Anda di halaman 1dari 4

Nama : Erlin Permata Sari UTS

Nim : 222019102

Mk : Audit Forensik

1. A. Apa yang telah terjadi?

Kasus yang terjadi pada perusahaan adalah kasus penyalahgunaan aset. Yang mana
tindakan tersebut ilegal atau sering disebut pencurian aset. Contoh dari kasus tersebut,
menggunakan fasilitas untuk kepentingan pribadi, di mana Bob dan temannya
menggunakan kartu kredit perusahaan untuk membayar makan makan siangnya,
padahal jelas itu tidak ditanggung perusahaan.

 unsur-unsur kecurangan

1. Harus terdapat salah pernyataan

2. Fakta bersifat material

3. Dilakukan secara sengaja atau tanpa perhitungan untuk tujuan tertentu.

4. Dilakukan oleh orang dalam atau luar organisasi.

5. Dengan maksud menyebabkan suatu pihak bereaksi.

6. Merugikan orang lain.

7. Adanya perbuatan melanggar hukum.

8. Untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau kelompok.

 Faktor-faktor penyebab kecurangan

Kesempatan : 1. Tidak ada internal control atau tidak efektif

2. Tidak ada pengawasan dari senior management atau komite audit.

Motif : 1. Tekanan keuangan pribadi,

2. rakus atau kecanduan

Rasionalisasi : "Hey kita ini peserta magang. Memo tersebut tidak berlaku untuk kita
dapat membebankan apapun yang kita mau".
Contoh faktor risiko untuk penyalahgunaan aset

 Tekanan: tidak terpenuhinya ekspektasi pegawai magang, kesulitan keuangan


pegawai magang.
 Kesempatan: karakteristik aset, internal control tidak memadai.
 Rasionalisasi: tidak peduli dengan pengawasan, tidak peduli dengan internal control.

Penyelesaian kasus

Dalam mengidentifikasi kecurangan pada kasus ini, terlihat pada waktu atau saat bop
menggunakan kartu kredit perusahaan yang ia guna kan untuk makan siang bersama
teman wanitanya, karena teman wanitanya itu bukan peserta magang melainkan orang
luar perusahaan. Hal ini bertolak belakang dengan peraturan perusahaan dari memori
terbaru perusahaan. Ada 2 unsur kecurangan di sini. Yang pertama adalah ketika bab
menggunakan kartu kredit perusahaan untuk makan siang dan ketika ia mengajak
teman wanitanya makan dengan menggunakan kartu kredit perusahaan. Yang
seharusnya kartu kredit itu digunakan untuk kepentingan atau keperluan perusahaan
yang dipercayakan kepada Bob.

B. Tentu ada pertanggungjawaban dari perbuatan bop dan teman wanitanya.

Bukti yang dapat kita miliki untuk melaporkan adalah nota pembayaran makan siang
Bob dengan teman wanitanya. Kita ini kepada salah satu karyawan perusahaan atau
memberikannya pada pengawas magang sebagai bukti bahwa bop telah melakukan
kecurangan. Berupa pembayaran makan siang pribadi dengan kartu kredit milik
perusahaan.

Kebijakan yang diambil perusahaan ialah dengan memberikan sanksi langsung pada
bop untuk mengganti kerugian yang dilakukannya. Dan sanksi lainnya Bob
dikeluarkan dari peserta magang.

2. Peluang kerja auditor

Peluang kerja sebagai auditor akan selalu terbuka, karena peran penting auditor dalam
mencegah kecurangan di suatu perusahaan, organisasi atau instansi pemerintahan.

Seorang auditor akan menelaah dan menilai kebaikan, memadai tidaknya


pengendalian dari sistem pengendalian manajemen pengendalian intern dan
operasional. Memastikan harta atau aset perusahaan dipertanggungjawabkan dan
dilindungi akan kemungkinan terjadinya kecurangan dalam bentuk apapun itu titik
mematikan data-data yang dikelola oleh perusahaan dapat dipercaya, menilai
pekerjaan yang dilakukan oleh setiap pegawai di berbagai bidang dalam melakukan
tugas dari, dan memberikan saran-saran yang baik untuk perusahaan baik untuk
meningkatkan operasional atau lainnya.

 Jenis-jenis organisasi pemerintah


Lembaga pemerintah, auditor pemerintahan dapat dibagi dua yaitu:

1. Auditor eksternal

Bertugas di kantor BPK dan pusat pelaporan dan analisis transaksi keuangan

( PPATK)

2. Auditor internal

Bertugas di kantor sebagai aparat pengawasan fungsional pemerintah ( APFP)


dilaksanakan oleh BPK dan BPKP, inspektorat jenderal departemen atau LPND
dan BPD.

Lembaga non pemerintah

1. Perusahaan swasta
auditor yang bekerja pada perusahaan yang berstatus sebagai pegawai
perusahaan tersebut. Tugasnya membantu pihak manajemen audit laporan
keuangan.
2. Konsultan
praktik akuntan publik harus dilakukan melalui suatu kantor akuntan publik
(KAP) tugasnya auditor public melakukan pengauditan atas laporan keuangan
yang dikeluarkan oleh perusahaan yang diaudit nya.
3. Dirjen pajak
Karikpa melakukan audit terhadap wajib pajak tertentu untuk menilai apakah telah
memenuhi ketentuan perundangan perpajakan.

 Akuntan forensik dibagi dua yaitu:


A. Jasa penyidikan
Seperti pemeriksaan penipuan untuk mengetahui pengetahuan tentang Akuntansi
pendeteksi, mencegah dan mengendalikan penipuan.

B. Jasa litigasi
Jasa ini mempresentasikan kesaksian dari seseorang pemeriksa penipuan dan jasa-
jasa akuntansi forensik yang ditawarkan untuk memicu isu-isu valuasi untuk
memecahkan masalah.
3. Kesalahan adalah salah saji atau kealpaan dalam laporan keuangan yang
disengaja,yang dalam keadaan tersebut para pengambil keputusan dapat merubah
keputusannya.

Kecurangan adalah penipuan yang disengaja dilakukan yang menimbulkan kerugian


tanpa disadari oleh pihak yang dirugikan tersebut dan memberikan keuntungan bagi
pelaku kecurangan tersebut.

Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadikan berbagai kemudahan dapat


dicapai dan mencari informasi menjadi lebih mudah seperti rentannya website atas
data-data perusahaan, kesalahan

Anda mungkin juga menyukai