Anda di halaman 1dari 12

Media pembelajaran merupakan salah

satu elemen penting dalam proses belajar

mengajar dewasa ini, disamping juga

elemen lain seperti model, metode, bahan

ajar, dll. Penggunaan media pada setiap

proses pembelajaran telah menjadi

sebuah tuntutan atau bahkan keharusan

bagi setiap guru.

Dalam memilih dan


menggunakan media, juga ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan oleh guru. Sudjana dan Rivai
(1991:5) mengidentifikasi enam kriteria berikut: 1)

media yang digunakan haruslah sesuai

dengan tujuan pembelajaran; 2) media

yang digunakan haruslah mendukung

materi pembalajaran; 3) mudah

diperoleh; 4) sesuai dengan keterampilan

guru; 5) tersedia waktu untuk


menggunakannya; dan 6) sesuai dengan

taraf berfikir siswa.

Pentingnya penggunaan

media pembelajaran juga sejalan dengan

paradigma student centered learning atau

pembelajaran yang berpusat pada siswa,

dimana guru tidak lagi berperan sebagai

penyampai informasi, sebagai satusatunya sumber pengetahuan, melainkan

sebagai mediator dan fasilitator. Dalam

pembelajaran yang semacam ini, maka

keberadaan media menjadi sangat

penting.

Memasuki era globalisasi yang sarat dengan persaingan antar negara maju, maka

Indonesia ikut serta mengembangkan keprofesionalan pada sumber daya manusianya

dengan memanfaatkan segala daya dan upaya serta memanfaatkan perkembangan ilmu

dan tekngologi.Berdasarkan perkembangan ilmu dan teknologi tersebut, maka dapat


dimanfaatkan untuk pembelajaran, salah satunya media berbasis komputer.Media tersebutberperan
sebagai pembawa pesan informasi yang dimanfaatkan alam pembelajaran.Media

berbasis pembelajaran seiring dengan tuntutan perkembangan zaman.Media berbasis

komputer meliputi media audio, visual, audio visual, perangkat komputer, infokus.

Komputer dan laptop merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi

dunia pendidikan, seluruh guru diwajibkan untuk bisa menguasai komputer dan laptop

yang berguna untuk penyelesaian perangkat pembelajaran,administrasi guru, media

pembelajaran hingga ujian UKG.

Adapun terkait

dengan penggunaan media, penulis

mendapati bahwa guru-guru di

SD PANTI BUDAYA telah memiliki kesadaran yang


tinggi akan pentingnya media dalam

pembelajaran, dimana meraka

memandang bahwa penggunaan media

adalah sangat penting, karena dapat


mempermuda sampainya materi

pelajaran, membuat pembelajaran

menjadi menarik, dan lain-lain. Dalam

proses pembelajaran telah

menggunakan bergam media, seperti

peta, foto, gambar, dan lain-lain.

Dengan demikian, guru telah menggunakan

beragam media, tetapi guru-guru di SD PANTI BUDAYA mengaku masih mengalami


banyak kesulitan dalam menggunakan

media dalam pembelajaran

Landasan teori

Miarso

(2004:458), media pembelajaran dapat diartikan segala sesuatu yang digunakan untuk

menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan

siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang disengaja, bertujuan dan

terkendali.
Senada dengan pendapat di atas,

Hamalik (1994) mengungkapkan bahwa

media pembelajaran dapat

membangkitkan minat dan gairah yang

baru, membangkitkan motivasi dan

ransangan kegiatan belajar, dan bahkan

membawa pengaruh-pengaruh psikologis

terhadap siswa. Lebih lanjut, Suryani

(2015:2) berpendapat bahwa selain dapat

membangkitkan motivasi dan minat siswa,

penggunaan media dapat membantu

siswa meningkatkan pemahaman,

menyajikan data dengan menarik dan

terpercaya, mermudah penafsiran, dan

memadatkan penyajian data.


Dalam memilih dan

menggunakan media, juga ada beberapa

kriteria yang harus diperhatikan oleh

guru. Sudjana dan Rivai (1991:5)

mengidentifikasi enam kriteria berikut: 1)

media yang digunakan haruslah sesuai

dengan tujuan pembelajaran; 2) media

yang digunakan haruslah mendukung

materi pembalajaran; 3) mudah

diperoleh; 4) sesuai dengan keterampilan

guru; 5) tersedia waktu untuk

menggunakannya; dan 6) sesuai dengan

taraf berfikir siswa.

Nasution (2010:109) mengemukakan “guru memegang peranan

penting terhadap perkembangan teknologi pendidikan sehingga harus berusaha


mempelajari cara penggunaannya”. Alat teknologi pendidikan modern bukanlah musuh

guru akan tetapi sebagai alat pembantu guru untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas

proses belajar mengajar.

Yaumi (2013:234) mengemukakan “media tersebut mampu memberikan

pengalaman belajar yang kaya dengan berbagai kreativitas”. Dalam hal ini peserta didik

akan lebih mudah memahami konsep-konsep bersifat abstrak, yang berdampak diakhir

pembelajaran. Maka pengembangan pembelajaran berbasis teknologi sangat penting

dilaksanakan oleh guru

Penelitian ini dilaksanakan dengan

metode penelitian kualitatif deskriptif,

yakni sebuah penelitian yang bermaksud

memahami sebuah fenomena tentang apa

yang dialami objek penelitian, (Tohirin,

2012:3). Objek penelitian yang dimaksud


adalah adalah guru SD PANTI BUDAYA KISARAN,
khususnya yang terkait dengan

problematika penggunaan media

pembelajaran.

Pengumpulan data dalam penelitian ini

dilakukan dengan metode wawancara,

observasi, dan dokumentasi, (Sugiyono,

2015:310).

kebanyakan guru
terkendala karena keterbatasan

keterampilan mengoperasikan media yang

berbasis IT. Berdasarkan hasil wawancara

yang penulis lakukan dengan guru-guru

SD Panti Budaya,
mayoritas guru mengaku tidak akrab dengan teknologi sehingga dalam

menerapkan media pembelajaran yang


berhubungan IT mereka mengalami
kendala.

Guru tidak mahir dalam

penggunaan komputer dilihat dari presentase jawaban guru yaitu 40% menjawab selalu

tidak mahir dalam meggunakan media berbasis teknologi. Memanfaatkan komputer

merupakan salah satu kegiatan yang menjadi pendukung dalam menampilkan media

berbasis komputer, namun tidak semua guru mahir dalam menggunakan komputer,

banyak sebab yang menjadi latar belakang ketidakmahiran tersebut salah satunya adalah

faktor usia dan mahalnya harga komputer serta laptop padahal dengan harga yang mahal

diharapkan dapat menghasilkan hasil yang baik hal ini didukung oleh pendapat Kokasih

dan Angkowo R (2007:15) “biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh dan

menggunakan media hendaknya benar-benar seimbang dengan hasil yang dicapai”.

Padahal komputer dan laptop adalah salah satu alat yang menjadi tuntutan yang harus

dimiliki pada zaman ini.

kendala yang dialami guru adalah tidak memiliki latar belakang


pendidikan mahir dalam penggunaan infokus

Guru mengalami problematika kurangnya keterampilan/kemampuan dalam membuat media


pembelajaran IT seperti power point
Apalagi dengan keadaan sekarang, pandemi Covid, banyak kendala yang dihadapi guru.

Adapun kendala dalam pembelajaran daring seperti:

Bagi guru yang tidak paham IT maka media pembelajaran yang diberikan monoton karena hanya
menggunakan media sosial whatsapp sebagai penyampaian tugas dan materi, sehingga pembelajaran
dominan belum interaktif.

Media belajar untuk siswa yang daring haruslah mudah untuk diakses. Masalah jaringan dan perangkat
menjadi kendala sendiri bagi siswa jika media yang digunakan guru besar ukurannya

Kita tahu Lokasi rumah tidak terjangkau jaringan internet, termasuk quota internet murid minimalis
begitu pula dengan Kuota intenet yang tidak bisa dijangkau oleh semua siswa.

Usaha

Guru muda dapat mengajarkan ke guru yang sudah tua mengenai menggunakan komputer, dan
bagaimana menggunakan ppt. Dengan begitu, guru tua juga bisa menuliskan langkah langkah membuka
laptop,mensave dokument dan pembuatan ppt,mungkin karena faktor usia juga mempengaruhi akan
menggunakan IT,

tetapi semakin kita terbiasa maka kita akan dapat menggunakan komputer

Kedua, memanfaatkan media pembelajaran yang sudah tersedia. Untuk


mengatasi permasalahan dalam merancang media, khsusnya media berbasis IT,
maka memanfaatkan media yang sudah

tersedia merupakan cara yang dapat


digunakan untuk mencari media

pembelajaran. Beberapa bentuk media

yang sering dimanfaatkan adalah seperti


video yang direkam, gambar, dan peta,

Ketiga, mengikuti pelatihan, seminar,

dan workshop. Dalam rangka membekali

diri dengan pengetahuan dan

keterampilan di bidang media

pembelajaran.

Contohnya Kepala sekolah dapat mendatang


orang yang memahami komputer 2x dalam semester dalam memberikan pelatihan kepada guru, tanpa
terkecuali. Dengan pelatihan yang diberikan, dan langsung diajarkan oleh pelatih tersebut, maka guru
pun setidaknya sedikit memahami

Tidak hanya kepala saja yang melakukan ,guru juga boleh mengikuti Pelatihan, seminar, ataupun
workshop

yang meliputi yang diselenggarakan oleh

perguruan tinggi terdekat ataupun yang

dilakukan oleh pemerintah

Calon guru merupakan guru yang masa akan datang yang harus memahami teknologi, jadi sekarang
pihak kampus diharapkan membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam
memilih, membuat, dan menggunakan media pembelajaran

dengan mengadakan matakuliah tentang media pembelajaran.

Maka jika terjadi seperti covid ini juga, guru yang telah memahami menggunakan media
maka guru dapat membuat media video, guru bisa membuat dengan waktu yang singkat dan ukurannya
kecil supaya siswa tidak keberatan saat mendownload atau menonton di perangkatnya. Kalau video
terlalu berat, guru bisa membuat media pembelajaran berupa file powerpoint atau PPT, guru bisa
mengirim melalui e-mail atau aplikasi whatsapp yang mudah untuk diakses siswa

Anda mungkin juga menyukai

  • CBR 11-15 KWH
    CBR 11-15 KWH
    Dokumen17 halaman
    CBR 11-15 KWH
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • Analisis Jurnal
    Analisis Jurnal
    Dokumen3 halaman
    Analisis Jurnal
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • Uts Seminar12
    Uts Seminar12
    Dokumen1 halaman
    Uts Seminar12
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • 1
    1
    Dokumen147 halaman
    1
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • Uli New09 - Copy-2
    Uli New09 - Copy-2
    Dokumen81 halaman
    Uli New09 - Copy-2
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • Jawaban Pas Ips Kls 9 k13 - Website
    Jawaban Pas Ips Kls 9 k13 - Website
    Dokumen1 halaman
    Jawaban Pas Ips Kls 9 k13 - Website
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • Kondisin Dan Faktor
    Kondisin Dan Faktor
    Dokumen18 halaman
    Kondisin Dan Faktor
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Koperas
    Jurnal Koperas
    Dokumen5 halaman
    Jurnal Koperas
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • CBR Koperasi 12
    CBR Koperasi 12
    Dokumen4 halaman
    CBR Koperasi 12
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • A. Latar Belakang Kekayaan Intelektual
    A. Latar Belakang Kekayaan Intelektual
    Dokumen1 halaman
    A. Latar Belakang Kekayaan Intelektual
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • Ekraf Mengembangkan Ide
    Ekraf Mengembangkan Ide
    Dokumen7 halaman
    Ekraf Mengembangkan Ide
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • CBR 11-15 KWH
    CBR 11-15 KWH
    Dokumen17 halaman
    CBR 11-15 KWH
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • Bab 16 Investasi Pendidikan
    Bab 16 Investasi Pendidikan
    Dokumen3 halaman
    Bab 16 Investasi Pendidikan
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • Dokumen2 halaman
    roliminea
    Belum ada peringkat
  • Bab 5-6 MULTIMEDIA
    Bab 5-6 MULTIMEDIA
    Dokumen14 halaman
    Bab 5-6 MULTIMEDIA
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • Investasi 2
    Investasi 2
    Dokumen3 halaman
    Investasi 2
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • Ikan Mas Nai Arsik
    Ikan Mas Nai Arsik
    Dokumen3 halaman
    Ikan Mas Nai Arsik
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • Industri Tenun Kecil
    Industri Tenun Kecil
    Dokumen7 halaman
    Industri Tenun Kecil
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • MR N Ri Ekraf
    MR N Ri Ekraf
    Dokumen5 halaman
    MR N Ri Ekraf
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • TR KWH 1
    TR KWH 1
    Dokumen15 halaman
    TR KWH 1
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • Kel02 - Pedoman Dan Tata Cara Mendirikan Koperasi - RouliMilenia - MahraniJasmine
    Kel02 - Pedoman Dan Tata Cara Mendirikan Koperasi - RouliMilenia - MahraniJasmine
    Dokumen19 halaman
    Kel02 - Pedoman Dan Tata Cara Mendirikan Koperasi - RouliMilenia - MahraniJasmine
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • Uts Ekraf
    Uts Ekraf
    Dokumen5 halaman
    Uts Ekraf
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • Iknnn Mass11
    Iknnn Mass11
    Dokumen4 halaman
    Iknnn Mass11
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • TR Ekraf 199
    TR Ekraf 199
    Dokumen1 halaman
    TR Ekraf 199
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • No 1
    No 1
    Dokumen1 halaman
    No 1
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • Pembanding ips1-WPS Office
    Pembanding ips1-WPS Office
    Dokumen65 halaman
    Pembanding ips1-WPS Office
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • Lombok 12
    Lombok 12
    Dokumen3 halaman
    Lombok 12
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • Investasi 2
    Investasi 2
    Dokumen3 halaman
    Investasi 2
    Rouli Milenia Qwint Siboro
    Belum ada peringkat
  • CBR Hal 3-7
    CBR Hal 3-7
    Dokumen3 halaman
    CBR Hal 3-7
    roliminea
    Belum ada peringkat