dapat mempengaruhi orang lain dalam hal positif tanpa

merugikan pihak anggota maupun pihak lain baik yang terlibat maupun tidak.
DAFTAR PUSTAKA

Efendi, Riyanto. "Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan." Jurnal


Economic Edu 1.1 (2020).

https://karyatulisilmiah.com/makalah-gaya-kepemimpinan/

Anda mungkin juga menyukai