Anda di halaman 1dari 18

KONDISI DAN FAKTOR – FAKTOR PEMBENTUK KARAKTER

KREATIF DAN INOVATIF

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Perkuliahan


Di Mata Kuliah EKONOMI KREATIF
Dosen Pengampuh:
Putri Kemala Dewi Lubis, S.E., M.Si.,Ak.

Disusun Oleh
KELOMPOK 5
ROULI MILENIA QWINT SIBORO (7193341038)
DINAH HULWAH (7191141020)
TRI BOY PERANGIN – ANGIN (7183141053)

PRODI PENDIDIKAN EKONOMI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021

i
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan bagi Tuhan Allah Yang Maha Kuasa atas
berkat dan karuniaNya, penulisan makalah ini dapat terselesaikan. Adapun
makalah kami ini mengenai “KONDISI DAN FAKTOR – FAKTOR
PEMBENTUK KARAKTER KREATIF DAN INOVATIF”
Di lain sisi, penulis mendapatkan pengalaman dan ilmu yang berharga
dalam  penyusunan penulisan makalah, kami semakin tahu juga seorang usaha
harus memiliki kreatif untuk memajukan usaha yang akan didirikan.
Penulis sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyelesaian makalah khususnya kepada dosen  pengampu mata kuliah ini
ibu Putri Kemala Dewi Lubis, S.E., M.Si.,Ak. , dan kawan sekelas saya
mahasiswa/i kelas Pendidikan Ekonomi A 2019.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih sangat jauh
dari kesempurnaan, oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran
serta bimbingan dari ibu Putri Kemala Dewi Lubis, S.E., M.Si.,Ak. , demi
penyempurnaan di masa-masa yang akan datang, semoga makalah ini bermanfaat
bagi semuanya. Terima Kasih
Kisaran, 03 Oktober 2021
Penulis,

ii
DAFTAR ISI

COVER MAKALAH……………………………………………………..........…i
KATA PENGANTAR…………………………………………………..........…..ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………….........
….iii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………..........….1
1.1 LATAR BELAKANG……………………………………………….........…1
1.2 RUMUSAN MASALAH…………………………………………….........…2
1.3 TUJUAN MASALAH……………………………………………….........…2
BAB II ISI………………………………………………………………..........….3
BAB III KASUS....................................................................................................19
BAB IV
PENUTUP………………………………………………………...........24
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………...........25

iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Kreativitas merupakan suatu tuntutan pendidikan dan kehidupan yang
sangat penting pada saat ini. Kreativitas akan menghasilkan berbagai inovasi dan
perkembangan baru dalam suatu kehiduapan. Individu dan organisasi yang kreatif
akan selalu dibutuhkan oleh lingkungannya karena mereka dapat mampu
memenuhi kebutuhan lingkungan yang terus berubah dan mampu untuk bertahan
dalam kompetisi global yang dinamis dan ketat.
Potensi kreatif yang sangat penting tersebut pada dasarnya dimiliki oleh
setiap anak, bahwa anak-anak memiliki ciri-ciri oleh para ahli sering digolongkan
sebagai ciri individu kreatif, misalnya: rasa ingin tahu yang besar, senang
bertanya, imajinasi yang tinggi, berani menghadapi resiko, senang akan hal-hal
yang baru, dan lain sebagainya. Meskipun demikian faktor orang tua, guru di
sekolah, dan lingkungan merupakan faktor penting yang sangat mempengaruhi
perkembangan kreativitas tersebut.
Dunia anak-anak merupakan pewarnaan emosional yang paling nyata.
Kompetensi-kompetensi dini yang dihasilkan anak-anak akan mendorong
kreativitas mereka selanjutnya. Anak-anak merupakan objek paling murni untuk
digali kemampuannya melalui kreativitas yang tercipta. Mereka bukanlah miniatur
orang dewasa. Perlakuan khusus sebagai anak-anak sangat mereka butuhkan.
Kreativitas merupakan suatu aktivitas dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu
atau kombinasi baru berdasarkan unsur-unsur yang telah ada sebelumnya menjadi
sesuatu yang berarti dan bermanfaat.
Kreativitas dapat terwujud di mana saja, kapan saja dan oleh siapa saja
tanpa memandang usia maupun tingkat pendidikan tertentu. Menyibukkan diri
dengan melakukan hal-hal yang kreatif sangat bermanfaat dan memberikan
kepuasan tersendiri. Tidak dipungkiri lagi bahwa kreativitas dapat meningkatkan
kualitas hidup. Ide-ide kreatif yang tercipta dapat berguna bagi diri sendiri, orang
lain bahkan Negara terbukti dengan pesatnya kemajuan teknologi dan semakin
berkembangnya ilmu pengetahuan. Semua itu merupakan salah satu sumbangan

1
kreativitas. Jadi, kreativitas harus dipupuk sejak dini sehingga anak-anak kelak
tidak hanya menjadi konsumen saja namun bisa melahirkan dan menciptakan
sesuatu yang bermakna dan berguna.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan dari latar belakang, maka persoalan yang dibahas adalah:
1. Apa saja kondisi penting pada kreativitas?
2. Bagaimana karakteristik yang tidak selalu muncul pada kreativitas?
3. Apa saja faktor pembentuk karakter dan inovatif pada kreativitas?
1.3 TUJUAN MASALAH
Berdasarkan rumusah masalah yang ada, kami memiliki tujuan dalam
persoalan dalam makalah kami,yaitu :
1. Untuk mengetahui kondisi penting pada kreativitas
2. Untuk mengetahui karakteristik yang tidak selalu muncul pada
kreativitas
3. Untuk mengetahui faktor pembentuk karakter dan inovatif pada
kreativitas

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Kondisi Penting Kreativitas
Menurut Howkins (2001:6), semua jenis kreativitas memiliki tiga kondisi
penting yang meliputi:
1. Kepribadian (personality)
Kreativitas memerlukan kepribadian yang cakap dalam melihat suatu atau
membawakan sesuatu pada suatu keadaan tertentu. Kecakapan tersebut sangat
bergantung pada kepribadia. Orang dapat berpikir dan menciptakan sesuatu
bergantung pada kecakapan pribadinya.
Kepribadian merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasialn
kreativitas. Namun, keberhasilan kreativitas tidak hanya dilakukan oleh orang
secara personal , tetapi juag bisa oleh tim atau kelompok, Ketika dua kreator atau
lebih bekerja secacra tim, mereka tidak bisa brhasil tanpa kerja sama dari tim,
Kecakapan personal dan kontribusi individu penting dalam mendorong kreativitas
dan produk kelompok Spirit seseorang dalam berkreativitas untuk berkolabirasi
dalam kelompok sangat diperlukan dama ekonomi kreatif. Keahlian individual
sangat menentukan kinerja tim. Sumber daya individual akan lebih efisien dan
produktif dalam kelompok karena bekreja secara tim.
1. Orsinalitas/Keaslian (originaliti)
Orisinalitas dapat diartikan sesuatu yang betul – betu asli dan baru yang
dapat digambarkan sebagai sesuatu dari yang awalnya belum ada (something from
nothing ) atau mengerjakan kembali yang sudah ada, dalama sebuah pengetian
kelompmemberikan karakter terhadapa sesuatu(Howkins 2001:7).
Dr.Samuel Jhonson dalama Dictionary 1755 yag dimuat dalam buku
Howkins, mengemukakan bebebrapa pengertian tentang penciptaan (to create),
yaitu sebagi barikut: pertama, penciptaan yang memunyai arti membentuk dari
sesuatu yang belum ada (to from out of nothing) . kedua, sering kali orang kreativ
mengambil dan memadukan kembali (remixes) ide – ide yang sudah ada dalam
suatu cara yang baru yang lebih menarik. Penciptaan bisa mengadung pengertian

3
pengombinasian kembali ide – ide yang sudah ada kedalam cara yang baru dan
lebih menarik.
Menurut ahli psikologi. Margater Boden dalam buku Howkins (2001:8) ,
mengmukakan bahwa “...ide – ide itu adalah baru, hanya untuk individu yang
berpikir penuh perhatian yang disebut kreativitas psikologi/ kreativitas
(psychological creativity- p-creativity) “ p-creativity muncul jika menghasilkan
ide – ide baru baginya .
Bedakan antara kebaruab (newness) dan keunikan (uniqueness) .Newness
adalah kebaruan (novelity); yang bersal dari kulitas yang pertama ada .
mangandung arti bahwa yang pertama dalam pemikiran kreator , perta dalam
kelompok, atau pertama dalam suatu periode tertentu. Sementara itu, keunikan
merupakan sesuatu yang mutlak (absolute) . Ini berarti bahwa suatu yang di
ciptakan adalah tidak seperto sesuatu yang sudah ada sebelumnya. Barang yang
unik merupakan sesuatu yang sudah ada sebelumnya . Brang yang unik
merupakan sesuatu yang baru. Akan tetapi, semua barang yang baru yang belum
tentu unik .
Kebaruan bukan standar yang mutlak. Sementara itu, keunikan adalah
standar yang mutlak (uniqueness is absolute). Ini berarti bahwa sesuatu yang
diciptakan tidak sama dengan yang belum sebelumnya. Keunikan dihasikan dari
sesuatu yang sebelumnya belum ada dan memerlukan hak paten. Sementara itu,
kebaruan merupakan sesuatu yang tidak sama dengan yang ada sebelumnya dan
memerlukan hak cipta . Dengan demikian, keunikan diperlukan paten
(dipatenkan), sedangkan kebaruan diperlukan hak cipta.
2. Makna (meaning)
Menurut Teresa Amabiel yang dikutip oleh Howkins (2001;10)
mengemukakan bahwa dalam bisnis, keaslian saja tidak cukup. Untuk menjadikan
sesuatu berguna, niali atau maknanya haus dikomunikasikan kepda konsumen .
Ketika kita sedang kreatif, kita oada umumnya merasa jika memiliki sesuatu yang
sempurna, kita telah membuat dan menghasilkan sesuatu yang memiliki identitas
dan karakter.

4
Sesuatu yang bermakna merupakan sesuatu yang memiliki kegunaan /
mangaat lebih dan sesutu yang memiliki manfaat lebih meruoakan sesuatu yang
memiliki nilai tambah.
2.2 Karakteristik Kreativitas yang Tidak Selalu Muncul
Menurut Howkins (2001:10-14), ada enam karakteristik dari kreativitas
yang tidak selalu muncul , tetapi hal tersebut ada disekitas kita. Berikut beberapa
karakteristik kreativitas yang tidak selalu muncul..
a. Kreativitas Merupakan Elemen Pokok Dalam Hidup (Creativity is a Basic
Elemen of Life)
Untuk hidup, manusia harus kreative. Banyak ahli yang mengemukakan
eleman penting seperti itu. Menurut Socrates mengatakan:”hidup yang tidak teruji
bukan kehidupan yang berharga (the unexamined is not worth living) . sementara
itu, Shakespeare mengatakan :tanpa sesuatu, tidak akan mendatangkan apapun”
(nothing will come of nothing ). Orang kreative melakukan sesuatu dari yang
sebelumnya tidak asa .Kamil Idris (1977) mengemukakan :”ini adalah formula
yang sangat sederhana: untuk hidup kita harus manciptakan .Tanpa kreativitas
kita tidak dapat berimajinasi, mangagali, atau menemukan sesuatu . Kita tidak
akan memiliki api, bahasa, dana ilmu tanpa kreativitas “ (Howkins, 2001:10).
Kreativitas adalah mencukupi diri sendiri. Kita tidak perlu sumber daya
dari luar untuk menjadi kreatif, meskupun kita memerlukannya untuk produk –
produk kreatif manufaktur .Manurut Henry Maegenau dalam buku karya
Howkins (2001:10) yang mengemukakan “tindakan kreatif (creative act) terdiri
dari ide – ide orgaisasi untuk menjadi pernyataan beru dan memiliki hak paten “
kemudian , Henry Margenau melanjutkan: “saya dapat memluai dari satu ide dan
mengerakkan tiga atau tiga belas tanggungan pada sejauah mana saya
berkeativitas “.
Sebenarnya manusia tinggal mengembangkan saja, sebab segala sudah
diciptakan oleh Tuhan Yang Mahakuasa. Untuk menggali, Manamukan, dan
mengembangkan, manunsia sudah diberi akan dan pikiran.

5
b. Kreativitas Merupakan Kecakapan Universal (Creativity is a Universal
Talent)
Setiap orang memiliki kecakapan kreatif secara inheren, termasuk
dorongan, bahkan memiliki kekapan, dan terpelajar, tatepi sangat sedikir sekali
orang yang mengetahui bagaimana mengaglinya.Setiap orang bisa menghayal dan
memiliki ide, akan tetapi sedikir oarang yang dapat menghasikan produk – prosuk
kreatif. Hal itu sangat sangat bergantung kepda keterampilan teknik, sumber daya
fisik, dan faktor lingkungan. Mivhael Owe mengemukakan bahwa motivasi
berprestasi untuk berkreasi (creative achivement) bergantung pada perilaku umum
dan faktor-faktor mental lingkungan .
c. Kreativitas Adalah Menyenangkan (Creativity is Fun)
Kreativitas merupakan hal yang menyenangkan. Kreativitas merupakan
pancaran cahaya hati yang menyenangkan. Ketika kesenangan berhenti. Maka
orang berhenti menyenangkan yang lain. Seseorang yang berhasil dari
kreativitasnya akan merasa senang dan bangga atas keberhasilannya.Berdasarkan
pada “Gema Archimedes’ ada tiga hal yang harus dipelajari satu, bersenang-
senang. Dua, selalu memilili masalah di akhir pikiran Anda. Tiga, jangan
melewatkan makan siang.
d. Perasaan Bersaing (A Sense of Competition)
Orang kreatif selalu mendasarkan pada perasaanya , bahwa apa yang
dihadapinya adalah pesaing. Orang kreatif merasa senang bersaing dan bersaing
dengan penuh semnagat. Banyak orang kreatif menempatkan dirinya dengan
standar yang tingggi. Jika mereka ingin membuat produk kreatif, orang – orang
kreatif harus juga bersaing secara komersial di pasar. Sementara itu, banyak orang
melakukan sesuatu untuk dirinya sendiri, untuk pekerjaanya, dan untuk kedua-
duanya, tidak untuk bersaing. Dengan demikian, orang yang menulis untuk dibaca
sendiri ( tidak dipublikasikan )adalah oarang yang takut bersaing .

6
e. Kreavitas Merupakan Kebiasaan Perseorangan ( Creativity Is A
Personality Traits)
Menurut Anthony Storr, salah satu analisis yang palingdapat dipahami dari
sprit Kkreatif, yaitu bahwa orang kreatif dicirikan sebagi sebagian besar oleh
bagian yang berlawanan dengan orang lain, dan yang lebih penting lagi ia lebih
perhatian terhadap yang berlawanan. Orang kreatif tidak menuntup berbagi
kemungkinan, dan selalu bersifat independen, Memiliki ego yang kuat, dan
memiliki perhatian yang besat terhadap keadaan dan bentuk, memiliki preferensi
yang besar terhadap kompleksitas dan ketidak kesimentrisan.
Menurut Peter Bazalgette dalam buku Howkins (2001:14), orang kreatif
memiliki enam karakteristik sebagai berikut:
1. Memiliki pola pikir yang terbuka (open-mindedness)
Berarti orang kreatif selalu membiarkan pikirannya mengembara untuk
menghayal (allowing your mind to wander i an almost dream like a way).
2. Mengutamakan kualitas (quality is independent of mind)
Kualitas merupakan pola berpikir bebas. Kualitas merupakan kebebasan
berpikir (quality is independence of mind) . Orang kreatif adalah oarang
yang suka melanggar aturan bukan pembuat aturan.
3. Tidak takut terhadap perubahan (is not being afraid of change)
Oarng kratif adalah orang yang tidak takut dengan perubahan, ia sangat
menyenangi perubahan. Perubahan melahirkan sesuatu yang berbeda.
Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai tambah dan tambahan adalah
kualitas .
4. Lembar kosong kertas tes (is the the blank sheet of paper test)
Orang kreatif selalu tertang oleh runag dan keinginan untuk meletakkan
sesuatu kedalamnya. Artinya orang kreatifingin selalu menciptakan dari
yang tidak ada (creative something from nothing).
5. Mengembangkan perasaan humor yang baik.
Orang kreatif adalah oarang yang suka mengembangkan perasaan humor
atau lelucon dang menghibur. Perhtikan yang selulu humor, ia selalu
kreatif mencapai gagasan dan imajinasi.

7
6. Orang kreatif adalah orang yang bersaing dan berambisi
Orang kreatif senang bersaing karena bersaing identik dengan tangangan .
Tantangan merupakan faktor pendorong kreativitas. Tanpa bersaing tidak
ada tantangan. Tanpa tangtangan tidak ada kreatif. Kemudian tanpa kreatif
tidak dapat bersaing. Orang kreatif lebih unggul dan memiliki ambisi
karena memiliki cita- cita kedepan.
f. Kreativitas Adalah Kejutan (Creativity Is Surprising)
Orang memiliki kejutan karena mendapat nobel dari penemuan –
penemuannya. Orang memiliki kejutan kerena kreatif menemukan dan
menciptakan sesuatu yang bernilai, serta bermakna dalam kehidupan.
2.3 Faktor Pembentuk Karakter Dan Inovatif
Ada beberapa faktor yang memempengaruhi karakter dan inovatif, yaitu
faktor internal dan faktor ekternal.faktor individu, seperti bakat, pengetahuan,
kemampuan, sikap, motivasi, perilaku, dan pengedalian diri (locus of control)
yang dimiliki oleh seseorang menentukan perilaku kreatuf dan inovatif. Sementara
itu, faktor ekternal yang mempengaruhi kreativitas dan keinovasian adalah
lingkungan, keluarga, pendidikan, pengalaman, kelompok,dan organisasi.
Kemampuan kreatif dan berinovasi sangat bergantung pada lingkungan dimana ia
berada, pendidikan, pengalaman, kelompok, organisasi. Nmaun, perlu dingat
bagwa bakat, pengetahuan, kemampuanm sikap, dan motivasi, serta pengendalian
diri dapat dikembangkan melalui pendidikan, pelatihan, dan pengalaman.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREATIFITAS DAN


INOVASI
SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA
KONSULTAN PERENCANAAN DAN PENGAWASAN ARSITEKTUR DI
KOTA SERANG, PROVINSI BANTEN

Oleh :

8
Rifky Riansyah

Kita tahu bahwa mengoperasikan suatu usaha dipengaruhi seberapa jauh


lingkungan sosial ekonomisnya.
Dimana terdapat organisasi organisasi adalah suatu system
perserikatan formal dari dua orang atau
lebih yang bekerjasama untuk mencapai
tujuan tertentu
Dengan adanya organisasi,maka terdapat susunan
formal pekerjaan dalam sebuah organisasi.

Demikian semakin baik struktur organisasi dirancang maka semakin tinggi


juga kreativitas dan inovasi yang akan
muncul.

Kita tahu bahwa pendidikan merupakan faktor pembentuk karakter dan


inovatif pendidikan tenaga kerja
merupakan hal yang penting dalam
usaha. Pendidikan yang dimiliki oleh
tenaga kerja akan memberikan tambahan

pengetahuan kepada pengusaha untuk berinovasi dan mengembangkan


usahanya.
Contoh nya pendidikan S1 lebih banyak

karena menempati posisi sebagai

perancang dan juga pengawas.


2. Pelatihan-pelatihan

9
Seperti pelatihan skill kepada
karyawannya agar karyawan lebih merasa
termotivasi dan mempunyai tingkat
kepercayaan diri yang baik. Dilain sisi
pengaruh promosi karyawan juga turut
mempengaruhi kinerja dari karyawan, dimana karyawan akan merasa
senang dan dihargai jika mendapatkan promosi ke

jenjang yang lebih tinggi sehingga secara

tidak langsung mental karyawan yang baik

akan berimbas pada kinerja mereka.

Kita tahu bahwa kreatif memiliki enam karakteristik,salah satunya


Memiliki pola pikir yang terbuka (open-mindedness)
Berarti orang kreatif selalu membiarkan pikirannya mengembara untuk
menghayal (allowing your mind to wander i an almost dream like a way).
Di dalam kasus ini di konsultasi Arsitektur,para pegawai senantiasa ingin
mengeluarkan ide-ide
baru dalam masalah atau pekerjaan yang
sedang dihadapinya, namun dilain pihak harus memiliki tingkat toleransi
dalam menghadapi ideide baru. Dengan begitu para pegawai lebih
senang apabila ide kerjanya yang dipakai
dibandingkan bekerja menggunakan ide
dari orang lain

10
Kreativitas merupakan hal penting

yang harus tumbuh dilingkungan

perusahaan mengingat perusahaan Jasa

desain konsultasi Arsitektur sangat

memerlukan peran aktif karyawannya untuk

selalu berfikir kreatif terutama dalam

memecahkan permasalahan perencanaan

sebuah desain
Desain
Inovasi merupakan cara atau

langkah baru dalam memulai sesuatu, baik

itu sebuah idea tau gagasan maupun sebuah

produk. Peranan inovasi terbilang cukup

penting bagi sebuah perusahaan yang

bergerak di bidang desain, karena apabila

sebuah inovasi terus berjalan diperusahaan,

11
maka perusahaan itu akan tumbuh kuat dan pesat karena selalu melakukan
gebrakangebrakan baru.
Kinerja sifat dari kinerja
yang objektif.
Kita tahu bahwa
peningkatan skill karyawan merupakan hal
yang paling utama untuk meningkatkan
kinerja mereka. Peningkatan skill sangat
diperlukan karyawan perusahaan untuk

dapat bersaing dengan perusahaan lain. Persaingan dunia usaha jasa yang
semakin

ketat membuat tenaga kerja yang


mempunyai skill dan keterampilan lebih
mempunyai peluang kerja yang lebih baik
sehingga dapat bertahan dalam menghadapi
persaingan dunia usaha.
Pelatihan-pelatihan skill kepada
karyawannya agar karyawan lebih merasa
termotivasi dan mempunyai tingkat
kepercayaan diri yang baik. Dilain sisi
pengaruh promosi karyawan juga turut
mempengaruhi kinerja dari karyawan, dimana karyawan akan merasa
senang dan dihargai jika mendapatkan promosi ke

jenjang yang lebih tinggi sehingga secara

tidak langsung mental karyawan yang baik

akan berimbas pada kinerja mereka

12
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Berdasarkan kondisi dan faktor – faktor pembentuk karakter kreatif dan
inovatif disimpulkan bahwa :
1. Kreativitas memiliki tiga kondisi penting yang meliputi : Kepribadian
(personality), Orsinalitas/Keaslian (originaliti), Maka (meaning).
2. Ada enam karakteristik dari kreativitas yang tidak selalu muncul yaitu
:kreativitas merupakan elemen pokok dalam hidup (creativity is a basic
elemen of life), kreativitas merupakan kecakapan universal (creativity is a
universal talent), kreativitas adalah menyenangkan (creativity is fun),
perasaan bersaning (a sense of competition), kreavitas merupakan
kebiasaan perseorangan ( creativity is a personality traits), kreativitas
adalah kejutan (creativity is surprising)
3. Beberapa faktor yang memempengaruhi karakter dan inovatif, yaitu faktor
internal dan faktor ekternal.faktor individu, seperti bakat, pengetahuan,
kemampuan, sikap, motivasi, perilaku, dan pengedalian diri (locus of
control) yang dimiliki oleh seseorang menentukan perilaku kreatuf dan
inovatif

13
DAFTAR PUSTAKA
Suryana. ( 2013). Ekonomi Kreatif, Ekonomi Baru: Mengubah Ide Dan
Menciptakan Peluang. Jakarta Selatan: Salemba Empat

diakses 23 September 2021

14

Anda mungkin juga menyukai

  • MR Multimedia
    MR Multimedia
    Dokumen12 halaman
    MR Multimedia
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • Analisis Jurnal
    Analisis Jurnal
    Dokumen3 halaman
    Analisis Jurnal
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • Uts Seminar12
    Uts Seminar12
    Dokumen1 halaman
    Uts Seminar12
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • 1
    1
    Dokumen147 halaman
    1
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • Uli New09 - Copy-2
    Uli New09 - Copy-2
    Dokumen81 halaman
    Uli New09 - Copy-2
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • Jawaban Pas Ips Kls 9 k13 - Website
    Jawaban Pas Ips Kls 9 k13 - Website
    Dokumen1 halaman
    Jawaban Pas Ips Kls 9 k13 - Website
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • Dokumen2 halaman
    roliminea
    Belum ada peringkat
  • Bab 16 Investasi Pendidikan
    Bab 16 Investasi Pendidikan
    Dokumen3 halaman
    Bab 16 Investasi Pendidikan
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • CBR 11-15 KWH
    CBR 11-15 KWH
    Dokumen17 halaman
    CBR 11-15 KWH
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • Ekraf Mengembangkan Ide
    Ekraf Mengembangkan Ide
    Dokumen7 halaman
    Ekraf Mengembangkan Ide
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Koperas
    Jurnal Koperas
    Dokumen5 halaman
    Jurnal Koperas
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • CBR 11-15 KWH
    CBR 11-15 KWH
    Dokumen17 halaman
    CBR 11-15 KWH
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • CBR Koperasi 12
    CBR Koperasi 12
    Dokumen4 halaman
    CBR Koperasi 12
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • A. Latar Belakang Kekayaan Intelektual
    A. Latar Belakang Kekayaan Intelektual
    Dokumen1 halaman
    A. Latar Belakang Kekayaan Intelektual
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • Bab 5-6 MULTIMEDIA
    Bab 5-6 MULTIMEDIA
    Dokumen14 halaman
    Bab 5-6 MULTIMEDIA
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • Investasi 2
    Investasi 2
    Dokumen3 halaman
    Investasi 2
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • Ikan Mas Nai Arsik
    Ikan Mas Nai Arsik
    Dokumen3 halaman
    Ikan Mas Nai Arsik
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • Industri Tenun Kecil
    Industri Tenun Kecil
    Dokumen7 halaman
    Industri Tenun Kecil
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • MR N Ri Ekraf
    MR N Ri Ekraf
    Dokumen5 halaman
    MR N Ri Ekraf
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • TR KWH 1
    TR KWH 1
    Dokumen15 halaman
    TR KWH 1
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • Kel02 - Pedoman Dan Tata Cara Mendirikan Koperasi - RouliMilenia - MahraniJasmine
    Kel02 - Pedoman Dan Tata Cara Mendirikan Koperasi - RouliMilenia - MahraniJasmine
    Dokumen19 halaman
    Kel02 - Pedoman Dan Tata Cara Mendirikan Koperasi - RouliMilenia - MahraniJasmine
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • Uts Ekraf
    Uts Ekraf
    Dokumen5 halaman
    Uts Ekraf
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • Iknnn Mass11
    Iknnn Mass11
    Dokumen4 halaman
    Iknnn Mass11
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • TR Ekraf 199
    TR Ekraf 199
    Dokumen1 halaman
    TR Ekraf 199
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • No 1
    No 1
    Dokumen1 halaman
    No 1
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • Pembanding ips1-WPS Office
    Pembanding ips1-WPS Office
    Dokumen65 halaman
    Pembanding ips1-WPS Office
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • Lombok 12
    Lombok 12
    Dokumen3 halaman
    Lombok 12
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • Investasi 2
    Investasi 2
    Dokumen3 halaman
    Investasi 2
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • CBR Hal 3-7
    CBR Hal 3-7
    Dokumen3 halaman
    CBR Hal 3-7
    roliminea
    Belum ada peringkat