PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang membantu perkembangan
ekonomi suatu negara. Tumbuhnya perkembangan bank secara baik dan sehat akan
mendorong perekonomian rakyat semakin meningkat. Sebaliknya, perkembangan suatu
bank mengalami krisis dapat diartikan keadaan ekonomi suatu negara dalam
keterpurukan.
Bank adalah lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun
dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dana tersebut ke masyarakat serta
memberikan jasa bank lainnya (Kasmir, 2016). Dari pengertian tersebut dapat di jelaskan
bahwa bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatannya meliputi menghimpun dana
(uang) dari masyarakat dalam bentuk simpanan, maksudnya dalam hal ini bank sebagai
tempat menyimpan uang atau berinvestasi bagi masyarakat, menyalurkan dana ke
masyarakat, maksudnya adalah bank memberikan pinjaman (kredit) kepada masyarakat
yang mengajukan permohonan. Dengan kata lain bank menyediakan dana bagi
masyarakat yang membutuhkannya, dan memberikan jasa-jasa bank lainnya, seperti
pengiriman uang (transfer), penagihan surat-surat berharga yang berasal dari dalam kota
(Clering), penagihan surat-surat berharga dari luar kota dan luar negeri ( inkaso), Letter of
credit (L/C), Safe deposit Box, bank garansi, bank Notes, travelers cheque dan jasa
lainnya.
Berdasarkan pengertian dan fungsi bank di atas, dapat disimpulkan bahwa bank
adalah lembaga yang sangat berpengaruh bagi perkembangan perekonomian suatu
negara. Pemilihan tempat kerja praktik di Bank Tabungan Negara Kantor Cabang
Palembang juga didasari oleh BTN sendiri merupakan salah satu Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) yang bergerak di bidang perbankan. Cabang Palembang, dan diberikan
tugas untuk membantu karyawan Credit Operations khususnya pada proses pemberian
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi.
Sistem pemberian KPR bersubsidi yang diberlakukan BTN Kantor Cabang
Palembang adalah salah satu tujuan agar pemohon dapat melakukan proses kredit
dengan mudah, serta memberikan prosedur yang jelas dan juga syarat-syarat KPR harus
melewati penilaian kredit terlebih dahulu. Penilaian tersebut dilakukan terhadap calon
1
nasabah dengan menggunakan analisis 5C. Prosedur yang diberlakukan BTN Kantor
Cabang Palembang adalah pemohon diharuskan melengkapi syarat-syarat pengajuan
kredit. Pada tahap ini sering terjadi kendala seperti masih terdapat ketidaklengkapan
dokumen persyaratan kredit yang diajukan pemohon. Hal ini dikarenakan persyaratan
yang terlalu rumit sehingga nasabah susah melengkapinya.
2
1.3.2 Bagi Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Palembang
Manfaat pelaksaan Pendidikan Sistem Ganda ini bagi Bank Tabungan Negara
yaitu,
1.Dunia Kerja (DUDIKA) lebih dikenal oleh masyarakat sekolah sehingga dapat
membantu promosi produk
2.Adanya masukan yang positif dan konstruktif dari SMK untuk perkembangan
DUDIKA
3.Dunia Kerja (DUDIKA) dapat mengembangkan atau proses produk melalui
optimalisasi peserta PSG
4.Mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas sesuai dengan
kebutuhannya
5.Meningkatkan citra positif DUDIKA sebagai bentuk implementasi dari Inpres
No. 9 Tahun 2016
3
BAB II
PELAKSANAAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG)
2.1 Peserta Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
Peserta yang melakukan pendidikan sistem ganda di BTN Kantor Cabang
Palembang:
Tabel 2.1
Peserta Pendidikan Sistem Ganda
SMK Muhammadiyah 1 Palembang
No Nama Peserta PSG NIS Kompetensi Keahlian
1 Desti Anisa 7257 Akuntansi Keuangan dan Lembaga
2 Khairani Putri Agustin 7266 Akuntansi Keuangan dan Lembaga
3 Shalsa Bila Kartika Putri 7283 Akuntansi Keuangan dan Lembaga
6
2.4 Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan suatu landasan organisasi struktural dapat
dilaksanakan dengan baik guna menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan.
Struktur organisasi dalam sebuah organisasi sangatlah penting. Hal ini karena
berkaitan dengan sistem birokrasi dari perusahaan tersebut. Struktur organisasi ini
bertujuan agar sistem birokrasi perusahaan bisa berjalan dengan baik dan juga teratur.
Bank Tabungan Negara (BTN) Kantor Cabang Palembang memiliki struktur organisasi
sebagai berikut:
2.4.1 Struktur Organisasi Bank BTN Kantor Cabang Palembang
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Palembang
Sumber: Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Palembang
7
2.4.2 Struktur Organisasi Credit Operations Division
8
2) Wakil Kepala Cabang ( Deputy Branch Manager )
a. Memeriksa dan memberikan keputusan kredit.
b. Memeriksa dan menandatangani kontrak kerja sama.
c. Memeriksa dan meminta persetujuan lebih lanjut untuk pencairan
kredit.
3) Wakil Kepala Cabang ( Deputy Service Manager )
a. Menyetujui memo pencairan.
b. Mendisposisikan memo pencairan kredit.
c. Meneruskan disposisi memo.
4) Sekretaris
a. Mendistribusikan surat masuk.
b. Permintaan disposisi.
c. Menyerahkan memo special rate yang sudah ditandatangani.
5) Branch Consumer Lending Head
a. Memeriksa kembali dan menyetujui realisasi kredit.
b. Memberikan order survei untuk verifikasi penghasilan dan tempat kerja,
tempat tinggal, dan penilaian agunan.
c. Memeriksa kembali hasil analisa dan memberikan keputusan kredit.
6) Branch Commersial & SME Sales Head
Tugas dari Branch Commercial & SME Sales Head yaitu
melaksanakan koordinasi pelaksanaan proses bisnis pembiayaan
commersil di kantor cabang secara efektif dan sesuai ketentuan yang
berlaku.
7) Branch Consumer Funding Head
a. Memeriksa kembali dan menyetujui realisasi kredit.
b. Memberikan order survei untuk verifikasi penghasilan dan tempat kerja,
tempat tinggal, dan penilaian agunan.
c. Memeriksa kembali hasil analisa dan memberikan keputusan kredit.
8) Priority Banking Manager
a. Meminta persetujuan special rate.
b. Meminta persetujuan pemberian bebas pinalti deposito dipercepat
9
c. Menginformasikan persetujuan pemberian bebas pinalti percairan
deposito dipercepat.
9) Customer Service Unit Head
a. Memberikan form pengaduan nasabah untuk ditindaklanjuti.
b. Penyerahan bukti dokumen verifikasi.
c. Penyerahan bukti transaksi.
10) Branch Operation Unit Head
Branch Operation Unit Head adalah posisi yang bertugas sebagai
pengelola operasional cabang. Tugas branch operation unit head adalah
sebagai berikut:
a. Menjaga kualitas pelayanan kantor cabang kepada nasabah telah
sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan.
b. Memastikan operasional kantor cabang berjalan sesuai rencana dan
memenuhi standar yang telah ditentukan.
c. Memastikan bahwa transaksi kantor cabang yang dilakukan telah
sesuai dengan ketentuan dan Standard Operasional Procedure (SOP)
serta mengoptimalkan fungsi internal kontrol di kantor cabang.
11) Transaction Processing Head
a. Mendisposisikan memo pencairan dana.
b. Memeriksa kembali memo pengaduan nasabah.
c. Memeriksa untuk persetujuan transaksi kliring sesuai dengan
kewenangannya.
12) Credit Admin
a. Memberikan penjelasan terkait klaim/keluhan dari nasabah terkait
dokumen yang belum selesai.
b. Melakukan validasi memo pencairan.
c. Menyetujui laporan di sistem iLoan dan meneruskan ke Consumer
Loan Service.
13) Accounting Control Unit
a. Menindaklanjuti memo terkait aplikasi kredit yang tidak sesuai
b. Mengaktifkan user ID iLoan yang terkunci.
14) Branch Shared Service Unit
10
Branch Shared Service Unit adalah sebuah unit bisnis yang terpisah
yang diciptakan dalam sebuah perusahaan, sebuah organisasi atau agen
yang bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan atau services
kepada operating business unit dan fungsi-fungsi di perusahaan atau
organisasi tersebut.
15) Branch Collection Unit Head
Tugas Branch Collection Unit Head yaitu memberikan pelayanan,
kelancaran pengembalian kredit atau pembiayaan consumer (pembayaran
angsuran kredit/pembiayaan secara non-kolektif) dan penyusunan
strategi.
11
a. Mengesahkan hasil penilaian agunan.
b. Memperbarui status Appraisal.
6) Signing Officer
a. Menerima dan memeriksa kelengkapan dokumen kredit dari
CLO(Consumer Loan Officer).
b. Koordinasi penjadwalan akad kredit kepada pengembang, notaris dan
calon debitur.
c. Pelaksanaan akad kredit.
d. Melengkapi dokumen untuk pencairan kredit.
e. SO menjelaskan hak dan kewajiban debitur.
f. SO menerima Covernotes dari Notaris.
7) Consumer Loan Signing Head
a. Memastikan syarat untuk pencairan kredit telah terpenuhi.
12
BAB III
HASIL PELAKSANAAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG)
3.1 Kegiatan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
Adapun tugas yang dilaksanakan kegiatan pelaksanaan pendidikan sistem
ganda di Bank BTN Kantor Cabang Palembang, sebagai berikut:
3.1.1 Bagian Credit Admin Unit (CAU)
Di bagian dokumen pokok debitur melaksanakan kegiatan dari 01 Oktober
sampai dengan 31 Desember 2021 sebagai berikut:
1.) Shalsa Bila Kartika Putri
Kegiatan yang dilakukan, yaitu:
a. Mengantar surat dan memo ke Deputy Service Manager (DSM), Deputy
Branch Manager (DBM), dan Sekretaris
b. Mengantar berita acara serah terima (BAST) ke Signing Officer (SO)
c. Mendata secara manual dan memasukan dokumen kredit ke dalam
amplop dokumen pokok
d. Melegalisir dokumen kredit agar dapat diajukan sebagai bukti keamanan
dokumen kepada debitur
e. Stockopname dokumen pokok ke dalam file register debitur
f. Melakukan scan dokumen kredit (Perjanjian Kredit, Sertifikat, IMB) untuk
file cadangan pegawai
g. Mendata restrukturasi perjanjian kredit pengajuan permohonan
perpanjangan jangka kredit debitur
h. Melakukan penginputan data dana jaminan (Dajam)
i. Melakukan pengecekan sertifikat untuk mengetahui keberadaan sertifikat
yang sudah di serahkan kepada bank BTN
j. Fotocopy dokumen kredit (Perjanjian Kredit, Sertifikat, IMB) untuk bukti
keamanan dokumen kepada debitur
13
3.1.2 Bagian Credit Admin Unit (CAU)
Di bagian dosier debitur melaksanakan kegiatan dari 01 Oktober 2021 sampai
dengan 31 Desember 2021 sebagai berikut:
1.) Desti Anisa
Kegiatan yang dilakukan, yaitu:
a. Mendata secara manual dosier debitur (kelengkapan identitas dan
berkas pengajuan kredit)
b. Stockopname dosier ke dalam file master nomor baru dan nomor lama
c. Melegalisir dokumen kredit untuk sebagai bukti keamanan dokumen
kepada debitur
d. Mengantar surat dan memo ke Deputy Service Manager (DSM), Deputy
Branch Manager (DBM), dan Sekretaris
e. Mengantar berita acara serah terima (BAST) ke Signing Officer (SO)
f. Melakukan penginputan data pelunasan kredit dari greenscreen (GS)
g. Mendata restrukturasi perjanjian kredit pengajuan permohonan
perpanjang jangka waktu kredit
h. Menghitung jumlah pengeluaran data nasabah dari addendum formulir
permohonan
14
3.2 Hasil Kegiatan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
Dari semua kegiatan yang dilakukan selama melaksanakan kegiatan Pendidikan
Sistem Ganda (PSG) di Bank BTN Kantor Cabang Palembang. Adapun hasil kegiatan
sebagai berikut:
1. Membantu pengetikan dokumen pokok dan dosier debitur untuk diarsipkan
kedalam file register dan master
2. Membantu pengecekan kembali kelengkapan dokumen, untuk memastikan
kembali kelengkapan dan keberadaan dokumen
3. Melakukan pengecekan keberadaan sertifikat, untuk memastikan keberadaan
sertifikat sesudah di serahkan kepada pihak Bank BTN
4. Mengetahui cara melakukan pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
5. Melegalisir dokumen perjanjian kredit debitur agar dapat diajukan sebagai bukti
keamanan dokumen kepada debitur
6. Menyusun restrukturasi addendum perjanjian kredit dan mengarsipkan kedalam
amplop dokumen pokok
7. Memindahkan file data dana jaminan (Dajam) dan mengakses iLoan
8. Melakukan scan dokumen kredit debitur (Perjanjian Kredit, Sertifikat, IMB)
9. Memahami cara menghitung jumlah pengeluaran data nasabah dari addendum
formulir permohonan
10. Mengetahui cara penginputan data pelunasan kredit dari greenscreen (GS)
15
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan PSG dapat disimpulkan mengenai pembahasan
proses pemberian KPR bersubsidi pada Bank Tabungan Negara Kantor Cabang
Palembang, yaitu:
1. Prosedur pemberian kredit dirancang untuk mempermudah masyarakat
mendapatkan pembiayaan perumahan rumah dengan bunga yang cukup rendah.
Namun, terdapat banyak permasalahan dalam pengajuan KPR bersubsidi.
2. Permasalahan yang sering terjadi dalam proses pemberian KPR bersubsidi
seperti kurangnya karyawan atau staff admin yang memiliki kemampuan di
bidang tersebut, sehingga proses pemberian KPR bersubsidi tidak dapat dilayani
dengan maksimal. Nasabah yang mengajukan persyaratan kredit KPR
bersubsidi yang kurang lengkap atau fasilitas lainnya dari rumah KPR bersubsidi
yang belum selesai, sehingga menghambat proses pemberian KPR bersubsidi.
3. Pihak Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Palembang dalam memberikan
persetujuan KPR bersubsidi, benar-benar memperhatikan kelengkapan, dan
kesesuaian data yang diberikan nasabah, dengan bukti fisik yang ada di
lapangan dengan melakukan verifikasi ke tempat kerja/ tempat usaha (kegiatan
OTS). Oleh karena itu, nasabah harus memberikan informasi yang sesuai agar
pengajuan KPR bersubsidi dapat disetujui.
4.2 Saran
a. Bagi SMK Muhammadiyah 1 Palembang
1) Pemantauan terhadap siswa-siswi yang melaksanakan PSG agar lebih
ditingkatkan lagi untuk meyakinkan pihak perusahaan terhadap program
pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda.
2) Adanya kunjungan rutin dari guru pembimbing kepada siswa yang
melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda disetiap instansi negara.
16
3) Sekolah menjalin kerjasama yang baik dengan Bank Tabungan Negara
Kantor Cabang Palembang agar memudahkan siswa pada saat akan
melaksanakan kegiatan Pendidikan Sistem Ganda.
17
L
A
M
P
I
R
A
N
18
DOKUMENTASI KEGIATAN PSG
DI BANK TABUNGAN NEGARA CABANG PALEMBANG
19
Foto 3: Menyusun restruk addendum permohonan kredit
20
Foto 5: Menyusun restruk addendum permohonan kredit
21
Foto 7: Pelepasan peserta PSG
22