RPL Bimbingan dan Konseling Fase D [SMP Kelas 8 ]

MODUL BIMBINGAN
KONSELING
LAYANAN

8.9 Topik Layanan: Memahami dan

Mengendalikan Emosi
 RPL Bimbingan dan Konseling Fase D [SMP Kelas 8 ]

PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG

DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
SMP NEGERI 2 AMBARAWA
Alamat: Jalan Kartini 1A Ambarawa, Telepon (0298)591176, 50611

RENCANA PELAKSANAAN
LAYANANBIMBINGAN DAN
KONSELING
SMP NEGERI 2 AMBARAWA

1. SPESIFIKASI
Topik Layanan Memahami dan Komponen Layanan Dasar
mengendalikan Emosi
Sasaran Siswa kelas VIII Bidang Pribadi
Metode/ Teknik Bimbingan Klasikal/ Semester/TP Genap / 2023-
Experiental Learning 2024
Alokasi Waktu 1 JP Media Layanan LCD, Laptop,
Gawai, Internet,
pointer, LKPD,
Powerpoint,
Mentimeter,
Wordwall
2. CAPAIAN CL.3 Kematangan Emosi
LAYANAN Peserta didik mampu mengekspresikan perasaan diri sendiri secara bebas
dan terbuka tanpa menimbulkan konflik serta memiliki sikap positif,
inisiatif, tangguh, dan disiplin.
3. TUJUAN
Tahapan Pengenalan Akomodasi Tindakan
Internalisasi Tujuan 1. Peserta didik dapat 1. Peserta didik 1. Peserta didik
mengkategorikan mampu dapat
macam-macam meyakini dan menyimpulkan
emosi (C2) mengendalikan dampak positif –
2. Peserta didik dapat emosi dapat negatif emosi
menentukan berdampak sesuai dengan
Contoh emosi (C3) positif dalam dirinya(C5)
3. Peserta didik dapat kegiatan sehari- 2. Peserta didik
menganalisis hari(A3). mampu
dampak positif dan menentukan dan
negatif dari emosi mengaplikasika
yang sering terjadi n cara
(C4) mengendalikan
emosi dalam
kegiatan sehari-
hari secara
positif (P3).
4. PROFIL PELAJAR Bernalar kritis Berakhlak mulia, Bernalar kritis,
PANCASILA mandiri mandiri
YANG
BERKAITAN

SMPN 2 AMBARAWA –BK- 2024

2
 RPL Bimbingan dan Konseling Fase D [SMP Kelas 8 ]

5. KEGIATAN
Tahapan Tahap Awal/ Pendahuluan
Kegiatan 1. Membuka dengan salam dan mengajak peserta didik berdoa,
2. Mengecek kehadiran dan atribut seragam peserta didik
3. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan kabar, apresiasi
kehadiran dan memberikan positive reinforcement)
4. Mengadakan ice breaking : tepuk pagi-siang-malam
5. Menyampaikan tujuan layanan/ materi yang disampaikan
6. Menyampaikan langkah-langkah kegiatan
Tahap Inti
1. Concrete Experience (Feeling):
a. Peserta didik mengisi assesmen diagnosis non kognitif tentang materi
memahami dan mengendalikan emosi melalui mentimeter dengan cara
scan barcode yang ditampilkan guru / dapat membuka link
https://www.mentimeter.com/app/presentation/alffksm5v91p5y5ceeiz8
7o5xg92v1fr/aya28xi59ijz/edit pada WA Group.
b. Guru dan peserta didik dapat melihat hasil analisis asesmen secara
bersama-sama
c. Guru memberikan pertanyaan pemantik untuk siswa
- “Ketika mendengar emosi, apa yang terlintas difikiranmu?”
- “apakah marah =emosi?”
(Guru memotivasi peserta didik untuk menyampaikan pendapat secara
terbuka)
2. Reflective Observation (Watching):
a. Guru BK menyiapkan materi yang dapat didengar oleh peserta didik
(A=Audience) melalui sebuah penjelasan (untuk peserta didik auditori),
Guru BK juga menyiapkan materi PPT gambar contoh emosi (untuk peserta
didik yang visual) dan menyiapkan presentasi video melalui screen tentang
Karakter emosi pada cuplikan Inside Out (untuk peserta didik yang
kinestetik)
3. Abstract Conceptualization (Thinking):
a. Guru membagi kelas menjadi 5 kelompok. Kelompok Joy, Sadness, Anger,
Fear, dan Disgust
b. Peserta didik berkelompok sesuai dengan kelompoknya.
c. Guru membagikan pertanyaan LKPD kepada tiap kelompok.
d. Peserta didik mencermati LKPD yang diberikan oleh Guru.
e. Guru memberikan instruksi kepada peserta didik terkait pengerjaan LKPD.
(Guru mengajukan pertanyaan yang memicu terjadinya diskusi
kelompok)
f. Peserta didik secara bersama-sama berdiskusi untuk menyelesaikan LKPD
g. Bagi peserta didik yang telah mengetahui dapat membantu temannya dalam
satu kelompok yang belum memahami. (B=Behavior)
h. Guru berkeliling tiap kelompok untuk membimbing diskusi kelompok berjalan
baik
(Guru berkeliling kelas untuk memberikan bimbingan pada kelompok
dalam berdiskusi)

SMPN 2 AMBARAWA –BK- 2024

3
 RPL Bimbingan dan Konseling Fase D [SMP Kelas 8 ]

4. Active Experimentation (Doing):

a. Peserta didik berdiskusi didampingi guru untuk menyelesaikan bahan diskusi
yang telah diberikan.
b. Peserta didik menuliskan hasil diskusi kelompoknya pada LKPD yang telah
diberikan. (diferensiasi produk)
c. Peserta didik memotret hasil kerja LKPD melalui smartphone kemudian
dikirim ke WA Group agar bisa ditampilakn pada layar LCD.
d. Guru dan peserta didik membahas hasil diskusi tiap kelompok agar semua
kelompok mengetahui dan paham dengan hasil diskusi kelompok lain.
e. Guru menampilkan permainan wordwall “bentuk bentuk ekspresi emosi”
pada untuk menguji pemahaman peserta didik

Tahap Akhir/ Penutup

1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan terkait materi BK
Memahami dan mengendalikan emosi
2. Guru BK memberikan Closing statement terkait materi Memahami dan
mengendalikan emosi
3. Guru BK memberikan positive reinforcement kepada peserta didik untuk
terus semangat dalam belajar
4. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang
5. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan mengajak berdoa dan salam
6. PENILAIAN

Penilaian Memperhatikan keikutsertaan dan antusiasme peserta didik

Proses dalam mengikuti kegiatan layanan, kesesuaian program, media, suasana dan
pelayanan guru BK
Penilaian hasil Memperhatikan/ merefleksi aspek Understanding, Comfortable,
Action peserta didik setelah mengikuti kegiatan layanan BK
Tindak lanjut Peserta didik yang memiliki kesulitan dalam memahami materi / memiliki masalah
terkait dengan materi, akan dilakukan konseling

Mengetahui, Ambarawa, 21 Februari 2024

Kepala Sekolah Guru Bimbingan dan Konseling

Sri Mulyati, S.Pd, M.Pd. Riska Arum Adhiutami, S.Pd.

NIP. 19770225 200012 2 001 NIP. 199404242022212017

SMPN 2 AMBARAWA –BK- 2024

4
MATERI LAYANAN

MEMAHAMI DAN MENGENDALIKAN EMOSI

A. PENGERTIAN
Kata emosi berasal dari bahasa Prancis, emotion yang berasal dari kata emouvoir yang berarti
“kegembiraan”. Emosi juga berasal dari bahasa Latin emovere dari e- ( varian eks) yang berarti “luar”
dan movere yang berarti “bergerak”. Dengan kata lain, emosi adalah hasil dari reaksi tubuh dalam
menghadapi situasi tertentu. Pada dasarnya emosi adalah dorongan untuk bertindak, reaksi terhadap
rangsangan dari luar dan dalam diri individu. Sebagai contoh emosi gembira mendorong perubahan
suasana hati seseorang, sehingga secara fisiologi terlihat tertawa, emosi sedih mendorong seseorang
berperilaku menangis Orang-orang sering menganggap bahwa emosi hanya berkaitan dengan perasaan
marah saja. Padahal anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Sekali lagi, emosi adalah reaksi tubuh
untuk menghadapi situasi tertentu. Situasi yang dihadapi disini mencakup emosi marah, malu, bahagia,
takut, dan sedih.

B. JENIS- JENIS EMOSI

Berasarkan sebab dan reaksi yang ditimbulkan, emosi dikelompokkan menjadi tiga, yaitu :
1. Emosi yang berkaitan dengan perasaan (syaraf-syaraf jasmaniah), misalnya perasaan dingin,
panas, hangat, sejuk dan sebagainya. Munculnya emosi seperti ini lebih banyak dirasakan karena
faktor fisik diluar individu, misalnya cuaca, kondisi ruangan dan tempat dimana individu itu
berada.
2. Emosi yang berkaitan dengan kondisi fisiologis, misalnya sakit, meriang dan sebagainya.
Munculnya emosi seperti ini lebih banyak dirasakan karena faktor kesehatan.
3. Emosi yang berkaitan dengan kondisi psikologis, misalnya cinta, rindu, sayang, benci dan
sejenisnya. Munculnya emosi seperti ini lebih banyak dirasakan karena faktor hubungan dengan
orang lain.

C. MACAM-MACAM EMOSI
Setiap orang tentunya pernah emosi. Akan tetapi, banyak orang mengidentifikasi emosi sebagai
suatu hal yang negatif, seperti memukul, melempar barang, menghancurkan barang yang biasa kita
sebut "marah". Marah memang merupakan bagian dari dasar emosi, tapi bukan hanya itu jenis dari
emosi. Emosi itu sendiri ada yang negatif dan ada yang positif. Perbedaan rangsang yang diterima oleh
indra memberikan pengaruh terhadap perasaan seseorang. Adanya perbedaan pengaruh tersebut,
menimbilkan emosi yang berbeda pula. Berikut adalah macam-macam emosi :
1. Emosi marah
Seseorang yang marah terhadap orang lain disebabkan ia menganggap bahwa orang itu bersalah
terhadap dirinya. Memendam marah terlalu sering dapat meningkatkan hormon stress yang
berdampak pada ganguan kecemasan. Hal yang perlu diperhatikan adalah cara mengekspresikan
marah tanpa melukasi orang lain. Krena orang yang marah bisa menunjukkan tingkah laku agresif,
menganggu orang yang dikenai marah, membanting barang, memukul, bahkan membunuh.
Bentuk ekspresi emosi marah : iri, kesal, benci, murka, cemburu, tersinggung.
2. Emosi sedih, duka, susah dan pilu semua orang yang mengalami musibah pasti merasa sedih.
Mereka akan cenderung pasif. karena sedih, seseorang bisa menangis, bisa mengurung diri di
kamar dan tidak mau bergaul dengan orang lain.

SMPN 2 AMBARAWA - BK- 2024

5
 Bentuk ekspresi emosi sedih: rasa malu,kosong, kecewa, kasihan, berduka, bersalah, kesepian,
sengsara, dan terlantar.
3. Emosi jijik
Emosi ini biasanya dipicu oleh penampilan, bau, atau terktur tertentu. Respon utama adalah
menghindar / menjauhi objek tersebut.
Bentuk ekspresi emosi jijik : enek, muak, risih, bosan, penat.
4. Emosi Takut
Emosi takut muncul ketika manusia mencoba mengantisipasi sesuatu yang mengancam fisik
maupun mental. ekspresi dari rasa takut dapat berupa lari menjauh dari objek penyebab takut.
rasa takut menyebabkan seseorang menghindari objek penyebab takut .
Bentuk ekspresi emosi takut adalah perasaan ngeri, gugup, cemas, tersiksa, waspada, ragu.
5. Emosi Bahagia
Emosi ini muncul ketika mendapat hal yang kita inginkan, menghabiskan waktu yang
menyenangkan. Contoh emosi bahagia dari ekspresi cinta adalah kisah remaja yang menjalin
asmara. Semua orang harus dapat mengendalikan emosi. emosi yang tidak dapat di kendalikan
dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Bentuk ekspresi emosi bagaian : rasa puas, lega, senang / riang, damai, bangga, bersyukur,
bersemangat.

D. FUNGSI EMOSI:
1. Bertahan hidup, yaitu emosi dijadikan sebagai sebagai sarana untuk mempertahankan hidup.
Dalam hal ini emosi dapat memberikan kekuatan manusia untuk mempertahankan dirinya dari
gangguan atau rintangan di hidupnya. Munculnya perasaan sayang, cinta, marah, cemburu,
dan benci, membuat manusia akan lebih menikmati dinamika kehidupannya bersama orang
lain.
2. Emosi sebagai pembangkit energi. Dalam kehidupan, emosi mampu memberikan semangat
atau motivasi dalam kehidupan kita. Misalnya, perasaan kasih sayang dan cinta. Akan tetapi,
emosi dapat pula memberikan dampak negatif yang akan berdampak pada suramnya
kehidupan sehari-hari dan hilangnya semangat. Misalnya, perasaan benci dan sedih.
3. Emosi sebagai pembawa pesan. Biasanya, emosi mampu memberitahu bagaimana kondisi
orang-orang yang berada di sekitar kita terutama untuk orang-orang yang kita sayangi dan
cintai, sehingga mampu melakukan apa yang sesuai dengan perasaan yang dirasakan mereka
saat itu, baik dalam kondisi bahagia dengan ikut bahagia, maupun kondisi sedih dengan ikut
berempati

E. CIRI-CIRI EMOSI YANG STABIL

1. Tidak berlebihan dalam merespon keadaan (jika gembira meluapkan kegembiraan dengan
bercanda berlebihan.
2. Jika mengalami kesedihan / kegagalan tidak murung berlebihhan dan berkepanjangan.
3. Jika marah bisa mengendalikan diri sehingga tidak melakukan hal-halyang merugikan dirinya
maupun orang lain.
4. Tidak mudah terpengaruh oleh orang lain maupun keadaan.
5. Jika mengalami masalah tetap optimis dan percaya bahwa Allah akan menolong masalah kita.

SMPN 2 AMBARAWA - BK- 2024

6
F. CARA MENGENDALIKAN EMOSI
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan dan mengarahkan emosi secara positif
yaitu :
1. Mengingat Allah
2. Setiap tindakan harus didasarkan pada akal sehat, Hindari langsung meluapkan reaksi buruk
3. Berfikir tenang akibat negative yang mungkin terjadi
4. Berusahalah untuk memaafkan kesalahan orang lain
5. Relaksasi otot-otot dan berfikir positif dengan menariknafas panjang dan mengeluarkannya
6. Memilih situasi Hindari keadaan yang dapat memicu emosi berlebihan
7. Memodifikasi situasi dan mengubah respon
8. Selalu intropeksi diri

GLOSARIUM:
- Mentimeter : platform presentasi yang dapat memfasilitasi narasumber dan peserta dalam
berinteraksi, baik melalui polling, komentar, tanya jawab maupun kuis.
- Inside Out : film tentang karakter emosi : Joy, sadness, anger, fear dan disgust.
- Wordwall : game edukasi yang berbasis web yang digunakan untuk membuat game berbasis
kuis yang menyenangkan.
- Closing statement : bagian akhir dari presentasi untuk merangkum poin-poin yang telah
disampaikan dan memberikan pesan penutup yang kuat kepada audience.
- Emouvoir : kegembiraan
- Movere : bergerak

DAFTAR PUSTAKA

Triyono, 2022. Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling Pribadi-Sosial-Belajar-Karier.

Paramitra Publising: Yogyakarta.

Nurbowo, B. 2022. Bimbingan dan Konseling “Kurikulum Merdeka”. Paramitra Publising:

Yogyakarta.

https://www.gramedia.com/best-seller/cara-mengendalikan-emosi/ diakses 7 Februari 2024 pukul

10.26 WIB.

https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-singkawang/baca-artikel/15077/Mengenal-dan-
Memvalidasi-Emosi.html diakses 7 Februari 2024 pukul 10.40 WIB.

SMPN 2 AMBARAWA - BK- 2024

7
INSTRUMEN EVALUASI HASIL
Understanding
 Tulislah pengertian emosi menurutmu !
o ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Comfortable

 Ceritakan kenangan (macam emosi) yang masih terinagat sampai saat ini!
o ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Action

 Bagaimana sikap anda ketika sedang marah? Jelaskan cara mengendalikanya

o ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

PENILAIAN PROSES
NO PROSES YANG DINILAI DESKRIPSI PENILAIAN PROSES
1 Partisipasi dan aktivitas  ...................................................................
Siswa Dalam kegiatan  ...............................................................................
layanan  .........................................................................
2 Pemahaman siswa atas materi ...................................................................................................
yang disajikan atau pemahaman ...................................................................................................
atas masalah yang dialaminya. .....................................................................
3 kegunaan layanan dan mengamati ...................................................................................................
perkembangan siswa. ...................................................................................................
..............
4 kelancaran proses dan suasana ...................................................................................................
penyelenggaraan kegiatan ...................................................................................................
layanan ............................................................

Guru Bimbingan Konseling

Riska Arum Adhiutami, S.Pd.

NIP. 199404242022212017

SMPN 2 AMBARAWA - BK- 2024

8