Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

DIMENSI-DIMENSI ILMU ADMINISTRASI DAN


PERBEDAAN ANTARA ADMINISTRASI, MANAJEMEN, DAN
ORGANISASI
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengantar
Administrasi Bisnis
Dosen Pengampu : Ce Gunawan, SE.,M.M

Disusun oleh :
Dyana Dewi Bilkis
NIM : 21031008
Program Studi Administrasi Bisnis

INSTITUT MANAJEMEN

WIYATA INDONESIA SUKABUMI

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,
Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah
ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi
pembaca dalam makalah ini..

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan


pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun
isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya
miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.

Sukabumi, Oktober 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………. i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………… 1

A. Latar Belakang……………………………………………………………. 1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………….. 2
C. Tujuan Penulisan………………………………………………………………… 2

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………… 3
A. Dimensi Ilmu Administrasi Suatu Perspektif……………………………… 3
B. Pandangan Tentang Administrasi dan Manajemen……………………….. 10
C. Perbedaan Administrasi, Manajemen dan Organisasi…………………………. 13
BAB III PENUTUP………………………………………………… 14
A. Kesimpulan………………………………………………………………… 14
B. Saran………………………………………………………………………. 15

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………… 16
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan studi Ilmu Administrasi memperlihatkan tingkat kepesatan


yang relative tinggi dan maju bila di bandingkan dengan cabang-cabang ilmu
social lain yang mendahuluinya, seperti Ilmu ekonomi, Hukum, sosiologi,
Psikologi dan Politik.
Intensitas perkembangan Studi Administrasi ti dantai dengan adanya berbagai
spesialisasi bidang kajian dan bahkan spesialisasi yang beberapa di antaranya
telah berkembang menjadi satu dominan studi atau disiplin ilmu. Mengikuti
Konsepsi dari balai pembinaan Administrasi (BPA) Mifta Thoha
(1983), mengemukakan adanya delapan unsure admnisitrasi yaitu:
1.      Organisasi.
2.      Menejemen.
3.      Komunikasi.
4.      Kepegawaian.
5.      Keuangan.
6.      Perbekalan.
7.      Tatausaha.
8.      Perwakilan atau Hubungan Masyarakat.
Sondang P. Siagian (1978) menyebutkan adanya enam diensi dalam
membicarakan Administrasi. Bidang-bidang tersebut adalah:
1.      Filsafat Administrasi
2.      Kepemimpinan (leadership)
3.      Hubungan Manusia (Human Relation)
4.      Organisasi
5.      Administrasi Negara
6.      Administrasi Niaga
Di lain pendapat, Sondan PP. Siagian (1977) mengatakan, dalam pengertian luas,
administrasi terdiri dari managemen, organisasi dan kegiatan-kegiatan
operasional. Lebih lanjut ia mengatakan, secara konsepsional (administrasi dilihat
sebagai suat “total system”). Administrasi terdiri dari kerangka
manajemen, leadership, pengambilan keputusan, human relations,  manusia dan
sarana kerja ialah uang, mesin-mesin, materil, metode-metode, fasilitas-fasilitas
dan waktu.

Dari berbagai klasifikasi tentang bidang studi ilmu administrasi, unsure-unsur


administrasi memperlihatkan bahwa konsep administrasi sebagai ilmu terdiri dari
beberapa bidang telaahan. Hal itu berarti, bahwa studi dan pembahasan
administrasi bila di pandag secara konseptual dari dinamika kegiatan dan kerja
sama organisasi, dengan sendirinya membahas tentang organisasi, manajemen,
kepegawaian, keuangan, perbekalan, tatausaha, hubungan masyarakat,
administrasi negara, administrasi niaga dan administrasi social.

B. Rumusan Masalah
1.      Apa itu Dimensi-dimensi Ilmu Administrasi Suatu perspektif.?
2.      Bagaimana pandangan tentang Administrasi dan Manajemen?
3. Apa perbedaan administrasi, manajemen dan organisasi ?

C. Tujuan Penulisan
1.      Untuk mengetahui tentang Dimensi-dimensi Ilmu Administrasi Suatu
perspektif.
2.      Untuk mengetahui tentang pandangan Administrasi dan Manajemen.
3. Untuk mengetahui perbedaan administrasi, manajemen dan organisasi ?
BAB II
PEMBAHASAN

A. Dimensi Ilmu Administrasi Suatu Perspektif


Klasifikasi dimensi studi Administrasi atas dasar sudut pandang sebagai berikut:
1.      Secara Konsepsional atau Materi Pokok
Menurut perspektif yang di gunakan oleh para siswa administrasi,
organisasi dan manajemen di anggap sebagai ciri dan inti studi administrasi. Isi
dan hakikat yang terkandung di dalam administrasi tidak mungkin bisa di
mengerti tanpa membahas masalah-masalah organisasi dan manajemen. Pada
giliranya, pembahasan mengenai organisasi akan dan bahkan harus membahas
manajemen. Sebaliknya, pembahasan mengenai manajemen dengan sendirinya
tidak lepas dari masalah organisasi. Oleh sebab itu organisasi dan manajemen
dianggap sebagai dua sisi dari suatu mata uang logam yang sama, sedangkan mata
uang tersebut di anggap sebagai administrasi. Organisasi menunjukan struktur dari
administrasi, sedangkan manajemen menunjukan fungsinya. Telaahan organisasi
melihat adminsitrasi dalam keadaan statis, sedangkan telaahan manajemen melihat
administrasi dalam keadaan dinamis.
Dinamika kegiatan administrasi dalam organisasi di gerakan oleh seorang yang di
sebut administrator atau manajer (pimpinan puncak) atau orang yang menempati
posisi pada top level untuk organisasi-organisasi pblik terkadang menggunakan
administrator, sedangkan organisasi-organisasi bisnis cenderung menggunakan
manajer. Administrator adalah pimpinan puncak yang mengarahkan dan
menggerakan organisasi untuk mencapai tujuanya sangat bergantung kepada
kemampuan pimpinan organisasi (administrator) dalam mengarahkan,
menggerakan organisasi dengan mendayagunakan sumber daya dan fasilitas
secara efektif dan efisien. Bila inti dari administrasi adalah
manajemen (management is administration in action) maka inti atau kunci dari
manajemen adalah kepemimpinan 9the key of management leadership. Sering
disebut inti manajemen adalah kepemimpinan (management is leadership), sebab
manajemen sebagai aktivitas mencapai tujuan dengan dan melalui orang lain,
maka untuk menggerakan orang lain agar melakukan kegiatan mencapai tujuan
dilakukan melalui kepemimpinan yaitu proses mempengaruhi orang atau
sekelompok orang untuk melakukan kegiatan ke arah pencapaian tujuan. Bagi
yang menganggap inti manajemen adalah kepemimpinan, maka tentang inti
kepemimpinan terdapat beberapa pendapat :
1.      Pendapat yang mengatakan, bahwa inti dari kepemimpinan
adalah pengambilan keputusan (decision making). Pendapat ini berasal dari
para sarjana Eropa Kontimental yang lebih menekankan decision
making, dimana kepemimpinan seseorang dapat di lihat dari ketetapan
keputusan-keputusan yang di ambil, landasan hukum dari keputusan sampai
dengan control terhadap pelaksanaan keputusan.

2.      Pendapat yang mengatakan, bahwa inti dari kepemimpinan


adalah   hubungan manusia (human relation)  atau komunikasi. Pendapat ini
berasal dari para sarjana Amerika yang menekankan human relation, dimana
keberhasilan kepemimpinan seseorang bergantung pada sejauh mana
pendekatan (approach) yang dilakukan pimpinan terhadap orang-orang atau
organisasi yang di pimpinya bawahanya maupun dengan pihak-pihak di luar
organisasi (public relation).

3.      Pendapat yang mengatakan, bahwa inti dari kepemimpinan


adalah pengambilan keputusan dan hubungan manusia sebab bagaimana pun
kepemimpinan seseorang akan dapat berhasl bukan saja karena deposisinya
yang tepat, cepat dan sesuai dengan landasan hukum atau pengaturan
perundang-undangan, kebijaksanaan serta tanggung jawab, tetapi juga
dilandasi oleh suatu system pendekatan yang manusiawi dalam hubungan
antara pimpinan dengan anggota dan antara anggota dengan anggota.

4.      Pendapat yang mengatakan, bahwa inti dari kepemimpinan


adalah pengambilan keputusan, sedangkan inti dari pengambilan keputusan
adalah hubungan manusia.
Dengan demikiandapat di simpulkan bahwa di tinjau dari isi atau intinya
maka dimensi studi administrasi terdiri dari :
a. Organisasi
b. Manajemen
c. Kepemimpinan
d. Pengambilan keputusan

2.      Berdasarkan Subjek Pelaku


Berdasarkan subjek pelaku serta yang di dasari oleh tujuan sifat kegiatan
dan tujuan yang akan di capai, maka kegiatan-kegiatan administrasi dapat
dilakukan oleh dan bersifat public dan privat. Oleh sebab itu dimensi administrasi
dapat di bedakan atas :
a. Administrasi publik (public administration)
b. Administrasi privat (private administration)
Karena kegiatan-kegiatan administrasi publik berhubungan dengan
kepentingan public dan pada umunya dilakukan oleh dan berlangsung dalam
organisasi negara, dan kegiatan-legiatan privat berhubungan dengan kepentingan
bisnis dan pada umunya dilakukan oleh dan berlangsung dalam organisasi usaha,
maka administrasi publik lebih dikeal sebagai administrasi Negara (public
administration) dan administrasi privat lebih dikealn sebagai admnistrasi
niaga (business administration). Oleh sebab itu sebagai bidang studi sekaligus
disiplin akademik, maka bidang studi administrasi dapat digolongkan atas :
a. Administrasi Negara (public administration)
b. Administrasi Niaga (business administration)
Administrasi negara dan administrasi niaga sebagai cabang ilmu administrasi
telah berkembang,emjadi disiplin akademik yang mendidik tenaga-tenaga
terampil dalam mengelola kegiatan kerjasama yang bersifat publik dan bisnis.
Tentang perbedaan antara administrasi Negara dan administrasi niaga dapat
dikemukakan dalam uraian berikut dengan catatan, bahwa keduanya memiliki
konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang sama dari ”ilmu induknya”.
Perbedaan tersebut adalah :
a. Tujuan utama administrassi Negara adalah untuk melayani publik, sedangkan
administrasi niaga adalah untuk melayani para pemilik organisasi usaha
( pemilik saham), anggota atau pekerja dan konsumen, dalam hal mana
kegiatan-krgiatanya di arahkan atau dimaksudkan untuk menghasilkan profit.
b. Administrator-administrator Negara (public administrators) bertanggung
jawab untuk keseluruhan pekerjaan atau tugas dengan berbagai fungsi yang
berbeda, dan bahkan diantara tujuan dan masing-masing fungsi kadang-
kadang berbeda
c. Kegiatan administrator Negara di tetapkan berdasarkan hukum (law), ia tidak
mungkin melakukan kehiatan lain tanpa legimitasi kekuasaan, seperti wewenang
legislatif (legislative authority). Sedangkan pimpinan perusahaan (the business
executives) bebas memilih dan melakukan kegiatan yang
menguntungkan (profitable) dan atau mengehentikan kegiatan lain yang tidak
menguntungkan (non profitable).
Perbedaan anara administrasi Negara dengan administrasi niaga juga di telaah dari
beberapa factor lain, yaitu :
1) Fackor tujuan
Tujuan admnistrasi negara adalah memebrikan pelayanan publik bagi
seluruh anggota masyarakat. Administrasi negara melindungi seluruh rakyat,
melindungi wilayah negara, memajukan kesejahteraan serta meningkatkan
taraf hidup dan kemakmuran rakyat. Administrasi niaga bertujuan
memberikan pelayanan privat (private service) bagi anggota, hubungan usaha
dan langganan. Karena dalam memberikan layanan kadang-kadang muncul
diskriminasi, dalam arti tingkat pelayanan diberikan sejauh mana dapat
mendatangkan keuntungan-keuntungan.
2) Faktor motif
Pemberian pelayanan administrasi negara tidak mempertimbangkan
masalah untung atau rugi secara ekonomis, terkecuali mungkin oleh
pertimbangan politis. Dengan kata lain profit bukan menjadi maslah, tujuan
atau sasaran utama dari setiap kegiatan administrasi negara. Berbeda dengan
administrasi niaga, motif pelaksanaan kegiatannya dimaksudkan untuk
memperoleh keuntungan (provit motive).
3) Faktor proses dan system kerja
Dalam pelaksanaan sistem kerja administrasi negara lebih mengutamakan
prosedur berdasarkan peraturan-peraturan perundang-undangan dan bersifat
birokratik. Sementara system kerja administrasi niaga tidak terlalu terikat
prosedur-prosedur dan aturan-aturan secara kaku, tapi lebih mengutamakan
system kerja yang praktis dan pragmatis yang dapat memajukan serta
menguntungkan organisasi usaha.
4) Faktor wilayah juridiksi
Wilayah juridiksi kegiatan administrasi negara mempunyai batasa-batas
tertentu sesuai dengan wilayah negara, sedangkan wulayah juridiksi
administrasi niaga tidak memiliki batas.
5) Faktor orientasi kebijaksanaan
Kebijaksanaan politik administrasi negara diorientasikan untuk membina
rakyat menjadi warga negara yang baik serta menciptakan stabilitas politik
ekonomi kebijaksanaan politik administrasi niaga dimaksud untuk membina
dan mempengaruhi rakyat agar menjadi konsumen yang baik serta
menciptakan stabilitas organisasi usaha dan stabilitas pasar yang dapat
menguntungkan.
6) Faktor modal
Modal administrasi negara adalah segala sesuatunya yang berada di dan
dimiliki oleh negara, sebaliknya modal bagi administrasi niaga berasal dari
dan dimiliki oleh sekelompok kecil orang-orang yang di sebut pemilik modal
dan sangat menentukan bagi kelangsungan kegiatan administrasi niaga.
7) Faktor status kepegawaian
Status kepegawaian administrasi negara yang di sebut pegawai negeri
didasarkan atas peraturan perundang-undanganan negara. Administrasi negara
tidak dapat menerima dan mengeluarkan pegawai setiap waktu. Sedangkan
administrasi niaga dapat menerima dan mengeluarkan pegawai sesuai dengan
kebijaksanaan pimpinan.
8) Sumber kekuasaan
Sumber kekuasaan administrasi negara berasal dari rakya dan di tetapkan
dalam peraturan perundang-undangan, sedangkan kekuasaan administrasi
niaga bergantung pada ditentukan oleh besarnya pemilik modal.
9) Jangkauan otoritas
Administras negara dapat mengatur atau memerintah semua orang yang
ada dalam wilayah kekusaanya. Sedangkan administrasi niaga hanya
mengatur sekelompok orang yang menjadi anggota organisasi usaha.
10) Lingkungan politik
Administrasi negara dipusatkan oada implementasi keputusan-keputusan
yang di buat dalam kerangka system politik, sedangkan administrasi niaga
atau industry esensial pada prinsip maksimisasi profit dan tak bertindak
sebagai arbiter di antara konflik kepentingan sosial.
11) Biaya sosial
Administrasi negara membuat variasi keputusan dan dibandingkan dengan
administrasi bisnis, administrasi bisnis mengutamakan perhatian dengan
pertanyaan pada financial cost dan benefit hanya di lihat dari hakikat
financial belaka.
Bahwa aktivitas administrasi negara dan administrasi niaga tiap-tiap negara
dan masyarakat memperlihatkan sebagai persamaan dan perbedaan. Hal itu
disebabkan adanya faktor yang mempengaruhi proses kegiatan administrasi
negara maupun administrasi niaga, antara lan :
a) Faktor internal, yang dominan berpengaruh adalah :
 Faktor manusia
 Faktor kapital
b) Faktor eksternal, yang dominan berpengaruh adalah :
 System perekonomian
 System hokum
 System pilitik
 System sosail budaya
 System kegamaan dan etika
 Perkembangan teknologi.
Manusia dan capital sering juga di sebut sebagai instrumental input,
sedangkan system perekonomian, system hukum, system politik, system social
budaya, system keagamaan dan perkembangan teknologi serta faktor-faktor
eksternal lainya di sebut sebagai environmental input.

3.      Berdasarkan Pengelolaan Sumber Daya


Jika dilihat cara pengolaan kegiatan kerja sama, maka administrasi yang terdapat
di semua aktivitas kerja sama organisasional, dapat di bedakan atas :
a. Manajemen personel
b. Manajemen perkantoran
c. Menajemen keuangan
Khususnya dalam kegiatan-kegiatan administrasi niaga yang dilakukan oleh
organisasi bisnis, maka selain manajemen personel, manajemen perkantoran dan
manajemen keuangan, masih di temukan :
1.      Manajemen produksi.
2.      Manajemen pemasaran.
3.      Manajemen penjualan.
4.      Manajemen pembelian.
5.      Manajemen transportasi atau pengangkutan.
6.      Manajemen perbekalan atau pergudangan.
Di samping dimensi-dimensi (studi) administrasi seperti dikemukakan di atas, kini
telah mulai dikembangkan studi administrasi khusus dalam dimensi-dimensi
institusional dan fungsional, yaitu :
1.      Administrasi pembangunan
2.      Administrasi pendidikan
3.      Administrasi perhotelan
4.      Administrasi kesehatan
Oleh karena dinamika kegiatan kerja sama yang dilaksanakan secara terencana
dan sistematis berlangsung dalam suatu organisasi, maka dapat dikemukakan
kegiatan administrasi dalam organisasi negara, organisasi perusahaan, organisasi
social, organisasi pemerintah, organisasi militer, organisasi pemerintahan local,
organisasi internasional dan organisasi-organisasi lainya.

B. Pandangan Tentang Administrasi dan Manajemen


Perkembangan administrasi dan manajemen hingga saat ini masih
menunjukan   perbedaan pendapat, Dale Yoder dalam bukunya “Personal
Principles and Policies, Modern Manpower Management”, mengatakan :
perdebatan telah lama di pusatkan pada masalah-masalah apakah “ apakah
administrasi atau manajemen” yang merupakan istilah yang lebih luas, yang mana
mencakup yang lain. Untuk tujuan-tujuan yang palng praktis, kedua istilah
tersebut dapat dipandang sebagai dua istilah yang sama artinya. Hanya beberapa
kebiasaan telah cenderung membatasi atau menetapkan administrasi pada tingkat
manajemen yang lebih tinggi dan menganggap administrasi itu lebih banyak
mengandung penentuan kebijakan.
Dalam kelaziman itu mereka yang mempunyai tanggung jawab untuk
membimbing dan pengawasan adalah para manajer, sebaliknya mereka yang ikut
serta secara luas dalam pengambilan keputusan adalah administrator. Kebiasaan
ini tidak diterima secara luas. Dalam praktek istilah administrasi dan manajemen
dapat dipergunakan secara bergantian, mengingat tanggung jawab baik pada
administrator maupun dari para manajer untuk merencanakan, mengorganisasi,
membimbing dan mengawasi kegiatan-kegiatan mereka yang memperbaiki
pekerjaan organisasi.
Administrasi, kata ini menunjukan penentuan-penentuan tujuan-tujuan
yang penting secara keseluruhan, kebijaksanaan yang luas dan putusan-putusan
yang penting. Tindakan ini membawa tanggung jawab yang berat dan biasanya di
jumpai pada puncak struktur organisasi. Hal ini juga berarti, bahwa meskipun tiap
pimpinan mempunyai beberapa kewajiban atau pekerjaan administrative, tetapi
pekerjaan-pekerjaan tersebut semakin mengecil atau berkurang dalam kualitas dan
kepentingan pada tingkat-tingkat organisasi yang lebih rendah (Moekijat, 1980)
Secara definitif dapat dikemukakan berbagai pandangan tentang
administrasi dan manajemen, sebagai  berikut :
1.      Oliver Sheldon dalam bukunya The Philoshopy Of Management (dikutip dari
JE, Walter, 1956) membedakan administrasi dan manajemen, dia mengatakan
: administrasi adalah fungsi dalam industry yang berhubungan dengan
penentuan kebijaksanaan perusahaan, koordinasi keuangan, produksi dan
distribusi penentuan arah atau pedoman organisasi dan pengawasan pokok
dari pada eksekutif (pimpinan), sedangkan manajemen adalah fungsi dalam
industry yang berhubungan dengan pelaksanaan kebijaksanaan dalam batas-
batas yang telah ditetapkan dalam administrasi dan penggunaan organisasi
untuk tujuan-tujuan tertentu sebagaimana ditetapkan sebelumnya.
2.      Alber Lepawsky (1960), mengatakan administrasi digunakan dalam arti luas
meliputi, organisasi dan manajemen. Manajemen adalah kemampuan
memimpin , member petunjuk dan membimbing sautu organisasi dalam
mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu.
3.      Dimock & Koeing (1960), tidak membedakan administrasi dan manajemen
dengan mengatakan, administrasi atau manajemen adalah pendekatan yang
direncanakan terhadap pemecahan berbagai macam masalah dalam semua
aktivitas kelompok atau indibidu baik yang bersifat politik maupun privat
atau swasta.
Dari berbagai pendapat di atas dapatlah disimpulkan berbagai pandangan
tentang administrasi dan manajemen yaitu:
a. Yang memandang lebih luas dari manajemen, artinya aktivitas-aktivitas
manajemen terdapat dalam dan ditentukan oleh aktivitas-aktivitas
administrasi. Dengan kata lain aktivitas manajemen bergantung pada
pelaksanaan dari apa yang sudah di tetapkan oleh administrasi.
b. Pandangan yang menganggap, bahwa manajemen lebih luas dari
administrasi. Pandangan ini bertolak belakang dari pemikiran atas
pengertian administrasi hanya yang berhubungan dengan kegiatan-
kegiatan ketatausahaan, yang sesungguhnya hanyalah merupakan
pengertian administrasi dalam arti sempit.
c. Pandangan yang menganggap, bahwa administrasi sama dengan
manajemen, sehingga keseluruhan proses kegitan dan dinamika
administrasi tidak lain juga merupakan proses kegiatan dinamika
manajemen.
Sehubungan dengan pandangan yang mengatakan, bahwa administrasi
sama dengan manajemen, maka terdapat beberapa kesamaan konsep
diantara keduanya ditinjau dari berbagai sudut pandangan.
3. Kesamaan sifat
a.       Baik administrasi maupun manajemen memiliki sifat seni, ilmu sebagi
disiplin akademik dan sama-sama berkembang kea rah sebagai proesi.
Administrasi dan manajemen memiliki sifat seni sebab dalam
penerapanya dibutuhkan kapabilitas, skill dalam kreasi dan daya cipta.
Bersifat ilmu sebab adinistrasi dan manajemen memiliki teori yang
dikembangkan melalui penelitian dengan menggunakan metode ilmiah,
dapat di uji berdasarkan pengalaman empiric atas fenomena kerjasama
manusia dalam mencapai tujuan.
b.      Bersifat dinamik, artiinya administrasi dan manajemen selalu
berkembang sejalan dengan perkembangan kehidupan manusia, budaya
dan teknologi.
c.       Bersifat intregatif, artinya administrasi maupun manajemen memiliki
kemampuan mengintegrasikan dari kecenderungan munculnya
disintegrasiarsi dan spesialisai dalam disiplin keilmuan.
d.      Bersifat normatif, dimana kegiatan administrasi dan manajemen di
dasarkan pada nilai-nilai, etika, prosedur, tata urutan, saling berhubungan
dan kebergantungan secara logis dan kerja sama organisasional untuk
mencapai tujuan, meskipun belum menghasilkan hukum-hukum, dalil-
dalil yang bersifat eksak, rigid dan fixed.
e.       Bersifat teleologis, dengan mempelajari administrasi dan manajemen
member kemampuan memprediksi keungkinan yang akan timbul darin
tiap kegiatan kerja sama sehingga apa yang direncanakan cenderung akan
tercapai secara optimal.
f.       Bersifat generik, artinya proses yang universal dalam semua aktivitas
yang terorganisasikan.

4. Kesamaan prinsip, yaitu efisiensi dan efektifitas usaha kegiatan kerja sama
dalam mencapai tujuan.
5. Kesamaan cirri atau karakteristik, yang antara lain adanya :
a.       Sekelompok orang
b.      Kerja sama atas dasar pembagian kerja
c.       Berlangsung dalam organisasi
d.      Tujuan
6. Kesamaan sarana, baik administrasi maupun manajemen dalam berbagai konsep
menggunakan sarana-sarana seperti orang-orang, metode, uang, peralatan,
mesin serta organisasi sebagai wadah berangsungnya kegiatan mencapai
tujuan.
7. Kesamaan fungsi, administras dan manajemen dalam mencapai tujuan
berlangsung dalam proses kegiatan melalui pelaksanaan-pelaksanaan fungsi-
fungsi yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan
pengawasan.
Jadi terlepas dari apakah administrasi lebih luas dari manajemen ataukan
manajemen lebih luas dari administrasi, pada umunya ada kecenderungan
terutama untuk tujuan-tujuan yang praktis, bahwa administrasi secara luas di
pakai dalam aktivitas-aktivitas organisasi-organisasi non provit, pemerintah,
asosiasi social, sedangkan manajemen lebih sering diginakan dalam aktivitas
organisasi bisnis.

C. Perbedaan Administrasi, Manajemen dan Organisasi


Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan
bersama. Dalam ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai
bidang ilmu, terutama sosiologi, ekonomi, ilmu politik, psikologi, dan manajemen
Administrasi adalah usaha atau kegiatan yang berkenaan dengan penyelenggaraan
kebijaksanaan untuk mencapai tujuan Administrasi dalam arti sempit adalah
kegiatan yang meliputi: catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik-
mengetik, agenda, dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan
Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi
Mary Parker Follet ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan
mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
Persamaan dan perbedaan antara Organisasi, Administrasi, dan
Manajemen
Persamaan : organisasi, administrasi dan manajemen berada dalam satu
proses atau siklus suatu kumpulan orang-orang atau kelompok-kelompok yang
berada dam organisasi dan ketiganya mempunyai arti dan peran yang berbeda
tetapi saling berkaitan. Jika salah satu prosesnya tidak terpenuhi dengan baik,
administrasi atau manajemennya, maka organisasi itu tidak berhasil dan tidak bisa
disebut sebagai organisasi.

Perbedaan : Organisasi itu alat atau bentuk atau susunan tertentu yang
menjalankan suatu fungsi atau maksud tertentu (tujuan). Sedangkan Administrasi
adalah cara atau sarana untuk menggerakkan organisasi yang mengarah pada
formulasi tujuan, masalah terkait nilai, dan komponen manusia dalam organisasi
serta berorientasi pada tujuan. Sedangkan manajemen adalah sarana bagi
organisasi mencapai tujuan dalam aspek yang lebih rutin, definitive, terprogram,
cenderung pada metode kuantitatif da bersifat teknis. Manajemen berorientasi
pada cara mencapai tujuan.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Bagi orang-orang praktisi dan kegiatan-kegiatan praktek istilah
administrasi dan manajemen dapat digunakan silih berganti, atau menggunakan
istilah administrasi untuk bidang kegiatan pemerintahan dan organisasi-organisasi
non profit lain serta menggunakan istilah manajemen dalam bidang organisasi
perusahaan.
Sedangkan bagi orang-orang akademis dan siswa administrasi serta
sebagai disiplin akademik atau bidang studi yang telaah secara ilmiah harus
membedakan antara administrasi dan manajemen. Manajemen adalah salah satu
domain dari studi administrasi dan bahkan seperti telah dikemukanan manajemen
adalah inti dari administrasi, dengan kata lain administrasi lebih luas dari
manajemen.
B. Saran
Untuk anda yang ingin mengetahui lebih luas tentang administrasi dan
manajemen hendaknya fahami dan telaah secara mendalam dari sudut pandang
masing-masing aspek, agar tidak terjadi kekeliruan pemahaman dalam
mengartikan administrasi dan manajemen.
DAFTAR PUSTAKA

Putravis, Surya. 2012. “Studi Ilmu


Administrasi”. http://blacktwo.wordpress.com/2012/13/studi-ilmu-
administrasi.html, diakses Pada 01 November 2016.

Anda mungkin juga menyukai