OLEH:
MARINI
NPM. 2026040031.P
i
LEMBAR PERSETUJUAN
Oleh:
MARINI
NPM. 2026040031.P
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
Ketua Program Studi Kebidanan Sarjana Terapan
STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
bantuan dari berbagai pihak berupa masukan, bimbingan, kritikan dan saran yang
dengan baik. Untuk itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya atas bantuan dan dukungan yang telah diberikan dalam menyelesaikan
Kebidanan.
5. Semua pihak yang telah ikut bekerja keras membantu membuat proposal
iii
Penulis menyadari bahwa banyak kekurangan baik secara materi maupun
dari teknik penulisan, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sangat
bermanfaat bagi proposal skripsi ini agar lebih baik untuk ke depannya.
(Penulis)
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................ ii
KATA PENGANTAR......................................................................................... vi
DAFTAR ISI........................................................................................................
...............................................................................................................................
viii
DAFTAR TABEL................................................................................................ x
DAFTAR BAGAN .............................................................................................. xi
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 1
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 5
C. Tujuan Penelitian.................................................................................. 5
D. Manfaat Penelitian................................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR BAGAN
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
ix
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sedangkan pada negara berkembang bisa mencapai 28% dari persalinan dan
tahun 2019 sebesar 305 per 100.0000 KH. Dari 14.640 total kematian ibu
yang dilaporkan hanya 4.999, berarti ada 9.641 yang tidak dilaporkan ke
pusat. Dari data tersebut, ada 83.447 kematian ibu di desa maupun kelurahan,
sementara di Puskesmas ada 9.825 kematian ibu, dan 2.868 kematian ibu di
24 jam setelah anak lahir. Penyebab utama perdarahan post partum ialah
1
2
atonia uteri, sisa plasenta, retensio plasenta dan selaput ketuban, robekan
sebanyak 111 per 100.000 kelahiran hidup dengan angka kematian ibu
ibu pada tahun 2018 yaitu sebesar 79 per 100.000 kelahiran hidup dan pada
tahun 2017 adalah 117 per 100.000 kelahiran hidup, mengalami penurunan
2019 yang terdiri dari kematian ibu hamil sebanyak 4 orang, kematian ibu
24 jam setelah anak lahir yang disebabkan atonia uteri, sisa plasenta, retensio
plasenta dan selaput ketuban, robekan jalan lahir, penyakit darah seperti
lahir setengah jam setelah janin lahir, sehingga apabila plasenta belum lepas
sama sekali maka tidak akan terjadi perdarahan, tetapi bila sebagian plasenta
sudah lepas akan terjadi perdarahan dan ini merupakan indikasi untuk segera
retensio plasenta dengan perdarahan post partum pada ibu nifas. Penelitian
pada tahun 2018 sebanyak 17 kasus dari 375 persalinan,pada tahun 2019 12
kasus dari 186 persalinan dan pada tahun 2020 sebanyak 18 kasus dari 247
Tahun 2020”
B. Rumusan Masalah
dan Atonia Uteri dengan perdarahan Post Partum di Puskesmas Bandar Kota
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tahun 2020.
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
Kebidanan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
a. Pengertian
bercampur dengan air ketuban, serapan kain dan alas tempat tidur.
(Maryunani, 2016).
500-600 mL dalam masa 24 jam setelah anak dan plasenta lahir yang
2016).
8
7
terjadi setelah bayi lahir pervaginam atau lebih dari 1.000 ml setelah
ialah:
1) Atonia Uteri
Atonia uteri dapat terjadi akibat umur, paritas, partus lama, dan partus
2) Retensio Plasenta
setengah jam seletah janin lahir. Hal ini disebabkan plasenta belum
lepas dari dinding uterus dan plasenta sudah lepas akan tetapi belum
Hardi, 2016).
3) Sisa Plasenta
maka uterus tidak dapat berkontraksi secara efektif dan keadaan ini
5) Inversio Uteri
postpartum :
1) Grande multipara
2) Perpanjangan persalinan
3) Chorioamnionitis
4) Kehamilan multipel
adalah atonia uteri, pretensio plasenta, sisa plasenta, robekan jalan lahir,
1) Gejala Klinis
gejala baru tampak pada kehilangan darah sebanyak 20%. Gejala klinis
yaitu :
a) Ibu pucat
2) Gejala Umum
banyak
d) Tanda-tanda syok
penglihatan
i) Demam, muntah, rasa sakit saat BAK, merasa tidak enak badan
f. Diagnosa
yang pecah
g. Pencegahan
2. Retensio Plasenta
a. Pengertian
tali pusat dapat diketahui apakah plasenta sudah lepas atau belum, dan
13
(Maryunani, 2016).
1) Umur
b) Umur20-35 tahun
2) Paritas
a) Primipara
b) Multipara(pleuripara)
c) Grandemultipara
melepaskan plasenta.
miometrium.
lelah
perdarahan
e. Penanganan umum
aman
3. Atonia Uteri
Atonia uteri dapat terjadi akibat umur, paritas, partus lama, dan partus
terlantar, obstetrik operatif dan markosa, uterus terlalu regang dan besar,
yaitu lemahnya tonus otot uterus, kelehan tonus otot uterus dan kondisi
kegagalan kontraksi otot rahim yang disebabkan oleh umur ibu yang
terlalu muda, status paritas, partus lama uterus regang atau besar, kelainan
1) Partus lama
3) Multiparitas
5) Anastesi lumbal
18
terlalu besar.
3) Kehamilan grandemultipara.
c. Perjalanan penyakit
1) Faktor Resiko
c) Paritas tinggi
d) Korioamnionitis
f) Magnesium sulfat
2) Komplikasi
a) Infeksi
3) Pemeriksaan fisik
a) Tanda-tanda perdarahan
berikut:
1) Bersihkan bekuan darah atau selaput ketuban dari vagina dan lubang
serviks
eksternal (KBE)
atau
ampul)
5. Ulangi KBI
5) Bila kontraksi telah ada pantau ibu dengan seksama selama peralihan
kala empat
20
6) Bila kontraksi belum juga timbul dalam 1 sampai 2 menit, hal ini
a) Segera rujuk
Jika tidak tersedia cairan yang cukup, berikan 500 cc kedua dengan
setengah jam setelah persalinan bayi. Pada beberapa kasus dapat terjadi
lahir setengah jam setelah janin lahir, sehingga apabila plasenta belum lepas
sama sekali maka tidak akan terjadi perdarahan, tetapi bila sebagian plasenta
sudah lepas akan terjadi perdarahan dan ini merupakan indikasi untuk
lain atonia uteri, trauma / laserasi, retensio plasenta, dan inversio uteri.
partum, antara lain retensio plasenta partus lama, paritas, umur, jarak
B. Kerangka Konseptual
Retensio
Plasenta
Perdarahan Postpartum
Atonia Uteri
Bagan 2.
Kerangka Konsep
C. Definisi Operasional
Tabel 1.
Definisi Operasional
di register
2 Variabel Suatu Register Cheklist 0: Retensio Nominal
Independen keadaan Plasenta
Retensio dimana 1: tidak
Plasenta plasenta Retensio
belum lahir Plasenta
dalam waktu
30 menit
setelah bayi
lahir yang
tercata di
register.
D. Hipotesis
HoI : Tidak ada hubungan retensio plasenta dengan perdarahan post partum di
Ha2 : Ada hubungan atonia uteri dengan perdarahan post partum di Puskesmas
Ho2 : Tidak ada hubungan atonia uteri dengan perdarahan post partum di
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Populasi
penelitian ini adalah keseluruhan ibu bersalin 247 orang dengan 18 orang
2020.
2. Sampel
30
24
dengan teknik total sampling dan sampel tidak perdarahan post partum
Keterangan:
I = Interval
Data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang diambil dari rekam
Puskesmas Bandar Kota Pagar Alam. Berdasarkan situasi kondisi saat ini
dengan adanya pendemi covid 19, peneliti akan tetap melakukan penelitian
dengan judul terkait hal ini disebabkan data yang peneliti ambil yaitu data
sekunder yang dari data pra penelitian sudah didapatkan, hanya saja nanti
selain itu pengurusan surat pra dan etika penelitian sudah melalui daring atau
aplikasi online, dan juga peneliti sudah berorganisasi dengan pihak Rumah
sakit bahwa nanti jika ada kebutuhan data yang kurang peneliti akan
2016).
a. Analisis univariat
dan independen.
b. Analisis Bivariat.
DAFTAR PUSTAKA
Amin dan Hardhi. (2016). Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis &
NANDA Jilid I dan III. Jogjakarta: Mediaction Jogja
Astuti, dkk. (2018). Asuhan Kebidanan Nifas & Menyusui. Edisi Revisi Cetakan
kedua. Jakarta : Erlangga.
Handayani & Pujiastuti. (2016). Asuhan Holistik Masa Nifas dan Menyusui.
Yogyakarta: Trans Medika
NAMA : Marini
NIM : 2026040031.P
JURUSAN : Program Sarjana Terapan Kebidanan
JUDUL Proposal : Hubungan Retensio Plasenta dan Atonia Uteri dengan
perdarahan Post Partum di Puskesmas Bandar Kota
Pagar Alam Tahun 2020
PEMBIMBING I : Yuni Ramadhaniati, SST, M.Kes
Bengkulu,.............2021
Pembimbing I
NAMA : Marini
NIM : 2026040031.P
JURUSAN : Program Sarjana Terapan Kebidanan
JUDUL PROPOSAL: Hubungan Retensio Plasenta dan Atonia Uteri dengan
perdarahan Post Partum di Puskesmas Bandar Kota
Pagar Alam Tahun 2020
PEMBIMBING II : (Elza Wulandari, SST, M.Kes
Bengkulu,.............2021
Pembimbing II