CHARACTER BUIDING
PEMBENTUKAN KARAKTER
Oleh :
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan
pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat
menyelesaikan makalah berjudul “Metode Pembentukan karakter dan Tahpan Pembentukan
Karakter “dengan tepat waktu.
Makalah Metode Pembentukan karakter dan Tahpan Pembentukan Karakter “disusun guna
memenuhi tugas ibu dosen Suhita Tri Oklaini, SST, M.Tr. Keb. Pada mata kuliah Charakter
Building di STIKES TRI MANDIRI SAKTI Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini
dapat menambah wawasan bagi pembaca].
Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Suhita Tri Oklaini, SST,
M.Tr. Keb selaku dosen Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan
wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada
semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................2
DAFTAR ISI..........................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................4
A. Latar Belakang..........................................................................4
B. Rumusan Masalah.....................................................................5
C. Tujuan Penulisan.......................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................6
A. Pengertian Karakter.................................................................6
B. Metode Pembentukan Karakter..............................................6
C. Tahapan Pembentukan Karakter............................................8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................11
B. Saran ..........................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karakter adalah watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari
hasil internalisasi berbagai kebajikan (virtues) yang diyakininya dan digunakannya sebagai
landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak (Puskur, 2010). Ada
beberapa cara dalam proses pembentukan karakter pada anak diantaranya adalah dengan
memberikan pendidikan karakter di sekolah , mengenalkan dan membiasakan hal-hal positif
pada anak dalam lingkup kluarga dan memberikan pengarahan atau pengertian tentang hal-
hal positif yang bisa diterapkan dan dilakukan dalam lingkungan masyarakat. Oleh karena
itu, untuk membentuk/membangun karakter positif pada anak diperlukan upaya terencana
dan sungguh-sungguh diterapkan yang dikenal sebagai pendidikan karakter. Ada beberapa
proses untuk terjadinya pembentukan yaitu pengenalan, pemahaman, penerapan,
pengulangan / pembiasaan, pembudayaan, internalisasi menjadi karakter.
Karakter adalah semua sifat-sifat baik yang menunjang pembangunan bangsa dan
bukan hanya sopan santun. Ciri-ciri umum bangsa maju yang memiliki karakter baik adalah
ramah dan lemah lembut, tidak suka kekerasan, patuh aturan. Ciri spesifik masyarakat maju
adalah karakternya cepat bangkit dari keruntuhan seperti Jepang, Korea, Taiwan, Thailand.
Karakter bangsa yang maju (beradab) rajin bekerja, jujur, terus terang, tidak pendendam,
selalu melihat ke masa depan, tahu cara memperbaiki diri, setiap individu warga bangsanya
mencari rizki yang halal. Jadi sikap mental bangsa itu bersih; cendrung kearah
perbaikan. Karakter baik dari Rasullullah yang perlu kita teladani mampu merubah dunia
antara lain: siddiq, tabliq, amanah, Fatonah. Dengan 4 karakter ini Nabi Muhammad mampu
merubah bangsa Arab yang tadinya jahiliah menjadi bangsa yang terkemuka dan terpandang
di seluruh dunia.
Dilihat dari sudut pengertian, ternyata karakter dan akhlak tidak memiliki perbedaan
yang signifikan. Keduanya didefinisikan sebagai suatu tindakan yang terjadi tanpa ada lagi
pemikiran lagi karena sudah tertanam dalam pikiran, dan dengan kata lain, keduanya dapat
disebut dengan kebiasaan.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan deskripsi di atas dapat di rumuskan masalah sebagai berikut
1. Bagaimana metode pembentukan karakter
2. Tahapan apa saja saja dalam pembentukan karkter
C. TUJUAN
1. Untuk mengertahui metode apa saja dalam pembentukan karkter
2. Untuk mengetahui tahapan dalam pembentukan karakter
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Karakter
Menurut bahasa, karakter adalah tabiat atau kebiasaan. Sedangkan menurut ahli
psikologi, karakter adalah sebuah sistem keyakinan dan kebiasaan yang mengarahkan
tindakan seorang individu. Karena itu, jika pengetahuan mengenai karakter seseorang itu
dapat diketahui, maka dapat diketahui pula bagaimana individu tersebut akan bersikap
untuk kondisi-kondisi tertentu.
Dilihat dari sudut pengertian, ternyata karakter dan akhlak tidak memiliki
perbedaan yang signifikan. Keduanya didefinisikan sebagai suatu tindakan yang terjadi
tanpa ada lagi pemikiran lagi karena sudah tertanam dalam pikiran, dan dengan kata lain,
keduanya dapat disebut dengan kebiasaan.
Adanya nilai yang diserap seseorang dari berbagai sumber, mungkin agama,
ideology, pendidikan, temuan sendiri atau lainnya.
Nilai membentuk pola fikir seseorang yang secara keseluruhan keluar dalam
bentuk rumusan visinya.
Visi turun ke wilayah hati membentuk suasana jiwa yang secara keseluruhan
membentuk mentalitas.
Mentalitas mengalir memasuki wilayah fisik dan melahirkan tindakan yang secara
keseluruhan disebut sikap.
Sikap-sikap yang dominan dalam diri seseorang yang secara keseluruhan mencitrai
dirinya adalah apa yang disebut sebagai kepribadian atau karakter.
Proses pembentukan mental tersebut menunjukan keterkaitan antara fikiran,
perasaan dan tindakan. Dari akal terbentuk pola fikir, dari fisik terbentuk menjadi
perilaku. Cara berfikir menjadi visi, cara merasa menjadi mental dan cara berprilaku
menjadi karakter. Apabila hal ini terjadi terus menerus akan menjadi sebuah kebiasaan.
“Akhlak atau karakter adalah suatu perbuatan yang dilakukan oleh seseorang tanpa
melalui proses pemikiran”. (Imam al-Ghozali)
Jadi, proses pembentukan karakter itu menunjukkan keterkaitan yang erat antara
fikiran, perasaan dan tindakan. Dari wilayah akal terbentuk cara berfikir dan dari wilayah
fisik terbentuk cara berperilaku. Cara berfikir menjadi visi, cara merasa menjadi mental
dan cara berperilaku menjadi karakter. Apabila hal ini terjadi pengulangan yang terus-
menerus menjadi kebiasaan, maka sesuai dengan pendapat Imam al-Ghozali yang
mengatakan : Akhlak atau karakter adalah suatu perbuatan yang dilakukan oleh seseorang
tanpa melalui proses pemikiran.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Karakter adalah watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk
dari hasil internalisasi berbagai kebajikan (virtues) yang diyakininya dan digunakannya
sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak. Sedangkan
proses pembentukan karakter merupakan usaha atau suatu proses yang terencana yang
dilakukan untuk menanamkan hal positif pada anak baik dalam lingkup pendidikan
(sekolah), keluarga, dan lingkungan atau masyarakat yang bertujuan untuk membentuk
karakter yang sesuai dengan norma , dan kaidah moral dalam bermasyarakat.
B. Saran
Karakter yang baik adalah modal bagi mereka yang ingin mendapatkan sukses.
Kita harus memupuk dan memiliki karakter yang baik, agar dalam koridor kebenaran
walau apapun yang terjadi. Perjalanan hidup membuktikan hanyalah orang-orang yang
memiliki karakter baik yang akhirnya mampu bertahan di masa sulit.
DAFTAR PUSTAKA
https://widiyacipta.wordpress.com/2014/10/09/pembentukan-karakter/
http://www.pendidikankarakter.com/pentingnya-membangun-lingkungan-berkarakter/ . Di
download tanggal 14 November 2014 pukul 19:09 WIB.
http://www.stp.dianmandala.org/2011/09/16/pembentukan-karakter-melalui-pendidikan-oleh-
dalifati-ziliwu/. Di download tanggal 14 November 2014 pukul 19:11 WIB.
http://www.wijayakusuma.wordpress.com/2013/11/06/pembentukan-karakter-positif-anak-sejak-
dini/. Di download tanggal 14 November 2014 pukul 19:20 WIB.
http://menzour.blogspot.com/2016/11/makalah-strategi-dan-metode-pendidikan.html