Disusun Oleh :
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan laporan ini dengan judul Bimbingan konseling
bekerja sendiri dengan baik. Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak pihak yang
telah membantu saya dalam penyusunan laporan ini baik itu teman teman, dosen dan semua
yang telah membantu saya.
Saya menyadari bahwa laporan yang saya susun ini belumlah sempurna. Oleh sebab itu
nantinya saya mengharapkan kritik dan saran dari dosen yang bersangkutan. Agar nantinya saya
dapat memperbaiki pembuatan laporan atau pun tugas tugas yang lainnya. Akhir kata semoga
Allah SWT akan selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua, dan semoga karya kecil ini
dapat menjadi ilmu yang berguna.
Bojonegoro, 09 juni 2021
Penyusun
DAFTAR ISI
COVER .1
KATA PENGANTAR .2
DAFTAR ISI .....3
BAB I PENDAHULUAN
C. Tujuan Masalah.................................................................................................. 5
D. Metode Survey................................................................................................... 5
B. Pembahasan ....................................................................................................... 8
A. Kesimpulan......................................................................................................... 10
B. Saran.................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA
.11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam perspektif pendidikan nasional, bimbingan dan konseling merupakan bagian yang
tidak bisa dilepaskan dari sistem pendidikan di sekolah, yang bertujuan untuk membantu para
siswa agar dapat mengembangkan dirinya secara optimal dan memperoleh kemandirian. Agar
pelayanan bimbingan dan konseling dapat berjalan efektif dan efisien maka Guru Bimbingan
Konseling (BK) sangat diperlukan. Guru BK sebaiknya melakukan pendekatan kepada anak-
anak yang bermasalah, baik masalah di kelas maupun masalah sikap siswa dalam bersosialisasi
di lingkungan sekolah. Guru BK pun perlu melibatkan orang tua/wali murid untuk
membicarakan kondisi anak-anak saat berada di sekolah.
Tanpa ada komunikasi yang terbuka dan lancar antara Guru dan orang tua, sulit bagi anak-
anak untuk mendapatkan bantuan. Semua guru memang berperan sebagai pembimbing siswa,
artinya mereka semua bertanggung jawab untuk memberikan bantuan terhadap anak-anak, untuk
mencapai pemahaman diri dan pengarahan diri yang dibutuhkan untuk melakukan penyesuaian
diri secara maksimal terhadap sekolah, keluarga, dan masyarakat. Namun demikian, Guru BK
sering kali diserahi tanggung jawab yang lebih besar untuk menangani anak-anak yang
bermasalah, karena Guru BK dianggap sebagai pihak yang lebih kompeten dalam memberikan
pengarahan dan bimbingan yang lebih mendalam dan khusus sesuai dengan ilmu yang
dimilikinya. Akan tetapi, keberhasilan dalam membimbing anak didik tetap membutuhkan kerja
sama dan dukungan dari seluruh personel sekolah yang lain, khususnya wali kelas, guru bidang
studi, tenaga administrasi, dan orang tua.
Maka dalam laporan saya ini pun saya akan membahas mengenai BK yang bekerja sendiri
dalam mengatasi permasalahan siswa disekolah atau bisa disebut kurangnya peran staf
sekolah,orang tua, dan masyarakat dalam membantu menanggani masalah siswa.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Metode Survey
Dengan melakukan wawancara melalui hanphone dan secara langsung kepada guru
bimbingan dan konseling yaitu dengan mewawancarai Bapak Rasiman S.Pd.I yang mana
beliau lulusan SI pendidikan agama islam beliau dipilih dari pihak sekolah untuk menjadi
Guru BK yang ada di MTS RAUDLATUL HUDA SUKOHARJO KALITIDU. Dengan
mengikuti beberapa kali seminar ataupun pelatihan untuk menjadi Guru BK.
Metode Survey
Waktu wawancara : By phone ( 05 juni 2021) dan secara langsung (09 juni 2021).